Fakhira Nur Amalina

02411640000192
Sustainable Report pada PT. Adhi Karya

PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam
bidang kontruksi. Perusahaan ini berawal dari sebuah perusahaan milik Belanda bernama
Architecten-Ingenicureen Annemersbedrijf Associatie Selle & de Bruyn, Reyerse & de Vries
N.V. (Associatie N.V.). Pada 11 Maret 1960, perusahaan Belanda ini dinasionalisasi menjadi
perusahaan Negara, yaitu PN Adhi Karya. Berdasarkan pengesahan Menteri Kehakiman
Republik Indonesia No. 26 tahun 1974, sejak 1 Juni 1974 status PN Adhi Karya berubah
menjadi Perseroan Terbatas. Pada 18 Maret 2014, PT. Adhi Karya Tbk menjadi perusahaan
kontruksi pertama yang mendaftarkan diri dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan
komposisi kepemilikan oleh Pemerintah sebesar 51%, Employee Management Buy Out
(EMBO) sebesar 24,5% dan Publik sebesar 24,5%. Perusahaan memiliki tagline “Beyond
Construction”, yang menegaskan motivasi perusahaan untuk merambah ke bidang usaha lain
yang masih terkait dengan bisnis inti perusahaan, juga komitmen perusahaan dalam
memberikan outcome yang bukan hanya berbentuk fisik bangunan hasil konstruksi,
melainkan juga nilai yang dapat secara kontinyu dirasakan oleh penggunanya.
Visi dari perusahaan PT. Adhi Karya Tbk adalah menjadi perusahaan konstruksi
terkemuka di asia tenggara. Visi ini didukung dengan beberapa misi yaitu berkinerja
berdasarkan atas peningkatan Corporate Value secara incorporated, melakukan proses
pembelajaran (learning) dalam mencapai pertumbuhan (peningkatan Corporate Value),
menerapkatan Corporate Culture yang simple tapi membumi/dilaksanakan (down to earth),
proaktif melaksanakan 5 (lima) lini bisnis secara profesional dan menerapkan Good
Governance untuk mendukung pertumbuhan perusahaan, dan partisipasi aktif dalam Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Corporate Social Responsibility (CSR) seiring
pertumbuhan perusahaan.
Lima lini bisnis yang dikelola oleh PT. Adhi Karya Tbk, yang pertama adalah bidang
kontruksi dimana melaksanakan pembangunan pekerjaan sipil maupun gedung bertingkat
(highrise building) termasuk fasilitas umum seperti bandara, pelabuhan dan dermaga, jalan
dan jembatan, bendungan dan saluran irigasi, dan lainnya. Bidang usaha kedua yaitu energi,
perusahaan melakukan kegiatan engineering, procurement, dan construction. Bidang
selanjutnya adalah properti, mengembangkan kawasan gedung bertingkat (highrise building),
baik untuk komersial, perkantoran maupun hunian (apartment), dan hotel. Selain itu,
perusahaan juga kawasan hunian yang berkualitas, landed house, rumah kantor (rukan),
rumah toko (ruko) dan pusat perbelanjaan (mall) baik itu dalam pengembangan lahan maupun
dalam pengembangan desain pemukiman dengan konsep Transit Oriented Development
(TOD), yaitu properti yang terintegrasi dengan stasiun LRT yang saat ini sedang dibangun
oleh perusahaan. Bisnis yang dikelola lainnya adalah bidang industri melalui anak perusahaan
PT. Adhi Persada Beton (APB) dengan memproduksi dan memperdagangkan beton pracetak.
Lini bisnis terkahir yaitu investasi, investasi yang dilakukan perusahaan meliputi investasi
pada proyek air bersih dan proyek-proyek infrastruktur lainnya.
Salah satu misi dari PT. Adhi Karya Tbk yaitu untuk aktif dalam PKBL dan CSR, hal
ini bertujuan untuk : (1) Mendukung program pemerintah membangun dan menciptakan
hubungan yang harmonis dengan Pemerintah Daerah (PEMDA), pemangku kepentingan dan
masyarakat sekitar demi meningkatkan citra positif Perseroan, (2) Bersama dengan Pemda,
ADHI melakukan sinergi program pengembangan masyarakat demi memenuhi kebutuhan
masyarakat setempat. (3) Menentukan prioritas program pengembangan masyarakat untuk
jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. (4) Mendukung program Sustainable
Development Goals (SDG’s). Dalam penerapannya, kegiatan – kegiatan PKBL dan CSR
menanamkan prinsip keberlanjutan Triple Bottom Line (TBL) yaitu People yangmemberi
dampak sosial, Profit yang mampu meningkatkan perekonomian serta Planet, mampu
memberi pengaruh baik untuk menjaga lingkungan sekitar.
