Bahasa Dan Sastra
Bahasa Dan Sastra
KARYA ILMIAH
Oleh
DWI SAKTI PUTRA
NIS 28437
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Membaca-menulis (literasi) merupakan salah satu aktifitas penting dalam hidup.
Sebagian besar proses pendidikan bergantung pada kemampuan dan kesadaran
literasi. Budaya literasi yang tertanam dalam diri peserta didik mempengaruhi
tingkat keberhasilan baik di sekolah maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
Tidak berlebihan kiranya Farr (1984) menyebut bahwa “Reading is the heart of
education”. Bagi masyarakat muslim, pentingnya literasi ditekankan dalam wahyu
pertama Allah kepada Nabi Muhammad SAW, yakni perintah membaca (IQRA’)
yang dilanjutkan dengan ‘mendidik melalui literasi’ (‘ALLAMA BIL QALAM).
Dalam konteks pendidikan nasional kita, minat baca-tulis masyarakat kita sangat
menghawatirkan. Hal ini disebabkan adanya pelbagai persoalan, misalnya:
C. TUJUAN
Tujuan yang hendak dicapai melalui setelah membaca artikel ini adalah:
Kualitatif
1. Kuantitatif
D. MANFAAT
E. KAJIAN PUSTAKA
F. LANDASAN TEORI
PEMBAHASAN
A. PENYEBAB
C. SOLUSI
Melihat persoalan bangsa yang sedemikian krusial dalam hal kesadaran literasi,
dibutuhkan kerjasama banyak pihak untuk mengatasinya. Paling penting adalah
adanya tindakan nyata yang bukan sekedar wacana semata.
Atas dasar pemikiran inilah kami menawarkan aksi nyata perbaikan budaya
literasi melalui sebuah program yang disebut GERAKAN LITERASI SEKOLAH.
Apa Itu Gerakan Literasi Sekolah?
Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah gerakan penyadaran literasi yang dimulai
dari lembaga pendidikan.
Gerakan Literasi Sekolah mengajak semua pihak untuk terlibat dalam usaha
penyadaran budaya literasi, yakni:
Adapun kegiatan yang akan dilakukan dalam Gerakan Literasi Sekolah ini adalah?
Program ini telah diujicobakan di SMA Negeri 5 Surabaya dengan hasil yang
sangat memuaskan. Hanya dalam waktu kurang dari 2 (dua) bulan siswa SMAN 5
Surabaya telah membaca 1851 buku novel dari target 3000 buku dalam setahun.
Program ini telah diulas di Koran Jawa Pos dan Koran Surya (5 Oktober 2012).
Beberapa jenis kegiatan lomba literasi yang bisa dilakukan antara lain: speed
reading contest, comprehensive reading contest, story telling competition, essay
competition, book review competition, poetry contest, dan magazine competition.
5. Jumpa Penulis & Bedah Buku
Kegiatan jumpa penulis (meet the author) ditujukan untuk memotivasi peserta
Gerakan Literasi Sekolah untuk menjadi penulis sukses. Penulis yang dihadirkan
adalah penulis buku bermutu dan terkait dengan dunia pendidikan /
pengembangan diri siswa.
Bedah buku adalah kegiatan mengeksplorasi dan mengapresiasi pesan dari suatu
buku. Program ini menghadirkan penulis buku tersebut dan ahli yang kompeten
dengan bidang terkait isi buku.
6. Pemberian Penghargaan
7. Pameran Buku
Pameran buku (book expo) adalah kegiatan bazar buku yang bekerja sama dengan
penerbit atau toko buku. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan penghargaan siswa
dan masyarakat terhadap karya tulis, yang pada akhirnya secara kumulatif akan
memotivasi penulis untuk semakin berkarya.