Kamu bisa membayangkan kalau konjungsi itu seperti rel yang menghubungkan satu stasiun dengan
stasiun lainnya. Bedanya, kalau rel itu dari besi baja kalau konjungsi itu dari kata.
Konjungsi antarkalimat merupakan konjungsi atau kata sambung yang menghubungkan antara
kalimat satu dengan kalimat lain. Oleh karena itu, konjungsi ini selalu memulai kalimat baru.
Ada beberapa konjungsi antarkalimat yang akan kita bahas dalam artikel ini ya Squad.
Contohnya dalam kalimat “Kami kurang setuju dengan usulan dia. Biarpun begitu kami tetap
menghargainya”.
2. Konjungsi yang menyatakan lanjutan dari peristiwa atau keadaan pada kalimat sebelumnya.
Contohnya dalam kalimat, “Kami akan memulai perjalanan ini dengan berjalan ini dengan berjalan kaki,
sesudah itu, kami akan beristirahat di rumah penduduk”.
Contohnya dalam kalimat, “Kita jangan terus menebang pohon-pohon di hutan ini. Sebaliknya, kita
harus menanam pohon baru”.
Contohnya dalam kalimat “Kita dilanda banjir besar tahun ini. Sesungguhnya, bencana ini telah kita
ramalkan tahun kemarin”.
5. Konjungsi yang menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya.
Contohnya : “Rumah-rumah di Kalimantan kebanyakan didirikan di tepi sungai. Bahkan, ada kampung
di tengah laut yang dangkal”.
Contoh kalimatnya, “Keadaannya memang sudah aman. Akan tetapi, kita tetap harus waspada”.
Contoh dalam kalimat “Kamu telah setuju dengan persyaratan ini. Dengan demikian, kamu pun harus
menanggung semua risikonya”.
Contoh dalam kalimat “Kami sudah melarang mereka berburu di hutan, tetapi mereka tetap nekat. Oleh
karena itu, biar mereka rasakan sendiri akibatnya”.
9. Konjungsi yang menyatakan kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya.
Contoh dalam kalimat, “Polisi hutan menangkap dua pemburu liar. Sebelum itu, mereka menangkap
lima orang pemburu liar.