Anda di halaman 1dari 2

BAB V

Laporan Pemetaan Geologi 2017


SEJARAH
GEOLOGI

BAB V
SEJARAH GEOLOGI

Sejarah geologi kaveling 79 di daerah Desa Ploso dan sekitarnya,


Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, berawal pada Oligosen, terjadi aktivitas vulkanisme
yang bersifat eksplosif dan efusif yang mana terandapkan breksi polimik berpasir.
Breksi polimik berpasir teredapkan melalui mekanisme arus turbid berdensitas tinggi
akibat material yang ditransport berukuran butir pasir kasar dan jumlah yang relatif
banyak. Material pembentuk satuan breksi polimik berpasir ini berasal dari aktivitas
vulkanisme purba yang masif dan batuan sedimen yang telah terendapkan berlangsung
relatif lama. Erupsi ini mengendapkan breksi dengan fragmen yang beraneka ragam
berupa andesit porfiri, basalt, dan batulempung, sedangkan matriks berupa material
hasil vulkanisme dan sedimen klastik berukuran pasir kasar (resedimented syn-
volcanic) yang mana diendapkan di lingkungan transisi dalam.

Aktivitas vulkanisme meningkat dan terjadi erupsi yang bersifat eksplosif


dengan mekanisme flow deposit membentuk lapilli tuf dan efusif sehingga magma
keluar dari dalam tubuh gunung api membentuk andesit vitrovitrik. Aktivitas
vulkanisme mengalami penurunan sehingga suplai sedimen berkurang dan terendapkan
satuan batupasir yang terdiri dari batupasir tufan, batupasir, batulanau, batubara, dan
batupasir karbonatan. Mekanisme pembentukan satuan batupasir ini dipengaruhi oleh
arus pasang surut bersifat saltation dan terbentuk di lingkungan transisi hingga darat.

Pada Miosen Awal, terjadi kenaikan tingkat vulkanisme dan terendapakan


breksi polimik dengan mekanisme dimana material yang relatif banyak dan beraneka
ragam serta berukuran kasar merupakan hasil resedimented syn-volcanic. Mekanisme
pengendapan dari satuan ini adalah Debris flow. Mekanisme pengendapan dari satuan
ini hanya bersifat lokal sehingga satuan ini tidak terlalu tebal. Vulkanisme kembali
meningkat dengan adanya magma yang keluar dari tubuh gunung api menerobos
batuan yang telah terendapkan dan mengisi rekahan yang ada.

Rinaldi Maulana Firdaus (15/385077/TK/43739) 72


BAB V
Laporan Pemetaan Geologi 2017
SEJARAH
GEOLOGI

Kemudian terjadi aktivitas tektonisme ke-1 dimana terjadi pengangkatan secara


regional dengan arah NW--SE sehingga batuan tersingkap ke permukaan diikuti
dengan proses erosi dan aliran permukaan karena. Pada awal Pliosen terjadi aktivitas
tektonisme ke-2 dengan gaya utama NE-SW yang menyebabkan terbentuknya sesar
gesar sinistral Ploso diperkirakan dan sesar geser dekstral kebonsari. Akhirnya proses
eksogen terus bekerja hingga membentuk morfologi seperti saat ini. Berikut adalah
ilustrasi dari sejarah geologi secara umum :

Gambar 5.1. Ilustrasi sejarah geologi secara umum


Rinaldi Maulana Firdaus (15/385077/TK/43739) 73

Anda mungkin juga menyukai