Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peningkatan kualitas, efektifitas dan efesiensi tidak hanya tergantung pada teknologi
mesin-mesin modern, modal yang cukup dan adanya bahan baku yang bermutu saja. Namun
semua faktor tersebut tidak akan terjadi apa-apa tanpa adanya dukungan dari sumber daya
manusia yang baik dan bisa mengembangkan kemampuan dan keahlian mereka serta dapat
menunjukkannya dalam peningkatan grafik produktivitas kerja.

Menguraikan sumber daya manusia, tidak lepas dari manajemen sumber daya manusia
itu sendiri. Manajemen sumber daya manusia merupakan aktivitas-aktivitas atau kegiatan-
kegiatan yang dilaksanakan agar sumber daya manusia di dalam suatu organisasi dapat
digunakan untuk mencapai tujuan. Salah satu hal yang kongkrit untuk mendorong peningkatan
produktivitas sumber daya manusia adalah pendidikan dan pelatihan agar mampu mengemban
tugas dan pekerjaan sebaik mungkin.

Pekerjaan yang dilakukan dengan tingkat pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan
isi kerja akan mendorong kemajua setiap usaha yang pada gilirannya akan juga meningkatkan
pendapatan, baik pendapatan perorangan, kelompok maupun pendapatan nasional. Dengan
program pelatihan yang efektif dan efisien, maka kemampuan yang diperoleh melalui
pendidikan formal dan pendidikan non formal yang dimiliki karyawan akan turut
meningkatkan kemampuan dan penguasaan akan pekerjaannya yang pada akhirnya berdampak
pada produktivitas kerja yang baik.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu pendidikan dan pelatihan?


2. Apa perbedaan antara pendidikan dan pelatihan?
3. Apa saja contoh pendidikan dan pelatihan?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian pendidikan dan pelatihan


2. Untuk mengetahui perbedaan antara pendidikan dan pelatihan
3. Untuk mengetahui contoh pendidikan dan pelatihan
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Pendidikan dan Pelatihan

A. Pengertian Pendidikan

Pendidikan adalah usaha sistematik yang disenagajakan, yang dibuat oleh


sesuatu masyarakat untuk menyampaikan pengetahuan, nilai, sikap dan kemahiran
kepada ahlinya, usaha memperkembangkan potensi individu dan perbuahan yang
berlaku dalam diri manusia.
Zais (1986) mengemukakan bahwa pendidikan sebagai proses memperluas
kepedulian dan keberadaan seseorang menjadi dirinya sendiri atau proses
mendefinisikan dan mendefinisikan keberadaan diri sendiri di tengah-tengah
lingkungannya.
Dari uraian tentang pengertian pendidikan di atas, dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
a) Pendidikan adalah sesuatu kegiatan atau usaha manusia untuk meningkatkan
kepribadian dengan jalan membina pada potensi pribadinya yang berupa rohani
(cipta, rasa, dan karsa) serta jasmani (panca indra dan keterampilan).
b) Pendidikan di dalam suatu proses perubahan perilaku menuju kepada
kedewasaan dan penyempurnaan kehidupan manusia.
c) Pendidikan adalah suatu proses pengembangan kemampuan atau perilaku ke
arah yang diinginkan.
d) Pendidikan merupakan hasil atau prestasi yang dicapai oleh perkembangan
manusia, dan usaha lembaga-lembaga tersebut dalam mencapai tujuan.

B. Pengertian Pelatihan

Nadler dan Wiggs mendefinisikan pelatihan (training) sebagai teknik-teknik


yang memusatkan pada belajar tentang 4 ketrampilan-ketrampilan, pengetahuan dan
sikap-sikap yang dibutuhkan untuk memulai suatu pekerjaan atau tugas-tugas atau
untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan suatu pekerjaan atau tugas.

Panyaman Simanjuntak (2005) mendefinisikan pelatihan merupakan bagian


dari investasi SDM (humas investment) untuk meningkatkan kemampuan dan
keterampilan kerja sehingga meningkatkan kinerja pegawai. Pelatihan biasanya
dilakukan dengan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan jabatan, diberkan
dalam waktu yang relatif pendek, untuk membekali seseorang dengan keterampilan
kerja.

Menurut beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan


merupakan suatu kegiatan dalam maksud untuk memperbaiki dan mengembangkan
sikap, tingkah laku. Keterampilan, dan pengetahuan dari para pegawai sesuai dengan
keinginan dari suatu lembaga atau organisasi.

2. Perbedaan Pendidikan dan Pelatihan

Pemahaman terhadap istilah pendidikan dan pelatihan sering tumpang tindih, batasan
antara keduanya seringkali kabur, karena keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu terjadinya
perubahan perilaku ke arah yang lebih baik sesuai dengan yang diinginkan. Keduanya
berhubungan dengan belajar dan perubahan pada diri manusia, tetapi berbeda terutama dalam
hal tujuan khusus yang ingin dicapai.