Pada tahun 2017, PT. Adhi Karya Tbk menggalangkan dana untuk CSR sebesar
Rp3,2 Miliar. Jumlah ini meningkat 148% dari tahun 2016 yang penyalurannya hanya
mencapai Rp1,3 Miliar. Sedangkan untuk mendukung Proram Bina Lingkungan dialokasikan
dana sebesar Rp8.616 miliar, dengan realisasi penyaluran sebesar Rp6.928 miliar pada akhir
2017, yang disalurkan di berbagai provinsi. Dana ini disebarkan melalui beberapa kegiatan
yaitu :
 Indonesia mengalami beberapa bencana alam pada tahun 2017, dari PT. Adhi Karya
Tbk memberikan beberapa bantuan melalui paket bantuan bagi para korban bencana alam.
Tempat yang dikunjungi oleh perusahaan untuk diberikan bantuan antara lain bencana alam
tanah longsor di Kabupaten Ponorogo pada Januari 2017, bencana alam Gunung Agung Bali
pada Oktober 2017, dan beberapa bencana lainnya.
Untuk membantu dalam mencapai Sustainable Development Goal (SDGs) pada poin
4 yaitu kualitas pendidikan, perusahaan bertekad untuk mendukung kesenjangan gender dan
ekonomi untuk tercapainya akses pendidikan yang berkualitas. Terdapat beberapa program
bantuan pendidikan atau pelatihan yang dilaksanakan diantaranya BUMN Hadir di Kampus,
yaitu kegiatan mengajar di kampus yang dilakukan oleh Direktur ADHI. Universitas
Pattimura di Ambon dan Universitas Sebelas Maret di Surakarta menjadi dua kampus yang
menjadi partisipan dalam kegiatan ini.
PT. Adhi Karya Tbk melakukan bantuan pada peningkatan kesehatan dengan cara
membangun fasilitas kesehatan berupa Pos Binaan Terpadu (Posbindu) di Jakarta Barat.
Posbindu ini menyediakan akses ke obat-obatan dan vaksin yang aman dan terjangkau untuk
warga. Partispasi perusahaan dalam bantuan kesehatan termasuk membantu mewujudkan
Goal 3 dari SDGs yaitu Good Health and Well – Being.
Perusahaan juga membantu dalam pengembangan sarana dan prasarana.
Pembangunan infrastruktur dilakukan oleh PT. Adhi Karya Tbk untuk solusi jangka panjang
dalam tantangan lingkungan dan perkembangan berkelanjutan. Hal ini membantu mencapai
SDGs pada Goal 9 yaitu Industry, Innovation,and Infrastructure. Perusahaan bekerja sama
dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk dalam pembangunan jembatan yang menghubungkan
Desa Mandrajaya dan Desa Mekarsakti di Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, Jawa
Barat. Jembatan ini didesain untuk dilewati kendaraan bermotor agar dapat membantu
mempermudah kegiatan ekonomi dan akses jalan anak – anak menuju sekolah.
Bantuan lain yang dilakukan PT. Adhi Karya Tbk adalah bantuan sarana ibadah baik
dalam pembangunan material untuk renovasi atau penambahan fasilitas – fasilitas ibadah.
Beberapa wilayah yang dibantu dalam hal sarana ibadah yaitu bantuan renovasi Yayasan
Masjid Jami’ Hidayatul Karomah, Tanjung Priuk, bantuan fasilitas keranda dan perlengkapan
pengurusan jenazah di Masjid Al-Hidayah, Pesawaran Lampung, bantuan sarana kebaktian &
renovasi KAKR GBKP Runggu Jambi.
Untuk mendukung SDGs pada Goal 15 yaitu Life on Land, yang bertujuan untuk
melestarikan ekosistem seperti hutan, lahan basah, lahan kering, dan pegunungan, melakukan
pencegahan deforestrasi untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Maka perusahaan
melakukan beberapa kegiatan di antaranya penanaman pohon Gmelina dan Kopi di Desa
Nagrak Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung di lahan seluas dua hektar. Penanaman ini
bertujuan untuk mengembalikan fungsi hutan dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat
tanpa merusak alam. Dalam melakukan kegiatan ini, perusahaan bekerjasama dengan
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak dalam bidang penghijauan.
Dalam memperingati HUT ke -72 RI, PT. Adhi Karya Tbk membuat program BUMN
Hadir untuk Negeri dimana terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan. Untuk mencapai
tujuan SDGs Goal 6 : Clean Water and Sanitation, perusahaan telah melakukan
pembangunan sarana MCK di empat Kabupaten Pulau Nias yaitu Kabupaten Nias Induk,
Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias Selatan. Selain
pembangunan sarana MCK pada empat kabupaten Pulau Nias, dilakukan elektrifikasi rumah
tangga. Total terdapat 400 rumah yang dilakukan elektrifikasi dan pembanunan 200 unit
sarana MCK. Dalam program ini juga, PT. Adhi Karya Tbk di di Desa Cisarua, Tegalwaru,
Purwakarta merintis tempat pembelajaran ekonomi warga, dimulai dengan