LAPORAN TAHUNAN
2017 Laporan
La
Lapo
apo
oran
rra
an Ta
Tahunan
Tahu
huna
hunan
an 2017
20
2 7 | Bank
017 Ba
B ank
nk IIndonesia
nd
ndon
do
on
neessia
a iii
iii Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia 1
Cover: Menara Radius Prawiro dan Menara Sjafruddin Prawiranegara,
Kantor Pusat Bank Indonesia.
Berbagai momentum yang terjadi, membuka kesempatan bagi Bank Indonesia untuk
memperkuat pertumbuhan ekonomi. Konsistensi implementasi bauran kebijakan
Bank Indonesia berhasil memanfaatkan momentum yang ada untuk mengoptimalkan
perbaikan ekonomi Indonesia. Hal ini terlihat dari pencapaian sepanjang 2017 yang
menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang tertinggi dalam empat tahun terakhir.
“Momentum pemulihan
ekonomi yang sedang
berjalan, merupakan tahapan
awal yang harus kita rawat
dan perkuat, agar dapat
tertransformasikan menjadi
pertumbuhan ekonomi
Indonesia yang lebih kuat,
berkelanjutan, seimbang dan
inklusif”
P
uji dan syukur kami panjatkan ke hadirat dalam rentang sasarannya selama 3 tahun berturut-turut
Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, yang UCNCJUCVWP[COGTWRCMCPWRC[CFCTKRGPIGPFCNKCPKPƃCUK
senantiasa melimpahkan berkah dan rahmat- bahan makanan dan stabilisasi nilai tukar sesuai dengan
IKHTISAR
dampak positif dari bangkitnya momentum pemulihan menjadi 3,0%, dari sebelumnya 8,4% pada 2016.
ekonomi global.
Di sisi lain, upaya Bank Indonesia melakukan pendalaman
Kita menyaksikan pemulihan ekonomi global di 2017 pasar keuangan pada 2017 menunjukkan hasil yang
dengan pertumbuhan yang lebih merata, setelah menggembirakan. Konsistensi kebijakan Bank Indonesia
menyentuh titik terendah di 2016. Tingkat pertumbuhan mampu membangkitkan kepercayaan pelaku pasar,
ekonomi global mencapai 3,8%, naik dari tahun sehingga volume transaksi pasar uang dan pasar valas
MANAJEMEN ORGANISASI
pertumbuhan ekonomi negara berkembang didukung memadai, serta tingkat risiko kredit yang berada jauh
oleh kinerja ekonomi Tiongkok yang tinggi. dalam batas aman. Walau demikian, fungsi intermediasi
perbankan belum sepenuhnya pulih karena dunia usaha
Meningkatnya perekonomian negara-negara tersebut masih menahan ekspansi dan perbankan masih bersikap
memberikan dampak positif terhadap perbaikan ekonomi hati-hati dalam menyalurkan kredit.
dalam negeri. Hal ini terlihat dari menguatnya momentum
pertumbuhan ekonomi domestik pada paruh kedua 2017, Menyikapi berbagai perkembangan yang terjadi selama
setelah sempat tertahan pada semester I 2017. Menutup 2017, Bank Indonesia secara konsisten menerapkan
tahun, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar bauran kebijakan dalam menstabilkan perekonomian
5,07%, sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya Indonesia. Bank Indonesia melonggarkan suku bunga
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
sebesar 5,03%. Perbaikan tersebut terutama didukung kebijakan 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 50 basis poin
oleh kinerja ekspor yang membaik, yang memberikan untuk mendukung pertumbuhan namun tetap dengan
dorongan pada meningkatnya investasi. mengutamakan kestabilan. Selain itu, kami juga terus
melakukan koordinasi erat dengan Pemerintah Pusat dan
Pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2017 diiringi Daerah maupun otoritas terkait lainnya. Kami meyakini
dengan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan bahwa kondisi ini akan menjadi fondasi yang kokoh untuk
yang tetap terjaga, berkat bauran kebijakan yang tepat memperkuat momentum pemulihan ekonomi menuju
oleh Bank Indonesia dan koordinasi yang erat dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, berkelanjutan,
2GOGTKPVCJ+PƃCUKVGTWUDGTCFCFCNCOTGPVCPIUCUCTCPP[C seimbang, dan inklusif.
FGPICPVKPIMCVKPƃCUKUGDGUCT2GPECRCKCPKPƃCUK
IKHTISAR
pengakuan dari lembaga pemeringkat utama dunia. Pada ini telah membantu memperdalam pasar keuangan, serta
Mei 2017, Standard & Poor’s memberikan peringkat layak membantu perbankan dalam mengelola likuiditas. Bank
investasi kepada Indonesia. Pada Desember 2017, Fitch Indonesia juga akan mulai mengimplementasikan Local
PELAKSANAAN TUGAS
juga akan digantikan dengan Rasio Intermediasi
Di tengah berbagai pencapaian pada 2017, kami melihat Makroprudensial yang mengakomodir bentuk investasi
bahwa perekonomian Indonesia masih akan menghadapi bank pada surat berharga tertentu. Bank Indonesia juga
berbagai tantangan baik dari global maupun domestik. mendorong pengembangan UMKM untuk mengelola
Isu proteksionisme yang berkembang dapat menganggu stabilitas harga, serta mendukung pengembangan
prospek pertumbuhan ekonomi global, yang juga masih ekonomi syariah sesuai blueprint ekonomi dan keuangan
rentan karena lebih bertumpu pada stimulus dan bukannya syariah yang telah diluncurkan di 2017.
MANAJEMEN ORGANISASI
produktivitas. Sementara itu, menurunnya peran konsumsi
rumah tangga sebagai sumber utama pertumbuhan Di bidang sistem pembayaran, kami akan menjalankan
ekonomi domestik juga masih menjadi tantangan Blueprint Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang
besar. Terbatasnya penyerapan tenaga kerja juga turut Rupiah 2017-2024 untuk memastikan keamanan dan
berdampak pada tertahannya perbaikan konsumsi rumah kelancaran transaksi baik tunai dan nontunai. Peluncuran
tangga. Gerbang Pembayaran Nasional pada akhir 2017
merupakan sebuah upaya besar dalam menciptakan
Kami juga mencermati permasalahan ekonomi sebuah sistem pembayaran dalam negeri yang saling
Ke depannya, Bank Indonesia akan terus menjalankan sama-sama membangun industri keuangan nasional secara
bauran kebijakan untuk menciptakan stabilitas sehat dan mengutamakan perlindungan konsumen.
makroekonomi dan sistem keuangan untuk memperkuat
momentum pemulihan ekonomi domestik. Ada beberapa Dalam hal pengelolaan Rupiah, Bank Indonesia
kebijakan yang akan kami tempuh di 2018 dari konteks memastikan uang Rupiah layak edar dalam jumlah
kebijakan moneter, kebijakan makroprudensial, dan cukup dan pecahan yang sesuai terdistribusi ke seluruh
kebijakan sistem pembayaran serta pengelolaan uang kabupaten/kota pada akhir 2017, termasuk di wilayah
Rupiah. 3T (Terdepan, Terluar, dan Terdalam). Bank Indonesia
berkoordinasi dengan Pemerintah dan aparat untuk
memenuhi kebutuhan Rupiah, termasuk menyediakan ATM • Untuk meningkatkan skills, kapabilitas, dan motivasi
dan money changer di Pos Lintas Batas Negara. pegawai serta mendorong pengembangan
kebanksentralan kepada masyarakat, Bank Indonesia
IKHTISAR
Kami juga ingin menyampaikan bahwa Bank Indonesia terus melakukan berbagai penguatan organisasi dengan
menjalankan program transformasi Bank Indonesia yang pembentukan fungsi/kapabilitas baru, dan penguatan
telah dimulai sejak 2014 dan akan segera memasuki fase Bank Indonesia Institute sebagai pusat kajian dan
TENTANG BANK INDONESIA
shaping the end state pada 2019. Sebagai sebuah institusi riset berkelas dunia. Bank Indonesia juga melakukan
yang terus berkembang, Bank Indonesia melalui program pengembangan kapabilitas bagi pihak eksternal
transformasi senantiasa melakukan penyesuaian sesuai melalui program ƃCIUJKRGEQPQOKENGCFGTUJKRHQT
perkembangan yang terjadi. Dengan dialihkannya fungsi regional government leader.
pengawasan dan pengaturan perbankan ke Otoritas Jasa • Untuk mempercepat proses pencapaian visi dan misi
Keuangan, Bank Indonesia mengembangkan berbagai $CPM+PFQPGUKCUGECTCGHGMVKHFCPGƂUKGPOGNCNWK
kapabilitas baru agar dengan tepat dapat mendukung pemanfaatan teknologi mutakhir, Bank Indonesia
pencapaian visi dan pelaksanaan tugas Bank Indonesia. melakukan pengembangan Big Data yang terintegrasi
PELAKSANAAN TUGAS
menyelesaikan 94% dari program transformasi yang transformasi tersebut akan mendukung visi Bank Indonesia
dicanangkan. Keberhasilan ini menunjukkan kemampuan untuk menjadi bank sentral yang terbaik dan kredibel di
Bank Indonesia dalam berevolusi untuk mewujudkan regional. Selain itu, juga mendorong sinergi yang semakin
kapabilitas baru di level organisasi. baik antara Bank Indonesia dengan berbagai pemangku
kepentingan.
Sejumlah pencapaian pelaksanaan program transformasi
Bank Indonesia pada 2017 antara lain: Selama 2017, Bank Indonesia terus meningkatkan
• Penyempurnaan lanjutan reformulasi kerangka kapasitas sumber daya manusia dan aspek tata kelola
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
operasional kebijakan moneter dengan meningkatkan organisasi yang baik agar menghasilkan kualitas terbaik
efektivitas transmisi kebijakan moneter melalui dan mampu diandalkan. Pembenahan tersebut telah
penyempurnaan ketentuan Giro Wajib Minimum, dilakukan oleh Bank Indonesia secara berkelanjutan sejak
serta penguatan sistem informasi harga melalui Pusat 2015 melalui penerbitan ketentuan Tata Kelola Bank
Informasi Harga Pangan Strategis. Indonesia, yang menjadi dasar bagi pengembangan
• Menguatkan center of excellence pengawasan di infrastruktur tata kelola di Bank Indonesia dengan acuan
bidang stabilitas sistem keuangan, moneter, dan sistem kerangka kerja tata kelola yang terdiri atas lima elemen
pembayaran; meluncurkan pilot project BI Jangkau pokok, yaitu prinsip tata kelola, komitmen tata kelola,
untuk memperluas pengedaran uang di pelosok struktur tata kelola, proses tata kelola, dan hasil tata kelola.
Indonesia; dan meningkatkan peran advisory Kantor
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
Perwakilan Dalam Negeri di daerah. Komitmen tata kelola merupakan fondasi dalam penerapan
• Meluncurkan Gerbang Pembayaran Nasional, dan penegakan governance di Bank Indonesia. Penguatan
menerbitkan ketentuan regulatory sandbox untuk komitmen tata kelola dilakukan dengan memperkuat
mengontrol perkembangan kegiatan perusahaan komitmen Dewan Gubernur dan Satuan Kerja dalam bentuk
VGMPQNQIKƂPCPUKCNUGTVCOGPIKPKUKCUKMQQTFKPCUKCPVCT pembaruan visi dan misi Bank Indonesia, pencanangan
lembaga dalam rangka pengembangan blueprint nilai-nilai strategis baru Bank Indonesia, penguatan kode
ekonomi dan keuangan syariah. etik dan perilaku pegawai, implementasi Whistle Blowing
System Bank Indonesia, hingga menciptakan sumber daya
manusia dan lingkungan yang bebas narkoba.
