20'
151
Mengorganisasi siswa untuk belajar
10’
26'
10'
152
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
• Membimbing siswa dalam melakukan diskusi kelas Penguatan dari guru • Menjelaskan
alat-alat optik terutama tentang Lensa. • Meminta siswa untuk memperbaiki hasil
diskusi kelompoknya dan memberikan solusi • Membimbing siswa menyimpulkan hasil
diskusi • Memberikan tugas rumah berupa latihan soal • Menutup kegiatan
pembelajaran dengan mengucapkan salam
153
Kompetensi Pengetahuan Sikap
Bentuk penilaian • Tes Tertulis Sikap mampu bekerja sama ketika melakukan percobaan
Kacamata Keterampilan merangkai alat, serta ketelitian dalam mengamti data hasil
percobaan
Keterampilan
Penilaian kinerja
154
LKS EKSPERIMEN
LUP
1. Tujuan 1. Mengamatipembentukanbayanganpadalup. 2. Menentukanperbesaranbayangan.
2. AlatdanBahan 1. Bangku optik, 2. 2 buah kertas skala. 3. Lensa cembung. 4.
Layar. 5. Mistar. 3. Skemaalat
1. 2. 3. 4. 5.
.............................................. ....................................
.......... .............................................. .........................
..................... ..............................................
NAMA KELOMPOK
A2
155
6. Analisis Data. 1. Berdasarkan data pengamatan, bagaimanakahsifatbayangan yang
terbentuk?
7. Kesimpulan
156
No dan Nama
Jumlah Skor
Nilai
No
Skor 2 3
Psikomotor A Melakukan kegiatan pada LKS dengan tepat Afektif B Kerja sama C
Mencatat hasil pengamatan (membaca hasil pengukuran) secara teliti
Kriteria Pemberian Nilai Nilai 4 Aspek Dapat melakukan kegiatan sesuai LKS dengan
benar, rapi dan cepat
Kerja sama
Dapat melakukan kegiatan sesuai LKS dengan benar tetapi memerlukan waktu yang lama
Terjadi interaksi Interaksi antar yang sangat kelompok cukup bagus antar bagus
dalam anggota melakukan kelompok ketika eksperimen dan melakukan terjadi dominasi
eksperimen, ada kerja dalam
Kurang ada interaksi antar anggota kelompok dan eksperimen dilakukan oleh beberapa
orang
157
pembagian tugas dan semua anggota kelompok aktif terlibat dalam eksperimen Mencatat
hasil pengamatan (membaca hasil pengukuran) secara teliti
kelompok
saja
tanpa koordinasi
Dapat Dapat Dapat menuliskan hasil menuliskan hasil menuliskan Tidak dapat
pengamatan pengamatan tetapi kurang menuliskan hasil (membaca hasil (membaca hasil
teliti dalam pengamatan pengukuran) pengukuran) menuliskan hasil dengan tepat
dengan bantuan dengan tepat pengamatan teman atau guru ( )/ =
No dan Nama
REKAP PENILAIAN P1 P2
P3
Nilai Akhir
Keterangan: P1: nilai LKS Lup P2: nilai observasi P3: nilai tugas induvidu
158
MATERI AJAR Lup atau kaca pembesar sebenarnya merupakan lensa cembung. Seberapa
besar benda akan tampak dan seberapa banyak detail yang bisa kita lihat padanya,
bergantung pada ukuran bayangan yang dibuatnya pada retina. Hal ini, sebaliknya
bergantung pada sudut yang dibentuk oleh benda pada mata. Contohnya, lidi dipegang
secara vertikal pada jarak 30 cm dari mata tampak dua kali lebih tinggi
dibandingkan jika dipegang pada jarak 60 cm, karena sudut yang dibuatnya dua kali
lebih besar. Ketika kita ingin meneliti dengan sebuah benda, kita mendekatkannya ke
mata sehingga benda tersebut membentuk sudut yang lebih besar. Bagaimanapun mata
kita hanya bisa mengakomodasi sampai suatu titik tertentu saja (titik dekat), dan
kita akan menganggap jarak standar 25 cm sebagai titik dekat mata.
