Anda di halaman 1dari 29

BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI

MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK)

Disampaikan oleh:
Herry Hamdani
Kepala Subdirektorat Pengangkutan dan Pengolahan Limbah B3
DIREKTORAT VERIFIKASI PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN LIMBAH NON B3
DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH, DAN B3
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Jakarta, 11 April 2017

1
Pengelolaan Limbah B3 dalam Undang-Undang Nomor
32 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup BAB VII Pengelolaan B3 dan Limbah B3

Pasal 59
Setiap Orang yang menghasilkan Limbah B3 wajib melakukan Pengelolaan Limbah B3 yang
dihasilkannya.
Dalam hal B3 telah kedaluwarsa pengelolaannya mengikuti ketentuan Pengelolaan Limbah B3.
Dalam hal Setiap Orang tidak mampu melakukan sendiri Pengelolaan Limbah B3,
pengelolaannya diserahkan kepada pihak lain.
Pengelolaan Limbah B3 wajib memiliki izin dari Menteri, gubernur, bupati/walikota sesuai dengan
kewenangannya.
Menteri, gubernur, bupati/walikota wajib mencantumkan persyaratan lingkungan hidup yang
harus dipenuhi dan kewajiban yang harus dipenuhi Pengelola Limbah B3 dalam izin.
Keputusan pemberian izin wajib diumumkan.
Ketentuan lain mengenai Pengelolaan Limbah B3 diatur dalam Peraturan Pemerintah.
KEWAJIBAN PENGHASIL LIMBAH B3
PEMANFATAN

PENYIMPANAN PENGOLAHAN
PENGHASIL
PENGUMPULAN PENIMBUNAN

PENGURANGAN
EKSPOR
LIMBAH B3 TIDAK DIKELOLA LANJUT OLEH PENGHASIL
Penghasil limbah B3

KLH, gubernur, bupati/walikota


Penyimpanan
Pelacakan limbah B3
melalui sistem manifes
Transporter

Fasilitas pengolahan/
pemanfaatan
Landfill limbah B3
KEPDAL No. 02 Thn 1995
Tentang Dokumen Limbah B3]

Bagian Diisi oleh Penghasil

Bagian Diisi oleh Pengangkut

Bagian Diisi oleh Pemanfaat/Pengolah/


Penimbun/Pengumpul
5
DISTRIBUSI MANIFES (DOKUMEN LIMBAH B3)

Pengirim
LB3 KLH

Pengangkut
Gubernur
LB3

Penerima
1 Putih LB3
2 Kuning
Hijau Pengirim 3 7
3
4 Merah Muda Pengangkut 1
5 Biru KLHK 2 5
6 Krem Penerima 4
7 Ungu Gubernur 6 6
PERPINDAHAN LIMBAH B3
• Pengangkutan limbah B3 memiliki peran sentral dalam pelaksanaan prinsip “from
cradle to grave” dalam pengelolaan limbah B3;
• Dokumen limbah B3 atau manifest dipergunakan sebagai alat kendali agar
perpindahan limbah B3 dari penghasil ke penerima limbah B3 berjalan sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan;
• Toleransi waktu pelaporan realisasi pengiriman limbah B3 yang cukup lama tidak
kondusif dalam pengumpulan data secara segera yang penting bagi
pengembangan kebijakan dan kontrol ketaatan;
• Upaya pengembangan penggunaan dokumen pengangkutan limbah B3 secara
elektronik/online pernah dilakukan sebelumnya;
Pengembangan sistem Manifes
Pengangkutan Limbah B3
QR Code
Manifes
2016
Manifes Online 2013 Manifes Online
2009

1995
Manifes manual (Kepdal No. 02/1995)
Malpraktek Penggunaan Manifest
• Warna salinan manifes tidak sesuai

9
Pernyataan Salinan Manifest Tidak Standard

10
Malpraktek: ISIAN TIDAK JELAS & TIDAK LENGKAP
Digunakan untuk Lebih dari
satu Jenis LB3

Manifest dicoret-
coret
BARCODE
KODE
 BEBERAPA LEMBAR MANIFES LB3 - HILANG
MANI
FES?
 MANIFES LB3 dipakai oleh pihak lain..??
 KODE MANIFES ..??
 BARCODE ...???
 MANIFES LB3 tidak sesuai TABEL LB3
@REKOMENDASI PENGANGKUTAN LB3

KESERAGAMAN DATA:
o Berat – ton

.
– decimal ( )

o Jenis LB3 – sesua fasa LB3


Pengembangan sistem Manifes
Pengangkutan Limbah B3
QR Code
Manifes
2016
Manifes Online 2013 Manifes Online
2009

1995
Manifes manual (Kepdal No. 02/1995)
Pengembangan Festronik

PENGIRIM: PENERIMA: pengumpul,


PENGHASIL (pemanfaat, PENGANGKUT pemanfaat, pengolah,
pengolah, penimbun, dll) penimbun