IKHTISAR
inisiatif yang dilakukan di antaranya penyampaian 5,5% didorong dengan permintaan domestik. Stimulus
laporan pelaksanaan tugas dan wewenang kepada Pemerintah, momen Pemilihan Kepala Daerah, dan
DPR-RI setiap triwulanan dan tahunan, pelaksanaan Asian Games akan memberikan dampak positif terhadap
PELAKSANAAN TUGAS
dilakukan oleh Bank Indonesia mulai dari perumusan naiknya investasi dan berbagai proyek infrastruktur, namun
kebijakan dan pengambilan keputusan, perencanaan tetap pada level yang sehat.
strategis, manajemen kinerja, manajemen risiko, dan
pengendalian internal, hingga hubungan dengan Kami berharap berbagai respons kebijakan yang telah
pemangku kepentingan, pelaporan, dan keterbukaan diambil sepanjang 2017 dapat menjadi sebuah momentum
informasi. untuk mentransformasikan ekonomi Indonesia yang
resilien ke depannya. Walaupun tantangan-tantangan di
MANAJEMEN ORGANISASI
Keberhasilan penguatan tata kelola di Bank Indonesia tahun mendatang diperkirakan akan lebih dinamis sejalan
terlihat dari hasil survei tata kelola Bank Indonesia di dengan berbagai perubahan yang terjadi di tataran global,
tahun 2017 yang meningkat menjadi 5,20 dari skala 6, Bank Indonesia optimis dengan sinergi kebijakan kita
dibandingkan 5,07 di tahun 2016. Hasil tersebut dapat mengatasi berbagai tantangan tersebut dengan
menunjukan adanya peningkatan tingkat keyakinan para baik.
pemangku kepentingan terhadap kredibilitas penerapan
tata kelola di Bank Indonesia. Sementara itu, hasil asesmen Akhir kata, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan
tata kelola di 2017 juga meningkat menjadi 83,95 dari skala penghargaan, terima kasih, dan rasa bangga kami kepada
DAFTAR
Menjaga Stabilitas Moneter 50
Menjaga Stabilitas Keuangan 55
Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran 63
ISI
Menjaga Efektivitas Pengelolaan Uang Rupiah 69
Mendorong Pendalaman Pasar Keuangan 76
Mendorong Pengembangan Ekonomi dan Keuangan
Syariah 80
Mendorong Pengembangan Sektor Riil Serta Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah 87
Mendorong Kerja Sama Internasional 93
Menjaga Kualitas Layanan kepada Pemerintah 100
• MANAJEMEN ORGANISASI 104
Tata Kelola 106
Organisasi Badan Supervisi Bank Indonesia 108
Sambutan Ketua Badan Supervisi Bank Indonesia 109
2TQƂN#PIIQVC$CFCP5WRGTXKUK$CPM+PFQPGUKC 111
Organisasi dan Sumber Daya Manusia 113
Perencanaan Strategis dan Manajemen Kinerja 120
Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal 124
Pengelolaan Laporan Keuangan Bank Indonesia 132
Komunikasi, Layanan Informasi, dan Edukasi Publik 135
Akuntabilitas 139
Program Sosial Bank Indonesia 142
• TRANSFORMASI BANK INDONESIA 148
Pencapaian Transformasi Menuju Bank Indonesia
2024 149
• LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN BANK
INDONESIA 158
Ikhtisar Keuangan 160
Surat Pernyataan Manajemen 161
Laporan Hasil Pemeriksaan BPK
atas Laporan Keuangan 162
IKHTISAR
FOKUS KEBIJAKAN
Kebijakan Bank Indonesia sepanjang 2017 diarahkan untuk mengantisipasi kerugian apabila terjadi pertumbuhan
menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan kredit/pembiayaan perbankan yang berlebihan
serta mendorong momentum pertumbuhan ekonomi sehingga berpotensi mengganggu stabilitas sistem
IKHTISAR
Berbagai kebijakan yang ditempuh sepanjang 2017 antara Blueprint Pengembangan Ekonomi dan Keuangan
lain sebagai berikut: Syariah.
a. Implementasi reformulasi kerangka operasional j. Bank Indonesia memperkaya alternatif instrumen
kebijakan moneter melalui kebijakan suku bunga. Pada keuangan yang tersedia untuk mendukung
semester II 2017, Bank Indonesia melakukan penurunan pembiayaan ekonomi yaitu melalui surat berharga
suku bunga kebijakan sejalan dengan adanya ruang komersial. Selain itu, Bank Indonesia juga menerbitkan
pelonggaran moneter. CVWTCPVTCPUCMUK5GTVKƂMCV&GRQUKVQFCNCOTCPIMC
b. Bank Indonesia melanjutkan penguatan kerangka pendalaman pasar keuangan.
operasional kebijakan moneter dengan menerapkan k. Bank Indonesia mendorong interkoneksi dan
PELAKSANAAN TUGAS
Giro Wajib Minimum primer rata-rata untuk seluruh interoperabilitas instrumen, kanal, dan infrastruktur
bank umum konvensional. pembayaran ritel domestik di bawah payung Gerbang
c. Dalam rangka mendukung upaya stabilisasi nilai tukar, Pembayaran Nasional.
Bank Indonesia melakukan sejumlah kebijakan di l. Bank Indonesia mendukung perkembangan inovasi
antaranya Bilateral Currency Swap Arrangement dan keuangan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-
swap lindung nilai non-dolar kepada Bank Indonesia. JCVKCPOGNCNWKRGPGTDKVCPMGVGPVWCPVGMPQNQIKƂPCPUKCN
Selain itu, Bank Indonesia juga melakukan kerja dan regulatory sandbox.
sama dengan Bank Negara Malaysia dan Bank of O -GDGTJCUKNCPKORNGOGPVCUKGNGMVTQPKƂMCUKLCNCP
MANAJEMEN ORGANISASI
Thailand untuk penggunaan mata uang lokal dalam tol merupakan wujud kolaborasi yang aktif antara
penyelesaian transaksi perdagangan bilateral (local Bank Indonesia dengan Kementerian Perhubungan,
currency settlement). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
d. Bank Indonesia bersama Pemerintah Pusat dan maupun dengan otoritas jalan tol.
Pemerintah Daerah senantiasa memperkuat koordinasi n. Bank Indonesia mendorong penyaluran bantuan sosial
kebijakan untuk mendukung percepatan reformasi secara nontunai melalui penyusunan model bisnis
struktural dalam rangka menjaga momentum bekerja sama dengan Kementerian Sosial dan industri
pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga. perbankan.
e. Sebagai upaya untuk mendukung pengendalian o. Bank Indonesia melakukan reformasi distribusi uang
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
penanganan krisis sistem keuangan, Bank Indonesia stakeholders melalui media konvensional maupun
menyempurnakan ketentuan Pinjaman Likuiditas media sosial berdasarkan rencana strategi komunikasi
Jangka Pendek (PLJP) antara lain dengan memperkuat yang telah ditetapkan.
persyaratan bank yang dapat memperoleh Pinjaman r. Menuju bank sentral yang kredibel dan terbaik di
Likuiditas Jangka Pendek (PLJP), kriteria agunan, dan regional, Bank Indonesia melanjutkan pelaksanaan
mekanisme pemberian PLJP. Arsitektur Fungsi Strategis Bank Indonesia 2024 melalui
h. Penetapan kembali besaran tambahan modal bank program transformasi di berbagai aspek.
(Countercyclical Capital Buffer) sebesar 0% untuk
IKHTISAR
bergerak stabil,
4±1% dengan depresiasi tipis.
100% 5,07%
(menjangkau seluruh (year on year)
kota/kabupaten di
Indonesia)
PELAKSANAAN TUGAS
Cadangan devisa
130,2
miliar dolar AS, meningkat dibanding
2016 sebesar 116,4 miliar dolar AS
MANAJEMEN ORGANISASI
Kualitas uang layak edar nasional
tinggi*
Rasio transaksi
sistem pembayaran
0,77
ritel nontunai
meningkat Jasa layanan
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
* Mencapai:
level 12 untuk uang pecahan besar dan 9 untuk uang pecahan kecil dari skala 1-16.
PENCAPAIAN
IKHTISAR
TENTANG BANK INDONESIA
2017.
2GPECRCKCPUGTVKƂMCUK Pencapaian
PELAKSANAAN TUGAS
UGTVKƂMCUKKPK
MANAJEMEN ORGANISASI
Best Environmental The Best Customer Service,
Excellence The Best Direct Response
Campaign, dan The Best Use
pada The 9th Annual Global CSR of Social media in the Contact
Summit and Awards 2017 Center
dalam Contact Center World Level dalam The Best Contact Center
#UKC2CEKƂE Indonesia 2017 dari Indonesia
Contact Center Association
Bank Indonesia dipimpin oleh Dewan Gubernur yang terdiri atas Gubernur,
Deputi Gubernur Senior, dan empat hingga tujuh Deputi Gubernur. Anggota
Dewan Gubernur menjabat selama lima tahun dan dapat dipilih kembali pada
jabatan yang sama untuk satu periode berikutnya.
19
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
Kantor Pusat Bank Indonesia
PENGANTAR GUBERNUR
PENGANTAR GUBERNUR
VISI
IKHTISAR
Menjadi lembaga bank sentral yang kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan nilai-nilai strategis yang dimiliki
UGTVCRGPECRCKCPKPƃCUK[CPITGPFCJFCPPKNCKVWMCT[CPIUVCDKN
PELAKSANAAN TUGAS
pembiayaan dapat perluasan akses dan rangka melaksanakan
berkontribusi pada kepentingan nasional. tugas yang diamanatkan
pertumbuhan dan undang-undang.
stabilitas perekonomian
nasional.
NILAI-NILAI STRATEGIS
MANAJEMEN ORGANISASI
Trust and Integrity
Membangun kondisi saling
menghormati dan mempercayai
secara internal dan eksternal
melalui keterbukaan, keandalan,
dan konsistensi antara pikiran,
ucapan, dan tindakan
yang didasari oleh
Coordination nilai-nilai
Public Interest
LLAPORAN
A ORAN KE
22 Deputi
Sugeng
Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
Gubernur Gubernur
Agus D.W. Martowardojo
Perry Warjiyo
Deputi Gubernur
PENGANTAR GUBERNUR IKHTISAR TENTANG BANK INDONESIA PELAKSANAAN TUGAS MANAJEMEN ORGANISASI TRANSFORMASI BANK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
23
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
Gubernur
Erwin Rijanto
Deputi
Deputi Gubernur Senior
Mirza Adityaswara
Deputi Gubernur
Rosmaya Hadi
U ERN R
PENGANTAR GUBERNUR
DEWAN GUBERNUR
dari Asiamoney.
IKHTISAR
TENTANG BANK INDONESIA
Mirza Adityaswara, lahir di Surabaya pada 1965. Gelar Sarjana Ekonomi
diraih dari Universitas Indonesia dan memperoleh gelar Master’s of Applied
Finance dari Macquarie University, Sydney, Australia.
PELAKSANAAN TUGAS
Director, Head of Equity Research & Bank Analysis di Credit Suisse Securities
Indonesia. Selama kurun waktu 2008-2010, Mirza Adityaswara menjabat
sebagai Managing Director, Head of Capital Market, Mandiri Sekuritas,
sekaligus sebagai Kepala Ekonom Bank Mandiri Group.
MANAJEMEN ORGANISASI
Adityaswara menjabat sebagai Anggota Dewan Komisioner Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS) dan sejak April 2012 ditugaskan sebagai Kepala
Eksekutif LPS sekaligus Dewan Komisioner. Selanjutnya, sesuai dengan
Keputusan Presiden RI No.113/P Tahun 2013 tanggal 30 September
2013, Mirza Adityaswara diambil sumpahnya sebagai Deputi Gubernur
Senior Bank Indonesia pada tanggal 3 Oktober 2013 untuk masa
jabatan 2013-2014.
TRANSFORMASI B
Jabatan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tersebut
diperpanjang berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 62/P
Tahun 2014 untuk periode 2014-2019. Kemudian, di tahun 2015,
melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 61/P Tahun 2015
BANK
ANK INDONESIA
tanggal 23 Juli 2015, Mirza Adityaswara diberikan amanah
NDO
sebagai Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan
ONES A
'Z1HƂEKQFCTK$CPM+PFQPGUKC
LA
LAPORAN
PORAN K
KEUANGAN
U BANK INDONESIA
Perry Warjiyo
Deputi Gubernur
IKHTISAR
TENTANG BANK INDONESIA
Sebelum kembali ke Bank Indonesia sejak Juli 2009, Dr. Perry Warjiyo
menduduki posisi penting selama dua tahun sebagai Direktur Eksekutif
di International Monetary Fund (IMF), mewakili 13 negara anggota yang
tergabung dalam South-East Asia Voting Group (SEAVG). Dr. Perry Warjiyo
mempunyai karir yang panjang dan cemerlang di Bank Indonesia sejak
1984, khususnya di area riset ekonomi dan kebijakan moneter, isu-isu
MANAJEMEN ORGANISASI
IKHTISAR
TENTANG BANK INDONESIA
Erwin Rijanto dilahirkan di kota Yogyakarta, pada 1958. Beliau mendapat
gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada pada 1983. Kemudian
memperoleh gelar Master di bidang Ekonomi dari Illinois University di
Amerika Serikat. Setelah berkarir selama tujuh belas tahun di bidang
peraturan dan pengawasan perbankan, kapasitas beliau sebagai sentral
bankir yang berpengalaman luas terus berkembang dengan diangkat
menjadi Deputi Kepala Biro Gubernur pada 2004.
PELAKSANAAN TUGAS
Selain pengalaman yang luas dalam bidang pengaturan dan
pengawasan perbankan, Erwin Rijanto juga pernah menangani
urusan internasional dan regional ketika menjabat sebagai Deputi
Kepala Lembaga Restrukturisasi Hutang Indonesia dan sebagai
Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Singapura.
MANAJEMEN ORGANISASI
Pencapaiannya yang gemilang lebih diperkaya lagi
ketika Erwin Rijanto dipercaya menjadi Direktur Eksekutif
Departemen Surveillance Sistem Keuangan di 2013,
sebuah departemen baru yang dibentuk seiring dengan
amanat Bank Indonesia yang baru di bidang regulasi dan
pengawasan makroprudensial. Erwin Rijanto juga pernah
menduduki jabatan sebagai Direktur Eksekutif Kebijakan
Makroprudensial di tahun 2015. Pada tahun yang sama
TRANSFORMASI B
Erwin Rijanto diangkat sebagai Deputi Gubernur Bank
Indonesia.