Miner (1992) menyebut bahwa pendidikan lebih terkait dengan tujuan-tujuan yang
bersifat individual dan tidak terkait langsung dengan tujuan organisasi, sedang pelatihan pada
dasarnya berhubungan dengan peran khusus individu dalam organisasi. Pelatihan ditujukan
untuk membantu menampilkan kinerjanya dalam suatu pekerjaan tertentu. Jadi, pertumbuhan
mereka dan berbagai peran yang akan mereka mainkan di lingkungan sosial mereka menjadi
titik awal dalam pendidikan, sedangkan pelatihan berawal dari kebutuhan dalam suatu
pekerjaan ternteu yang akan dilakukan. Lebih jauh Miner menjelaskan bahwa proses pelatihan
lebih dipusatkan pada pembelajaran dan perubahan pada suatu hal yang secara khusus dapat
diterapkan pada suatu jabatan, melengkapi persyaratan jabatan yang dibutuhkan, dan efisien
dalam hal waktum biaya, dan sumber daya yang digunakan.

Jadi, pendidikan lebih mengarah pada pengetahuan dan hal-hal yang bersifat umum dan
terkait dengan kehidupan pribadi secara luas, sedangkan pelatihan mengarah pada ketrampilan
berperilaku secara khusus dan ada ukuran benar atau salah. Pendidikan lebih diarahkan untuk
memecahkan knowledge problems, sedangkan pelatihan lebih pada skill problems, dan
keduanya digunakan secara bersama untuk memecahkan motivation problems.
Perbedaan Pendidikan dan Pelatihan menurut Soekidjo Notoatmojo

Aspek Kajian Pendidikan Pelatihan


Pengembangan Kemampuan Menyeluruh Mengkhususkan
Area Kemampuan Kognitif, Afektif, Psikomotorik
Psikomotorik
Jangka waktu pelaksanaan Relatif Panjang Relatif Pendidik
Materi yang diberikan Lebih umum Lebih khusus
Metode yang digunakan Konvesional Inkonvesional
Penghargaan terakhir Gelar Sertifikat

Perbedaan pendidikan dan latihan (Dunia Kerja)

Pendidikan Pelatihan
Proses memperoleh pengetahuan atau Proses mengembangkan keterampilan suatu
informasi pekerjaan atau tugas tertentu
Menekankan pada mengetahui Menekankan pada melakukan
Menekankan pencapaian dengan Menekankan pencapaian pada tingkat
membandingkan dengan tingkat keterampilan tertentu yang bisa dilakukan
pengetahuan yang dimiliki oleh orang lain
Menekankan pada cara pandang sistem Menekankan pada cara pandang sistem
terbuka, bahwa ada banyak cara yang bisa tertutup, bahwa ada cara khusus yang benar
digunakan untuk mencapai suatu tujuan, atau salah dalam menunjukkan keterampilan
berpikir kreatif dan kritis sangat dianjurkan
Menkankan pada mengetahui informasi yang Menekankan pada tingkat kinerja suatu
tidak harus berhubungan secara langsung pekerjaan tertentu
dengan pekerjaan atau karir tertentu
Menekankan pada pendekatan terbuka dalam Menkankan pada suatu urutan yang
mencapai suatu tujuan, setiap tahap dalam komprehensif dalam menampilkan suatu
prsosesnya tidak ditentukan keterampilan yang diperlukan untuk
menunjukkan suatu perilaku tertentu dan
setiap langkah dalam prosesnya ditentukan
3. Contoh Pendidikan dan Pelatihan

Contoh dari pendidikan yaitu program pendidikan sekolah yang dilakukan selama
kurang lebih 12 tahun. Program sekolah berjangka waktu panjang, materi yang diberikan lebih
umum, dan pengembangan kemampuannya secara menyeluruh. Sedangkan contoh dari
pelatihan yaitu pelatihan HACCP. Pelatihan HACCP berjangka waktu pendek, namun materi
yang diberikan lebih spesifik dan khusus membahas tentang HACCP dan setelah pelatihan
dilakukan peserta memperoleh sertifikat sebagai bukti telah mengikuti pelatihan HACCP
SIMPULAN

Pendidikan dan Pelatihan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan,


mengembangkan, dan membentuk pegawai dimana pegawai mempelajari pengetahuan
(knowledge), keterampilan (skill), kemampuan (ability) atau perilaku terhadap tujuan pribadi
dan organisasi sehingga tercipta sumber daya manusia yang berkualitas. Perbedaan pendidikan
dan pelatihan dapat dilihat dari aspek pengembangan kemampuan, area kemampuan, jangka
waktu, materi, metode, dan penghargaan yang diberikan.
DAFTAR PUSTAKA

1. Irwandi Hutbah. 2013. Pendidikan dan Pelatihan. Dalam


http://www.scribd.com/doc/55461188/ Makalah-Pendidikan-Pelatihan-Diklat.
2. Muchlisin Riadi. 2012. Jenis dan Metode Pendidikan dan Pelatihan dalam
http://www.kajianpustaka.com/2012/11/jenis-dan-metode-pendidikan-dan.html.

Anda mungkin juga menyukai