Sejarah geologi kaveling 79 di daerah Desa Ploso dan sekitarnya,
Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, berawal pada Oligosen, terjadi aktivitas vulkanisme yang bersifat eksplosif dan efusif yang mana terandapkan breksi polimik berpasir. Breksi polimik berpasir teredapkan melalui mekanisme arus turbid berdensitas tinggi akibat material yang ditransport berukuran butir pasir kasar dan jumlah yang relatif banyak. Material pembentuk satuan breksi polimik berpasir ini berasal dari aktivitas vulkanisme purba yang masif dan batuan sedimen yang telah terendapkan berlangsung relatif lama. Erupsi ini mengendapkan breksi dengan fragmen yang beraneka ragam berupa andesit porfiri, basalt, dan batulempung, sedangkan matriks berupa material hasil vulkanisme dan sedimen klastik berukuran pasir kasar (resedimented syn- volcanic) yang mana diendapkan di lingkungan transisi dalam.
Aktivitas vulkanisme meningkat dan terjadi erupsi yang bersifat eksplosif
dengan mekanisme flow deposit membentuk lapilli tuf dan efusif sehingga magma keluar dari dalam tubuh gunung api membentuk andesit vitrovitrik. Aktivitas vulkanisme mengalami penurunan sehingga suplai sedimen berkurang dan terendapkan satuan batupasir yang terdiri dari batupasir tufan, batupasir, batulanau, batubara, dan batupasir karbonatan. Mekanisme pembentukan satuan batupasir ini dipengaruhi oleh arus pasang surut bersifat saltation dan terbentuk di lingkungan transisi hingga darat.
Pada Miosen Awal, terjadi kenaikan tingkat vulkanisme dan terendapakan
breksi polimik dengan mekanisme dimana material yang relatif banyak dan beraneka ragam serta berukuran kasar merupakan hasil resedimented syn-volcanic. Mekanisme pengendapan dari satuan ini adalah Debris flow. Mekanisme pengendapan dari satuan ini hanya bersifat lokal sehingga satuan ini tidak terlalu tebal. Vulkanisme kembali meningkat dengan adanya magma yang keluar dari tubuh gunung api menerobos batuan yang telah terendapkan dan mengisi rekahan yang ada.
Rinaldi Maulana Firdaus (15/385077/TK/43739) 72
BAB V Laporan Pemetaan Geologi 2017 SEJARAH GEOLOGI
Kemudian terjadi aktivitas tektonisme ke-1 dimana terjadi pengangkatan secara
regional dengan arah NW--SE sehingga batuan tersingkap ke permukaan diikuti dengan proses erosi dan aliran permukaan karena. Pada awal Pliosen terjadi aktivitas tektonisme ke-2 dengan gaya utama NE-SW yang menyebabkan terbentuknya sesar gesar sinistral Ploso diperkirakan dan sesar geser dekstral kebonsari. Akhirnya proses eksogen terus bekerja hingga membentuk morfologi seperti saat ini. Berikut adalah ilustrasi dari sejarah geologi secara umum :