Kewajiban PRODUK

Tanggung jawab yang ketat: prinsip dimana pengadilan di AS menyatakan Produsen bertanggung jawab
terhadap cidera atau luka akibat dari penggunaan produk mereka, terlepas dari apakah konsumen lalai
atau melanggar garansi.

Contoh Kasus yang terkenal adalah Mc Donald dan tumpahan kopi yang diganjar oleh pengadilan
sebesar $2.9 Juta. Mc donlad dituntut untuk mengganti rugi, walaupun sudah ada peringatan yang
diberikan oleh perusahaan terkait bahaya yang bisa timbul terkait produknya, dan ada kecerobohon dari
pihak konsumen yang berperan terhadap kejadian tersebut.

Pembayaran denda yang besar seperti kasus Mc Donald ini merupakan pengecualian, statistic
menjunjukkan bahwa penggugat hanya menang sekitar 34% dari keseluruhan kasus yang diajukan, dan
denda rata-rata sebesar $201.000

Sistem pertanggungjawaban produk dinegara Eropa mempuyai perbedaan yang sangat signifikan
dibandingkan dengan di Amerika

Di Eropa hakim (bukan juri) yang menangani kasus, pembayaran ganti rugi kepada korban tidak
diperbolehkan dan biaya kesehatan korban bukan merupakan permasalahan karena adanya
perlindungan asuransi oleh negara.

Dalam sejarahnya, di negara china kasus pertanggung jawaban produk sangat jarang terjadi.

Tapi pada tahun 2009 ada berubahan, akibat ada nya skandal susu yang tercemar.

Reformasi pertanggungjawaban produk

Di tahun 2005, konggres mengesahkan undang-undang Class Action Fairness, reformasi

pertanggungjawaban produk yang paling berpengaruh dalam beberpa tahun.

2 elemen penting dari undang-undang tersebut adalah:

1. Sebagian besar gugatan class action berpindah dari pengadilan negara bagian ke pengadilan federal
2. Pengacara dalam beberapa kasus dibayar berdasarkan berapa banyak penggugat yang benar-benar
diterima, atau berapa banyak waktu yang dihabiskan pengacara untuk kasus tersebut