Aseptik Dispensing
Aseptik Dispensing
Teguh hariyono
1643057209
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
JAKARTA
KONSELING
Sasaran konseling Pemberian konseling ditujukan baik untuk pasien rawat jalan maupun
pasien rawat inap. Konseling dapat diberikan kepada pasien langsung atau
melalui perantara. Perantara yang dimaksud disini adalah keluarga
pasien, pendamping pasien, perawat pasien, atau siapa saja yang
bertanggung jawab dalam perawatan pasien. Pemberian konseling melalui
perantara diberikan jika pasien tidak mampu mengenali obat-obatan dan
terapinya, pasien pediatrik, pasien geriatrik.
Contoh kegiatan Seorang pasien wanita 21 tahun terdiagnosa menderita infeksi saluran
konseling
pernapasan. Mendapatkan antibiotik cephradine tiga kali sehari selama 7
hari. Apoteker memberikan konseling pada saat menyerahkan obat :
Apoteker : Perkenalkan saya Ahmad, Apoteker yang menyiapkan obat
untuk anda apakah ibu ny. Farida
Pasien : ya, saya ny. Farida
Apoteker : Untuk mendapatkan keberhasilan pengobatan ibu perlu
meminum obat ini dengan benar, apakah ibu mempunyai waktu sekitar 5
menit untuk mendapat penjelasan mengenai obat ini
Pasien : Ya, tapi tenggorokan saya sakit dan kering.
Apoteker : Baik, saya akan menjelaskan tentang obat ini supaya sakit
tenggorokan ibu dapat segera diatasi dengan minum obat yang benar.
Keluhan apa saja yang ibu rasakan ibu berobat ke dokter
Pasien : Tenggorokan saya sakit dan sulit menelan, batuk-batuk sudah
beberapa hari, dan badan terasa demam. Apakah saya diberi obat untuk
menyembuhkan penyakit saya
Apoteker : Ya, dokter meresepkan obat untuk menyembuhkan infeksi
saluran pernapasan anda jika anda meminum dengan benar. Saya akan
menjelaskan sedikit tentang obat ini jika anda mempunyai waktu. Apakah
dokter sudah menjelaskan kegunaan obat ini
Pasien : Ya, menurut dokter obat ini untuk sakit tenggorokan saya, dan saya
harus menghabiskannya kalau mau sembuh.
Apoteker : Benar, obat ini adalah antibiotik untuk infeksi saluran
pernapasan, nama obat ini adalah velosef yang mengandung cephradine.
Obat ini harus diminum dua kali sehari satu tablet selama 7 hari. Minumlah
obat ini setiap 12 jam , dan tentukan jam minum obat yang tidak
mengganggu jadwal kegiatan anda. Sebaiknya obat ini diminum pada saat
perut kosong jadi sekitar 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan,
dengan air minum yang banyak. Apakah anda mengalami kesulitan
meminum obat ini setiap pukul 7 pagi dan pukul 7 malam
Pasien : Tidak, saya biasa berangkat bekerja pukul 8 pagi dan pulang pukul
5 sore, sehingga saya bisa minum pada jadwal tersebut. Tetapi saya biasa
makan pagi pukul 7, jadi saya harus merubah waktu makan pagi saya.
Apoteker : baik, obat ini setelah habis tidak dapat dibeli lagi tanpa resep
baru dari dokter, minumlah obat ini selama 7 hari meskipun anda merasa
sudah sembuh setelah 3 hari minum obat ini, hal ini untuk mencegah
kekambuhan penyakit. Apakah anda mempunyai riwayat allergi terhadap
penicillin
Pasien : Saya tidak tahu .
Apoteker : Apakah anda pernah minum amoxicillin atau ampicillin jika
pernah apakah ada reaksi alergi
Pasien : Ya, saya pernah minum amoxicllin sebulan yang lalu, dan tidak
terjadi apa-apa.
Apoteker : Baik, berarti anda tidak ada riwayat alergi penicillin. Jika anda
merasa mual karena minum obat ini, makanlah snack atau biskuit sebelum
memakan obat ini. Setiap obat memiliki efek camping dapat bersifat ringan
atau berat, jika timbul diare lebih dari 2 hari estela minum obat ini, gatal-
gatal, sesak napas, segera hubungi dokter anda. Saya juga akan menjelaskan
jika anda lupa minum obat, jika anda baru ingat 2 jam sebelum dosis yang
berikutnya, jangan diminum atau hilangkan dosis yang terlupa tunggulah
sampai dosis berikutnya dengan minum 1 tablet saja. Jangan meminum obat
2 kali lipat. Saya sudah menjelaskan cara menggunakan obat ini dapatkah
anda mengulangi nama obat ini dan bagaimana cara meminumnya
Pasien : Ya, obat ini adalah velocef, saya harus minum obat ini 2 kali sehari
1 capsul pada pukul 7 pagi dan pukul 7 malam satu jam sebelum makan atau
2 jam sesudah makan, selama 7 hari harus dihabiskan.
Apoteker : Bagus, gejala efek samping apa yang mungkin timbul dan harus
anda perhatikan selama minum obat ini ?
Pasien : Kemungkinan akan timbul diare, mual, gatal-gatal, sesak napas.
Apoteker : Benar, anda sudah memahami tentang obat ini dan cara
meminumnya. Jangan lupa obat ini harus disimpan ditempat yang aman dari
jangkauan anakanak, dan terlindung dari cahaya atau panas. Jangan
memberikan obat ini pada orang lain yang mempunyai gejala penyakit yang
sama, karena jika tidak cocok akan berakibat fatal. Apakah anda ada
pertanyaan lain ?
Pasien : Tidak, saya rasa cukup
Apoteker : Baik, semoga lekas sembuh, jangan ragu-ragu menghubungi
kami jika anda mendapat kesulitan tentang pengobatan ini.
Pasien : terima Kasih
Apoteker : Sama-sama.