SINKRONISASI KODE LIMBAH B3


• Permohonan tertulis;
• Pendaftaran online

PENGIRIM LB3 PENGANGKUT LB3 PENERIMA LB3

K K K
U U U ADMIN ADMIN
A A A
S S S
A A A
PEMANTAUAN, PENGAWASAN,
ADMIN ADMIN ADMIN
PELAPORAN

16
Persyaratan untuk MENDAPATKAN
HAK AKSES

Pengirim Limbah B3 Pengangkut Limbah Penerima Limbah B3


• Identitas pemohon; B3 • Fotokopi Identitas
• Identitas pemohon; pemohon;
• Fotokopi Akta pendirian
• Fotokopi Akta pendirian • Fotokopi Akta pendirian
badan usaha; badan usaha yang terbaru;
badan hukum terbaru;
• Fotokopi Izin • Fotokopi Izin Pengelolaan
• Fotokopi Surat
Lingkungan; dan Rekomendasi Pengangkutan Limbah B3; dan
• Surat Kuasa penunjukan Limbah B3 yang masih • Surat Kuasa penunjukan
administrator berlaku; administrator
• Fotokopi Izin Pengangkutan
Limbah B3;
• Surat Kuasa penunjukan
administrator
Flow Proses

18
INPUT-OUTPUT APLIKASI FESTRONIK

INPUT OUTPUT
• Input aplikasi sesuai dengan
form manifes manual
• Data input terbagi menjadi 4
yaitu :
• Pengirim limbah
• Jenis Limbah dan Kemasan
• Pengangkut Limbah
• Penerima Limbah
Tata Cara Pengisian
• Tata cara pengisian dan persetujuan bagian I dilakukan dengan
ketentuan:
a. pengisian data dilakukan oleh Pengangkut Limbah B3;
b. dalam hal terjadi ketidaksesuaian data sebagaimana dimaksud pada
huruf a, pengirim Limbah B3 dapat meminta Pengangkut Limbah B3
untuk melakukan perubahan data; dan
c. persetujuan dilakukan oleh pengirim Limbah B3 dengan cara
menyetujui data sebagaimana dimaksud pada huruf a atau huruf b.
Dokumen Limbah B3

Bagian Pertama: No. 1-12


diisi oleh pengangkut,
DISYAHKAN oleh pengirim

Bagian Kedua: 13-22


diisi oleh pengangkut
pertama LB3

Bagian Ketiga: No. 23-36


diisi secara otomatis oleh
sistem, penerima LB3 dapat
mengesahkan atau menolak
22
Manfaat Akses Festronik bagi DLH
• Memantau lalu lintas limbah B3 dari dan ke wilayahnya;
• Pengembangan kebijakan daerah dalam pengelolaan limbah B3:
• Kebutuhan jasa pengumpulan limbah B3 tertentu;
• Kebutuhan sarana pengolahan limbah B3 tertentu;
• dll
• Evaluasi ketaatan penghasil dalam pengelolaan limbah B3:
• apa yang dilakukan terhadap limbah B3 yang tidak dikirimkan?
• Signifikasi volume limbah B3 yang dikelola?
• Pengembangan kebijakan terkait ijin penyimpanan limbah B3;
Benefit Penggunaan Dokumen Pengangkutan Limbah B3
Secara Elektronik
• Ketaatan dalam pengiriman limbah B3 lebih terjamin;
• Administrasi bagi pihak-pihak yang terlibat dalam perpindahan limbah B3 lebih
singkat;
• Tujuan pengiriman dapat dipantau oleh penghasil/pengirim limbah B3;
• Fleksibilitas dalam jumlah salinan yang dipergunakan/dibutuhkan;
• Mempermudah proses pelaporan pelaksanaan pengiriman limbah B3;
• Mempermudah proses pelaporan kegiatan pengelolaan limbah B3 bagi para
pihak;
• Reduksi pembiayaan untuk penggunaan QR Code bagi pengangkut;
• Ramah lingkungan/paperless;
KELENGKAPAN SISTEM
PENDUKUNG FESTRONIK
SILACAK: SISTEM PELACAKAN DALAM
PENGELOLAAN LIMBAH B3
• GPS tracking digunakan untuk mengetahui alat angkut limbah B3 yang
dipergunakan;
• Penggunaannya disinergikan dengan implementasi Festronik;

o Pengangkut memasang GPS pada setiap alat angkut


menggunakan jasa provider pilihannya;
o Provider mengirimkan data ke server KLHK;
o KLHK “mengolah data” untuk dapat
mengetahui/memantau/melacak pergerakan alat angkut
yang telah mempunyai Rekomendasi/Izin Pengangkutan
Limbah B3 secara “real time”
SATELIT
SISTEM PENGAWASAN
PENGANGKUTAN LIMBAH B3
MELALUI GPS TRACKING
ALAT ANGKUT
LIMBAH B3
SERVER JASA
TRACKING
END USER

MANFAAT: PROVIDER
oPosisi alat angkut secara lebih real time,
o Keadaan/Kejadian sepanjang perjalanan:
macet, gangguan, istirahat, dll.
o Jarak tempuh yang efisien END USER
o BBM yang memadai
o Alat “pembuktian balik”, historical data
o Penerima berizin 28
KLHK
Terima Kasih .... Semoga Bermanfaat

SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai