BAB Muks1
BAB Muks1
PENDAHULUAN
perawat terhadap paiennya dan disesuaikan dengan cara kebudayaan, etnik disamping
integral dari pelayanan kesehatan didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan,
berbentuk pelayanan bio, psiko, sosial dan spiritual yang komprehensif ditujukan
pada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat dalam seluruh
Kemajuan ilmu dan tekhnologi yang semakin berkembang terasa masih belum
sepenuhnya diikuti oleh sebagian besar perawat ditambah kesadaran masyarakat akan
keperawatan. Kenyataan ini harus disadari oleh perawat, institusi dan instansi terkait
1
Oleh sebab itu peneliti sangat berminat sekali untuk mengetahui apakah benar
standar asuhan keperawatan, dan faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan
Dalam hal ini peneliti ingin mencoba mengkaji apakah benar factor, motivasi,
standar asuhan keperawatan yang sudah disusun dan ditetapkan tidak dapat
intitusi rumah sakit sebagi pedoman bagi perawat dalam memberikan tindakan
(2) Minat, (3) Bakat dan (4) Sikap. Terhadap standar asuhan keperawatan di ruang
2
1.3. Pertanyaan masalah
sebagai berikut :
1.3.1 Apakah ada hubungan tingkat motivasi perawat terhadap pelaksanaan standar
asuhan keperawatan
1.3.2 Apakah ada hubungan tingkat minat perawat terhadap pelaksanaan standar
asuhan keperawatan
1.3.3 Apakah ada hubungan tingkat bakat perawat terhadap pelaksanaan standar
asuhan keperawatan
1.3.4 Apakah ada hubungan tingkat sikap perawat terhadap pelaksanaan standar
asuhan keperawatan
1.4 Hipotesis
3
1.5.2 Tujuan khusus
keperawatan
4
1.7 Relevansi.
merupakan dorongan dari diri perawat itu sendiri yang dipengaruhi oleh beberapa
dapat mengambil jalan keluarnya. Yang akhirnya standar asuhan keperawatan yang
telah disusun dan ditetapkan dapat diaplikasikan oleh perawat kepada pasien tanpa
5
2. TINJAUAN PUSTAKA
Pada BAB ini akan dibahas mengenai beberapa yang berhubungan dengan
tujuan aspek hokum stndar dan factor-faktor yng berhubungan dengan perilaku
terhadap pelaksanaan standar asuhan keperawatan antara lain : motivasi, minat, bakat
dan sikap.
2.1.1 Pengertian.
Skidmore, L. 1995. hal 6). Nursalam (2001) menerangkan bahwa standar praktik
2.1.2 Tujuan
Standar asuhan keperawatan ditetapkan oleh institusi dalam hal ini adalah
manajemen rumah sakit, dengan tujuan sebagai dasar dalam melaksanakn asuhan
6
Melalui Standar asuhan keperawatan juga dapat mengindari tindakan-tindakan
perawatan yang tidak sesuai sehingga kebutuhan pasien selama dirawat dapat
terpenuhi tanpa harus ada tambahan biaya. Disisi lain Standar asuhan keperawatan
pasien.
keperawatan, kekuatan hokum suatu standar sangat kuat. Seperti yang telah diuraikan
dalam tujuan , Standar asuhan keperawatan dapat mengukur sejauh mana perawat
dapat digunkan sebagai kontrol oleh pasien terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan
misalnya perilaku perawat terhadap pasien, sesama perawat maupun mitra kerja.
Oleh sebab itu sebelum semua ini terjadi setiap perawat harus mengetahui dan
7
2.2 Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku perawat.
hal.11) namun perubahan perilaku dapat dikatakan wajar apabila ada penyesuaian
dari yang harus diselaraskan dengan peran manusia sebagai makhluk individu, sosial
dan mempunyai kebutuhan. Apabila manusia dapat menyesuaikan diri dengan baik
1) Motivasi
Motivasi mempunyai arti dorongan berasal dari kata latin movera yang berarti
Aplikasi
Motivasi
Tujuan
Kebutuhan
Kepuasan
Skema tersebut memberikan cermin bahwa motivasi itu bersifat alami dan
kebutuhan menurut Maslow bagai piramida yang tergelar dari motivasi yang paling
8
dasar dan panjang sampai kebutuhan yang berbentuk runcing dari kerucut/piramida
terbalik yang paling tinggi, tentu dengan kualitas jumlah paling sedikit yaitu yang
dinamakan aktualisasi.
2) Minat.
Pengertian minat adalah suatu fungsi jiwa untuk dapat mencapai sesuatu
Minat merupakan kekuatan dari dalam dan tampak dari luar sebagai gerak
gerik .dalam menjalankan fungsinya minat berhubungan erat dengan pikiran dan
berlaku perseorangan, dan pada suatu situasi serta timbulnya pada lubuk hati.