BANK
ANK INDONESIA
berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 39/P Tahun 2015
NDO
dan secara resmi memulai jabatannya sejak
ONES A
Sugeng
Deputi Gubernur
IKHTISAR
TENTANG BANK INDONESIA
IKHTISAR
TENTANG BANK INDONESIA
Rosmaya Hadi lahir di Bandung 1959 dan mendapatkan gelar Sarjana Hukum
dari Universitas Padjadjaran pada 1984, sebelum kemudian melanjutkan
pendidikan di Universitas Indonesia dan mendapatkan gelar Magister Sosial
Politik pada 2004. Pada 2011, Rosmaya Hadi mengikuti pendidikan PPRA
Lemhanas Angkatan 46. Untuk memperluas wawasan, Rosmaya Hadi juga
mengikuti Executive Program di Stanford University dan Oxford University.
PELAKSANAAN TUGAS
sempat bertugas di beberapa Satuan Kerja yaitu di Direktorat
Akunting dan Sistem Pembayaran dan Direktorat Keuangan
Intern. Kemudian pada 2013, Rosmaya Hadi dipercaya untuk
menjadi Kepala Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem
Pembayaran. Selanjutnya Rosmaya Hadi dipercaya menjadi Kepala
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Barat selama
MANAJEMEN ORGANISASI
kurun waktu 2014-2016. Pada saat menjabat sebagai Kepala KPwBI
Provinsi Jawa Barat, Rosmaya Hadi mendapatkan penghargaan
sebagai Change Leader Terbaik Bank Indonesia selama
dua tahun berturut-turut (2015 dan 2016) serta Anugerah
“Perhumas Excellence Award 2016” dengan kategori
Narasumber Terbaik Pilihan Media dan Kategori Sosial
dan Public Campaign yang mendukung Program
Pemerintah dalam Gerakan Nasional NonTunai.
TRANSFORMASI B
Rosmaya Hadi pernah beberapa kali memegang
peran di fora internasional, antara lain saat menjabat
sebagai Co-Chair di Working Committee on
BANK
ANK INDONESIA
Payment and Settlement Systems.
NDO
ONES A
RANGKAIAN PERISTIWA
IKHTISAR
TENTANG BANK INDONESIA
1 3
1. 2. 3.
Rapat koordinasi Tim Pengendalian Lembaga pemeringkat Moody’s Bank Indonesia dan Kementerian
+PƃCUKFCP-GNQORQM-GTLC0CUKQPCN Investors Service meningkatkan Luar Negeri menandatangani Nota
6KO2GPIGPFCNKCP+PƃCUK&CGTCJ Outlook Sovereign Credit Rating Kesepahaman untuk meningkatkan
MANAJEMEN ORGANISASI
menyepakati enam langkah strategis Republik Indonesia dari stabil menjadi kerja sama di bidang diplomasi
WPVWMOGPLCICKPƃCUKFCNCO RQUKVKHUGMCNKIWUOGPICƂTOCUKrating ekonomi dalam rangka meningkatkan
kisaran 4%±1% dan penetapan pada Baa3 (Investment Grade). peran dan kepemimpinan Indonesia
UCUCTCPKPƃCUKVCJWP di dunia internasional.
5 4.
Lembaga pemeringkat Japan Credit
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
APRIL
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
5. 6.
Rapat Koordinasi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia Lembaga pemeringkat Rating
menyepakati langkah reformasi kebijakan pangan untuk meningkatkan produksi and Investment Information, Inc.
dan mengoptimalkan pengelolaan pangan yang terintegrasi, konsisten, dan memperbaiki Outlook Sovereign
berkelanjutan. Credit Rating Republik Indonesia
dari stabil menjadi positif, sekaligus
OGPICƂTOCUKrating pada BBB-
(Investment Grade).
IKHTISAR
TENTANG BANK INDONESIA
7.
Bank Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut memperkuat
PELAKSANAAN TUGAS
kerja sama dalam rangka pendistribusian uang Rupiah di daerah terluar dan
terpencil wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, antara lain pulau
Miangas dan Marore di Sulawesi Utara yang berbatasan dengan Filipina, dan 8.
pulau Bras di Papua yang berseberangan dengan Papua Nugini. Bank Indonesia dan Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral
menyempurnakan Nota Kesepahaman
MANAJEMEN ORGANISASI
dengan memperluas kerja sama
yakni terkait akses keuangan dan
skema penyaluran bantuan antara
lain melalui subsidi energi secara
nontunai.
12.
Bank Indonesia dan Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan
10 Rakyat menyempurnakan Nota
Kesepahaman dengan memperluas
10. kerja sama dalam meningkatkan
MEI Pertemuan Gubernur Bank Sentral Executives’ Meeting of East GNGMVTQPKƂMCUKFKLCNCPVQNUGJKPIIC
#UKCCPF2CEKƂE%GPVTCN$CPMUMGOGP[GRCMCVKRGPIWCVCP tercipta layanan nontunai yang aman,
komunikasi dan kerja sama antar bank sentral guna memperkuat EGRCVFCPGƂUKGP
ketahanan ekonomi di kawasan.
RANGKAIAN PERISTIWA
IKHTISAR
TENTANG BANK INDONESIA
13
14
JUNI
13. 14. 15.
PELAKSANAAN TUGAS
Bank Indonesia dan Kepolisian Bank Indonesia dan Pemerintah Bank Indonesia menetapkan
Negara Republik Indonesia meresmikan Pusat Informasi Harga National Standard Indonesian Chip
memperkuat kerja sama dalam bidang Pangan Strategis Nasional sebagai %CTF5RGEKƂECVKQP sebagai Standar
sistem pembayaran, pengelolaan MQOKVOGPWPVWMOGPLCICKPƃCUK[CPI Nasional Teknologi Chip kartu ATM/
WCPI4WRKCJRGPIGPFCNKCPKPƃCUK terkendali. debit yang akan digunakan oleh
serta penanggulangan kejahatan seluruh penyelenggara kartu ATM dan
MANAJEMEN ORGANISASI
16
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
17. 18.
Lembaga pemeringkat Fitch Ratings Bank Indonesia bersama dengan Majelis Ulama Indonesia menyelenggarakan
MGODCNKOGPICƂTOCUKRGTKPIMCV diskusi panel dengan tema “Peran Ekonomi Syariah dalam Arus Baru Ekonomi
Indonesia pada Investment Grade Indonesia” guna mendorong peran ekonomi syariah dalam mendukung
pada level BBB-/positive outlook. pertumbuhan dan ketahanan ekonomi nasional.
IKHTISAR
Koordinator Bidang Pembangunan 20.
Manusia dan Kebudayaan Bank Indonesia menyelenggarakan seminar tentang “Globalisasi Digital:
menandatangani perjanjian kerja sama Optimalisasi Pemanfaatan Big Data untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi”
20
21.
Bank Indonesia menyelenggarakan
Karya Kreatif Indonesia 2017 dalam
mendukung pengembangan UMKM
PELAKSANAAN TUGAS
kreatif sekaligus mengenalkan produk
kerajinan yang dapat mengangkat
citra budaya daerah, mendukung
penyerapan tenaga kerja, serta
mendorong pariwisata.
22.
MANAJEMEN ORGANISASI
Konferensi Internasional Bulletin of
Monetary Economics and Banking
ke-11 membahas penelitian mengenai
bauran kebijakan makro ekonomi
dalam menjaga ketahanan ekonomi
dalam kondisi perekonomian
21 global yang tidak stabil, tidak pasti,
kompleks, dan ambigu.
internasional.
24.
Bank Indonesia dan Kementerian Perhubungan menyepakati pengembangan
integrasi sistem pembayaran elektronik bidang transportasi. Dengan integrasi
ini, masyarakat dapat menggunakan uang elektronik dari berbagai penerbit
pada berbagai moda transportasi.
24
RANGKAIAN PERISTIWA
25. 28.
Bank Indonesia menjadi tuan rumah Menuju penerapan pembayaran nontunai di seluruh ruas jalan tol Indonesia
IKHTISAR
serta sosialisasi.
Bank Indonesia menggelar Pekan
Gerakan Nasional NonTunai Papua
2017 untuk meningkatkan awareness
pemahaman dan minat masyarakat 29
di Papua terhadap instrumen
pembayaran nontunai
30.
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
27. 5GDCICKCPIIQVC6KO2GPIGPFCNK+PƃCUK0CUKQPCN-GRQNKUKCP0GICTC4GRWDNKM
Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. +PFQPGUKCOGOKNKMKRGTCPFCNCORGPGICMCPJWMWOWPVWMOGPLCICKPƃCUK$CPM
Martowardojo, meraih penghargaan +PFQPGUKC&CNCOMCKVCPKVW$CPM+PFQPGUKCOGNCMWMCPGFWMCUKVGTMCKVKPƃCUK
)QXGTPQTQHVJG;GCTUG#UKC2CUKƂM kepada Kepala Kepolisian Daerah.
Timur dari Global Markets karena
transformasi yang dilakukan dalam
berbagai kebijakan bank sentral.
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
27 30
IKHTISAR
menyatakan pentingnya memanfaatkan momentum dalam pengambilan
kebijakan, termasuk melihat kondisi perekonomian global. Beliau juga 32.
mengingatkan pentingnya reformasi struktural dan pembenahan lainnya, Bank Indonesia meluncurkan
PELAKSANAAN TUGAS
31 32
MANAJEMEN ORGANISASI
Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Bank Indonesia bersama Lembaga pemeringkat Fitch Ratings
Martowardojo, meraih penghargaan Kementerian/Lembaga yang meningkatkan peringkat utang
sebagai Tokoh Ekonomi Syariah tergabung dalam Dewan Nasional Republik Indonesia dari BBB-/outlook
dalam Anugerah Syariah Republika Keuangan Inklusif menyelenggarakan positif menjadi BBB/outlook stabil
2017, berkat perannya dalam seminar bertema “Penyaluran karena menguatnya sektor eksternal
memajukan ekonomi dan keuangan Bantuan Sosial Secara NonTunai yang didukung oleh kebijakan
syariah. Sebagai Strategi Perluasan Akses makroekonomi yang konsisten dan
33
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
34. 37
Bank Indonesia, Bank Negara
Malaysia, dan Bank of Thailand 37.
meluncurkan local currency settlement Tahun 2017 merupakan tahun terakhir dilakukannya fungsi layanan informasi
framework sebagai tindak lanjut dari perkreditan di Bank Indonesia yang diserahkan ke OJK mulai Januari 2018.
kerja sama bilateral antara ketiga bank Pengalihan fungsi ini telah melalui masa transisi sejak 31 Desember 2013,
sentral guna mendorong penyelesaian dengan berjalannya pelaporan Sistem Informasi Debitur yang dikelola Bank
perdagangan bilateral dan investasi Indonesia dan Sistem Layanan Informasi Keuangan yang dikelola OJK secara
langsung dalam mata uang lokal. paralel selama periode April-Desember 2017.
Tahun 1968 dilakukan amandemen melalui penerbitan Keberadaan bank sentral sebagai otoritas
Sejarah Bank Indonesia dimulai
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1968 tentang Bank moneter yang independen diperkuat
dari pendirian De Javasche Bank
Sentral yang mengatur kedudukan dan tugas Bank melalui amandemen keempat Undang-
N.V. oleh Pemerintah Hindia
Indonesia sebagai bank sentral, terpisah dari bank- Undang Dasar 1945. Pada Pasal 24D,
Belanda pada 1828. De Javasche
bank lain yang melakukan fungsi komersial. Dalam disebutkan bahwa “Negara memiliki suatu
Bank berfungsi sebagai bank
undang-undang tersebut, selain melaksanakan tiga bank sentral yang susunan, kedudukan,
sirkulasi yang bertugas mencetak
tugas pokok, Bank Indonesia bertugas membantu kewenangan, tanggung jawab, dan
dan mengedarkan uang.
pemerintah sebagai agen pembangunan dengan independensinya diatur dengan undang-
mendorong kelancaran produksi dan pembangunan undang”.
serta memperluas kesempatan kerja guna
PELAKSANAAN TUGAS
Setelah Indonesia merdeka, dilakukan proses Tahun 1999 merupakan babak Kedudukan Bank Indonesia
nasionalisasi terhadap De Javasche Bank. baru dalam sejarah Bank kembali diperkuat melalui
Pada 15 Desember 1951, diumumkan Undang- Indonesia. Undang-Undang amandemen Undang-Undang
Undang tentang nasionalisasi De Javasche Bank Indonesia kembali Bank Indonesia. Pada 2004,
Bank. Selanjutnya, pada 29 Mei 1953, Presiden diamandemen dengan diterbitkan Undang-Undang
mengesahkan Undang-Undang Pokok Bank lahirnya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 tentang
Indonesia dan sejak 1 Juli 1953, bangsa Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-
memiliki sebuah bank sentral dengan nama Bank Bank Indonesia. Dalam Undang Nomor 23 Tahun 1999
Indonesia. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1953 undang-undang tersebut, tentang Bank Indonesia. Dalam
tentang Penetapan Undang-Undang Pokok Bank ditegaskan kedudukan Bank undang-undang yang baru
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
Indonesia menetapkan tugas Bank Indonesia yakni Indonesia sebagai lembaga tersebut, dipertegas kedudukan
menjaga stabilitas Rupiah, menyelenggarakan negara yang independen Bank Indonesia sebagai bank
peredaran uang di Indonesia, memajukan dalam melaksanakan tugas sentral yang independen serta
perkembangan urusan kredit dan bank, serta dan wewenangnya di luar dilakukan penyempurnaan
melakukan pengawasan pada urusan kredit. pemerintah. Selain itu, atas pengaturan yang terkait
ditetapkan tujuan tunggal Bank dengan pelaksanaan tugas dan
Indonesia yaitu mencapai dan wewenang Bank Indonesia,
memelihara kestabilan nilai termasuk penataan fungsi
Rupiah. pengawasan terhadap Bank
Indonesia.
