Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK NEGERI 2 MANOKWARI


Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas/Semester : X./Ganjil
Alokasi Waktu : 12 x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti
KI. 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis mengevaluasi tentang pengertahuan
factual, konseptual, operasinal dasar dan metakognitif sesuai dengan bidng dan
lingkup kajian atau kerja fisika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI. 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/ kerja fisika.
Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,


produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komukatif, dan solutif dalam rana abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawasan langsung.

Menunjukan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,


menjadikan gerak alami dalam rana kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya disekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar

3.8 Menerapkan hukum-hukum yang berkaitan dengan fluida statis dan dinamis

4.8 Melakukan percobaan sederhana tentang yang berkaitan dengan hukum-hukum fluida statis

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.8 : Menerapkan hukum-hukum yang berkaitan dengan fluida statis dan dinamis
3.8.1 Mendefinisikan tekanan hidrostatis
3.8.2 Menghitung tekanan hidrostatis
3.8.3 Menyebutkan hukum pascal
3.8.4 Menyebutkan hukum archimedes
3.8.5 Menyebutkan syarat suatu benda terapung, melayang, dan tenggelam.
3.8.6 Menghitung tegangan permukaan
3.8.7 Menerapkan hukum pascal dalam menyelesaikan persoalan
3.8.8 Menerapkan hukum archimedes dalam menyelesaikan persoalan
3.8.9 Menerapkan hukum bejana berhubungan
3.8.10 Menentukan tegangan permukaan zat cair
3.8.11 Menentukan contoh kapilaritas

4.8 Melakukan percobaan sederhana tentang yang berkaitan dengan hukum-hukum fluida statis

4.8.1 Merencanakan memanfaatkan sifat-sifat fluida untuk mempermudah suatu


pekerjaan
4.8.2 Melaksanakan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida untuk mempermudah
suatu pekerjaan
4.8.3 Memanfaatkan sifat-sifat fluida untuk mempermudah suatu pekerjaan
4.8.4 Menerapkan hukum utama hidrstatis, hukum Pascal, dan hukum Archimedesdalam
kehidupan sehari-hari, yaitu dengan melihat keadaan sekitar

D. Tujuan Pembelajaran
1 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan tekanan
2 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat memformulasikan
tekanan
3 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan tekanan
hidrostatik
4 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat memformulasikan
tekanan hidrostatik
5 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan hukum
utama hidrostatis
6 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan hukum
Pascal
7 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menerapkan hukum
Pascal dalam kehidupan sehari-hari
8 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan hukum
Archimedes
9 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat enerapkan hukum
Archimedes dalam kehidupan sehari-hari
E. Materi Pembelajaran

1. Fluida

Suatu zat yang mempunyai kemampuan mengalir dinamakan fluida.Cairan adalah salah
satu jenis fluida yang mempunyai kerapatan mendekati zat padat. Letak partikelnya lebih
merenggang karena gaya interaksi antar partikelnya lemah. Gas juga merupakan fluida yang
interaksi antar partikelnya sangat lemah sehingga diabaikan. Dengan demikian kerapatannya akan
lebih kecil.
Karena itu, fluida dapat ditinjau sebagai sistem partikel dan kita dapat menelaah sifatnya dengan
menggunakan konsep mekanika partikel. Apabila fluida mengalami gaya geser maka akan siap
untuk mengalir. Jika kita mengamati fluida statik, misalnya air di tempayan. Sistem ini tidak
mengalami gaya geser tetapi mempunyai tekanan pada dinding tempayan.
Berdasarkan uraian di atas, maka pada materi ini akan dibahas dulu mengenai fluida
statik. Pada kegiatan berikutnya akan dibahas secara khusus fluida dinamik. Pembahasan sering
menggunakan konsep umum maupun prinsip mekanika partikel. Dengan mempelajari materi ini
berarti Anda akan dapat mengkaji sifat fluida statik dan fluida dinamik dengan menggunakan
mekanika partikel..
2. Fluida Statik

Pada kegiatan pertama ini dibahas mengenai fluida statik.Pada kehidupan sehari-
hari, sering digunakan air sebagai contoh.Marilah kita perhatikan air tenang yang berada
ditempayan.

