A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien:
Ibu N lebih suka sendiri, bingung bila disuruh memilih alternatif tindakan, ingin mencederai
diri/ mengahiri kehidupan, poduktivitas menurun, cemas dan takut.
3. Tujuan:
: Klien dapat menyusun jadwal untuk melakukan kegiatan yang sudah dilatih
4. Tindakan keperawatan.
B. Strategi Pelaksanaan
Orientasi:
“Selamat pagi bu, nama saya Nia Rahmawati Arif, nama Bapak siapa? Senang dipanggil apa?”
“Bagaimana perasaan Bapak hari ini? Bagaimana dengan tidurnya semalam? nyenyak”
“Baiklah, bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang hobi dan kegiatan yang ibu sukai?
Dimana kita duduk? Di ruang tamu? Berapa lama? Bagaimana kalau 20 menit?”
Kerja:
“Sekarang Ibu Saya ajak Ngobrol-ngobrol ya! Ibu tidak usah malu saya ngajak ngobrol, Ibu
ungkapkan saja apa yang Ibu Rasakan?. “Ibu berasal dari mana ?”. “Ibu sudah berapa lama di
sini?”. “Ibu ingat tidak, siapa yang mengajak Ibu kesini?”. “Menurut Ibu, dibawa kesini karna
apa?”. “Selama disini setiap hari apa saja yang Ibu lakukan?”.”wah bagus sekali”, ”Bagaimana
perasaan Ibu saat melakukan kegiatan tersebut?”. “Kalau boleh tahu, hobi Ibu apa?”, “Kegiatan
apa yang sering Ibu lakukan dirumah ?”. “oh merapikan tempat tidur? menyapu? Mencuci
piring? “Apakah Ibu sering melakukan kegiatan tersebut ?”. “sekarang coba Ibu pilih satu
kegiatan yang masih bisa dikerjakan di rumah sakit ini. Baik, merapikan tempat tidur? Kalau
begitu, bagaimana kalau sekarang kita latihan merapikan tempat tidur Ibu. Mari kita liat tempat
tidur Ibu, coba lihat sudah rapikah tempat tidurnya?”. “Nah, kalua kita mau merapikan tempat
tidur, mari kita pindahkan dulu bantal dan selimutnya. Bagus sekali! Sekarang kita angkat
spreinya dan kasurnya kita balik. Nah, sekarang kita pasang lagi spreinya, kita mulai dari arah
bawah, ya bagus! Sekarang sebelah kiri, Tarik dan masukan lalu sebelah pinggir masukkan.
Sekarang ambil bantal, rapikan, dan letakkan di sebelah atas/kepala. Mari kita lipat selimunya.
Bagus!”.
Terminasi
“Bagaimana perasaan Ibu setelah latihan tadi? Ya, ibu ternyata memiliki banyak kemampuan
yang dapat dilakukan di rumah sakit ini, dan telah melakukannya dengan sangat baik.
Kemampuan ini juga bisa ibu lakukan setelah pulang nanti. Baik mari kita masukkan pada
jadwal harian, ibu mau berapa kali sehari merapikan tempat tidur? Bagus! Dua kali, pagi dan
sore. Bagus Bu, jadi nanti jangan lupa di jam itu Ibu harus latihan ya!” "Bagaimana kalau kita
bertemu lagi untuk belajar dan latihan? Jam berapa bu? Bagaimana kalau besok? Berapa lama
kita akan bicara? Di mana tempatnya? Sampai ketemu nanti ya bu, selamat pagi bu?” “sampai
jumpa!”