Islam sebagai agama dengan misi universalnya, memberikan rahmat untuk semesta alam

(rahmatan li al-alamin) (Q.s Al-Anbiya’/21: 107) telah memberikan berbagai solusi dari setiap
problema baik itu secara pribadi dan ataupun kelompok.

Sebelum memaparkan gagasan intelijen medsos. penulis terlebih dahulu berupaya untuk
mengajak pembaca untuk mengupgrade mental agar tidak menjadi pewaris dari produsen konten
buruk sebelumnya, yakni dengen berkata baik. Sebagaimana firmana dalam potongan ayat Q.s
Al-Baqarah 83: “...Quluu linnasi husna...” bertutut katalah yang baik kepada manusia (Q.S Al-
Baqarah : 83). Tegas ayat ini memerintahkan kita untuk berkata yang baik terhadap sesama
manusia. Lawannya adalah Allah melarang penyebaran hoax, bullying, Ujar kebencian, fitnah
dan beragam berita dusta lainnya.

Kembali keinti pembahasan, hoax, bully dan ujar kebencian sudah menyesaki dunia
maya. Al-Qur’an pun memberi solusi bagi pelaku penyebar konten buruk yakni konsep intelijen
medsos yang terinspirasi dari firman Allah Swt Q.s An-Naml: 22-24 berikut: