serahkan, penyesalan ini datang di akhir yang tak ingin ku ulangi dan aku ingat
lagi.
Nama aku Pricilla Putri aku merupakan seorang siswi yang baru tamat dari
SMP Negeri 56 Bandung, sebelum ujian akhir aku dan sahabatku berencana
menghafal dan banyak menonton drama korea, karena aku merupakan penggemar
berat korea. Mama sudah wanti-wanti mengingatkan aku agar belajar, tapi
perkataan mama tak aku dengarkan dan aku malah menggertak mama.
Di hari pengumuman ujian aku sedikit gugup, dan ketika amplop nilai di
bagikan mama langsung membukanya, dan baru sekali itu aku melihat tampang
kecewa, sedih, dan pasrah dari mama, ketika aku melihat rangkap nilai aku benar-
Dan disinilah aku sekarang, di kamar yang sunyi meratapi nilai yang tak
bisa ku bawa kemana-mana, yah teman kalian tau berapa niai ku ? Matematika ku
hanya 4,0 bahasa Inggris dan IPA ku hanya 5,5 dan bahasaku hanya 8,0. Harapan
SMA Negeri lainpun di Bandung saja nilai ku tidak memadai, hanya sekolah
swasta yang bisa menerima nilai segitu, ya sekolah swasta yang merupakan kubu
anak nakal dan tak bisa dibina. Sementara mama hanya diam sejak melihat nilai
ku, kalian tahukan baru kali ini aku buat dia kecewa, karena selama SMP aku
merupakan siswi yang cerdas ranking 5 besar selalu ada di genggamanku, dan kali
“Sil ini mama, ayo keluar ada yang mau mama bicarakan sama kamu”
“Sil mama sebenarnya kecewa sama kamu, kak ike juga kaget melihat nilai kamu
mama pikir perjuangan kamu masih panjang sil, masih ada kesempatan kamu di
Masalah itu sudah mama bilang sama kak ike, temannya kak ike mau bantu kamu
“Hm oke ma aku janji nggak bakalan main-main lagi dalam belajar, aku benar-
benar menyesal ma” Kataku sambil memeluk mama dan tanpa di sadari air
mataku menetes.
Hari ini adalah hari pertama ku sekolah di SMA Negeri 3 Bandung, setelah
serangkaian proses pendaftaran telah ku lewati, dengan tekad aku harus berubah
setelah disini.
Hey loe kok sendiri terus sih ?” kata seorang cewek pendek, putih menegurku.
“Loe siapa ?”
“Aduuh loe ini ya kitakan sekelas, kenalin gue Ratna, gue udah lama perhatiin loe
“Gue udah tau, sekarang loe mau kan nemanin gue ke kantin ?”
“Hm oke”
Semenjak perkenalan ku dengan Ratna aku jadi teman dekat dengan dia, kemana-
mana selalu berdua, hanya dia yang aku kenal dekat disekolah ini, selebihnya
akan nilai 4 yang ku dapat dulu, tapi buat apa mengingat kesalahan masa lalu
kalau itu hanya akan membuat kita semakin terpuruk, karena itu aku akan hapus
masa lalu ku dengan prestasi disekolah ini dan akan ku lihat mama tersenyum
Hari demi hari ku jalani dengan berbagai tugas yang minta ampun,
ulangan harian, dan tak jarang aku meraih nilai tertinggi di kelas, tapi itu semua
aku rahasiakan dari mama karena aku takut itu hanya akan membuat mama sedih
jika ternyata niai rapor ku rendah, tak akan ada gunanya aku perlihatkan nilai
Hari ini aku akan mengikuti ujian semester, semua sudah aku persiapkan
aku sudah belajar semalaman, hari pertama dan kelima ujian berjalan lancar, tapi
Yah namanya Rasyid dia agak egois dan setiap ujian selalu nyontek tapi aku
nggak mau nunjukin semua jawaban ku sama dia karena dia merupakan saingan
ku dalam ujian.
kembali
Kalian tau? ini benar-benar diluar dugaan, juara 1 berhasil ku raih, aku
benar-benar bersyukur, terima kasih tuhan tapi akankah keberhasilan ini bisa ku
Rasyid entah apa masalahnya sehingga dia menghadangku dengan raut marah.
“Gaya loe nggak asik tau nggak, loe nunjukin gue yang salahkan waktu
ujian, dan loe pura-pura nggak tau waktu gue minta jawaban sama loe”
“ Gue benar-benar nggak tau apa-apa Syid, gue takut ntar jawaban yang
“ Alah loe nggak usah belagu deh, gue tau loe pengen menang sendiri kan,
“Tutup mulut loe Syid asal loe tau dalam keseharian gue nganggap loe
teman tapi dalam ujian gue nganggap loe saingan, makanya gue nggak mau kasih
tau semua jawaban gue sama orang, termasuk sama orang yang otaknya kosong
kayak loe yang nggak mau berusaha yang hanya ngarapin belas kasihan orang lain
buat bantu loe dalam ujian dan loe tau Syid ? loe tu salah satu orang yang nggak
“Loe awas loe ya gue bakal balas dendam sama loe, gue nggak terima
diginiin, dan gue bakal buat loe malu dan seluruh sekolah bakal nyesal muji-muji
loe selama ini, lihat aja pembalasan gue, tunggu tanggal mainnya sil!!”
