Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Program Studi: Teknik Geologi Fakultas: Teknik

Mata Kuliah: Geologi Indonesia Kode: TGL21-364 SKS: 2 Sem: 6


Dosen Pengampu: Fahrudin, ST, MT, Ir. Tjoek Aziz Suprapto, dan M.Sc, Ir. Wahju Krisna Hidajat, MT
Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami (C2) kondisi geologi regional di Indonesia mulai dari aspek stratigrafi, struktur
Mata Kuliah: geologi, tatanan tektonik. Mengaplikasikan (C3) prinsip-prinsip dasar untuk menganalisis (C4) sejarah geologi,
tektonik dan stratigrafi dalam kerangka cekungan dan vulkanisme.
Deskripsi singkat Mata Kuliah: Geologi Indonesia membahas stratigrafi dan struktur regional di Indonesia dan beberapa contoh di daerah-daerah
yang beraneka ragam. Uraian macam cekungan, proses sedimetasi, perkembangan, hubungan dan diskripsi dari
beberapa cekungan terutama pada zaman Tersier. Aplikasi stratigrafi di Indonesia khususnya dalam eksplorasi
sumberdaya energi dan mineral. Fisiografi dan konfigurasi struktur Indonesia, Perkembangan Stratigrafi Indonesia
pada saat Paleozoikum, Mesozoikum, dan Kenozoikum ditinjau dari segi tektonik dan hubungannya dengan
penyebaran sumber daya mineral dan energi, serta bencana alam.
1 2 3 4 5 6 7
Penilaian
Ming Kemampuan Akhir tiap Bahan Kajian/ Metode Pengalaman Belajar
Waktu Kriteria & Bobot
gu ke tahapan pembelajaran Pokok Bahasan Pembelajaran Mahasiswa
Indikator (%)
1 Menjelaskan (C2) ruang Pendahuluan - Ceramah 2 x 50” Diskusi mengenai ruang - Ketepatan 5%
lingkup, tujuan, serta - Diskusi lingkup, tujuan, serta - Keaktifan
aplikasi (C3) prinsip- - Kuis hubungan antara mahasiswa
prinsip dasar geologi prinsip-prinsip dasar dalam diskusi
dalam kuliah Geologi geologi dengan kuliah
Indonesia dengan Geologi Indonesia
ketepatan minimal 70%.
Menjelaskan (C2) dan Kawasan Barat - Ceramah 2 x 50” Diskusi mengenai - Ketepatan 5%
menganalisis (C4) sejarah Indonesia - Diskusi sejarah tektonik, - Keaktifan
tektonik, stratigrafi, serta - Kuis stratigrafi, serta mahasiswa
2 struktur yang berkembang struktur yang dalam diskusi
di kawasan Indonesia berkembang di
Barat dengan ketepatan kawasan Indonesia
minimal 70%. Barat
3 Menjelaskan (C2) kondisi Kondisi geologi - Presentasi 2 x 50” Diskusi mengenai - Ketepatan 5%
geologi pulau Jawa pulau Jawa - Diskusi kondisi geologi pulau - Keaktifan
meliputi sejarah tektonik, - Kuis Jawa meliputi sejarah mahasiswa
stratigrafi, struktur, jenis tektonik, stratigrafi, dalam diskusi
cekungan yang struktur, jenis - Kerapian
berkembang, serta potensi cekungan yang penyajian
sumberdaya energi dan berkembang, serta
mineral yang ada dengan potensi sumberdaya
ketepatan minimal 70%. energi dan mineral
yang ada
Menjelaskan (C2) kondisi Kondisi geologi - Presentasi 2 x 50” Diskusi mengenai - Ketepatan 5%
geologi pulau Sumatera pulau Sumatera - Diskusi kondisi geologi pulau - Keaktifan
meliputi sejarah tektonik, - Kuis Sumatera meliputi mahasiswa
stratigrafi, struktur, jenis sejarah tektonik, dalam diskusi
cekungan yang stratigrafi, struktur, - Kerapian
4
berkembang, serta potensi jenis cekungan yang penyajian
sumberdaya energi dan berkembang, serta
mineral yang ada dengan potensi sumberdaya
ketepatan minimal 70%. energi dan mineral
yang ada
Menjelaskan (C2) kondisi Kondisi geologi - Presentasi 2 x 50” Diskusi mengenai - Ketepatan 5%
geologi pulau Kalimantan pulau Kalimantan - Diskusi kondisi geologi pulau - Keaktifan
meliputi sejarah tektonik, - Kuis Kalimantan meliputi mahasiswa
stratigrafi, struktur, jenis sejarah tektonik, dalam diskusi
5 cekungan yang stratigrafi, struktur, - Kerapian
berkembang, serta potensi jenis cekungan yang penyajian
sumberdaya energi dan berkembang, serta
mineral yang ada dengan potensi sumberdaya
ketepatan minimal 70%. energi dan mineral
Menjelaskan (C2) dan Kawasan Timur - Ceramah 2 x 50” Diskusi mengenai - Ketepatan 10%
menganalisis (C4) sejarah Indonesia - Diskusi sejarah tektonik, - Keaktifan
tektonik, stratigrafi, serta - Kuis stratigrafi, serta mahasiswa
6 struktur yang berkembang struktur yang dalam diskusi
di kawasan Indonesia berkembang di
Timur dengan ketepatan kawasan Indonesia
minimal 70%. Timur
7 Menjelaskan (C2) kondisi Kondisi geologi - Presentasi 2 x 50” Presentasi dan diskusi - Ketepatan 10%
geologi pulau Sulawesi Pulau Sulawesi - Diskusi mengenai kondisi - Keaktifan