Gmbar 1. Sudut pandang dengan lup, bayangan (a) menjadi lebih tinggi daripada
bayangan b Sebuah kaca pembesar (lup) memungkinkan kita untuk meletakkan benda
lebih dekat ke mata sehingga membentuk sudut yang lebih besar. Gambar dibawah ini
memperlihatkan sebuah benda diletakkan pada titik fokus atau di sebelah dalamnya.
159
Gambar (a) bunga dilihat melalui lup, (b) bunga dilihat tanpa lup Kemudian lensa
konvergen membentuk bayangan maya, minimal berada 25 cm dari mata, agar mata
terfokus padanya. Jika mata rileks, bayangan akan berada pada tak berhingga dan
dalam hal ini benda tepat berada pada titik fokus. Perbesaran sudut lihat ( )
adalah perbandingan sudut lihat dengan alat ( ) dan perbesaran sudut lihat tanpa
alat (∝). Untuk sudut kecil didapat = ∝ = tan = tan ∝ ∝= tan ∝, sehingga perbesaran
sudut dapat dinyatakan dengan persamaan: ∝= ℎ = tan dan
= =
= =
160
1 1 1 − = , S ' = − Sn s s' f 1 1 1 − = S Sn f 1 Sn + f = S Sn. f γ = γ = Sn + f
Sn = Snx Sn. f S Sn + f Sn = +1 f f
161
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Kelas/Semester Sekolah
Materi Alokasi Waktu : Fisika : X MIPA / 2 : SMAN 5 Malang : Alat-alat Optik : 8 JP
(8x45menit)
163
Mengorientasikan • Menyiapkan siswa siswa pada masalah untuk belajar • Mengingatkan
siswa tentang materi pelajaran sebelumnya tentang lensa
• Menyiapkan diri untuk belajar • Menjawab pertanyaan guru mengenai materi lensa
20'
Mengamati: • Menunjukkan fenomena yang berkaitan dengan orang yang cacat mata. •
Mengajukan pertanyaan: Apa yang terjadi ketika orang yang memakai kacamata negatif
dibuka kacamatanya? Mengapa hal itu terjadi? Bagaimana membantu orang yang enderita
cacat jauh itu? • Menunjukkan materi yang akan dibahas, yaitu Mata • Menyampaikan
tujuan pembelajaran Mengorganisasi siswa untuk belajar • Membagi siswa dalam 6
kelompok dengan masingmasing kelompok beranggotakan 5-6 siswa • Memperhatikan yang
disampaikan oleh guru Melakukan • Berkelompok sesuai intruksi dari guru 10’ •
Memperhatikan yang disampaikan oleh guru. Memakai lensa cekung. • Menanya: Menjawab
pertanyaan dari guru. Tidak dapat melihat benda pada jarak yang jauh. Karena
terjadi cacat mata. • Salah satu siswa melakukan demonstrasi.
164
• Memberitahukan tentang proses diskusi yang akan dilaksanakan dan lama waktu
diskusi, yaitu 20 menit • Setelah siswa berkelompok, guru meminta perwakilan
kelompok untuk mengambil lembar diskusi Membimbing penyelidikan individu ataupun
kelompok
26'
10'
20’
165
pemecahan masalah
optik, mata, dan cacat mata. • Meminta siswa untuk memperbaiki hasil diskusi
kelompoknya dan memberikan solusi • Membimbing siswa menyimpulkan hasil diskusi •
Memberikan tugas rumah berupa latihan soal • Menutup kegiatan pembelajaran dengan
mengucapkan salam
: tes dan non tes : Bentuk penilaian • Tes Tertulis Sikap mampu bekerja sama ketika
melakukan
166
Keterampilan
Penilaian kinerja
167
Lembar Kerja Siswa “KACA MATA” A. Tujuan : 1. Siswa dapat menjelaskan titik dekat
mata 2. Siswa dapat menjelaskan titik jauh mata 3. Siswa dapat tepat menganalisis
penggunaan beberapa kacamata B. Alat : 1. Mata Siswa yang setiap harinya memakai
kacamata 2. Buku 3. Penggaris 4. Kalkulator C. PROSEDUR 1. Lepasakanlah kacamata
siswa yang setiap harinya biasa memakai kacamata 2. Siswa yang lain memegangi buku
yang ada tulisannya 3. Dekatkanlah buku tersebut sangat dekat dengan mata siswa 4.