Gambar 1. Gaya-gaya yang bekerja pada dinding tempayan

Cairan yang berada dalam bejana mengalami gaya-gaya yang seimbang sehingga
cairan itu tidak mengalir. Gaya dari sebelah kiri diimbangi dengan gaya dari sebelah
kanan, gaya dari atas ditahan dari bawah. Cairan yang massanya M menekan dasar
bejana dengan gaya sebesar Mg. Gaya ini tersebar merata pada seluruh permukaan dasar
bejana sebagaimana diperhatikan oleh bagian cairan dalam kolom kecil pada gambar 2.
Selama cairan itu tidak mengalir (dalam keadaan statis), pada cairan tidak ada gaya
geseran sehingga hanya melakukan gaya ke bawah oleh akibat berat cairan dalam kolom
tersebut:
W = m g = ρ V g (1)
di mana ρ adalah kerapatan zat cair dan V adalah volume kolom. Jika V = h ∆A, kita
dapatkan:
W = ρ h ∆A g (2)
Jika berat itu ditopang oleh luasan ∆A, yang sebanding dengan luas ∆A, akibatnya gaya
ini tersebar rata di permukaan dasar bejana.
Tekanan sebagai perbandingan gaya dengan luas, seperti diilustrasikan pada gambar 2.
gaya ρ h ∆A g
p = = = ρ g h (3)
luas ∆A
Di mana p adalah tekanan yang dialami dasar bejana. Dalam satuan tekanan diukur
dalam N/m2, dan dinamai Pascal yang disingkat Pa.

Gambar 2. Cairan setinggi h menekan dasar bejana A


Sebagai contoh, misalnya akan kita cari tekanan dalam Pa, yang dialami dasar bejana
cairan dengan ρ = 670 kg/m3 dan dalamnya 46 cm.
p = ρ g h = (670 kg/m3) (9,8 m/s2) (0,46 m)
= 3020 kg.m/s2 = 3020 n/m2 = 3020 pa
Tekanan adalah kuantitas skalar tanpa arah. Gaya yang menghasilkan tekanan yang
bekerja pada permukaan adalah vektor yang arahnya selalu tegak lurus ke
permukaan.Kita dapat menggunakan keadaan setimbang gaya-gaya yang bekerja pada
bagian kecil cairan, seperti dilukiskan pada gambar 3.

Gambar 3. Keseimbangan gaya pada bagian kecil cairan.