meliputi sejarah tektonik, - Kuis geologi pulau Sulawesi mahasiswa
stratigrafi, struktur, jenis meliputi sejarah dalam diskusi
cekungan yang tektonik, stratigrafi, - Kerapian
berkembang, serta potensi struktur, jenis penyajian
sumberdaya energi dan cekungan yang
mineral yang ada dengan berkembang, serta
ketepatan minimal 70%. potensi sumberdaya
energi dan mineral
yang ada
Menjelaskan (C2) kondisi Kondisi geologi - Presentasi 2 x 50” Presentasi dan diskusi - Ketepatan 5%
geologi pulau Nusa Pulau Nusa - Diskusi mengenai kondisi - Keaktifan
Tenggara meliputi sejarah Tenggara - Kuis geologi pulau Nusa mahasiswa
tektonik, stratigrafi, Tenggara meliputi dalam diskusi
struktur, jenis cekungan sejarah tektonik, - Kerapian
8 yang berkembang, serta stratigrafi, struktur, penyajian
potensi sumberdaya jenis cekungan yang
energi dan mineral yang berkembang, serta
ada dengan ketepatan potensi sumberdaya
minimal 70%. energi dan mineral
yang ada
Menjelaskan (C2) kondisi Kondisi geologi - Presentasi 2 x 50” Presentasi dan diskusi - Ketepatan 5%
geologi pulau Banda Pulau Banda - Diskusi mengenai kondisi - Keaktifan
meliputi sejarah tektonik, - Kuis geologi pulau Banda mahasiswa
stratigrafi, struktur, jenis meliputi sejarah dalam diskusi
cekungan yang tektonik, stratigrafi, - Kerapian
9 berkembang, serta potensi struktur, jenis penyajian
sumberdaya energi dan cekungan yang
mineral yang ada dengan berkembang, serta
ketepatan minimal 70%. potensi sumberdaya
energi dan mineral
yang ada
Menjelaskan (C2) kondisi Kondisi geologi - Presentasi 2 x 50” Presentasi dan diskusi - Ketepatan 5%
geologi pulau Laut Timor Pulau Laut Timor - Diskusi mengenai kondisi - Keaktifan
meliputi sejarah tektonik, - Kuis geologi pulau Banda mahasiswa
stratigrafi, struktur, jenis meliputi sejarah dalam diskusi
cekungan yang tektonik, stratigrafi, - Kerapian
10 berkembang, serta potensi struktur, jenis penyajian
sumberdaya energi dan cekungan yang
mineral yang ada dengan berkembang, serta
ketepatan minimal 70%. potensi sumberdaya
energi dan mineral
yang ada
11 Menjelaskan (C2) kondisi Kondisi geologi - Presentasi 2 x 50” Presentasi dan diskusi - Ketepatan 5%
geologi pulau Papua Pulau Papua - Diskusi mengenai kondisi - Keaktifan
meliputi sejarah tektonik, - Kuis geologi pulau Banda mahasiswa
stratigrafi, struktur, jenis meliputi sejarah dalam diskusi
cekungan yang tektonik, stratigrafi, - Kerapian
berkembang, serta potensi struktur, jenis penyajian
sumberdaya energi dan cekungan yang
mineral yang ada dengan berkembang, serta
ketepatan minimal 70%. potensi sumberdaya
energi dan mineral
yang ada
Menjelaskan (C2) dan Kondisi geologi - Ceramah 2 x 50” Diskusi mengenai - Ketepatan 10%
Mengaplikasikan (C3) dalam kerangka - Diskusi aplikasi pengetahuan - Keaktifan
pengetahuan geologi gempa bumi dan - Kuis geologi untuk mahasiswa
12 untuk mengetahui vulkanisme mengetahui dalam diskusi
persebaran gempa bumi persebaran gempa
dan vulkanisme dengan bumi dan vulkanisme
ketepatan minimal 70%.
Menjelaskan (C2) dan Kondisi geologi - Ceramah 2 x 50” Diskusi mengenai - Ketepatan 10%
Mengaplikasikan (C3) dalam kerangka - Diskusi aplikasi pengetahuan - Keaktifan
pengetahuan geologi cekungan minyak - Kuis geologi untuk mahasiswa
13 untuk mengetahui bumi mengetahui dalam diskusi
persebaran cekungan persebaran cekungan
minyak bumi dengan minyak bumi
ketepatan minimal 70%.
Menjelaskan (C2) dan Kondisi geologi - Ceramah 2 x 50” Diskusi mengenai - Ketepatan 15%
Mengaplikasikan (C3) dalam kerangka - Diskusi aplikasi pengetahuan - Keaktifan
pengetahuan geologi endapan mineral - Kuis geologi untuk mahasiswa
14 untuk mengetahui mengetahui dalam diskusi
persebaran endapan persebaran endapan
mineral dengan ketepatan mineral
minimal 70%.
8. Daftar Referensi: 1. Barber, A. J. and Wiryosujono, 1981, The Geology and Tectonic of Eastern Indonesia, Special Publication 2,
Geological Research Development Center.
2. Hailton W., 1979, Tectonic of the Indonesia Region, Geology Survey Professional Paper 1078, Washington.
3. Marks, P, 1957, Stratigraphy Lexicon of Indonesia, Publikasi Keilmuan No. 31, sen Geologi, Bandung.
4. Van Bemmelen R.W., 1949, The Geology of Indonesia, Vol. 1A, Government Printing Office, The Haque,
Netherlands.
5. Barber, A.J., Crow, M.J., dan Milsom, J.S., Sumatra: Geology, Resources and Tectonic Evolution, Geological
Society Memoir No.31, 290p.

Anda mungkin juga menyukai