Lanjut ke konten
Beranda
About
← PENGENALAN ALAT – ALAT LABORATORIUM KIMIA
Analisa Kandungan Bahan Makanan →
Tersedia berbagai ukuran gelas beker diantaranya: 50 ml, 100 ml, 250 ml, 500
ml, 1000 ml, dan 2000 ml. Fungsi dari gelas beker diantaranya adalah :
1. Sebagai tempat mereaksikan bahan kimia
2. Membuat larutan, untuk menempatkan larutan
3. Menampung bahan kimia berupa larutan, padatan, pasta ataupun tepung
4. Melarutkan bahan dan memanaskan bahan.
3. Erlenmeyer
Tersedia berbagai ukuran erlenmeyer diantaranya adalah : (25, 50, 100, 200,
250, 300, 500, 1000, 2000, 3000, 5000) ml.
Gelas ukur mempunyai bentuk seperti pipa yang mempunyai kaki/ dudukan
sehingga dapat ditegakkan. Pada bibir atas terdapat bibir tuang untuk
memudahkan dalam menuang larutan atau cairan. Gelas ukur terbuat dari gelas,
tetapi tersedia juga yang terbuat dari plastik tahan bahan kimia. Pada badannya
terdapat skala dan di bagian atas terdapat tulisan yang menyatakan kapasitas
gelas ukur tersebut. Alat ini digunakan untuk mengukur suatu larutan
dengan volume tertentu yang tidak memerlukan ketelitian tingkat
tinggi.
Kapasitas yang tersedia:
No. Kapasitas (mL) Sub Skala (mL) Toleransi ± mL
1 5 0,1 0,1
2 10 0,2 0,2
3 25 0,5 0,5
4 50 1,0 1,0
Kegunaan : untuk mengencerkan larutan dengan volume tertentu, dimana alat ini
mempunyai ketelitian lebih tinggi dari pada gelas ukur dan gelas beker
6. Corong pemisah (separator funnel)
Tersedia berbagai ukuran corong pemisah diantaranya adalah : 250 ml, 500 ml
dan 1000 ml. Corong pemisah berfungsi untuk memisahkan cairan atau pasta
dari dua campuran atau lebih yang berbeda berat jenisnya. Dalam
penggunaannya corong pemisah biasanya ditempatkan pada ring besi yang
dipasang pada statif.
7. Labu distilasi (distillation flask).
Tersedia hanya satu jenis pipet tetes. Pipet tetes berfungsi untuk membantu
memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain dalam jumlah
yang sangat kecil dari tetes demi tetes. Hal ini penting terutama dalam
membantu menepatkan pengukuran larutan dan pada waktu pengenceran.
Tersedia beberapa ukuran kaca arloji yang ditunjukkan oleh garis tengahnya,
misalmua 76 mm, 100 mm, 150 mm.
Fungsinya :
15. Buret
Tersedia dalam berbagai ukuran missal : 10ml, 25 ml, 50 ml
Tersedia berbagai ukuran corong gelas diantaranya adalah kecil, sedang dan
besar. Corong gelas berfungsi untuk membantu memindahkan larutan dari
wadah yang satu ke wadah yang lain terutama yang bermulut kecil. Corong gelas
kecil digunakan untuk memindahkan larutan kurang dari 100 ml, sedangkan
corong sedang untuk 100-500 ml dan yang besar untuk larutan larutan yang
lebih dari 500ml. Disamping untuk membantu memindahkan larutan dari wadah
yang satu ke wadah yang lain corong gelas digunakan pula untuk membantu
proses penyaringan khususnya untuk menaruh kertas saring.
19. Desikator (desiccator)
Desikator berupa panci bersusun dua yang bagian bawahnya diisi bahan
pengering, dengan penutup yang sulit dilepas dalam keadaan dingin karena
dilapisi vaseline. Ada 2 macam desikator : desikator biasa dan vakum. Desikator
vakum pada bagian tutupnya ada katup yang bisa dibuka tutup, yang
dihubungkan dengan selang ke pompa. Bahan pengering yang biasa digunakan
adalah silika gel.
Fungsi :
a. Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air
b. Mengeringkan padatan
20. Piknometer,
Terdapat beberapa macam ukuran dari piknometer, antara lain : 10 ml, 25 ml, 50
ml dan 100 ml, dimana nilai volume ini valid pada temperature yang tertera pada
piknometer tersebut.
Piknometer berguna untuk mengukur nilai massa jenis atau densitas fluida.
21. Erlenmeyer berlengan / Erlenmeyer Buchner
Alat ini berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin mengecil, ada
lubang kecil yang dapat dihubungkan dengan selang ke pompa vakum. Terbuat
dari kaca tebal yang dapat menahan tekanan sampai 5 atm. Ukurannya mulai
dari 100 mL hingga 2 L. Dipakai untuk menampung cairan hasil filtrasi.
Cara menggunakannya :
Diawali dengan memasang corong Buchner di leher labu, pasang selang yang
tersambung ke pompa vakum pada bagian yang menonjol.
22. Mikroskop.
Mikroskop adalah alat yang bisa kita pakai untuk melihat, atau mengenali benda-
benda renik yang terlihat sangat kecil menjadi lebih besar dari aslinya, sehingga
kita bisa meng-identifikasi benda tersebut dengan lebih tepat.
Banyak sekali jenis mikroskop yang ada sekarang ini, mulai dari yang paling
sederhana sampai pada mikroskop elektron yaiut sebuah mikroskop yang
mampu untuk melakukan pembesaran objek sampai 2 juta kali, yang
menggunakan elektro statis dan elektro magnetis untuk mengontrol pencahayaan
dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan pembesaran objek serta
resolusi yang jauh lebih bagus daripada mikroskop cahaya.
Ayo…kita ke laboratorium..
ADVERTISEMENT
REPORT THIS AD
REPORT THIS AD
Share this:
Twitter
Facebook9
Pos ini dipublikasikan di UMUM. Tandai permalink.
Cari
Tulisan Terakhir
Analisa Kandungan Bahan Makanan
Peralatan Laboratorium terbuat dari Kaca / Glassware
PENGENALAN ALAT – ALAT LABORATORIUM KIMIA
Selamat Datang
Hello world!
Komentar Terbaru
Arsip
Desember 2011
Kategori
Praktek Biologi
UMUM
Meta
Daftar
Masuk
RSS Entri
RSS Komentar
WordPress.com
REPORT THIS AD