PELAKSANAAN TUGAS
1999 tentang Bank Indonesia. Penerbitan seimbang bagi sektor perekonomian.
Perpu tersebut dimaksudkan untuk Kebijakan makroprudensial juga untuk
meningkatkan ketahanan perbankan OGPKPIMCVMCPCMUGUFCPGƂUKGPUKUKUVGO
nasional dalam menghadapi krisis global keuangan dalam rangka menjaga
melalui perluasan akses pendanaan bagi stabilitas sistem keuangan, serta
bank yang mengalami kesulitan likuiditas mendukung stabilitas moneter dan
jangka pendek. stabilitas sistem pembayaran.
MANAJEMEN ORGANISASI
2009 2013
GUBERNUR
TENTANG BANK INDONESIA
DEPUTI GUBERNUR
PELAKSANAAN TUGAS
Keterangan:
*) Komite adalah organ pendukung tata kelola kebijakan Bank Indonesia untuk membantu Dewan Gubernur dalam memutuskan Kebijakan Prinsipil dan
Strategis, terdiri atas: Komite Kebijakan Moneter; Komite Kebijakan Stabilitas Sistem Keuangan; Komite Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan
Uang Rupiah; Komite Pengelolaan Cadangan Devisa; dan Komite Sumber Daya Manusia
**) Satuan kerja khusus yang bersifat sementara (sampai dengan jadwal proyek/event di selesaikan)
PELAKSANAAN TUGAS
STAF AHLI DEWAN GUBERNUR
MANAJEMEN ORGANISASI
1. Departemen Internasional 1. Departemen Manajemen Dalam Negeri
2. Departemen Komunikasi Strategis dan Tata Kelola 1. Departemen Regional
3. Departemen Manajemen 2. Departemen Sumber Daya (berkedudukan di
Risiko Manusia Kantor Pusat)
4. Departemen Operasional 3. Departemen Audit Intern a. Regional I
Provinsi Aceh
Lhokseumawe
Pematang Siantar
Provinsi Riau
PELAKSANAAN TUGAS
Kediri
Jawa Barat Tasikmalaya Malang Provinsi Bali
Jember
Daerah Istimewa
REGIONAL II Yogyakarta
Provi
Nusa Tengg
PELAKSANAAN TUGAS
Sulawesi Utara
tan Timur • Tokyo
Provinsi Maluku Utara
Provinsi Gorontalo
MANAJEMEN ORGANISASI
an Provinsi Papua
Provinsi
Sulawesi Tenggara
Provinsi
Sulawesi Selatan
REGIONAL III
insi
gara Barat
MIRZA ADITYASWARA
Deputi Gubernur Senior
PELAKSANAAN TUGAS
IKHTISAR
TENTANG BANK INDONESIA
)GTDCPI2GODC[CTCP0CUKQPCNFCPRTQITCOGNGMVTQPKƂMCUKUGTVCKORNGOGPVCUK
program BI Jangkau untuk memberikan layanan kas kepada masyarakat sehingga
dapat menjangkau hingga ke daerah terluar, terpencil dan terdepan di wilayah
Indonesia.
moneter. Dalam perannya sebagai otoritas moneter dan sistem keuangan, Bank
Indonesia juga mendorong berkembangnya ekonomi syariah.
PELAKSANAAN TUGAS
guna menjaga stabilitas harga dengan meningkatkan pasokan komoditas pangan
strategis, memperbaiki jalur distribusi, serta menciptakan iklim kewirausahaan.
MANAJEMEN ORGANISASI
berupaya untuk memberikan kualitas yang terbaik dalam memberikan layanan
kepada Pemerintah. Hal ini dibuktikan dari hasil survei tingkat kepuasan layanan
kepada Pemerintah yang menunjukkan hasil meningkat.
Pengalaman krisis ekonomi global 2008 telah memberikan di tataran daerah dan internasional untuk mendukung
pelajaran berharga bahwa kestabilan harga saja tidak pencapaian tujuan.
IKHTISAR
yang digunakan harus bersifat bauran kebijakan yang perekonomian yaitu berlanjutnya konsolidasi dunia usaha,
bersinergi. Selain itu, pengalihan tugas dan wewenang terbatasnya intermediasi perbankan, dan normalisasi
pengawasan bank kepada Otoritas Jasa Keuangan pada kebijakan moneter di negara maju. Stance kebijakan
2013 mengharuskan Bank Indonesia untuk merumuskan moneter dipertahankan pada paruh pertama 2017 dan
kembali fungsinya dalam menjaga stabilitas sistem kemudian kembali dilonggarkan pada paruh kedua
keuangan. 2017 seiring terbukanya ruang pelonggaran moneter.
Guna mendukung momentum tersebut, kebijakan
Dalam rangka mencapai tujuan dan memenuhi mandat makroprudensial diarahkan untuk mendorong fungsi
PELAKSANAAN TUGAS
untuk memelihara kestabilan nilai Rupiah, Bank Indonesia intermediasi perbankan dengan melanjutkan kebijakan
menempuh sejumlah kebijakan utama yaitu kebijakan makroprudensial akomodatif yang telah ditempuh pada
moneter, kebijakan makroprudensial, dan kebijakan tahun sebelumnya. Untuk mendukung efektivitas kebijakan
sistem pembayaran dan pengelolaan uang Rupiah. moneter dan makroprudensial tersebut, kebijakan
Berbagai kebijakan utama tersebut dirumuskan dengan sistem pembayaran tetap diarahkan pada upaya untuk
cermat dalam suatu strategi bauran kebijakan (policy OGPFQTQPIVGTYWLWFP[CGƂUKGPUKRGTGMQPQOKCPFCP
MANAJEMEN ORGANISASI
PENGANTAR GUBERNUR
PROSPEK KE DEPAN
IKHTISAR
dan merata pada 2017. Pertumbuhan ekonomi dunia yang menurun. Surplus NPI 2017 tercatat 11,6 miliar dolar
mencapai 3,8% pada 2017 (Tabel 1), lebih tinggi #5FKFWMWPIQNGJUWTRNWUVTCPUCMUKOQFCNFCPƂPCPUKCN
dibandingkan dengan pertumbuhan pada 2016 sebesar yang lebih besar dari tahun sebelumnya, terutama dalam
PELAKSANAAN TUGAS
membaik mendorong kenaikan harga komoditas global [CPIRGTPCJFKECRCK+PFQPGUKC
)TCƂM
pada 2017, baik harga komoditas energi dan non-energi.
*CTICOKP[CMFWPKCOGPKPIMCVEWMWRUKIPKƂMCPVGTWVCOC Nilai tukar Rupiah pada 2017 secara umum cukup stabil
pada paruh kedua 2017. Harga minyak Brent mencapai ditopang oleh membaiknya fundamental perekonomian
FQNCT#5RGTDCTGNRCFCCMJKTVCJWP
)TCƂM Indonesia, meskipun sempat mengalami tekanan pada
Harga komoditas nonmigas global seperti batu bara, CPO, triwulan terakhir akibat faktor eksternal. Secara rata-
MANAJEMEN ORGANISASI
FCPVKOCJLWICOGPKPIMCV
)TCƂM rata, nilai tukar Rupiah melemah terbatas sebesar 0,6%,
dari Rp13.305 per dolar AS pada 2016 ke Rp13.385 per
Perekonomian Domestik FQNCT#5RCFC
)TCƂM%WMWRUVCDKNP[C4WRKCJ
Pemulihan perekonomian Indonesia pada 2017 berlanjut terlihat pada volatilitas nilai tukar Rupiah yang menurun
secara gradual dan diiringi dengan struktur yang mulai dari 8,4% pada 2016 menjadi 3,0% pada 2017. Volatilitas
membaik. Pertumbuhan ekonomi pada 2017 tercatat Rupiah tersebut juga lebih rendah dibandingkan dengan
tumbuh 5,07%, meningkat dibandingkan dengan tahun rata-rata volatilitas mata uang negara peers yakni 8,4%.
sebelumnya sebesar 5,03% (Tabel 2). Pemulihan tersebut Terjaganya nilai tukar Rupiah tidak terlepas dari perbaikan
dipicu oleh berlanjutnya normalisasi kebijakan moneter lebih luas. Sementara itu, ekspor diperkirakan masih
negara maju. Selain itu, tantangan juga muncul berkaitan tumbuh positif seiring dengan perkiraan harga komoditas
IKHTISAR
yang meningkat terutama investasi yang menguat, baik terkait potensi berlanjutnya kenaikan harga pangan
investasi bangunan maupun investasi nonbangunan. dan harga minyak. Dalam rangka memitigasi berbagai
2GTCPUVKOWNWUƂUMCNLWICFKRGTMKTCMCPEWMWRDGUCTVKFCM potensi risiko tersebut, Bank Indonesia terus memperkuat
hanya dari investasi tetapi juga dari konsumsi. Konsumsi koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah
swasta sebagai kontributor utama ekonomi Indonesia &CGTCJOGNCNWK6KO2GPIGPFCNKCP+PƃCUK2WUCVFCP6KO
diperkirakan mulai meningkat, didukung daya beli yang 2GPIGPFCNKCP+PƃCUK&CGTCJ
62+&
MANAJEMEN ORGANISASI
60 90
55
80
50
45 70
40
60
35
30
50
25
20 40
Jan-15
Mar-15
Mei-15
Jul-15
Sep-15
Nov-15
Jan-16
Mar-16
Mei-16
Jul-16
Sep-16
Nov-16
Jan-17
Mar-17
Mei-17
Jul-17
Sep-17
Nov-17
Jan-15
Mar-15
Mei-15
Jul-15
Sep-15
Nov-15
Jan-16
Mar-16
Mei-16
Jul-16
Sep-16
Nov-16
Jan-17
Mar-17
Mei-17
Jul-17
Sep-17
Nov-17
)TCƂM*CTIC/KP[CM
$TGPV )TCƂM*CTIC-QOQFKVCU
2016 2017
IKHTISAR
Komponen PDB Pengeluaran 2015 2016 2017
I II III IV I II III IV
Konsumsi Rumah Tangga 4,96 4,95 5,07 5,01 4,99 5,01 4,94 4,95 4,93 4,97 4,95
Konsumsi Pemerintah 5,31 3,43 6,21 -2,95 -4,03 -0,14 2,69 -1,92 3,48 3,81 2,14
Investasi 5,01 4,67 4,18 4,24 4,79 4,47 4,77 5,34 7,08 7,27 6,15
Investasi Bangunan 6,11 6,78 5,07 4,96 4,07 5,18 5,87 6,07 6,28 6,68 6,24
Investasi NonBangunan 1,93 -1,21 1,69 2,15 7,04 2,43 1,46 3,23 9,47 9,03 5,90
Ekspor -2,12 -3,10 -1,50 -5,75 4,15 -1,57 8,41 2,80 17,01 8,50 9,09
PELAKSANAAN TUGAS
Impor -6,25 -5,04 -3,47 -4,13 2,72 -2,45 4,81 0,20 15,46 11,81 8,06
PDB 4,88 4,94 5,21 5,03 4,94 5,03 5,01 5,01 5,06 5,19 5,07
MANAJEMEN ORGANISASI
50 1,00
45
40 0,50
35
0,00
30
25 -0,50
%,yoy IHK Inti Volatile Food Administered Price 15 11,6
10 -1,00
5
20 0 -1,50
-5
16 -10 -2,00
-1,70
-15
12 -2,50
-20
8 -25 -3,00
-30
4 -35 -3,50
0 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017*
)TCƂM+PƃCUK+*- )TCƂM0GTCEC2GODC[CTCP+PFQPGUKC
13.500
90 7
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
13.400
60 6
13.300
30 5
13.200
0 4 IDR/USD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13.100 Monthly Average
2015 2016 2017
Quarterly Average
13.000
Jan-15
Feb-17
Mar-17
Apr-17
Mei-17
Jun-17
Jul-17
Agt-17
Sep-17
Okt-17
Nov-17
Des-17
Cadangan Devisa Bulan Impor dan Pembayaran Utang Pemerintah (Skala kanan)
Sumber: Reuters
)TCƂM%CFCPICP&GXKUC )TCƂM2GTMGODCPICP0KNCK6WMCT
VGTWUOGODCKMJKPIIC*CNKPKVGTEGTOKPFCTKKPƃCUK
yang berhasil dijaga dalam kisaran target pada tiga tahun
IKHTISAR
DGTVWTWVVWTWV&GƂUKVVTCPUCMUKDGTLCNCPLWICVWTWPMG
level yang lebih sehat disertai dengan aliran masuk modal
asing yang meningkat berkat keyakinan pelaku pasar
TENTANG BANK INDONESIA
terhadap Rupiah, dan volatilitas nilai tukar yang besar. Respons kebijakan makroekonomi 2017 difokuskan
untuk mengoptimalkan momentum pemulihan dengan
Kebijakan moneter yang ditempuh Bank Indonesia mampu tetap memperkuat struktur perekonomian. Bank
memperbaiki keadaan sehingga stabilitas perekonomian Indonesia menempuh bauran kebijakan melalui tiga
1
Lembaga pemeringkat internasional terkemuka telah memberikan peringkat layak investasi untuk Indonesia. Standard & Poor’s (S&P) pada Mei 2017
meningkatkan peringkat kredit Indonesia menjadi investment grade (BBB-), menyusul Fitch dan Moody’s yang sebelumnya telah memberikan predikat ini.
