Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

(SP HARGA DIRI RENDAH)

Sabtu, 16 Maret 2019

A. Proses Keperawatan

1. Kondisi Klien:

Ibu N lebih suka sendiri, bingung bila disuruh memilih alternatif tindakan, ingin mencederai
diri/ mengahiri kehidupan, poduktivitas menurun, cemas dan takut.

2. Diagnosis/Masalah Keperawatan: Harga diri rendah

3. Tujuan:

SP : Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dengan aspek positif yang dimiliki

: Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan

: Klien dapat menetapkan kegiatan sesuai kemampuan

: Klien dapat menyusun jadwal untuk melakukan kegiatan yang sudah dilatih

4. Tindakan keperawatan.

a. Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik


b. Diskusikan tentang jumlah kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien seperti
kegiatan di rumah sakit dan di rumah, adanya keluarga dan lingkungan terdekat klien
c. Beri pujian yang realistic dan hindarkan penilaian yang negative
d. Diskusikan dan Bantu klien menyebutkan kemampuannya dan beri penguat terhadap
kemampuan diri yang di ungkapkan klien serta perlihatkan respon yang konduktif dan
upayakan menjadi pendengar yang aktif
e. Diskusikan dan bantu pasien untuk memilih kegiatan yang dapat pasien lakukan dengan
mandiri atau dengan bantuan minimal
f. Bersama pasien peragakan kegiatan yang ditetapkan
g. Beri kesempatan kepada klien untuk mencoba kegiatan yang telah dilatihkan kemudian
beri pujian atas tindakan yang dapat dilakukan klien setiap hari
h. Tingkatkan kegiatan sesuai dengan tingkat toleransi dan perubahan setiap kegiatan
i. Susun jadwal untuk melaksanakan kegiatan yang telah dilatih serta berikan pasien
kesempatan mengungkapkan perasaannya setelah pelaksanaan kegiatan

B. Strategi Pelaksanaan

Orientasi:

“Selamat pagi bu, nama saya Nia Rahmawati Arif, nama Bapak siapa? Senang dipanggil apa?”

“Bagaimana perasaan Bapak hari ini? Bagaimana dengan tidurnya semalam? nyenyak”

“Baiklah, bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang hobi dan kegiatan yang ibu sukai?
Dimana kita duduk? Di ruang tamu? Berapa lama? Bagaimana kalau 20 menit?”

Kerja:

“Sekarang Ibu Saya ajak Ngobrol-ngobrol ya! Ibu tidak usah malu saya ngajak ngobrol, Ibu
ungkapkan saja apa yang Ibu Rasakan?. “Ibu berasal dari mana ?”. “Ibu sudah berapa lama di
sini?”. “Ibu ingat tidak, siapa yang mengajak Ibu kesini?”. “Menurut Ibu, dibawa kesini karna
apa?”. “Selama disini setiap hari apa saja yang Ibu lakukan?”.”wah bagus sekali”, ”Bagaimana
perasaan Ibu saat melakukan kegiatan tersebut?”. “Kalau boleh tahu, hobi Ibu apa?”, “Kegiatan
apa yang sering Ibu lakukan dirumah ?”. “oh merapikan tempat tidur? menyapu? Mencuci
piring? “Apakah Ibu sering melakukan kegiatan tersebut ?”. “sekarang coba Ibu pilih satu
kegiatan yang masih bisa dikerjakan di rumah sakit ini. Baik, merapikan tempat tidur? Kalau
begitu, bagaimana kalau sekarang kita latihan merapikan tempat tidur Ibu. Mari kita liat tempat
tidur Ibu, coba lihat sudah rapikah tempat tidurnya?”. “Nah, kalua kita mau merapikan tempat
tidur, mari kita pindahkan dulu bantal dan selimutnya. Bagus sekali! Sekarang kita angkat
spreinya dan kasurnya kita balik. Nah, sekarang kita pasang lagi spreinya, kita mulai dari arah
bawah, ya bagus! Sekarang sebelah kiri, Tarik dan masukan lalu sebelah pinggir masukkan.
Sekarang ambil bantal, rapikan, dan letakkan di sebelah atas/kepala. Mari kita lipat selimunya.
Bagus!”.

Terminasi
“Bagaimana perasaan Ibu setelah latihan tadi? Ya, ibu ternyata memiliki banyak kemampuan
yang dapat dilakukan di rumah sakit ini, dan telah melakukannya dengan sangat baik.
Kemampuan ini juga bisa ibu lakukan setelah pulang nanti. Baik mari kita masukkan pada
jadwal harian, ibu mau berapa kali sehari merapikan tempat tidur? Bagus! Dua kali, pagi dan
sore. Bagus Bu, jadi nanti jangan lupa di jam itu Ibu harus latihan ya!” "Bagaimana kalau kita
bertemu lagi untuk belajar dan latihan? Jam berapa bu? Bagaimana kalau besok? Berapa lama
kita akan bicara? Di mana tempatnya? Sampai ketemu nanti ya bu, selamat pagi bu?” “sampai
jumpa!”

Anda mungkin juga menyukai