Sejarah Prodi Teknik Kimia Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten diawali dengan berdirinya
Sekolah Tinggi Teknologi (STT) yang didirikan oleh PT. Krakatau Steel pada tahun 1982 dengan ijin
penyelenggaraan tingkat Sarjana Muda (non gelar) dari Kopertis Wilayah IV Jawa Barat No.
040/1982. Kemudian pada tahun 1984 berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI No.
0597/O/1984, Sekolah Tinggi Teknologi menggabungkan diri dengan perguruan tinggi lainnya
seperti Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (Serang), Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(Serang) yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Tirtayasa. Dengan Surat Keputusan
Mendikbud RI No. 0597/O/1984 semua fakultas yang ada di lingkungan Universitas Tirtayasa
mendapat status terdaftar yang merupakan perkembangan motivasi pendidikan di Universitas
Tirtayasa. Selanjutnya Prodi Teknik Kimia memperoleh status diakui berdasarkan Surat Keputusan
Mendikbud RI No. 450/DIKTI/Kep/1997 Perkembangan Jurusan Teknik Kimia beberapa tahun
terakhir dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Pada tahun 1998 Prodi Teknik Kimia mengalami perubahan status dari diakui menjadi
terakreditasi BAN-PT dengan peringkat C berdasarkan Surat Keputusan No. 03031/Ak-I-III-
006/UTSTN I/V/2000.
2. Pada tahun 1999 berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 130 tahun 1999 Prodi Teknik
Kimia bersama program studi lain di lingkungan Universitas Tirtayasa dalam tahap persiapan
Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa Banten.
3. Pada tahun 2001 Universitas Tirtayasa memperoleh kepercayaan dari pemerintah untuk
melaksanakan pendidikan dengan status Perguruan Tinggi Negeri dengan nama Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa berdasarkan Keppres No. 32 tanggal 19 Maret 2001, sehingga dengan demikian
Prodi Teknik Kimia merupakan salah satu Prodi yang ada di lingkungan Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa.
4. Pada tahun 2005 Prodi Teknik Kimia diakreditasi kembali oleh BAN-PT dengan hasil
terakreditasi dengan peringkat C berdasarkan Surat Keputusan No. 07445/Ak-IX-S1-
012/UTSTNI/VII/2005
5. Pada tahun 2005 Prodi Teknik Kimia mengadakan perubahan kurikulum dari kurikulum tahun
2001 menjadi kurikulum tahun 2005 dengan total SKS adalah 149 SKS dengan konsep praktikum
terintegrasi dan memiliki SKS sendiri.
6. Pada tahun 2008, Prodi Teknik Kimia diakreditasi kembali oleh BAN PT dengan hasil
terakreditasi dengan peringkat C berdasarkan Surat Keputusan No 029/BAN-PT/Ak-XI/S1/XI/2008.
7. Pada tahun 2009, Prodi Teknik Kimia melakukan evaluasi kurikulum dengan konsep
kurikulum berbasiskan kompetensi. Kompeternsi tersebut didasarkan oleh kompetensi dasar lulusan
teknik kimia yang dituangkan dalam munas Asosiasi Perguruan Tinggi Teknik Kimia Indonesia
(APTEKINDO) .
8. Pada tahun 2014, Prodi Teknik Kimia diakreditasi kembali oleh BAN PT dengan hasil
terakreditasi dengan peringkat B berdasarkan Surat Keputusan 462/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2014
1. Laboratorium
a. Kimia dasar
b. Kimia organic
c. Komputasi proses
d. Operasi Teknik kimia
e. Biopolymer
2. Perpustakaan
3. Ruang Kelas
Prestasi
Kesan