Siswa akan mendapatkan tulisan tersebut tampak kabur dan lama kelamaan mata akan
terasa lelah 5. Jauhkanlah buku tersebut secara perlahan dari mata 6. Hentikanlah
buku tersebut ketika huruf-huruf mulai dapat dilihat dengan jelas oleh siswa yang
menjadi percobaan. 7. Catatlah jarak buku tersebut dari mata sebagai titik dekat
mata 8. Jauhkanlah secara perlahan sampai siswa merasa huruf didalam buku tersebut
mulai kabur. 9. Hentikanlah pada saat huruf tersebut mulai kabur 10. Gunakanlah
penggaris untuk menghitung jarak antara buku dengan mata. 11. Catatlah sebagai
titik jauh mata. D. DATA PERCOBAAN 1. Titik dekat mata 2. Titik jauh mata
:............................ :............................
E. ANALISIS DATA DAN DISKUSI 1. Dari data percobaan analisislah siswa menderita
cacat mata apa? Jelaskan ! 2. Bagaimana cara menanggulangi cacat mata tersebut,
menggunakan lensa apa? 3. Berapa ukuran lensa yang harus dipakai agar dapat melihat
seperti mata normal? 4. Lukiskanlah cara kerja lensa negatif dalam menolong
memperbaiki cacat mata? 5. Lukiskanlah cara kerja lensa positif dalam menolong
memperbaiki cacat mata?
168
No dan Nama
Jumlah Skor
Nilai
No
Skor 2 3
Psikomotor A Melakukan kegiatan pada LKS dengan tepat Afektif B Kerja sama C
Mencatat hasil pengamatan (membaca hasil pengukuran) secara teliti
Kriteria Pemberian Nilai Nilai 4 Aspek Dapat melakukan kegiatan sesuai LKS dengan
benar, rapi dan cepat
3 Dapat melakukan kegiatan sesuai LKS dengan benar tetapi memerlukan waktu yang
lama
Kerja sama
Mencatat hasil
Terjadi interaksi yang sangat bagus antar Interaksi antar Kurang ada Tidak ada
anggota kelompok cukup interaksi antar interaksi sama kelompok ketika bagus dalam
anggota sekali, masingmelakukan melakukan kelompok dan masing eksperimen, ada
eksperimen dan eksperimen mengerjakan pembagian tugas terjadi dominasi dilakukan
oleh eksperimen dan semua kerja dalam beberapa orang tanpa koordinasi anggota
kelompok saja kelompok aktif terlibat dalam eksperimen Dapat Dapat Dapat Tidak
dapat menuliskan hasil menuliskan menuliskan hasil menuliskan hasil
169
pengamatan (membaca hasil pengukuran) secara teliti
( No dan Nama
)/
REKAP PENILAIAN P1 P2
P3
Nilai Akhir
Keterangan: P1: nilai LKS Kacamata P2: nilai observasi P3: nilai tugas induvidu
170
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Kelas/Semester Sekolah
Materi Alokasi Waktu : Fisika : X MIPA / 2 : SMAN 5 Malang : Alat-alat Optik : 8 JP
(8x45menit)
172
dengan masalah
kejadian asing berupa melihat benda yang sangat kecil tanpa menggunakan mikroskop
dan kemudian dibandingkan dengan saat menggunakan mikroskop.
