BAB 5

PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Setelah penulis melakukan praktek berlayar dan membuat Karya Tulis
ini, penulis menyimpulkan :
1. Rendahnya tekanan pendingin scrubber.
2. Tingginya kadar oksigen pada inert gas system.
3. Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi tingginya kadar oksigen pada
inert gas system.
4. Pemeriksaan pada komponen – komponen inert gas system meliputi: inert
gas scrubber, inert gas blower, deck water seal dan non return valve.
5. Kerusakan yang sering terjadi pada komponen-komponen inert gas system
meliputi rotary burner boiler, inert gas blower, IGS cooling pump dan
kebocoran pada sistem pipa.

35
 36

5.2. Saran–saran
Setelah penulis melakukan praktek berlayar dan membuat Karya Tulis
ini, penulis menyarankan :
1. Memperhatikan serta melakukan pengawasan secara intensif dan serius
pada proses pembakaran yang ada pada boiler bantu agar dapat suatu
sistem pembakaran yang sempurna dengan mengatur supply udara yang
sesuai atau seimbang terhadap bahan bakar.
2. Seminimal mungkin mencegah terjadinya gangguan keselamatan yang
terjadi dengan memasang rambu-rambu atau tanda keselamatan dan
peringatan pada tempat-tempat yang berbahaya dan menjaga gas lembam
pada kondisi yang normal.
3. Melakukan perawatan dan pemeliharaan secara detail serta waktu dan
frekuensi pelaksanaanya harus selalu berpedoman dan disesuaikan dengan
petunjuk-petunjuk yang terdapat dalam instruction manual book pada
komponen-komponen yang menunjang sistem gas lembam tersebut.
4. Pada pengoperasian inert gas sistem jika kondisi tekanan, jumlah masing-
masing unsur tidak sesuai komposisinya terutama kadar oksigen
maksimum 8 %, serta temperatur yang terlalu tinggi, maka disarankan
melakukan pengecekan pada komponen inert gas system.
5. Melaporkan kepada perwira jaga jika ada sesuatu yang tidak berjalan
normal pada saat pengoperasian inert gas system dan melaksanakan setiap
instruksi yang diberikan oleh perwira yang bertugas.