3) Bakat.
bakat tertentu. Pengertian bakat ada juga yang menyebut pembawaan yang dibawa
sejak lahir. Namun dalam perkembangan berikutnya antara bakat dan lingkungan
9
4) Sikap
manusia, 1999. 62 ) Namun menurut Charles Abraham alih bahasa Leoni Sally,
Psikologi Sosial untuk perawat, 1997. 26 mengatakan : siakp itu bersifat sosial dalam
arti kita menyesuaikan dengan orang lain dan kelihatannya itu menuntun perilkku kita
benda ,orang, pandangan, dan norma-norma serta seuatu peristiwa yan g terdapat
dilingkungannnya.
10
2.3 Kerangka konsep penelitian
3 METODOLOGI PENELITIAN
11
Untuk mengetahui seberapa jauh hubungan antara factor-faktor
gambaran dinamika korelasi antara fenomena baikk factor independen maupun factor
dependen.
dengan perilaku terhadap standar asuhan keperawatan adalah pada halaman berikut :
1. Keturunan
2. Lingkungan
3. Sosial ekonomi
4. Budaya
Keterangan : diteliti
Tidak diteliti
3.2.1 Populasi
13
Populasi adalah keseluruhan dari variable yang menyangkut
3.2.2 Sampel
ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu
ke 2, 2002. 70 ).
14
Adalah suatu stimulus aktivis yang dimanipulasi oleh peneliti
(1) Motivasi
(2) Minat
(3) Bakat
(4) Sikap
15
Merupakan variable yang dapat berubah akibat adanya stimulus
dari variable independen (bebas). Yang penulis maksud ini adalah standar
standar evaluasi.
3) Variabel kontrol
penelitian ini adalah (1) Keturunan, (2) Lingkungan, (3) Sosial ekonomi,
1) Perilaku manusia
16
Merupakan dorongan yang ada pada manusia. Faktor-faktor
minat, (3) Bakat dan (4) sikap. Untuk keempat factor tersebt
(setelah ditabulasi )
2) Perawat
tahun.
17
Merupakan standar yang telah ditetapkan dan diberlakukan
standar evaluasi.
18
DEFINISI ALAT
No VARIABEL PARAMETER SKALA SKOR
OPERASIONAL UKUR
1 Independen Perilaku adalah dorongan 1. Motivasi, terdiri Kuisioner Ordinal Tinggi =3
Perilaku yang ada pada diri dari 7 item : Sedang = 2
manusia sebagai 1.1 Perlakuan atasan selama bekerja Rendah = 1
perwujudan dari adanya 1.2 Kemampuan supervisi/pengawas dalam
kebutuhan membuat kebijakan dan keputusan
1.3 Kesempatan untuk meningkatkan
prestasi melalui pendidikandan pelatihan
berkesinambungan
1.4 Adanya jaminan atas keselamatan dan
kesehatan
1.5 Gaji dan pendapatan isentif lain sesuai
denagn tanggung jawab
1.6 Kesesuaian antara pekerjaan pendidikan
masa kerja dan golongan
1.7 Kesempatan untuk mendapat posisi yang
lebih baik
19
yang akan dilakukan
3.4 Selalu siap dalam membantu memenuhi
kebutuhan pasien
2 Dependen Merupakan kektentuan 1. Standar pengkajian meliputi 5 item Kuisioner Ordinal Baik =
Standar asuhan standar yang harus 1.1 Pengumpulan data berdasarkan keadaan 3
keperawatan diketahui dan dan kebutuhan pasien Cukup =2
dilaksanakan pada suatu 1.2.Pengumpulan data dengan menggunakan Kurang =1
institusi tekhnik-tekhnik yang tepat
1.3.Pengumpulan data melibatkan pasien,
orang terdekat dan tim kesehatan lain
1.4.Proses pengumpulan data dilakukan
sistematis dan terus menerus
1.5. Merumuskan maslah sesuai kebutuhan
Maslow
2. Standar
diagnosis, meliputi 3 item
2.1 Diagnosa perawatan berasal dari
pengkajian data
2.2 Diagnosa perawatan telah divalidasikan
dengan pasien, orang terdekat dan tim
kesehatan lain
2.3 Diagnosa perawatan didokumentasiakan
dengan cara yang mempermudah rencana
dan tujuan keperawatan
20
3.1 Rencana keperawatan bersifat individual
terhadap kebutuhan pasien
3.2 Rencana keperawatan dikembangkan
bersama pasien, orang terdekat dan tim
kesehatan lain
3.3 Rencana keperawatan meruakan seauatu
yang realistis yang berhubungan dengan
kebutuhan pasien
3.4 Rencana keperawatan merupakan
sesuatu yang dapat diukur dan dicapai
sesuai keadaan pasien
3.5 Rencana keperawatan dapat
memberikan arah serta berkelanjutan.