• Menyelidiki bagian- • Meminta siswa untuk bagian mikroskop dan mencatat hal-hal
yang dianggap merupakan jawaban pertanyaan guru. Menjawab, perkiraan jawaban
”mikroskop berfungsi untuk melihat benda yang sangat kecil yang tidak dapat dilihat
dengan mata telanjang” • Menyebutkan tujuan pembelajaran. • Menjelaskan tahap-tahap
pembelajaran inkuiri pada siswa. Pengumpulan data • Diskusi dengan (verifikasi)
teman sebangku tentang pertanyaan yang akan diajukan dengan jawaban ya / tidak
sesuai dengan tahap pembelajaran inkuiri yang telah dijelaskan • Menunggu
pertanyaan siswa dengan sabar 15 menit mengamati demonstrasi dan mengajukan
pertanyaan: apa yang membedakan penglihatan dengan menggunakanmikroskop dan tanpa
mikroskop? mengapa hal tersebut bisa terjadi?
173
sebelumnya. • Siswa tampak mengalami kebingungan dalam membuat pertanyaan.
pernyataan berdasarkan jawaban guru dan terus memotivasi siswa untuk bertanya.
• Mencatat pertanyaan siswa lain dan jawaban guru • Membuat hipotesis berdasarkan
pernyataan yang disusun pada saat tanya jawab. Pengumpulan data • Melakukan
(eksperimentasi) eksperimen sesuai prosedur yang ada pada LKS untuk menguji
hipotesis yang telah disusun secara berkelompok. • Membimbing kegiatan • Diskusi
dalam kelompoknya tentang hal kegiatan dan hasil eksperimen. eksperimen siswa
dengan melakukan tanya jawab kegiatan, membantu kesulitan siswa menggunakan alat
dan mengarahkan hasil eksperimen jika • Membagikan alat eksperimen dan LKS pada
setiap kelompok. 30 menit • Mencatat hipotesis yang dikemukakan oleh siswa.
174
perolehan siswa menyimpang. Mengorganisasi dan merumuskan penjelasan • Setelah
siswa selesai • melakukan pengambilan data (mengisi LKS), kembali ke tempat masing-
masing dengan arah menghadap guru. • 2-3 siswa secara individu menyampaikan hasil •
Membahas hasil eksperimen dengan cara presentasi. • Mengajukan pendapat dan
pertanyaan pada siswa lain yang melakukan presentasi. percobaan siswa dan
memberikan materi tentang penggunaan mikroskop dengan mata berakomodasi maksimum
dan tanpa akomodasi dan prinsip susunan dua lensa dengan jarak tertentu. •
Memberikan pengarahan • Siswa membuat kesimpulan berdasarkan hasil percobaan dan
diskusi kelas tentang pembentukan bayangan pada mikroskop dan perbesaran
bayangannya. • Membahas demonstrasi pada kegiatan awal dengan menggunakan hasil
diskusi / kesimpulan dan memberikan penguatan kepada siswa dalam membuat
kesimpulan. Menawarkan pada siswa siapa yang ingin menyampaikan hasil eksperimen.
25 menit
175
pengertian alat optik dan contoh alat-alat optik lainnya. Menganalisis proses
inkuiri • Bertanya pada guru jika ada yang tidak dimengerti. • Menganalisis hasil
pembelajaran yang telah dilakukan berdasarkan bimbingan guru dan menilai hasil
kerja dan pencapaian tujuan pembelajaran berdasarkan arahan guru. • Menjawab
pertanyaan guru berdasarkan materi yang telah dipelajari hari itu. • Mengajukan
pertanyaan untuk mengukur kemampuan daya serap siswa pada materi pembelajaran.