Bagian kecil cairan yang tebalnya ∆A dan luas permukaan bagian atas (ada bagian
bawah) A serta luas sisi lainnya A mengalami keseimbangan gaya. Dalam hal ini cairan
tidak mengalami pergolakan yang mengakibatkan cairan mengalir. Tiap bagian dari
cairan mestilah diam. Tekanan yang dilakukan bagian cairan lain pada bagian kecil
cairan tersebut yang dilakukan oleh gaya-gaya F3 dan F4 saling meniadakan, demikian
pula oleh gaya-gaya F5 dan F6. Gaya F2 mestilah cukup besar terhadap F1 agar dapat
menopang bagian cairan tersebut.
Karena F3 = F4 dan F5 = F6, maka p3 (=F3/A2) = p4 (=F4/A2) dan p5 (=F5/A2) = p6
(F6/A2)
Sekarang, karena F2 > F1, maka
p2 A1 . p1 A1 = ρ g A1 ∆h
p2 . p1 = ρ g ∆h
atau
∆p = ρ g ∆h (4)
Jadi, apabila kerapatannya konstan, perubahan tekanan di antara dua titik di dalam
cairan berbanding lurus dengan perbedaan kedalamannya. Pada kedalaman yang sama
mempunyai tekanan yang sama. Selama variasi tekanan di dalam cairan statis hanya
tergantung pada kedalamannya, maka penambahan tekanan dari luar yang dilakukan
pada permukaan cairan, misalnya karena perubahan tekanan atmosfer atau tekanan
piston, mestilah merupakan penambahan tekanan pada semua titik dalam cairan, seperti
dikemukakan oleh Blaise Pascal (1623-1662), yang dikenal sebagai Hukum Pascal.
Tekanan yang dilakukan pada cairan dalam ruang tertutup, akan diteruskan kemana-
mana sama besarnya termasuk dinding tempatnya.
Apabila kerapatan ρ (massa jenis) sangat kecil, misalnya fluida berbentuk gas, maka
perbedaan tekanan pada dua titik di dalam fluida dapat diabaikan. Jadi di dalam suatu
bejana yang berisi gas, tekanan gas di mana-mana adalah sama. Hal ini tentu saja bukan
untuk ∆h yang sangat besar.Tekanan dari udara sangat bervariasi untuk ketinggian yang
besar dalam atmosfer. Dalam kenyataan, kerapatan ρ berbeda pada ketinggian yang
tidak sama dan ρ ini hendaklah kita ketahui sebagai fungsi dari h sebelum persamaan 3
di atas kita pergunakan.
Marilah kita perhatikan hal berikut ini.Andaikan ke dalam pipa berbentuk U
dimasukkan dua jenis cairan yang tidak dapat bercampur secara sempurna, misalnya air
dengan minyak tanah.

Gambar 4.Pipa berbentuk U berisi dua jenis cairan.


Setelah cairan yang kerapatannya ρ1 dimasukkan ke dalam pipa, cairan yang kedua
dengan kerapatan ρ2 (di mana ρ1 > ρ2) dimasukkan ke salah satu pipa sehingga
permukaan cairan yang pertama turun setinggi 1 di bawah cairan yang kedua itu,
sedangkan permukaan lainnya naik setinggi 1 seperti dilukiskan pada gambar 4 di atas.
Akan kita tentukan perbandingan kerapatan kedua jenis cairan tersebut.Pada gambar 4
titik C menyatakan keseimbangan tekanan. Tekanan di C yang dilakukan cairan di
atasnya adalah
Untuk cairan pertama : p1 g 2 1
Untuk cairan kedua : p1 g 2 1
Sehingga :
ρ1 g 2 1 = ρ2 g (d + 2 1)
atau
ρ2 2 1
=
ρ1 d + 2 1
Perbandingan kerapatan suatu bahan terhadap kerapatan air dinamakan kerapatan relatif
atau gravitas spesifik dari bahan tersebut.
Archimedes mendapatkan suatu prinsip sebagai berikut. Apabila suatu benda dicelupkan
ke dalam cairan (seluruhnya atau sebagian), benda itu mengalami gaya ke atas sebesar
berat cairan yang dipindahkannya.
Apabila sebuah benda dicelupkan ke dalam cairan, seperti ditunjukkan dalam gambar 5,
total gaya ke atas atau gaya angkat, dilakukan pada benda. Akibat gaya ini terdapat
perbedaan tekanan pada bagian bawah dan bagian atas benda. Selama tekanan ini
tergantung pada kedalaman cairan, dengan mudah dapat kita hitung gaya ke atas untuk
sederhana, antara lain untuk balok tegar di mana salah satu permukaannya horizontal.

Gambar 5.Gaya-gaya yang dialami benda di dalam cairan.


