Anda di halaman 1dari 3

Bahasa Indonesia Kelas 12 | Pengertian dan Jenis-jenis Konjungsi Antarkalimat

Makan nasi sama mama

Yuk belajar konjungsi bersama-sama

A. Pengertian Konjungsi Antarkalimat

Kamu bisa membayangkan kalau konjungsi itu seperti rel yang menghubungkan satu stasiun dengan
stasiun lainnya. Bedanya, kalau rel itu dari besi baja kalau konjungsi itu dari kata.

Lalu apa sih pengertian konjungsi antarkalimat?

Konjungsi antarkalimat merupakan konjungsi atau kata sambung yang menghubungkan antara
kalimat satu dengan kalimat lain. Oleh karena itu, konjungsi ini selalu memulai kalimat baru.

B. Jenis-jenis Konjungsi Antarkalimat

Ada beberapa konjungsi antarkalimat yang akan kita bahas dalam artikel ini ya Squad.

1. Konjungsi yang menyatakan pertentangan, biasanya digunakan untuk mengungkapkan gagasan


dan tanggapan dalam diskusi.

Contoh katanya, biarpun demikian/begitu, sekalipun demikian/begitu, walaupun


demikian/begitu, dan meskipun demikian/begitu.

Contohnya dalam kalimat “Kami kurang setuju dengan usulan dia. Biarpun begitu kami tetap
menghargainya”.

2. Konjungsi yang menyatakan lanjutan dari peristiwa atau keadaan pada kalimat sebelumnya.

Contoh katanya seperti, sesudah itu, setelah itu, dan selanjutnya.

Contohnya dalam kalimat, “Kami akan memulai perjalanan ini dengan berjalan ini dengan berjalan kaki,
sesudah itu, kami akan beristirahat di rumah penduduk”.

3. Konjungsi yang menyatakan kebalikan dari yang dinyatakan sebelumnya.

Contoh katanya, sebaliknya.

Contohnya dalam kalimat, “Kita jangan terus menebang pohon-pohon di hutan ini. Sebaliknya, kita
harus menanam pohon baru”.

4. Konjungsi yang menyatakan keadaan yang sebenarnya.

Contoh katanya : sesungguhnya dan bahwasannya.

Contohnya dalam kalimat “Kita dilanda banjir besar tahun ini. Sesungguhnya, bencana ini telah kita
ramalkan tahun kemarin”.
5. Konjungsi yang menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya.

Contoh katanya, malahan dan bahkan.

Contohnya : “Rumah-rumah di Kalimantan kebanyakan didirikan di tepi sungai. Bahkan, ada kampung
di tengah laut yang dangkal”.

6. Konjungsi yang menyatakan pertentangan dengan keadaan sebelumnya.

Contoh katanya, namun dan akan tetapi.

Contoh kalimatnya, “Keadaannya memang sudah aman. Akan tetapi, kita tetap harus waspada”.

7. Konjungsi yang menyatakan konsekuensi.

Contoh katanya, dengan demikian.

Contoh dalam kalimat “Kamu telah setuju dengan persyaratan ini. Dengan demikian, kamu pun harus
menanggung semua risikonya”.

8. Konjungsi yang menyatakan akibat.

Contoh katanya, oleh karena itu dan oleh sebab itu.

Contoh dalam kalimat “Kami sudah melarang mereka berburu di hutan, tetapi mereka tetap nekat. Oleh
karena itu, biar mereka rasakan sendiri akibatnya”.

9. Konjungsi yang menyatakan kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya.

Contoh katanya, sebelum itu.

Contoh dalam kalimat, “Polisi hutan menangkap dua pemburu liar. Sebelum itu, mereka menangkap
lima orang pemburu liar.

Anda mungkin juga menyukai