RENALDI ARDIANSYAH UTOMO

04211745000035
 BAB V

PENUTUP

5.5. Jawaban Pertanyaan

1. Apakah instalasi pipa udara itu ?
Instalasi pipa udara adalah instalasi yang terdiri dari kompresor, pipa, pressure
gauge, dan katup. Instalasi pipa udara bertujuan untuk memindahkan udara
bertekanan dengan perantara pipa.
2. Dari berbagai jenis kompresi, kompresi manakah yang mungkin terjadi ? berikan
alasan anda !
Kompresi yang mungkin terjadi adalah kompresi politropik. Karena tidak mungkin
mengkompresi udara tanpa adanya kenaikan suhu, meskipun telah menggunakan
cooler (karena menjaga suhu tetap stabil itu sulit). Begitu juga dengan kompresi
adiabatik. Sangat sulit untuk menahan pertukaran panas dengan lingkungan. Salah
satu cara yang dikukan adalah dengan mengisolasi secara sempurna silinder
hingga tidak terjadi pertukaran panas dengan lingkungan, namun hal tersebut
hampir mustahil.
3. Bagaimana pengaruh temperatur terhadap pipa udara ?
Temperatur sangat berpengaruh terhadap viskositas fluida. Semakin tinggi suhu,
maka viskositas fluida akan semakin kecil. Hal tersebut menyebabkan partikel –
partikel pada fluida memiliki gerakan yang tidak teratur (cepat). Semakin tinggi
suhu, maka losses (kerugian) pada pipa udara akan semakin besar. Hal tersebut
karena gerakan partikel yang tidak beraturan menyebabkan aliran pada fluida tidak
selancar ketika suhu lebih rendah (viskositas tinggi).
4. Bagaimana pengaruh losses yang terjadi pada instalasi pipa udara ?
Losses (kerugian) sangat berpengaruh terhadap instalasi pipa udara. Pengaruh
terbesar terjadi pada tekanan dan kapasitas. Semakin tinggi tekanan udara yang
diberikan, maka losses akan semakin meningkat. Sedangkan pengaruh losses
terhadap kapasitas adalah, semakin tinggi losses yang didapat maka kapasitas akan
menurun.
5. Bagaimana cara menghitung losses pada pada instalasi pipa udara ?
Losses pada pipa disebabkan oleh beberapa perkara, yakni panjang pipa, belokan
pipa, dan katup. Berikut adalah formula untuk menghitung losses

1 =

2 =

3 =

6. Bagaimanakah hubungan antara tekanan dan gaya, tekanan dengan kapasitas,

tekanan dengan bukaan katup, serta tekanan dengan rugi-rugi ?
 Hubungan antara tekanan dan gaya adalah berbanding lurus, semakin besar
tekanan maka gaya juga akan semakin besar. Hubungan tekanan dan kapasitas
adalah berbanding terbalik, jika tekanan dinaikkan maka kapasitas akan menurun.
Hubungan antara tekanan dengan bukaan katup adalah berbanding terbalik,
semakin kecil bukaan maka tekanan akan semakin tinggi. Hubungan antara
tekanan dengan losses adalah berbanding lurus, semakin tinggi tekanan yang
diberikan maka losses akan semakin tinggi juga.
7. Bagaimana hubungan antara kapasitas dengan gaya dan kapasitas dengan losses ?
Hubungan kapasitas dan gaya adalah berbanding lurus, semakin besar gaya yang
diberikan maka kapasitas akan semakin besar. Kita dapat melihat dari persamaan
Q=νxA
Dan
F =PxA
F/P =A

Jadi
Q = ν x (F/P)
Dari persamaan diatas dapat dilihat bahwa gaya berbanding lurus dengan
kapasitas
8. Apa yang kamu ketahui tentang SCFH ?
SCFH adalah standard cubic feet per hour atau volume aliran udara pada satuan
kaki yang dihitung per satuan jam
9. Sebutkan contoh aplikasi instalasi pipa udara ?
Sistem pneumatic, sistem starting, dan saluran udara
10. Sebutkan 3 aplikasi pipa udara di dunia marine ! jelaskan
 Blow pipe
Blow pipe adalah pipa yang mengalirkan udara bertekanan. Udara bertekanan
tersebut digunakan untuk membersihkan kotoran-kotoran yang menjadi
penyebab tersumbatnya sea chest. Sampah-sampah tersebut akan disembur
dengan udara bertekanan, sehingga samapah tersebut lepas dari jeruji yang
melindungi lubang sea chest.
 Starting system
Starting system menggunakan instalasi pipa udara untung mendukungnya.
Pertama udara bertekanan akan diproduksi oleh kompresor. Lalu, udara
bertekanan akan masuk ke pressure vessel untuk ditampung (agar kerja
compressor tidak terlalu berat). Setelah itu udara tekan akan dialirkan ke main
engine untuk menyuplai kebuthan udara bertekanan.
  Generator starting
Sistem start generator menggunakan instalasi pipa udara untuk mendukung
sistem startnya. Sama dengan sistem start main engine, udara bertekanan akan
disuply oleh pressure vessel (milik main comressor) maupun dari emergency
compressor. Udara tersebut akan ditampung dalam air receiver yang
selanjutnya akan disuplai ke auxilliary engine (generator).

5.6. Kesimpulan
Dari hasil praktikum pipa udara yang telah kami lakukan. Dapat disimpulkan
bahwa terdapat beberapa hal yang mempengaruhi kinerja instalasi pipa. Beberapa hal
yang empengaruhi kinerja pipa tersebut adalah panjang pipa, jumlah dan sudut
belokan pipa, dan katup. Semakin panjang pipa, maka losses atau kerugian yang
didapat akan semakin besar. Selain itu, semakin banyak belokan dan semakin besar
sudut belokan, maka losses yang didapat akaan semakin besar. Dari ketiga losses tadi
rata-rata yang paling berpengaruh terhadap losses total adalah kerugian akibat
panjang pipa. Sedangkang losses yang memiliki peranan paling kecil adalah kerugian
akibat belokan.
Selain dari pengaruh panjang pipa, lekukan, maupun katup. Salah satu hal yang
mempengaruhi kinerja dari instalasi pipa udara adalah temperatur. Hal tersebut dapat
dilihat pada hasil percobaan 2, yakni pipa dengan suhu normal dan pipa dengan suhu
20.5 ˚C (dengan es). Semakin rendah temperatur maka losses atau kerugian yang
didapat pada pipa akan berkurang. Tentunya hal tersebut akan berdampak pada
kinerja instalasi pipa udara, terutama pada hal efisiensi.

5.7. Saran
Berdasarkan hasil praktikum pipa udara kami memiliki saran untuk hasil yang lebih
baik, yakni

1. Sebaiknya praktikan lebih teliti dalam membaca flow meter pada instalasi pipa
udara.
2. Sebaiknya pratikan lebih teliti dalam membaca sudut pada katup.
3. Sebaiknya praktikan lebih teliti dalam membaca gauge meter.
4. Sebaiknya praktikan lebih teliti dalam mengukur panjang dari pipa.
5. Sebaiknya katup yang digunakan adalah katup yang berada pada kondisi baik,
sehingga memudahkan praktikan.
6. Sebaiknya pressure gauge yang digunakan adalah pressure gauge yang berada
dalam kondisi baik.