Benda yang bentuknya sembarang, agak sulit kita menentukan tekanan karena
bervariasinya titik-titik permukaan benda.Untuk itu prinsip Archimedes sangat
membantu. Andaikan benda dikeluarkan dari dalam cairan akan menggantikan tempat
benda sebanyak tempat yang tadinya ditempati oleh benda. Jika volume tempat benda
itu telah diisi oleh cairan, ini menunjukkan bahwa adanya keseimbangan gaya yang
terjadi antar cairan penyelubung dengan bagian cairan yang menggantikan tempat benda
tersebut. Jadi gaya netto yang arahnya ke atas adalah sama dengan m1 g, di mana m1
adalah massa cairan yang mengisi volume yang ditinggalkan oleh benda.
Sekarang kita tinggalkan pengandaian tadi dengan benda sesungguhnya yang massanya
mo. Cairan mestilah melakukan kontak dengan setiap titik pada permukaan benda yang
memberikan gaya-gaya sama di mana-mana. Gaya ini mestilah sama dengan gaya
penopang cairan yang volumenya adalah sama. Gaya ini adalah gaya angkat (ke atas)
yang besar.
Fb = mf g = ρ1 Vg (5)
Di mana m1 adalah massa cairan yang dipindahkan oleh benda yang tercelup ke dalam
cairan adalah kerapatan cairan. Gaya angkat ini arahnya vertikal ke atas.
Persamaan 5 dinamakan Prinsip Archimedes yang dikemukakan oleh Archimedes pada
tahun 250 SM. Jika gaya ke atas lebih kecil daripada berat benda yang dicelupkan, mala
benda itu akan tenggelam. Jika berat benda lebih kecil daripada gaya ke atas, benda itu
akan terapung. Seandainya ρo adalah kerapatan benda, dengan volume V, maka
beratnya
W = mo g = ρo V g
Gaya ke atas dinyatakan oleh persamaan 5.
Fb = ρ1 V g (6)
Netto gaya ke atas ketika benda semuanya tercelup dalam cairan
Fnet = Fb . W =( ρf. ρo) V g (7)
Jadi benda dengan kerapatan lebih besar dari kerapatan cairan akan tenggelam, dan
yang lebih kecil akan terapung.

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek

F. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran


 Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Laptop
 LCD
G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 16 (Fluida Statik)


SINTAKS
PERTEMUAN MODEL
KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
16 DISCOVERY
LEARNING
Pendahuluan o Orientasi : 10menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kesiapan siswa
 Orientasi :
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
 Apersepsi ;
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan
dilakukandengan pengalaman peserta didik
dengan tema sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya,
 Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaranyang akan
dilakukan,
 Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaranpada
pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan, misal :
 Dengan mengunakan sebuah gelas yang berisi
air, kemudian gelas tersebut dimasukkan
beban/batu, sehingga air didalam gelas menjadi
tumpah. Mengapa terjadi hal yang demikian ?
 Pemberian Acuan;
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukantentang standar
kompetensi,kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar. sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
 ehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
SINTAKS
PERTEMUAN MODEL
KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
16 DISCOVERY
LEARNING
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Kegiatan inti MENGAMATI 65 menit


o Untuk membahas materi pelajaran, peserta didik
diminta membaca (dilakukan di rumah sebelum
kegiatan pembelajaran berlangsung), dan menyimak
penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran.

MENANYA
o Peserta didik didorong untuk bertanya tentang hal
yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertaanyaan kepada siswa.

MENGUMPULKAN DATA
o Peserta didik diminta melakukan percobaan
menggunakan rumus dan atau menggunan alat dan
bahan (ekxperiment) sederhana :

- melakukan eksperimen untuk mengambil data setelah


merumuskan masalah dan membuat hipotesis.
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada Lembar Kerja
yang disediakan dengan cermat.

MENGASOSIASIKAN
o Peserta didik diminta untuk

- berdisikusi berdasarkan suatu fenomena terkait


peragaan yang dilakukan dengan mengkaitkan bunyi
hukum hidrostatik untuk menemukan jawaban dari
fenomena air di dalam gelas tumpah ketika
dimasukan batu/beban.
- menjelaskan mengenai hukum Hidrostatik
dengan ditanggapi oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga di dapat suatu kesimpulan yang
benar.
o Tiap-tiap kelompok diminta untuk berdiskusi tentang
SINTAKS
PERTEMUAN MODEL
KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
16 DISCOVERY
LEARNING
:

- Data yang diambil dan dikumpulkan


- Setelah peroses pengambilan data selesai, masing-
masing kelompok berdiskusi dan menentukan
jawaban berdasarkan eksperimen.
- memberikan kesimpulan tentang hukum Hidrostatik.

