Anda di halaman 1dari 2

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Aliansi Strategik

. 1. Faktor-Faktor Eksternal

Perubahan lingkungan eksternal merupakan alasan mendasar yang mempengaruhi aliansi stratejik.
Perubahan ini mencerminkan ketidakmampuan sumberdaya internal untuk mencapai keunggulan
kompetitif.

a. Proses globalisasi menjadi kekuatan utama di balik pertumbuhan aktivitas nilai tambah lintas
batas negara, yang pada gilirannya meningkatkan saling ketergantungan ekonomi.
Perkembangan globalisasi membawa serangkaian reaksi, yang di dalamnya terdapat
kecenderungan meningkatnya aktivitas-aktivitas perusahaan –baik domestik maupun
internasional- yang harus ditangani tidak hanya melalui internalisasi pasar produk antara
dengan hirarki , tetapi melalui apa yang telah disebut “aliance capitalism”
b. Meningkatnya internasionalisasi dan persaingan menimbulkan kebutuhan untuk bekerja
sama secara regional. Karena “keseluruhan bisnis adalah lokal” maka perusahaan
membutuhkan mitra kerja lokal untuk menangani perbedaan lingkungan lokal dan budaya.
c. Perkembangan teknologi yang cepat, siklus umur produk yang lebih pendek, dan kenaikan
biaya litbang (R&D) mendorong perusahaan-perusahaan untuk mewujudkan riset bersama
dan berbagi sumberdaya yang langka.
d. Munculnya banyak pesaing baru dalam bisnis tradisional telah memaksa perusahaan yang
ada untuk membina hubungan dan memperluas jaringan yang erat. Selain itu, untuk
menciptakan penghalang bagi pesaing baru.
e. Pergeseran dari produk menuju kompetensi memaksa perusahaan untuk keluar dan mencari
pengetahuan yang saling melengkapi dan kompetensi yang baru.

2. Faktor-Faktor Internal Yang Menjadi Motif Dan Tujuan Aliansi

Rangsangan utama untuk beraliansi adalah kebutuhan untuk bekerja sama untuk mencapai
fleksibilitas, kompetensi inti, dan insentif yang berasal dari otonomi, pada waktu sama
memanfaatkan sumberdaya yang saling melengkapi bagi pembelajaran dan efisiensi

Motif dan tujuan perusahaan merupakan faktor pendorong utama aliansi, selain faktor-faktor
lingkungan eksternal perusahaan. Motif dan tujuan dibentuknya aliansi stratejik setidaknya meliputi
a. Teknologi (know –how)
b. Aset finansial
c. Persaingan
d. Akses pada segmen pasar
e. Akses terhadap input, output, dan pengalaman manajemen
f. Sumberdaya dan kapabilitas yang saling melengkapi.

Anda mungkin juga menyukai