TINJAUAN PUSTAKA
antara motivasi kerja dan kepuasan kerja, dalam kesempatan ini perlu juga
kecewa. Bila kinerja sesuai dengan harapan, maka pelanggan akan puas.
lampau, komentar dari kerabatnya serta janji dan informasi dari berbagai
media. Pelanggan yang puas akan setia lebih lama, kurang sensitive
7
8
tersebut.
dari rumah sakit. Dahulu pasien menggunakan jasa rumah sakit demi
kesembuhan mereka.
Keluhan adalah salah satu indikator atau gejala dan tanda adanya
empati;
2. Aspek perawat meliputi kecepatan respon dan kerja sama perawat dalam
geografis: jarak pasien dengan tempat pelayanan, transportasi, tarif dan jam
buka. Lebih lanjut dari aspek sendiri adalah harapan pasien dalam memenuhi
ditanyakan dengan emosi (marah atau lapor pimpinan) dan sebagian besar
secara tidak langsung, yaitu dengan melakukan tindakan tidak datang lagi,
Oleh karena itu, dalam menangani keluhan pasien kita perlu memahami
kita dan tidak membela kita, lalu akhirnya Puskesmas atau Rumah Sakit akan
pikir para provider dibidang kesehatan. saat ini masyarakat sudah semakin
mampu baik dalam aspek ekonomu maupun dalam menentukan pilihan. Oleh
karena itu, kita harus menyadari bahwa hanya mereka yang fokus pada
pelangganlah yang mampy bertahan hiduo dalam era penuh persaingan dan
mind set (sikap mental) para provider dibidang kesehatan, termasuk yang
bergerak dibidang kesehatan ibu dan anak. Bila dahulu mind set kita adalah
pelanggan (pasien dan keluarganya) membutuhkan kita maka saat ini harus
sudah dibalik. Dengan demikian, mind set baru yang harus ditanam pada diri
kita sebagai provider adalah pelanggan (pasien dan keluarganya) adalah yang
tidak tergantung kepada kita tetapi kilah yang tergantung pada mereka.
maupun atas).
semua pihak yang terlibat dalam pelayanan tersebut. Menjadi sangat penting.
faktor Puskesmas atau Rumah Sakit dan faktor pasien sendiri. Faktor
ditawarkan untuk dijual pada pihak lain yang pada dasarnya intangibles (tidak
perlengkapannya.
based), teknologi atau peralatannya (equipment based), dan upaya yang harus
catherization);
1. Upaya promotif;
4. Rehabilitatif.
dibedakan menjadi:
1. Kualitas Teknis
aspek-aspek berikut :
a. Pelayanan
b. Keperawatan
memanfaatkannya.
bermutu;
bermutu;
3. Amenity
Amenity adalah perasaan nyama dan aman dalam dimensi waktu, tenpat,
ekonomi (papan, sandang, pangan dan afiliasi sosial), serta aspek budaya.
adalah perasaan senang atau puas bahwa produk atau jasa yang diterima
yang paling mudah dan sederhana untuk pertanyaan “mengapa kita harus
pelayanan yang kita berikan dan kepuasan pasien adalah sutu modal untuk
mendapatkan pasien lebih banyak dan untuk mendapatkan pasien yang lokal
sama bila mereka membutuhkan kembali. Bahkan pasien lokal yang akan
sama.
berlipat ganda bila kita memahami dan mau mendengar harapan pelanggan.
Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk memahami siapakah
tergantung kepadanya;
perilaku provider.
dipenuhi melalui produk atau jasa yang dikonsumsi. Oleh karena itu
Kinerja yang
dirasakan
Persepsi Perasaan Kepuasan
Diskonfirmasi Puas Hasil
Perbandingan
standar
seharusnya diterima;
18
perbandingan;
Ratna, 2007).
kredibilitas tinggi dan mampu memberi rasa aman. Dimensi ini dapat
tergambar pada :
bekerja;
lain-lain.
1. Pemenuhan Kebutuhan
yang cukup, individu akan merasa tidak puas. Kenyataan ini dapat
2. Ketidakcocokan
Kepuasan akan terjadi jika natara harapan dan kenyataan sesuai atau
3. Pencapain Nilai
4. Persamaan
5. Genetik
Kepuasan kerja dapay dipengaruhi oleh sifat pribadi dan faktor genetik.
Hal ini dapat diamati saat ada individu yang merasakan kepuasan pada
6. Kepemimpinan
2. Harga
3. Emosional
Pasien yang merasa bangga dan yakin bahwa orang lain kagum
4. Kinerja
5. Estetika
6. Karakteristik produk
kelengkapannya.
7. Pelayanan
keperawatan.
aktifitas yang diberikan oleh satu pihak atau lebih kepada pihak lain
kepuasan kepada pihak kedua yang bersangkutan atas barang dan jasa
yang diberikan.
tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada
24
pasien dan tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga medis kepada
dialaminya;
25
8. Lokasi
dan lingkungan yang baik akan semakin menjadi pilihan bagi pasien.
9. Fasilitas
ruang tunggu yang nyaman dan ruang kamar rawat inap. Walaupun hal
Fasilitas adalah sumber daya fisik yng harus ada sebelum suatu
bergerak dibidang jasa, maka segala fasilitas yang ada yaitu kondisi
Abdullah, 2017).
a. Area parkir
b. Lobby
c. Kamar
dan sebagainya.
27
10. Komunikasi
(Priyoto, 2014).
yang merupakan rasa nyaman, aman, dan percaya pada perawat, yang
diberikan);
dengan makna
belah pihak;
11. Suasana
dalam proses penyembuhannya. Selain itu tidak hanya bagi pasien saja
yang menikmati itu akan tetapi orang lain yang berkunjung akan
atau unit yang ada di dalam batas pagar Rumah Sakit (bangunan fisik
diantaranya adalah :
g. Saluran air limbah domestik dan limbah medis harus tertutup dan
pengolahan limbah;
yang tidak rumit. Tata ruang dan dekorasi ikut menentukan suatu
kenyamanan.