MENGKOMUNIKASIKAN
o Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusi kelompok secara klasikal.
o Salah satu dari anggota masing-masing
kelompok diminta memberikan pendapat dan
atau bertanya atas presentasi yang
dilakukandan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
o Masing-masing siswa didorong untuk bertanya,
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya..
o Peserta didik diarahkan untuk menyimpulkan
tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Peserta didik diminta menjawab
pertanyaanyang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau Lembar Kerja yang telah
disediakan.
o Untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran, siswa diminta menyelesaikan
Uji Kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada Lembar Kerja
yang telah disediakan secara individu.
o Pekerjaan siswa yang selesai langsung
diperiksa. Peserta didik yang
selesaimengerjakan soal dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian portofolio.
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
SINTAKS
PERTEMUAN MODEL
KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
16 DISCOVERY
LEARNING
lingkungan)

Penutupan  Penutup
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
o Peserta didik dengan bimbingan guru, membuat
resume tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Peserta didik diberikan PR.
o Peserta didik diminta untuk mempelajarai materi
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

Pertemuan 17 (Fluida Dinamis)

SINTAKS
PERTEMUAN MODEL
KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
17 DISCOVERY
LEARNING
Pendahuluan o o Orientasi : 10menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
o Apersepsi ;

 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan


dilakukandengan pengalaman peserta didik dengan
tema sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya,
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaranyang akan dilakukan, misal :
 Pernakah kalian melihat alat hidrolik di tempat
pencucian mobil ?Mobil dapat dinaikkan di
diatas penghisap, mengapa demikian ?
o Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat


mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
SINTAKS
PERTEMUAN MODEL
KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
17 DISCOVERY
LEARNING
 Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan
yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan,
o Pemberian Acuan;

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan


dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukantentang standar kompetensi,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar. sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan inti MENGAMATI 65 menit


o Untuk membahas materi pelajaran, peserta didik
diminta membaca (dilakukan di rumah sebelum
kegiatan pembelajaran berlangsung), dan menyimak
penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran.

MENANYA
o Peserta didik didorong untuk bertanya tentang hal
yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertaanyaan kepada siswa.

MENGUMPULKAN DATA
o Peserta didik diminta untuk

- berdisikusi berdasarkan suatu fenomena terkait kerja


alat hidrolik dengan mengkaitkan bunyi hukum
Pascal. Mobil dapat dinaikkan di diatas penghisap,
mengapa demikian ?
- menjelaskan mengenai hukum pascal
dengan ditanggapi oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga di dapat suatu kesimpulan yang
benar.
o Peserta didik diminta melakukan percobaan
menggunakan rumus dan atau menggunan alat dan
bahan (ekxperiment) sederhana :
SINTAKS
PERTEMUAN MODEL
KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
17 DISCOVERY
LEARNING
- melakukan eksperimen untuk mengambil data setelah
merumuskan masalah dan membuat hipotesis
- mengambil data
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada Lembar Kerja
yang disediakan dengan cermat.

MENGASOSIASIKAN
o Tiap-tiap kelompok diminta untuk berdiskusi tentang

- Data yang diperoleh dari percobaan


- Setelah peroses pengambilan data selesai, masing-
masing kelompok berdiskusi dan menentukan
jawaban berdasarkan eksperimen
- memberikan kesimpulan tentang hukum Pascal.