“Bagaimanakah sifat bayangan pada mikroskop?” “Bagaimanakah prinsip susunan dua
lensa dengan jarak tertentu?” “Apakah perbedaan penggunaan mikroskop dengan mata
berakomodasi maksimum dan tanpa akomodasi?” • Memberikan penghargaan pada siswa
yang memberikan jawaban. • Menjelaskan kembali materi yang belum dipahami siswa. •
Membimbing siswa menganalisis kegiatan pembelajaran dengan mengarahkan siswa
menilai hasil kerjanya dan pencapaian tujuanpembelajaran. 10 menit
176
G. SUMBER BELAJAR Kanginan, Marthen.2008.Seribu Pena Fisika untuk SMA/MA Kelas
X.Jakarta:Erlangga. Jewett, Serway. Tanpa Tahun. Fisika Untuk Sains dan Teknik.
Terjemahan Chriswan Sungkono. 2009. Jakarta: Salemba Teknika. Tim Penyusun, 2013.
Buku Pintar Belajar Fisika Untuk SMA/MA Kelas X-B. Sagufindo Kinarya. H. ALAT DAN
BAHAN • Alat: mikroskop, mistar, bangku optik, dua buah lensa cembung dengan fokus
yang berbeda, benda yang sangat kecil, misalnya: irisan bawang. • Bahan: lilin,
kertas. I. Penilaian 1. Jenis
: tes dan non tes : Bentuk penilaian • Tes Tertulis Sikap mampu bekerja sama ketika
melakukan percobaan Mikroskop Keterampilan merangkai alat, serta ketelitian dalam
mengamti data hasil percobaan
Keterampilan
Penilaian kinerja
177
No dan Nama
Jumlah Skor
Nilai
No
Skor 2 3
Psikomotor A Melakukan kegiatan pada LKS dengan tepat Afektif B Kerja sama C
Mencatat hasil pengamatan (membaca hasil pengukuran) secara teliti
Kriteria Pemberian Nilai Nilai 4 Aspek Dapat melakukan kegiatan sesuai LKS dengan
benar, rapi dan cepat
3 Dapat melakukan kegiatan sesuai LKS dengan benar tetapi memerlukan waktu yang
lama
Kerja sama
Terjadi interaksi yang sangat bagus antar Interaksi antar anggota kelompok cukup
kelompok ketika bagus dalam melakukan melakukan eksperimen, ada eksperimen dan
pembagian tugas terjadi dominasi dan semua kerja dalam anggota kelompok kelompok
aktif terlibat dalam eksperimen
Kurang ada interaksi antar anggota kelompok dan eksperimen dilakukan oleh beberapa
orang saja
Dapat Dapat Dapat menuliskan hasil menuliskan hasil menuliskan Tidak dapat
pengamatan pengamatan tetapi kurang menuliskan hasil (membaca hasil (membaca hasil
teliti dalam pengamatan pengukuran) pengukuran) menuliskan hasil dengan tepat
dengan bantuan dengan tepat pengamatan teman atau guru
178
( No dan Nama
)/
REKAP PENILAIAN P1 P2
P3
Nilai Akhir
Keterangan: P1: nilai LKS Mikroskop P2: nilai observasi P3: nilai tugas induvidu
LKS EKSPERIMEN
MIKROSKOP
A. Tujuan 1. Memahami prinsip kerja mikroskop. 2. Memahami sifat-sifat bayangan
yang terbentuk pada mikroskop. 3. Memahami pengertian panjang mikroskop. 4.
Menentukan perbesaran bayangan pada mikroskop. 5. Menggambarkan jalannya sinar pada
mikroskop. B. Alat dan Bahan Meja optik, lilin, layar, lensa cembung yang jarak
titik fokusnya 5 cm (sebagai lensa objektif), dan 10 cm (sebagai lensa okuler). C.
Langkah Kerja 1. Letakkan lensa cembung dengan fokus 5 cm pada bangku optik. 2.
Letakkan lilin pada ruang dua lensa cembung tersebut, catat posisi lilin sebagai
Sob. 3. Cari bayangan lilin dengan cara menggeser-geser kertas sebagai layar sampai
diperoleh bayangan lilin yang paling jelas. Catat posisi layar sebagai S’ob. 4.