21
22
3.4 Pengumpulan dan analisa data
pengumpulan dan analisa data yaitu pengumpulan dat menggunakan kuisioner dengan
katagori dat ordinal. Setelah data terkumopul danalisa secara deskriftif dengan
menjelaskan maksud dan tujuan riset yang dilakukan serta dampak yang mungkin
terjadi selama dan sesudah pengumpulan data. Jika perawat bersedia diteliti, maka
menolak untuk diteliti, maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati
perawat tersebut.
23
3.5.2 Anonimity ( tanpa nama )
pada lembar pengumpulan data, cukup dengan memberi nomer kode pada masing-
Kerahasiaan perawat dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu saja
3.6 Keterbatasan.
3.6.2 Singkatnya waktu yang menyebabkan peneliti jarang berada dilokasi yang
24
DAFTAR PUSTAKA
Abraham, C. & Shanly, E. (1997). Psikologi untuk perawat .Alih bahasa Sanly. L.
EGC. Jakarta.
Goodner, B.& Skid moor, L. (1995) Panduan tindakan keperawatan klinik praktek.
Alih bahasa Gede Yasmin, NL. EGC. Jakarta.
25
Nursalam @ Pariani, S. (2000). Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan
CV Info Medika. Jakarta.
26
Lampiran 1
Ts: Perawat Ruang Teratai RSUD A.Wahab Syahrani Samarinda yang terhormat..
Assalamu’alaikum wr.wb dan selamat bertemu
Nama saya Muksin, Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. Saya akan melakukan penelitian dengan
judul
Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku perawat
terhadap pelaksanaan standar asuhan keperawatan
di Ruang Teratai RSUD A Whab Syahrani Samarinda
Hormat saya,
(Muksin)
27
Lampiran 2
OLEH :
Muksin
Setelah saya membaca maksud dan tujuan dari penelitian ini maka saya
dengan sadar menyatakan bahwa saya bersedia menjadi responden dalam penelitian
ini.
Tanda tangan saya dibawah ini, sebagai bukti kesediaan saya menjadi
responden.
Tanda tangan .. :
Tanggal :
No. Responden :
28
Lampiran 3.
Format penilaian penelitian tentang Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku
perawat terhadap pelaksanaan standar asuhan keperawatan.
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
29
1.2 Minat
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
7 Tersedianya kelengkapan
Menjelasakan pada pasien dan keluarga tentang peraturan dan
8
fasilitas di ruangan
1.3 Bakat
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
30
1.4 Sikap
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
31
2.2 Standar diagnosis
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
Rencana keperawatan bersifat individual terhadap kebutuhan
1
pasien
Rencana keperawatan dikembangkan bersama pasien, orang
2
terdekat dan tim kesehatan lain
Rencan keperawatan meruakan seauatu yang realistis yang
3
berhubungan dengan kebutuhan pasien
Rencan keperawatan merupakan sesuatu yang dapat diukur
4
dan dicapai sesuai keadaan pasien
Rencan keperawatan dapat memberikan arah serta
5
berkelanjutan.
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
Tindakan keperawatan harus sesuai dengan rencana yang
1
ditetapkan
Tindakan keperawatan harus mempertimbangkan keamanan
2
dan kenyamanan serta ketepatan
3 Tindakan keperawatan didukomentasikan
32
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
Evaluasi merupakan sesuatu yang sistematis dan terus
1
menerus
Respon pasien dterhadap tindakan keperawatan
2
didukomentasikan
Keefektifan tindakan keperawtan dievaluasi yang
3
berhubungan dengan tujuan
Mengkaji ulang sebagipenilaian diagnosis dan rencana
4
keperawatan
Evaluasi melibatkan pasien, orang terdekat dan tim kesehatan
5
lain
Lampiran 5
33
JADWAL KEGIATAN PENELITIAN (PLANING OF ACTION)
KEGIATAN
NO. Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
PENELITIAN
Minggu ke 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 PERSIAPAN
1. Penyusunan
proporsal
2. Pengajuan
Proporsal
3. Konsultasi
4. Revisi
5. Perijinan
penelitian
2 PELAKSANAAN
6. Pengambilan
data
7. Rekapitulasi
data dan
konsultasi
8. Analisa data
dan konsultasi
9. Revisi
3 PENYELESAIAN
1. Penyusunan
Skripsi dan
konsultasi
2. Presentasi
Laporan
34