Pada penghujung tahun 2017, Fitch kembali menaikkan peringkat utang Indonesia dari BBB- menjadi BBB dengan outlook stabil. Selain itu, peringkat
daya saing (global competitiveness index) Indonesia pada 2017 juga membaik menjadi peringkat ke-36 dari sebelumnya di peringkat ke-41. Iklim usaha di
Indonesia juga terus membaik sebagaimana terlihat dari peningkatan peringkat ease of doing business (EODB) pada 2018 menjadi 72 dari sebelumnya di
posisi 91.
IKHTISAR
pengelolaan uang Rupiah. Kebijakan utama ditujukan dan GWM. Pada semester I 2017, Bank Indonesia
untuk tetap menjaga stabilitas makroekonomi dan masih mempertahankan level suku bunga kebijakan BI
stabilitas sistem keuangan serta mendukung pemulihan 7-Day Reverse Repo Rate yakni 4,75%. Pada semester
PELAKSANAAN TUGAS
hal utama. Pertama, kebijakan diarahkan untuk memitigasi melanjutkan reformulasi kerangka operasional kebijakan
risiko siklikal dari global dan domestik guna menjaga stabilitas moneter melalui implementasi Giro Wajib Minimum (GWM)
makroekonomi dan sistem keuangan sebagai basis untuk rata-rata (averaging) dan pendalaman pasar keuangan.
mendorong pertumbuhan ekonomi. Kedua, kebijakan
ditujukan untuk mempercepat berakhirnya proses konsolidasi Kebijakan nilai tukar tetap ditujukan untuk menjaga
ekonomi domestik guna mendorong pemulihan ekonomi. stabilitas Rupiah agar bergerak sesuai dengan nilai
MANAJEMEN ORGANISASI
Ketiga, kebijakan dimaksudkan untuk memperbaiki berbagai fundamentalnya dengan tetap mendorong bekerjanya
permasalahan struktural perekonomian domestik. Selanjutnya, mekanisme pasar. Dalam kaitan ini, Bank Indonesia
Bank Indonesia juga senantiasa memperkuat komunikasi melakukan intervensi secara terukur untuk mengurangi
kepada stakeholders guna mendukung efektivitas kebijakan. gejolak nilai tukar yang muncul dari ketidakseimbangan
permintaan dan penawaran di pasar valas.
2 3
Jangka
STABILITAS MAKRO PenFek TINGKAT
LW Ko
DAN STABILITAS Ma Jangka ns KEYAKINAN
a oN
SISTEM KEUANGAN ar Menengah
mi Da
ya MEMBAIK
g
iF
TERPELIHARA no
Ne
S
as
ko
PDB
iB
asi
ai
E
ng
erN
aNis
ya
Pemb
omi
)TCFWCN
+PƃCUK6GTMGPFCNK Peringkat Ease of
Doing Business meningkat
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
$GNWOOGTCVC
0KNCKVWMCTUVCDKN Global Competitiveness
Kapa
itaN
ig
biN
nka
5VCDKNKVCU5KUVGO-GWCPICP RGNCMWGMQPQOK
a
iD
ita
gF
ba
sI
nF
on meningkat
er
isk
Ws
Ek tri
iP
aN
s InkNWsif Ti
ia Ekonomi Fa
eF kB
term esa
In r
+PƃCUK
[Q[ 2013
6,38
2017
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
3,61
3,0
8,4
99,39
-1,64 130,2
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
3,18
Transaksi berjalan
(% PDB)
iÌiÀ>}>\/}>Ìy>Ã]Û>ÌÌ>Ã,Õ«>
`>`iwÃÌÌÀ>Ã>ÃLiÀ>>Þ>}Ài`>
ÃiÀÌ>
cadangan devisa yang meningkat mencerminkan stabilitas makro ekonomi yang lebih baik
)TCƂM+PFKMCVQT5VCDKNKVCU/CMTQXU
&CNCOOGPLCICKPƃCUK$CPM+PFQPGUKCOGNCMUCPCMCP
koordinasi yang erat dengan Pemerintah untuk
IKHTISAR
OGPIGPFCNKMCPVGMCPCPKPƃCUKFCTKUKUKsupply. Untuk itu,
FKDGPVWMVKORGPIGPFCNKCPKPƃCUKFKRWUCVFCPFCGTCJ
2GNCMUCPCCPVWICUVKORGPIGPFCNKCPKPƃCUKFKRWUCV
PELAKSANAAN TUGAS
yang bermanfaat untuk memperbaiki akses pasar secara
langsung, memperpendek rantai distribusi, meningkatkan Selain itu, informasi PIHPS juga dapat menjadi referensi
GƂUKGPUKUGTVCOGPKPIMCVMCPMGUGLCJVGTCCPRGVCPK bagi strategi pengembangan infrastruktur konektivitas
antar daerah yang telah menjadi agenda prioritas
Bank Indonesia bersama Pemerintah menginisiasi Pemerintah sejak 2015. Dengan semakin luasnya
pengembangan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis aksesibilitas informasi pangan sebagai referensi bagi
MANAJEMEN ORGANISASI
(PIHPS) berskala nasional2. PIHPS berisi data harga 10 pelaku ekonomi (baik produsen maupun konsumen),
MQOQFKVCURCPICPUVTCVGIKURGP[WODCPIWVCOCKPƃCUK secara bertahap gejolak harga yang bersumber dari
dengan 21 varian komoditi. Sepuluh komoditi tersebut sisi suplai diyakini akan semakin rendah. Masyarakat
memiliki bobot lebih dari 50% dalam rumus perhitungan juga diharapkan akan semakin rasional dalam membeli
KPƃCUKJCTICRCPICPDGTIGLQNCM
volatile food). PIHPS komoditas pertanian sehingga pasar diharapkan dapat
dimaksudkan sebagai “rumah bagi data harga pangan DGMGTLCNGDKJGƂUKGP
daerah”, yaitu alat monitoring harga yang sekaligus
dapat meningkatkan efektivitas koordinasi kebijakan serta Pengambilan data PIHPS dilakukan dengan metodologi
TRANSFORMASI B
sebagai sarana memperluas akses informasi harga bagi statistik yang terstandarisasi dengan baik dan
masyarakat. Selain itu, PIHPS juga dimaksudkan untuk representatif. Data PIHPS dikumpulkan dari proses survei
menjawab kebutuhan tersedianya data harga pangan langsung melalui aplikasi mobile di 175 pasar tradisional,
yang dapat dimanfaatkan sebagai referensi bagi pelaku
BANK
FCTKMQVC
FKCPVCTCP[CUCORGNKPƃCUK+*-[CPI
ANK INDONESIA
ekonomi maupun pemangku kebijakan. Untuk dapat mencakup 34 provinsi (Gambar 2). Proses pengambilan
NDO
memanfaatkan data PIHPS, masyarakat dapat mengakses data dilakukan dengan dukungan sistem informasi yaitu
ONES A
laman “hargapangan.id” atau dengan mengunduh aplikasi data capturing aplikasi mobile demi meminimalisasi
mobile versi Android atau iOS. human errorFCPOGPKPIMCVMCPGƂUKGPUKRTQUGUMGTLC
Pengambilan data dilakukan setiap hari kerja pada pukul
LA
LAPORAN
PORAN K
Dalam tataran kebijakan pengendalian harga, informasi 09.00-11.00 WIB. Hasil survei kemudian divalidasi di Bank
PIHPS yang cukup kaya dapat dimanfaatkan untuk Indonesia pada pukul 10.00 – 12.00 WIB, dan selanjutnya
KEUANGAN
perumusan strategi kebijakan pembangunan kedaulatan seluruh data akan dipublikasikan pada pukul 13.00 WIB.
U
pangan nasional.
BANK INDONESIA
2
Inisiatif pengembangan PIHPS Nasional ini sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia pada acara Sinergi Aksi Ekonomi untuk Rakyat di Brebes, 11
April 2016, yakni untuk dikembangkannya sistem informasi pangan dan sistem koordinasi pengendalian harga pangan dalam skala nasional. Program PIHPS
Nasional telah diresmikan pada 12 Juni 2017 dan dapat diakses secara luas oleh masyarakat.
Ke depan, PIHPS akan terus dikembangkan untuk komoditas pangan antar produsen dan konsumen
OGORGTNWCUECMWRCPFCVCFCPƂVWTNC[CPCP2GTNWCUCP secara online untuk memperpendek rantai niaga barang
IKHTISAR
cakupan data dilakukan dengan mengikutsertakan data (e-Commerce). PIHPS juga direncanakan untuk memiliki
harga pasar modern, data harga pedagang besar, serta ƂVWTpublic engagement yang bertujuan meningkatkan
data harga di tingkat produsen. Selain perluasan jenis partisipasi masyarakat dalam upaya pengendalian harga
TENTANG BANK INDONESIA
Krisis keuangan global 2008/2009 memberikan pelajaran Kestabilan sistem keuangan ini pada gilirannya
berharga kepada bank sentral untuk tidak hanya terpaku memberikan pijakan yang kuat bagi momentum pemulihan
IKHTISAR
pada kestabilan moneter, namun juga mendorong ekonomi.
terwujudnya kestabilan sistem keuangan. Untuk itu,
bank sentral menggunakan kebijakan makroprudensial Kondisi ketahanan industri perbankan selama 2017
PELAKSANAAN TUGAS
kestabilan sistem keuangan. Melalui bauran kebijakan dan asuransi menunjukkan performa positif di tahun 2017.
(policy mix), kebijakan makroprudensial disinergikan Risiko kredit perusahaan pembiayaan membaik dengan
dengan kebijakan moneter serta sistem pembayaran dan rata-rata pertumbuhan aset meningkat. Sementara itu,
pengelolaan uang Rupiah. Selain itu, mengingat sistem pertumbuhan aset dan investasi perusahaan asuransi
keuangan bersifat luas, Bank Indonesia juga berkoordinasi mengalami peningkatan yang berkelanjutan di tahun
dengan otoritas lainnya melalui Komite Stabilitas Sistem 2017. Lebih jauh, kinerja korporasi publik non-keuangan
MANAJEMEN ORGANISASI
Keuangan (KSSK). di sepanjang 2017 relatif meningkat, meskipun belum
merata secara sektoral. Perbaikan kinerja tercermin pada
Upaya yang ditempuh menunjukkan hasil yang positif. RGPKPIMCVCPRTQFWMVKXKVCUFCPRTQƂVCDKNKVCU
Stabilitas Sistem Keuangan selama 2017 terpelihara dalam
kondisi Normal, sebagaimana tercermin dari Indeks Peranan kebijakan makroprudensial sangat penting
Stabilitas Sistem Keuangan (ISSK) di level 0,77, jauh di dalam kondisi siklus perekonomian apapun untuk
bawah level ditengarai krisis sebesar 2,0. Capaian ini lebih memitigasi potensi risiko sistemik. Pelaksanaan kebijakan
baik dibandingkan dengan ISSK Indonesia pada tahun makroprudensial yang bersifat akomodatif diharapkan
3,00
2,50
2,00
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
1,50
1,00
0,50
0,77
0,00
Okt-03
Des-04
Jan-02
Agt-02
Nov-07
Des-11
Nov-14
Des-11
Okt-17
Mar-03
Mei-04
Jul-05
Feb-06
Sep-06
Apr-07
Jun-08
Jan-09
Agt-09
Mar-10
Jan-02
Mei-11
Jul-12
Feb-13
Sep-13
Apr-14
Jun-15
Jan-16
Agt-16
Mar-17
dari pelaku atau institusi keuangan untuk mengikuti siklus to Funding Rate (LFR) di rentang 80%-92%. Rasio LTV/FTV
perekonomian (procyclicality). akan lebih besar untuk tipe properti yang lebih kecil dan
kepemilikan rumah pertama. Upaya Bank Indonesia untuk
mempertahankan pengaturan LTV/FTV di 2017 dinilai
cukup efektif, yang tercermin dari pertumbuhan KPR yang
GWM LFR (Giro Wajib Minimum-Loan to Funding meningkat yang ditunjukkan pada seluruh tipe rumah
Ratio) adalah simpanan minimum dalam Rupiah tapak dan apartemen dengan risiko kredit yang tetap
yang wajib dipelihara oleh bank dalam bentuk terjaga. Sementara kebijakan GWM LFR dipertahankan
PELAKSANAAN TUGAS
IKHTISAR
dan penanganan krisis baik yang dibawah kendali Bank meningkatkan efektivitas respons kebijakan pencegahan
Indonesia maupun yang memerlukan koordinasi antar dan penanganan krisis, dan menyempurnakan
otoritas. Pelaksanaan simulasi krisis oleh Bank Indonesia kerangka PMK di masing-masing lembaga maupun
PELAKSANAAN TUGAS
Makroprudensial, dan Sistem Pembayaran. Disamping memperkuat tugas di bidang stabilitas sistem keuangan,
itu, peran Bank Indonesia dalam pelaksanaan simulasi Bank Indonesia bertransformasi dengan membentuk
ada pada tahapan pencegahan krisis, khususnya terkait Center of Excellence pengawasan Bank Indonesia yang
pemantauan dan pemeliharaan SSK serta sebagai Lender menjalankan fungsi pengawasan di bidang moneter,
of The Last Resort dengan menyediakan Pinjaman makroprudensial serta sistem pembayaran dan pengelolaan
Likuiditas Jangka Pendek (PLJP) dan/atau Pembiayaan uang Rupiah.