1. Producy Quality
2. Service Quality
Skala 1 adalah tidak puas dan skala 5 adalah puas. Nilai rerata skala
3. Emotional Factor
4. Price
Harga dari produk, jasa yang diukur dari value (nilai) manfaat
good or service).
5. Cost of Aquaring
memuaskan (1), tidak memuaskana (2), cukup memuaskan (3), memuaskan (4),
sangat memuaskan (5). Pasien akan merasa sangat tidak puas apabila hasil
pelayanan yang diberikan oleh perawat atau didapat pasien jauh di bawah
harapannya, jika hasil pelayanan yang diberikan oleh perawat beum memnuhi
harapan pasien maka pasien akan merasa tidak puas terhadap pelayanan yang
diterima pasien.
apabila pelayanan yang diberikan oleh perawat sudah memenuhi harapan rata-rata
33
pasien, sedangkan pasien merasa sangat puas apabila pelayanan yang diberikan
1. Tehnik pengukuran
bersifat subjektif, maka hal ini menunjuk pada dimensi abstrak yang
lain: pasien, teori atau temuan para ahli, model pengukuran yang
pemasangan).
nilai rerata (bila skala positif, bila skala negatif diamabil lebih dari
ini bisa berdasarkan nilai skala tengah dari pengukuran dan bisa
individu.
35
3. Metode berpasangan
1. Performance Perception
2. Disconfirmation Perception
Bandingkan apa yang Anda terima degan apa yang Anda ketahui
a. Tidak Langsung
dapat berupa tidak puas, bila nilai harapan lebih besar dari
b. Langsung
Sedikit
Sangat Sedikit tidak Tidak Buruk
Menyenangkan Menyenangkan Menyenangkan Netral senang senang Sekali
1 2 3 4 5 6 7
Beli Lagi
Tahun 2005).
5. Cost terlalu tinggi, karena jarak terlalu jauh, banyak waktu terbuang
3. Pembeli bayangan;
konsumen.
1. Kinerja = Harapan
diberikan.
prakter swasta dan rumah sakit lainnya (Harfika dan Abdullah, 2017).
2014).
tipe B.
Rumah Sakit ini bersifat transisi karena pada suatu saat akan
Rumah Sakit Paru, Rumah Sakit Jantung dan Rumah Sakit Ibu dan
Anak.
terutama yang berasal dari aktivitas medis. Sampah Rumah Sakit dapat
dibedakan menjadi dua jenis yaitu sampah medis dan sampah non
paramedik;
bidang kesehatan.
43
dalam Rumah Sakit) dan ekstramural (di luar Rumah Sakit). Kegiatan
dari beberapa fungsi pelayanan. Kategori pasien yang ,asuk rawat inap
transformasi, yaitu :
diagnosisnya;
3. Keselamatan pasien
4. Kepuasan pasien
dan sebagainya.
3. Kemanusiaan;
6. Biaya pengobatan.
sakit;
secara benar;
46
Sakit;
Rumah Sakit;
dapat menikmatinya.
tipe ruang rawat inap antara lain : Ruang rawat inap kelas VIP dengan 1
tempat tidue setiap kamar, ruang tawat inap kelas 1 dengan 2 tempat
tidue setiap kamar, ruang rawat inap kelas II dengan 4 tempat tidur
setiap kamar, ruang rawat inap kelas III dengan 6 tenpat tidur atau lebih
setiap kamar (Awinda, 2014). Tipe ruang rawat inap terdiri dari :
1. Ruang VIP fasilitas yang tersedia yaitu tempat tidur pasien (multi
x 7 m.
almari pasien, kursi teras, kursi penunggu, nurse call, kamar mandi,
I dan II sama.
48
mandi, kipas angin, meja pasien, almar pasien, nurse call, kursi
kamar 4 x 3 m.
2009).
1. Patrilinileal;
2. Matrilineal;
3. Matrilokal;
4. Patrilokal;
5. Keluarga kawinan.
tertutup, adanya isu atau berita negatif, tidak berfokus pada satu
2. Struktur peran;
affektif power.
4. Norma.
keluarga.
51
tipe keluarga.
1. Traditional Nuclear;
Keluarga initi yang terdiri atas ayah, ibu dan anak yang tinggal
rumah.
2. Extended Family;
3. Reconstituted nuclear;
anaknya, baik itu bawaan dari perkawinan lama maupun hasil dari
sekolah/perkawinan/meniti karier.
52
5. Dyadic Nuclear;
6. Single Parent;
luar rumah.
7. Dual Carier;
8. Commuter Married;
Suami istri keduanya orang karier dan tinggal terpisah pada jarak
9. Singel Adult;
Wanita atau pria dewasa yang tinggal sendiri dengan tidak adanya
11. Institutional;
12. Comunal;
Satu rumah terdiri atas dua atau lebih pasangan yang monogami
fasilitas.
53
diadopsi.
perkawinan.
1. Pendidik (educator)
mengajar.
lain.
2. Koordinator (coordinator)
komprehensif.
kesehatan masyarakat.
4. Pengawasan kesehatan
kesehatan keluarga.
56
kesehatan keluarga.
6. Kolaborasi
rumah sakit atau anggota tim kesehatan yang lain untuk mencapai
7. Advokasi
bantuan.
8. Fasilitator
9. Penemu kasus
gizi keluarga;
budaya;
perubahannya.
59
pertama.
keluarga.
penyakit.