Huft aku benar-benar nggak tau apa yang ada dipikiran Rasyid apakah dia
Jam 07.00 aku sampai disekolah, agak heran sih kenapa semua siswa
ngeliat ke arah ku, perhatianku pun teralihkan ke arah madding yang ramai
dikerubungi oleh siswa. Aku kembali teringat perkataan Rasyid sebulan yang
lewat akankah? tanpa pikir panjang aku langsung berlari ke arah madding, oh
Tuhan apakah ini akhir dari semuanya, selama ini aku terus menjaga hasil ujian
nasional ku tapi kini transkrip nilai itu tertempel di madding dan seluruh sekolah
telah melihatnya, aku tidak tahu apa yang harus ku lakukan aku hanya bisa berlari
“Gimana Sil gue udah nepatin janji gue kan? Loe boleh bilang otak gue
kosong, tapi loe nggak tau kalau gue nggak sebodoh yang loe kira 2 hari yang lalu
gue ke kantor guru tanpa sengaja gue ngelihat ijazah loe, iseng-iseng gue lihat
kebanggaan good luck ya sil sekarang loe udah makin terkenal hahaha”
“Bodo amat gue nggak peduli yang penting dendam gue sama loe udah
terbalaskan”
Udah lebih dari seminggu aku nggak masuk sekolah, karena malu. Mama
“Sil kamu harus sekolah kalau kamu mau banggain mama nggak penting
seburuk apapun masa lalu kamu, yang penting gimana kamu buat perbaikin masa
lalu kamu”
Mendengar perkataan mama aku beranikan diri pergi sekolah. Hari ini
tepat hari Senin disaat upacara berlangsung banyak yang melihat aneh ke arahku
tapi aku nggak peduli, dan disaat upacara berakhir aku nekad maju ke depan, aku
raih microphone dan aku keluarkan semua yang aku rasakan, aku udah berani
Putri aku tahu kalian semua pasti kenal aku, dulu kalian kenal aku sebagai siswi
yang kalian semua kagumi, tapi sekarang kalian kenal aku sebagai siswi yang
bodoh dan memalukan, kalian pasti heran kenapa nilaiku sejelek itu waktu SMP?
Itu benar nilai ijazahku memang sangat memalukan dan nggak ada satu sekolah
yang mau menerimaku, termasuk sekolah ini, huft aku bisa masuk kesini karena
dibantu oleh seseorang dengan janji aku harus membalas jasanya dengan prestasi
yang memukau, dan janji itu berhasil ku tepati, aku sudah berusaha
menyembunyikan transkrip nilai itu tapi karena kejeniusan teman aku Rasyid
Annafi akhirnya itu semua terbongkar, setelah sampai satu minggu aku libur
sekolah, dan punya rencana untuk berhenti, tapi aku sadar transkrip nilai itu
memang suatu yang memalukan tetapi karena nilai itulah aku bisa bangkit bahkan
diluar dugaan, aku selalu ingat wajah kecewa dan sedih mama ketika melihat
transkrip nilai itu, orang yang selalu berjuang untuk ku orang yang susah payah
mendidik ku tapi karena nilai itu hati nya jadi remuk, aku benar-benar menyesal
dan aku berusaha untuk bangkit, mungkin teman-teman mengira aku tidak pantas
untuk dikagumi karena kebodohan ku di masa SMP, ya Cuma karena nilai bodoh
itu aku jadi kehilangan penggemar ku bukan? Tapi aku sadar sehebat apa pun aku
menyembunyikan nilai itu pasti teman-teman akan tahu juga bukan? tapi dari sini
aku bisa tahu mana yang benar-benar sahabat baik ku yang melihat ku bukan
hanya dari yang tampak tapi dari yang tak tampak diluar yang tak peduli akan
masa laluku, aku hanya punya prinsip seburuk apapun masa lalu ku aku punya
seribu cara untuk memperbaikinya karena aku percaya tuhan akan membantu
kasih! sekarang nggak ada lagi yang perlu disembunyikan, terima kasih juga buat
teman-teman yang sudah mau mendengarkan aku, setelah ini terserah teman-
ratusan orang yang memperhatikan aku, tanpa sadar mereka bertepuk ricuh sambil
bersorak “Kami tetap mengagumimu Pricilla tetaplah jadi dirimu sendiri, kami
“Maafin gue sil gue emang jahat sama loe gue benar-benar minta maaf
sil”
“Nggak ada yang perlu dimaafin lagi Syid, malahan gue terima kasih
banyak sama loe karena loe, nggak ada lagi yang perlu gue tutupin sekarang”
“Benaran sil loe mau maafan gue? Gue juga berharap kita bisa jadi
sahabat, terus gue juga mau lo ngajarin gue pelajaran yang nggak gue ngerti, gue
“Hahaha siip tapi bayarannya jangan lupa ya, ingat nggak ada yang gratis
di dunia ini pipis aja bayar masa gue bagi ilmu gue nggak bayar”
Semenjak itu aku dan Rasyid jadi teman dekat, aku tetap bisa pertahankan
juara 1 ku, dan Rasyid kalian tahu? dia selalu dapat ranking 5. Itu semua karena
kerja keras dan keingin tahuan, jangan menyerah karena suatu kegagalan karena
kadang kegagalan itu yang akan menjadi pendorong untuk kita, ingat tidak ada
pelangi tanpa hujan, dan dalam belajar jika kalian lelah ingat saja orang yang
selau banting tulang buat biayain sekolah kalian, orang yang selalu nyebut kalian
dalam doanya, masa kalian tega bikin dia kecewa?? ayoo semangat buktiin kalau
kalian bisa balas jasa-jasa mereka.. keep smile teman ganbatte hehehe
End..