MANAJEMEN ORGANISASI
Likuiditas Jangka Pendek Syariah (PLJPS) kepada bank
yang kesulitan likuiditas. Pelaksanaan fungsi pengawasan di bidang moneter
dilakukan dengan mengawasi Bank dan Lembaga Keuangan
Hasil simulasi pencegahan dan penanganan krisis Non-Bank seperti perusahaan Pialang Pasar Uang (PPU)
memperoleh apresiasi positif dari berbagai pihak, yang dikenal sebagai money broker. Pengawasan terhadap
terutama terkait keberhasilan koordinasi dan komunikasi PPU dilakukan secara off site dan on site.
2
`i RISIKO SISTEMIK
Ìw>
Pemeriksaan Ã
Sumber Risiko Sistemik dan
Kerentanan
Transmisi Risiko Sistemik
+PHQITCƂU-GTCPIMC-GTLC2GPICYCUCP
pemeriksaan serta asesmen terhadap aktivitas Sistem risiko lain dan risiko kepatuhan yang terdapat pada
Pembayaran yang antara lain mencakup Alat Pembayaran aktivitas pasar uang, pasar valas dan sistem pembayaran;
Menggunakan Kartu (APMK) dan e-money, transfer serta asesmen atas risiko sistemik maupun risiko lain yang
TENTANG BANK INDONESIA
dana, Layanan Keuangan Digital (LKD) dan bank-bank timbul dalam sistem keuangan dengan menggunakan
peserta RTGS. Selain itu, Bank Indonesia juga melakukan berbagai tools yang telah dikembangkan.
pengawasan terhadap Kegiatan Usaha Penukaran
Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB), Penyelenggara Pemeriksaan
Transfer Dana Bukan Bank (PTD BB), Penyelenggara Jasa Dalam hal diperlukan, Bank Indonesia dapat melakukan
Pengolahan Uang Rupiah, Pembawaan UKA dan Rupiah pemeriksaan berdasarkan hasil surveilans maupun
serta penertiban KUPVA dan PTD tidak berizin. kebutuhan lainnya. Pemeriksaan dapat dilakukan untuk
mendalami kemungkinan timbulnya risiko sistemik
PELAKSANAAN TUGAS
Sementara pengawasan di bidang makroprudensial dalam sistem keuangan, meyakini efektivitas kebijakan
dilakukan terhadap bank-bank yang dikategorikan dan pengaturan Bank Indonesia, menggali lebih lanjut
Systemically Important Bank dan bank-bank yang informasi dan data yang diperlukan, serta pemeriksaan
berpotensi sistemik baik secara off site maupun on site. Di aspek kepatuhan terhadap ketentuan Bank Indonesia.
samping itu, Bank Indonesia juga melakukan pengawasan
pada grup korporasi dan IKNB dalam rangka mendukung Evaluasi dan Tindak Lanjut
MANAJEMEN ORGANISASI
stabilitas sistem keuangan, serta memberikan persetujuan Berdasarkan hasil surveilans dan/atau pemeriksaan, dapat
utang luar negeri jangka panjang bank. dilakukan tindak lanjut antara lain berupa usulan atau
rekomendasi untuk penyempurnaan kebijakan, koordinasi
Selanjutnya, dalam melaksanakan tugas pengawasan dengan satker atau instansi terkait, serta tindakan
makroprudensial, Bank Indonesia mengembangkan pengawasan (supervisory action) selanjutnya.
sebuah kerangka kerja yang merupakan suatu siklus yang
berkelanjutan. Kerangka kerja tersebut terdiri dari tiga Untuk melengkapi perangkat surveilans makroprudensial,
kegiatan utama, yaitu (i) surveilans, (ii) pemeriksaan, serta Bank Indonesia juga telah mengembangkan National
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
(iii) evaluasi dan tindak lanjut hasil pengawasan. and Regional Balance Sheet (NRBS) sejak 2016. NRBS
merupakan sebuah pendekatan untuk memperkuat
Surveilans Sistem Keuangan pengukuran risiko dan memperkuat pemetaan kerentanan
Pelaksanaan surveilans sistem keuangan didahului dan sumber gangguan di sistem keuangan. Dalam
dengan pemahaman atas sistem keuangan (know your rangka pengembangan NRBS tersebut, pada 2017, Bank
ƂPCPEKCNU[UVGO) dan elemen-elemennya yang meliputi Indonesia menyelenggarakan seminar internasional
struktur sistem keuangan, infrastruktur pasar keuangan “National and Regional Balance Sheet: Toward an
dan sistem pembayaran, individu lembaga keuangan, +PVGITCVGF/CETQƂPCPEKCN5[UVGO5VCDKNKV[”. Seminar
terutama yang tergolong sistemik, serta interaksi antara bertujuan untuk mengembangkan statistik dan analisis
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
setiap pelaku sistem keuangan tersebut di dalam pasar NRBS serta memperkuat koordinasi dengan otoritas terkait
keuangan. Kegiatan surveilans mencakup pemantauan yang mutlak diperlukan untuk mengatasi keterbatasan
MQPFKUKUKUVGOMGWCPICPKFGPVKƂMCUKUWODGTTKUKMQ sumber data terutama di sektor korporasi dan rumah
sistemik, transmisi risiko, dan analisis sumber kerentanan tangga.
IKHTISAR
excellence pengawasan Bank Indonesia, Bank Indonesia dan pengelolaan pejabat dan pegawai Bank Indonesia
juga mengeluarkan kebijakan Pelayanan Perizinan Terpadu yang dialihkan atau dipekerjakan pada OJK. Salah satu
terkait Hubungan Operasional Bank Umum dengan Bank keberhasilan pelaksanaan kerja sama ini terwujud dalam
PELAKSANAAN TUGAS
otoritas perbankan. Pada akhirnya, melalui kebijakan ini antara Bank Indonesia dengan LPS mencakup pertukaran
diharapkan dapat mempercepat pemrosesan perizinan dan data, pengembangan kompetensi pegawai, dan sosialisasi
mengharmoniskan serta menyinergikan proses persetujuan serta edukasi bersama. Pelaksanaan kerja sama dan
atau penolakan perizinan di Bank Indonesia. koordinasi ini diharapkan akan menciptakan sinergi dan
keharmonisan pengaturan antar otoritas dalam menjaga
Pelaksanaan mandat untuk menjaga stabilitas keuangan stabilitas sistem keuangan Indonesia.
MANAJEMEN ORGANISASI
juga dilakukan Bank Indonesia melalui kerja sama
dengan otoritas terkait yang tergabung dalam Komite Sebagai wujud komitmen Indonesia sebagai anggota
Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). KSSK merupakan forum internasional di area sistem keuangan, Indonesia
forum koordinasi antar empat lembaga yang terdiri dari berhasil mempertahankan kepatuhan terhadap standar
Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa internasional melalui program Financial Sector Assessment
Keuangan dan Lembaga Penjamin Simpanan di bidang Program (FSAP) yang dilaksanakan sejak 2016 hingga
pencegahan dan penanganan krisis sistem keuangan. 2017. Melalui pelaksanaan FSAP diharapkan dapat
KSSK dibentuk berdasarkan Undang-Undang Pencegahan OGPIKFGPVKƂMCUKMGTGPVCPCPFKUGMVQTMGWCPICPFCP
Mengantisipasi kondisi perekonomian global dan domestik menuju sistem keuangan yang stabil
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
Masih segar dalam ingatan kita bagaimana krisis ekonomi FPJP tahun 2008 menuai banyak pro dan kontra di
tahun 1997/1998 atau yang lebih akrab disebut “Krismon” masyarakat, pemberian FPJP kepada salah satu individual
IKHTISAR
memporakporandakan sendi-sendi dasar perekonomian bank dimaksudkan untuk mencegah terjadinya risiko
Indonesia. Masa-masa suram tersebut membawa sistemik yang dapat memicu krisis pada industri perbankan
guncangan hebat ke dalam sistem perbankan dan pasar secara keseluruhan dan mengancam perekonomian
PELAKSANAAN TUGAS
transmisi jalur perdagangan maupun integrasi antar pasar memenuhi fungsinya sebagai LoLR. Transformasi dari sisi
keuangan. Berkaca dari pelajaran berharga “Krismon”, prasyarat dan mekanisme fasilitas pendanaan dilakukan
otoritas keuangan di Indonesia telah lebih siap menghadapi dengan mendasarkan penyesuaian dan perubahannya
badai krisis. Efek negatif krisis keuangan global dinilai pada best market practice. Penyusunan fasilitas
berdampak minimal terhadap sistem keuangan Indonesia pendanaan untuk memenuhi fungsi LoLR Bank Indonesia
dibandingkan negara-negara tetangga. tersebut dilakukan dengan mengedepankan aspek kehati-
MANAJEMEN ORGANISASI
hatian untuk mencegah timbulnya moral hazard. Tepat satu
Peran aktif otoritas keuangan dalam mengantisipasi risiko dasawarsa pascakrisis, Bank Indonesia memperkenalkan
krisis dan mengatasi efek penularannya ke dalam sektor riil fasilitas Pinjaman Likuiditas Jangka Pendek bagi Bank
dan pasar keuangan domestik dinilai menjadi salah satu Umum Konvensional (PLJP) sebagai ganti dari FPJP.
kunci terlepasnya Indonesia dari jurang keterpurukan krisis
keuangan global satu dekade lalu. Dari masa ke masa, Pembentukan PLJP juga dilatarbelakangi oleh upaya Bank
Bank Indonesia sebagai bank sentral secara konsisten Indonesia untuk menindaklanjuti pemberlakuan Undang-
menjalankan fungsinya sebagai Lender of the Last Resort Undang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem
Laporan
p nan 2017 | Bank Indonesia
Tahun
Tahunan 61
PENGANTAR GUBERNUR
Fasilitas PLJP ditujukan bagi bank yang menghadapi risiko persyaratan yang ditetapkan oleh ketentuan, sampai
likuiditas yang bersifat temporer. Kesulitan likuiditas di sini dengan pengawasan penggunaan dana PLJP. Penguatan
IKHTISAR
dimaksudkan sebagai kondisi di mana arus dana Rupiah koordinasi antara Bank Indonesia dan OJK yang tercermin
masuk lebih kecil dibandingkan dengan arus dana Rupiah dalam mekanisme PLJP tersebut merupakan salah satu
keluar sehingga bank yang bersangkutan tidak dapat upaya untuk memenuhi prinsip dasar yang diamanatkan
TENTANG BANK INDONESIA
PLJP. Untuk memperkuat aspek kehati-hatiannya, terpelihara dengan baik. Dari kacamata internasional,
Bank Indonesia turut menyempurnakan mekanisme penyempurnaan ketentuan PLJP memberikan nilai
PLJP dari mulai permohonan, pencairan, penggantian tambah positif terhadap upaya Bank Indonesia untuk
agunan, pembatasan pencairan, penghentian pencairan, mengantisipasi segala kerentanan di dalam sistem
perpanjangan jangka waktu, penambahan atau penurunan keuangan Indonesia. Pada gilirannya, segala upaya yang
plafon, pelaporan, pelunasan, dan eksekusi agunan. dilakukan oleh Bank Indonesia untuk memenuhi fungsinya
MANAJEMEN ORGANISASI
Hal baru yang menjadi faktor penting dalam mekanisme sebagai LoLR diharapkan dapat menjadi alat yang efektif
PLJP adalah kentalnya keterlibatan OJK mulai dari dalam pencegahan dan penanganan krisis sehingga
proses permohonan oleh bank yang mengalami kesulitan stabilitas sistem keuangan dapat dipertahankan dengan
likuiditas jangka pendek, penilaian terhadap pemenuhan baik.