Letakkan lensa okuler di bangku optik. 5. Geser-geserlah posisi lensa okuler sampai
ditemukan bayangan lilin yang jelas pada layar. Catat posisi layar sebagai S’ok. 6.
Amati bayangan yang terbentuk pada layar. 7. Tentukan jarak antar lensa 8. Ulangi
langkah a-e dengan jarak benda yang berbeda namun masih dalam rentangan ruang II
dalam lensa objektif.
179
D. Data Pengamatan. fob=…………cm fok=…………cm Sob (cm) S’ob (cm) Sok (cm)
S’ok (cm)
d (cm)
MATERI AJAR Mikroskop Alat optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan prinsip
cahaya. Alat optik membuat hidup manusia lebih mudah dan berarti. Salah satu jenis
alat optik adalah mikroskop.
180
Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar tampak
jelas dan besar. Mikroskop terdiri atas dua buah lensa cembung. Lensa yang dekat
dengan benda yang diamati (objek) disebut lensa objektif dan lensa yang dekat
dengan pengamat disebut lensa okuler. Mikroskop yang memilki dua lensa disebut
mikroskop cahaya lensa ganda. Karena mikroskop terdiri atas dua lensa positif, maka
lensa objektifnya dibuat lebih kuat daripada lensa okulernya (fokus lensa objektif
lebih pendek daripada fokus lensa okuler). Hal ini dimaksudkan agar benda yang
diamati kelihatan sangat besar dan mikroskop dapat dibuat lebih praktis (lebih
pendek). Benda yang akan diamati diletakkan pada sebuah kaca preparat di depan
lensa objektif dan berada di ruang II lensa objektif (fobj< s < 2fobj). Hal ini
menyebabkan bayangan yang terbentuk bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar.
Bayangan yang dibentuk lensa objektif merupakan benda bagi lensa okuler. Ada dua
cara dalam menggunakan mikroskop, yaitu dengan mata berakomodasi maksimum dan
dengan mata tak berakomodasi. 1. Penggunaan mikroskop dengan Mata Berakomodasi
Maksimum. Pada mikroskop, lensa okuler berfungsi sebagai lup. Pengamatan dengan
mata berakomodasi maksimum menyebabkan bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif
harus terletak di ruang I okuler (diantara Ook dan fok). Hal ini bertujuan agar
bayangan akhir yang dibentuk lensa okuler tepat pada titik dekat mata pengamat.
Lukisan bayangan untuk mata berkomodasi maksimum dapat dilihat pada gambar berikut:
Secara matematis perbesaran bayangan untuk mata berakomodasi maksimum dapat ditulis
sebagai berikut: M = Mobj x Mok, karena M lup =
Sn +1 f
181
M =
M =
2.
Penggunaan mikroskop dengan Mata Tanpa Berakomodasi. Agar mata pengamat dalam
menggunakan mikroskop tidak berakomodasi maka lensa okuler harus diatur atau
digeser supaya bayangan yang diambil oleh lensa objektif tepat jatuh pada fokus
lensa okuler. Lukisan bayangan untuk mata berakomodasi dapat dilihat pada gambar
berikut:
Secara matematis perbesaran bayangan untuk mata tanpa berakomodasi dapat ditulis
sebagai berikut: M = Mobj x Mok, karena M lup =
Sn f
M =
atau
M =
Keterangan: S’obj : jarak bayangan objektif S’ok : jarak bayangan okuler Sobj :
jarak benda objektif Sok fobj fok : jarak benda okuler : jarak fokus lensa objektif
: jarak fokus lensa okuler
Mobj : perbesaran bayangan lensa objektif Mok : perbesaran bayangan lensa okuler M
d : perbesaran total mikroskop : panjang mikroskop = jarak antara lensa objektif
dan lensa okuler
182