MENGKOMUNIKASIKAN
o Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusi kelompok secara klasikal.
o Salah satu dari anggota masing-masing kelompok
diminta memberikan pendapat dan atau bertanya
atas presentasi yang dilakukandan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
o Masing-masing siswa didorong untuk bertanya,
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya..
o Peserta didik diarahkan untuk menyimpulkan
tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Peserta didik diminta menjawab pertanyaanyang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
Lembar Kerja yang telah disediakan.
o Untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran, siswa diminta menyelesaikan Uji
Kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada Lembar Kerja yang telah
disediakan secara individu.
o Pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
Peserta didik yang selesaimengerjakan soal
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian portofolio.
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
SINTAKS
PERTEMUAN MODEL
KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
17 DISCOVERY
LEARNING
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan)
Penutup 25  Penutup
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
o Peserta didik dengan bimbingan guru, membuat
resume tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Peserta didik diberikan PR.
o Peserta didik diminta untuk mempelajarai materi
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

Pertemuan 18
SINTAKS
PERTEMUAN MODEL WAK
KEGIATAN PEMBELAJARAN
18 DISCOVERY TU
LEARNING
Pendahuluan o Orientasi : 10me
o Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan nit
berdoa untuk memulai pembelajaran
o Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
o Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
o Apersepsi ;
o Mengaitkan materi pembelajaran yang akan
dilakukandengan pengalaman peserta didik dengan
tema sebelumnya.
o Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya,
o Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaranyang akan dilakukan,
o Motivasi :
o Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
o Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan
yang berlangsung
o Mengajukan pertanyaan, misal :
o Mengapa kapal selam dapat tenggelam, melayang
dan terapung ?
o Pemberian Acuan;
o Memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan saat itu.
o Memberitahukantentang standar kompetensi,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
SINTAKS
PERTEMUAN MODEL WAK
KEGIATAN PEMBELAJARAN
18 DISCOVERY TU
LEARNING
pertemuan yang berlangsung
o Pembagian kelompok belajar
o Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar. sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan inti MENGAMATI 65


o Untuk membahas materi pelajaran, peserta didik diminta menit
membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), dan menyimak penjelasan
pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran.

MENANYA
o Peserta didik didorong untuk bertanya tentang hal yang
belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertaanyaan kepada siswa.

MENGUMPULKAN DATA
o Peserta didik diminta untuk
- Berdisikusi berdasarkan suatu fenomena dengan
mengkaitkan bunyi hukum Archimedes. Mengapa kapal
selam dapat tenggelam, melayang, dan terapung ?
- Menjelaskan tentang hukum Archimedes
dengan ditanggapi oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga di dapat suatu kesimpulan yang benar.
o Peserta didik diminta melakukan percobaan menggunakan
rumus dan atau menggunan alat dan bahan (ekxperiment)
sederhana :
- melakukan eksperimen untuk mengambil data setelah
merumuskan masalah dan membuat hipotesis
- mengambil data
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada Lembar Kerja
yang disediakan dengan cermat.

MENGASOSIASIKAN
o Tiap-tiap kelompok diminta untuk berdiskusi tentang :
- Data yang diperoleh dari hasil percobaan
- Setelah peroses pengambilan data selesai, masing-masing
kelompok berdiskusi dan menentukan jawaban
SINTAKS
PERTEMUAN MODEL WAK
KEGIATAN PEMBELAJARAN
18 DISCOVERY TU
LEARNING
berdasarkan eksperimen.
- memberikan kesimpulan tentang hukum Archimedes.

MENGKOMUNIKASIKAN
o Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
klasikal.(mengkomunikasikan)
o Salah satu dari anggota masing-masing kelompok diminta memberikan pen
dan atau bertanya atas presentasi yang dilakukandan ditanggapi oleh kelompok
mempresentasikan.
o Masing-masing siswa didorong untuk bertanya, dan peserta didik lain
kesempatan untuk menjawabnya..
o Peserta didik diarahkan untuk menyimpulkan tentang point-point penting
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Peserta didik diminta menjawab pertanyaanyang terdapat pada buku peg
peserta didik atau Lembar Kerja yang telah disediakan.
o Untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran, siswa d
menyelesaikan Uji Kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
atau pada Lembar Kerja yang telah disediakan secara individu.
o Pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
selesaimengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peri
untuk penilaian portofolio.
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa d
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkun
Penutupan  Penutup
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
o Peserta didik dengan bimbingan guru, membuat
resume tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Peserta didik diberikan PR.
o Peserta didik diminta untuk mempelajarai materi
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
I. Penilaian Hasil Belajar
No Komponen KD Media Alat dan
Sumber Belajar
1 Alat dan bahan 3.8 Menerapkan hukum-hukum yang 3.8 Menerapkan
berkaitan dengan fluida statis dan hukum-hukum yang
belajar
dinamis berkaitan dengan fluida
statis dan dinamis
4.8 Melakukan percobaan
sederhana tentang yang berkaitan 4.8 Melakukan
dengan hukum-hukum fluida percobaan sederhana
statis tentang yang berkaitan
dengan hukum-hukum
fluida statis