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
PENGANTAR GUBERNUR
Di 2017, Bank Indonesia menggulirkan berbagai inisiatif pembayaran Indonesia agar sejajar dengan negara-negara
di bidang sistem pembayaran sekaligus menciptakan lain yang telah memiliki GPN.
IKHTISAR
lompatan besar di industri sistem pembayaran dengan
diimplementasikannya Gerbang Pembayaran Nasional Momentum pemulihan ekonomi juga digunakan oleh
(GPN). Ini sejalan dengan komitmen Bank Indonesia untuk $CPM+PFQPGUKCWPVWMOGORGTNWCURTQITCOGNGMVTQPKƂMCUK
PELAKSANAAN TUGAS
Semakin berkembangnya teknologi dan ekonomi digital Kedua, sinergi dengan program-program pemerintah.
tidak dapat dipungkiri mendorong berbagai inovasi di Melalui kedua strategi tersebut Bank Indonesia
industri sistem pembayaran. Bank Indonesia mengarahkan OGPIIWPCMCPKPKUKCVKHGNGMVTQPKƂMCUKRCFCUGMVQT
CICTKPQXCUKVGTUGDWVUGOCMKPOGPEKRVCMCPGƂUKGPUK transportasi dan untuk penyaluran bantuan sosial.
efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan bagi
pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat. Meskipun pencanangan GNNT secara resmi baru
MANAJEMEN ORGANISASI
FKNCMWMCPFKKPKUKCVKHGNGMVTQPKƂMCUKVGNCJFKTKPVKU
GPN adalah perwujudan dari visi Bank Indonesia di sejak tahun 2013 dimulai dengan moda transportasi.
bidang sistem pembayaran yang telah dicita-citakan Dalam hal ini penerapannya dilakukan bekerja sama
sejak lama yakni untuk mewujudkan interkoneksi dan dengan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) dengan
interoperabilitas. Setelah melalui berbagai tahapan, melayani pembayaran transportasi menggunakan uang
di akhir 2017 Bank Indonesia berhasil mewujudkan GNGMVTQPKM2TQITCOGNGMVTQPKƂMCUKKPKDGTMGODCPIMG
interkoneksi (saling terhubung) dan interoperabilitas moda transportasi yang lain yakni digunakan oleh Bus
(saling dapat dioperasikan) instrumen, kanal, dan Transjakarta sejak 2015. Jumlah bank yang mengikuti
TRANSFORMASI B
infrastruktur pembayaran ritel domestik. Keberadaan RTQITCOGNGMVTQPKƂMCUKKPKLWICOGPKPIMCVFCTKCYCNP[C
GPN menempatkan pondasi yang kuat pada sistem empat bank menjadi enam bank.
LA
LAPORAN
PORAN K BANK
ANK INDONESIA
KEUANGAN
U NDO
ONES A
BANK INDONESIA
i>Õ>ÌÀ>Ã>ÃÃÃÌi«iL>Þ>À>Þ>}>>]iwÃi]>V>À]`>>`>
Di tahun 2017, Bank Indonesia memperluas program Pada 2017, realisasi penyaluran Program Keluarga Harapan
GNGMVTQPKƂMCUKRCFCRGODC[CTCPLCNCPVQN$GMGTLCUCOC (PKH) nontunai mengalami peningkatan pesat. Jika di 2016
IKHTISAR
dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan ada 1,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di 2017
Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR), serta jumlahnya meningkat menjadi 6 juta KPM. Bantuan Pangan
otoritas jalan tol, program 100% nontunai digagas di NonTunai (BPNT) juga berhasil disalurkan kepada 1,2 juta
TENTANG BANK INDONESIA
ruas-ruas jalan tol di seluruh Indonesia. Program ini resmi KPM, dan Program Indonesia Pintar (PIP) menjangkau 8,4
dilaksanakan di seluruh Indonesia pada tanggal 31 Oktober juta siswa (SD, SMP, SMA, dan SMK). Capaian tersebut
2017 sesuai amanat Presiden RI dan dituangkan dalam setara dengan terbukanya akses keuangan dari 24%
regulasi Peraturan Menteri PUPR tanggal 12 September populasi keluarga dengan tingkat kesejahteraan terendah.
2017 tentang Transaksi Tol Nontunai di Jalan Tol.
-GDGTJCUKNCPGNGMVTQPKƂMCUKRGP[CNWTCPDCPVWCPUQUKCN
'NGMVTQPKƂMCUKLCNCPVQNLWICFKUKPGTIKMCPFGPICPRTQITCO tidak terlepas dari sinergi yang baik dengan berbagai
GPN melalui integrasi sistem multi penerbit. Dengan cara pemangku kepentingan, yakni Kementerian Sosial dan
PELAKSANAAN TUGAS
ini, konsumen dapat melakukan pembayaran jalan tol Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Salah satu
menggunakan uang elektronik dari berbagai penerbit. capaiannya adalah terbitnya Peraturan Presiden No. 63
Sampai dengan akhir 2017, 98% dari 35 ruas tol di seluruh tahun 2017 tentang Penyaluran Bansos NonTunai.
Indonesia telah menerapkan pembayaran nontunai. Hal Bank Indonesia meyakini bahwa ekonomi digital yang
ini merupakan sebuah capaian besar mempertimbangkan didukung perkembangan inovasi teknologi dapat
singkatnya waktu yang tersedia untuk merealisasikan mendukung perekonomian nasional. Namun demikian,
MANAJEMEN ORGANISASI
itu, penggunaan instrumen pembayaran nontunai juga usaha yang berimplikasi positif terhadap perekonomian,
memangkas kebutuhan uang logam sampai dengan 45%. sekaligus menerapkan prinsip kehati-hatian dan
Program ini akan terus dikembangkan pada implementasi manajemen risiko sebagai bagian dari perlindungan
Multi Lane Free Flow (MLFF) yang memungkinkan transaksi konsumen.
pembayaran di jalan tol dilakukan tanpa menghentikan
kendaraan. 6KFCMJCP[CRCFCKPFWUVTKVGMƂPFK$CPM+PFQPGUKC
juga melakukan penataan industri sistem pembayaran
'NGMVTQPKƂMCUKRGP[CNWTCPDCPVWCPUQUKCNOGPKPIMCVMCP secara menyeluruh. Hal ini dilakukan dengan menerbitkan
GƂUKGPYCMVWFCPDKC[CUGTVCOGODCPVWRGP[CNWTCP aturan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam pemrosesan
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
bantuan mencapai 6T (tepat sasaran, tepat jumlah, tepat transaksi pembayaran. Ketentuan ini dimaksudkan untuk
waktu, tepat harga, tepat kualitas, dan tepat administrasi). menciptakan level RNC[KPIƂGNF penyelenggara jasa sistem
2TQITCOGNGMVTQPKƂMCUKKPKUGMCNKIWUOGPFQTQPICMUGU pembayaran melalui kewajiban memperoleh izin dari Bank
keuangan yang lebih luas kepada para penerima bantuan Indonesia bagi pihak-pihak penyelenggara jasa sistem
yang sebelumnya tidak mengenal layanan sektor pembayaran yang belum diatur sebelumnya.
keuangan.
&WMWPICPVGTJCFCRRGNCMWVGMƂPUKUVGORGODC[CTCPLWIC
Revolusi bantuan sosial nontunai merupakan wujud diwujudkan dengan implementasi regulatory sandbox
implementasi instruksi Presiden RI pada bulan April 2016. di 2017. Regulatory sandbox merupakan sebuah sarana
IKHTISAR
bagi masyarakat. Pengujian tersebut akan dilakukan memitigasi risiko setelmen, menghindari penyalahgunaan
DGTUCOCCPVCTCRGP[GNGPIICTCVGMƂPFCP$CPM+PFQPGUKC sistem pembayaran dari pencucian uang dan pendanaan
di lingkungan yang terbatas, misalnya dari sisi wilayah terorisme, memperkuat perlindungan konsumen,
PELAKSANAAN TUGAS
Penerapan CeBM dilakukan secara bertahap mulai 2015,
Sebagai bagian dari penerapan prinsip kehati-hatian, di mana CeBM diterapkan hanya terhadap setelmen surat
manajemen risiko dan perlindungan konsumen, Bank berharga negara (SBN) dan non-SBN oleh bank kustodian.
+PFQPGUKCOGYCLKDMCPRGP[GNGPIICTCVGMƂPWPVWM Di 2016, penerapan diperluas mencakup setelmen SBN
mematuhi ketentuan terkait Anti Pencucian Uang dan oleh perusahaan efek, dan di 2017 memasuki tahapan
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU/PPT). Hal ini CeBM penuh untuk setelmen dana dari seluruh transaksi
MANAJEMEN ORGANISASI
OGPIKPICVVGMƂPTCYCPFKUCNCJIWPCMCPUGDCICKUCTCPC efek berdenominasi Rupiah di pasar modal. Penggunaan
RGPEWEKCPWCPI7PVWMKVWRGP[GNGPIICTCVGMƂPUKUVGO CeBM memitigasi risiko kredit dan risiko likuiditas
pembayaran dilarang memproses transaksi pembayaran sehingga membantu mencegah terjadinya risiko sistemik
dengan menggunakan virtual currency. di sistem keuangan.
Dalam rangka pelaksanaan pengaturan dan pengawasan terkait seperti Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi
pelaku ekonomi digital ini, Bank Indonesia berkolaborasi Keuangan (PPATK).
dengan OJK, Kementerian Komunikasi dan Informatika,
dan otoritas terkait lainnya. Hal ini guna memastikan Atas hasil penerapan dan penegakan aturan oleh Bank
kegiatan e-commerce semakin berkembang dengan sehat Indonesia, pada tahun 2017 FATF dalam Mutual Evaluation
dan berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional. Review (MER), memberikan penilaian yang positif terhadap
Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing (KUPVA) dan Terkait dengan peningkatan kualitas layanan infrastruktur
Penyelenggara Transfer Dana (PTD) di Indonesia. KUPVA sistem pembayaran, Bank Indonesia melengkapi Sistem
IKHTISAR
dan PTD dipandang telah mampu melaksanakan APU/PPT Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) Generasi II dengan
dengan cukup efektif. ƂVWTbulk payment. Fitur ini dikembangkan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dalam melakukan pembayaran
TENTANG BANK INDONESIA
Kebijakan ini direspons positif dengan meningkatnya konsumen, operasionalisasi GPN, dan implementasi
transaksi kartu kredit. standar nasional kartu ATM/Debit.
Selain penurunan bunga, Bank Indonesia mewajibkan Untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap jasa
penerbit kartu kredit untuk menyampaikan pernyataan penukaran valuta asing dan transfer dana, Bank Indonesia
penutupan (closing statement) secara formal kepada melakukan penertiban terhadap praktik bisnis ilegal
MANAJEMEN ORGANISASI
nasabah yang menutup akun kartu kreditnya. Kebijakan (tidak berizin). Bank Indonesia juga menertibkan praktik
ini diharapkan mampu memperkuat kepercayaan penggesekan ganda (double swipe) kartu nontunai
masyarakat dalam menggunakan kartu kredit sebagai alat di mesin Electronic Data Capture (EDC). Hal ini untuk
pembayaran. mencegah terjadinya penyalahgunaan informasi nasabah
oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Salah satu pencapaian terbesar Bank Indonesia di Debit, dan Perjanjian Kerja Sama Interoperabilitas Uang
sistem pembayaran yang terjadi di tahun 2017 adalah Elektronik.
IKHTISAR
mengintegrasikan sistem pembayaran nasional melalui
Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) untuk mempermudah GPN merupakan suatu sistem yang terdiri atas fungsi
nasabah dalam melakukan transaksi pembayaran dan standar, switching, dan services yang dibangun
PELAKSANAAN TUGAS
Fungsi Strategis Bank Indonesia (AFSBI) dalam bidang inklusi keuangan serta memberikan nilai tambah bagi
Sistem Pembayaran. Konsep pemikiran tersebut diperkuat perekonomian nasional.
dengan penyusunan conseptual design GPN di 2016.