Sumber belajar: buku


teks pembelajaran,
buku referensi lain

Prosedur Penilaian
No KD Tehnik Instrumen
Penilaian
1 KD. 3.4Menerapkan hukum-
hukum yang berkaitan dengan fluida 1. Soal Tes
statis dan dinamis
1. Tes Tertulis tertulis
2. Penugasan 2. Lembar
Penilaian Tugas

2 Keterampilan (psikomotor)
4.8 Melakukan percobaan 1. Tes 1. Lembar
sederhana tentang yang berkaitan
praktek/unjuk observasi unjuk
dengan hukum-hukum fluida statis
kerja kerja
1. Bunyi hukum pascal adalah.....
a. Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah
sama besar
b. Tekanan pada zat cair sama besar
c. Benda yang dimasukkan ke dalam zat cair mendapat gaya sama besar
d. Bejana yang diisi zat cair merupakan bidang datar
e. Gaya tarik menarik antara molekul sejenis
2. Plat baja luas penampangnya 40 cm3massa 400 kg berdiri pada lantai. Jika g = 10 ms-1 berpakah
tekanannya.....
a. 106 Pa
b. 104 Pa
c. 105 Pa
d. 103 Pa
e. 102 Pa
Lampiran 4. Lembar Soal Tes Tertulis

LEMBAR SOAL TES TERTULIS

Nama Peserta Didik : ………………….

Kelas : ………………….

Tanggal Pengamatan : …………………..

Materi Pokok : …………………..

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai pengetahuan tentang konsep fluida statis yang telah
dipelajari. Soal terdiri dari 2 nomor.

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan dikerjakan secara individu dilembar ini.

1. Jelaskan apa yang dimaksud tekanan hidrostatis?


2. Jelaskan tentanghukum pada zat cair?
3. LEMBAR KERJA SISWA
MENENTUKAN HUKUM ARCHIMEDES

Tujuan : Membuktikan hukum archimedes


Alat dan Bahan :

a. Dua buah benda bermassa berbeda (benda kedap air), neraca digital, neraca pegas,
gelas ukur, gelas berpancuran, minyak tanah dan air

Langkah kerja :

1. Ukur salah satu benda di udara. Catat hasilnya


2. Isi gelas perpancuran dengan air hingga kebibir pancuran
3. Celupkan benda ke dalam air seluruhnya. Amati ukur dan catat beratnya
4. Ganti benda dengan benda yang lainnya. Lalu lakukan langkah 1 – 3

berat benda volume benda yang tumpah massa fluida yang


jenis benda
(cm) tumpah
sesudah
sebelum dicelup dicelup
Analisis data
1. Perbedaan apa yang Nampak dalam pengkuran berat benda sebelum dan
sesudah dicelupkan
2. Apakah massa benda yang tumpah sama dengan massa benda yang dicelupkan
3. Apakah eksperimen ini dapat digunakan untuk mengukur fluida ?

Buatlah kesimpulan

Manokwari, 18 Juli 2018


Mengetahui;
Kepala SMK N 2 Manokwari Guru mata diklat

Regina A. Wutoy , M.Pd Sitti Marwati, M.Pd


Nip. 19741126 200012 2 006 Nip. 19790626 200502 2 012

Anda mungkin juga menyukai