Upaya penerapan dan pengembangan GPN merupakan Manfaat lain yang dirasakan dengan adanya kebijakan
sebuah proses panjang dan melibatkan partisipasi aktif GPN adalah bahwa GPN menghapus sekat-sekat
industri sistem pembayaran untuk mewujudkan sistem eksklusivitas transaksi sistem pembayaran. Jika
MANAJEMEN ORGANISASI
pembayaran yang andal dan aman. sebelumnya konsumen hanya dapat mengakses kebutuhan
transaksi perbankan pada bank yang sama, melalui
Sesuai roadmap implementasi GPN dilakukan secara GPN konsumen dapat bertransaksi dari bank manapun
bertahap. Pada Desember 2016, Bank Indonesia dengan menggunakan instrumen dan kanal pembayaran
memfasilitasi penandatanganan Nota Kesepahaman apapun (CP[DCPMCP[KPUVTWOGPVCP[EJCPPGN).
oleh empat Bank yang bertindak sebagai acquirer yang 5GNCKPOGPKPIMCVMCPGƂUKGPUKKORNGOGPVCUK)20LWIC
mewakili 75% transaksi debit dalam negeri dan tiga meningkatkan perlindungan konsumen dan keamanan
prinsipal nasional yang bertindak sebagai switching. di sistem pembayaran nasional. Hal ini dicapai melalui
GPN, Perjanjian Kerja Sama Interoperabilitas Kartu Gambar 4. Perbandingan Instrumen dan Kanal Sistem
Pembayaran
Laporan
p nan 2017 | Bank Indonesia
Tahun
Tahunan 67
PENGANTAR GUBERNUR
Pelaksanaan kebijakan GPN untuk mencapai sasarannya 5) Penerapan branding nasional melalui penggunaan
didasari prinsip-prinsip sebagai berikut: logo nasional pada kartu ATM dan/atau kartu debit
IKHTISAR
1) Implementasi GPN dilakukan melalui tiga lembaga, serta kanal pembayaran, guna memperluas akseptasi
yaitu lembaga standar, lembaga switching, dan instrumen pembayaran ritel nontunai. Penggunaan
lembaga services. Lembaga standar bertugas logo ini tanpa mengesampingkan keberadaan
TENTANG BANK INDONESIA
menyusun dan mengelola standar teknologi instrumen pembayaran yang menggunakan logo
pembayaran nasional yang ditetapkan Bank Indonesia internasional yang telah berlaku saat ini.
dan wajib dipatuhi oleh seluruh industri. Sementara /GPGVCRMCPUVCPFCTƂVWTNC[CPCP[CPIOGNKRWVK
lembaga switching bertugas menyelenggarakan pembayaran, transfer, tarik tunai, cek saldo, dan
pemrosesan data transaksi pembayaran domestik layanan lainnya, sehingga mampu menjawab
UGECTCCOCPFCPGƂUKGP.GODCICservices kebutuhan transaksi masyarakat.
antara lain bertanggung jawab atas kliring,
setelmen menggunakan central bank money, dan Logo nasional GPN merupakan simbol identitas sistem
PELAKSANAAN TUGAS
kewajiban koneksi pihak-pihak yang terhubung dengan pembayaran antara lain ATM dan EDC. Logo tersebut
GPN kepada minimal dua lembaga switching. harus dicantumkan secara jelas di tempat yang terlihat.
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
3) Pemrosesan transaksi sistem pembayaran domestik Dalam pengembangan dan implementasi GPN, Bank
wajib dilakukan di dalam negeri. Hal ini untuk menjaga Indonesia telah mempertimbangkan aspirasi pelaku
keamanan transaksi pembayaran dan meningkatkan industri sistem pembayaran melalui penyelenggaraan
perlindungan konsumen. focus group discussion serta memastikan kesiapan
/GPKPIMCVMCPGƂUKGPUKDKC[CFCPRGPIGPCCPUMGOC implementasi melalui uji konsep GPN. Ke depan Bank
harga yang wajar agar transaksi sistem pembayaran Indonesia akan memperluas pengembangan GPN antara
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
PENGANTAR GUBERNUR
UANG RUPIAH
Bank Indonesia berhasil memperluas jaringan distribusi realisasi penarikan uang Rupiah mencapai Rp91,7 triliun
uang Rupiah di 2017 hingga mencapai daerah terdepan, atau meningkat sebesar 14,1% (yoy).
IKHTISAR
terluar, dan terpencil untuk memberikan seluruh
masyarakat akses yang sama dalam menggunakan Pengedaran uang Rupiah ke seluruh pelosok negeri
mata uang nasional. Secara paralel, Bank Indonesia merupakan hasil kerja sama yang baik antara Bank
PELAKSANAAN TUGAS
pengolahan yang aman dan optimal, serta ketiga layanan
kas prima.
TUKAB adalah kegiatan transaksi antarbank yang
meliputi permintaan, penawaran dan penukaran uang
Pada pilar pertama, Bank Indonesia berupaya memperluas
layak edar (ULE) dalam rangka memenuhi kebutuhan
pengedaran uang Rupiah terbitan Tahun Emisi 2016 (TE
jumlah nominal dan/atau jenis pecahan.
2016) yang dikeluarkan bersamaan sebanyak 11 pecahan.
MANAJEMEN ORGANISASI
Sejak diterbitkan, Bank Indonesia telah mengedarkan Dropshot adalah kebijakan pembayaran ULE hasil setoran
uang Rupiah TE 2016 sebesar Rp199,7 triliun yang terdiri dari bank penyetor kepada bank yang sama atau bank
atas uang kertas sebesar Rp199,1 triliun atau sebanyak berbeda.
Untuk menjaga ketersediaan uang oleh perbankan dan Tingkat kelayakan uang beredar (soil level) memiliki
di masyarakat, Bank Indonesia senantiasa menjaga kisaran 1 sampai dengan 16. Soil level 1 adalah uang
kecukupan kas. Sepanjang 2017, Bank Indonesia secara yang sangat tidak layak edar, sedangkan soil level 16
adalah uang layak edar hasil cetakan baru dari Perum Peruri.
nasional mampu menjaga kecukupan kas nasional rata-rata
Untuk tahun 2017, Bank Indonesia menetapkan soil level 8
sebesar 3,5 bulan QWVƃQY dan juga pada periode tertentu
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
Berdasarkan survei di 82 kota/kabupaten di seluruh Program CCNP merupakan bagian dari program transformasi
wilayah NKRI, kualitas uang yang beredar menunjukkan di bidang pengelolaan uang Rupiah yang dilakukan antara
IKHTISAR
kecenderungan meningkat. Tingkat kelayakan uang beredar lain melalui pembukaan Kas Titipan untuk meningkatkan
baik untuk pecahan besar (pecahan Rp20.000 ke atas) dan jangkauan layanan kas Bank Indonesia. Pada tahun 2017,
pecahan kecil (pecahan Rp10.000 ke bawah) pada 2017 Bank Indonesia telah membuka 53 Kas Titipan baru yang
TENTANG BANK INDONESIA
menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan tahun terdiri dari 16 Kas Titipan di wilayah Sumatera, 10 di wilayah
2016. Capaian ini menggambarkan keberhasilan upaya Bank Jawa, 3 di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, 7 di wilayah
Indonesia untuk menyediakan ULE bagi masyarakat. Kalimantan, serta 17 di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua.
Sampai dengan akhir 2017 telah dibuka sebanyak 114 Kas
Titipan. Dengan perluasan jangkauan tersebut, layanan kas
Tingkat kelayakan uang beredar untuk pecahan besar Bank Indonesia telah mencapai 100% dengan melayani 515
meningkat dari 11 pada tahun 2016 menjadi 12 pada
kota/kabupaten di Indonesia. Dalam pembukaan Kas Titipan,
tahun 2017. Demikian juga uang pecahan kecil yang
Bank Indonesia bekerja sama dengan Himpunan Bank Milik
PELAKSANAAN TUGAS
jaringan distribusi uang atau yang disebut Centralized Kas Titipan adalah kegiatan penyediaan uang
Rupiah milik Bank Indonesia yang dititipkan kepada
Cash Network Planning (CCNP). Program ini mulai dirintis
salah satu bank (bank pengelola) untuk mencukupi
sejak tahun 2014 untuk meningkatkan efektivitas dan
persediaan kas bank-bank (bank peserta) dalam rangka
GƂUKGPUKUGTVCMGNCPECTCPMGIKCVCPFKUVTKDWUKWCPI[CPI memenuhi kebutuhan masyarakat di suatu wilayah/daerah
mencakup seluruh kota dan kabupaten di Indonesia. tertentu.
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
Jawa
Provinsi Aceh
0 14 2015 2017
9 20
Sulampua
Kalimantan
Provinsi Selatan Provinsi
Bengkulu Provinsi
Provinsi Lampung Sulawesi Tenggara
Sulawesi Selatan
Sumatera Daerah Khusus
Ibukota Jakarta
2015 2017 Provinsi Jawa Tengah
9 33
Provinsi Provinsi
Banten Jawa Barat Bali Nusra
Provinsi Bali Provinsi Nusa Tenggara Timur
2015 2017
4 11
Daerah Istimewa Provinsi
Yogyakarta Jawa Timur
Provinsi
Nusa Tenggara Barat
IKHTISAR
Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR). Pada awalnya, kinerja PJPUR, Bank Indonesia melakukan pengawasan on-
PJPUR hanya bergerak pada usaha kawal angkut uang dan site dan off-site secara berkala.
hanya memiliki izin operasional dari Kepolisian Republik
PELAKSANAAN TUGAS
secara tertib dan bertanggung jawab, Bank Indonesia kas diintensifkan pada saat periode perayaan hari
menerbitkan ketentuan yang mengatur kegiatan dan raya keagamaan seperti saat Idul Fitri. Terkait ini, Bank
penyelenggaraan jasa pengolahan uang. Ketentuan Indonesia dan HIMBARA melaksanakan program “Rupiah
dimaksud mengatur beberapa hal yang meliputi distribusi untuk Negeri – 1000 Titik Sinergi Bank Indonesia dan Bank
uang Rupiah, pemrosesan uang Rupiah, penyimpanan BUMN Melayani Negeri”, yang dilaksanakan serentak
uang Rupiah di khazanah; dan/atau pengisian, di seluruh wilayah NKRI. Selain kegiatan penukaran
MANAJEMEN ORGANISASI
pengambilan, dan/atau pemantauan kecukupan uang uang Rupiah yang diutamakan bagi pecahan kecil untuk
pada mesin komersial penarikan dan penyetoran uang kegiatan hari raya keagamaan, pada kegiatan tersebut
(antara lain Automated Teller Machine/ATM, Cash Deposit juga dilakukan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang Rupiah dan
Machine/CDM, dan/atau Cash Recycling Machine/CRM). cara merawat Rupiah.
Untuk memastikan kelayakan operasi, setiap PJPUR Untuk memberikan layanan kas yang semakin baik, di 2017
yang akan melakukan kegiatan jasa pengolahan uang Bank Indonesia juga meluncurkan program yang disebut
Rupiah harus memperoleh izin dari Bank Indonesia. “BI Jangkau” untuk menjangkau daerah terdepan, terluar
/GPLCIC-GFCWNCVCP*KPIIC2GNQUQM0GIGTK
Rupiah adalah simbol kedaulatan bangsa, sebagai Pada 2017, Bank Indonesia memulai program “BI Jangkau”.
negara yang merdeka dan berdaulat, Republik Indonesia Program tersebut bertujuan untuk memperluas dan
PELAKSANAAN TUGAS
memiliki simbol-simbol kedaulatan yang dihormati dan meningkatkan layanan kas hingga tingkat kecamatan dan
dibanggakan oleh seluruh warga negara Indonesia. Salah FGUC5GECTCURGUKƂMRTQITCOKPKLWICOGPFWMWPIclean
satu simbol kedaulatan tersebut adalah mata uang Rupiah money policy melalui percepatan penyerapan Uang Tidak
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Layak Edar dan mengedarkan Uang Layak Edar. Dalam
Tahun 2011 tentang Mata Uang (UU Mata Uang). program ini, Bank Indonesia tetap mengoptimalkan jaringan
perbankan dan memanfaatkan juga jaringan kantor milik
Bank Indonesia memiliki peran strategis dalam PT Pegadaian. Di masa depan, Bank Indonesia juga akan
MANAJEMEN ORGANISASI
memastikan penggunaan uang Rupiah sebagai alat menjalin kerja sama dengan pihak-pihak lain.
pembayaran yang sah di wilayah NKRI. Peran Bank
Indonesia tersebut merupakan amanat negara yang Pada 17 Juli 2017 Bank Indonesia telah menandatangani
dituangkan dalam UU Mata Uang, melalui penyediaan kerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara dan
Rupiah dalam jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai, PT Pegadaian di Pos Lintas Batas Negara Mota’ain,
dan kondisi layak edar di seluruh wilayah tanah air. Bank Atambua, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Hal ini menandai
Indonesia terus melakukan berbagai upaya agar Rupiah dimulainya program BI Jangkau di delapan Provinsi yang
senantiasa tersedia dan mampu berfungsi sebagai memiliki daerah 3T.
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
73
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
PENGANTAR GUBERNUR
transformasi Bank
Indonesia diwujudkan
TENTANG BANK INDONESIA
dan mendukung
pertumbuhan ekonomi”
PERRY WARJIYO
Deputi Gubernur
MANAJEMEN ORGANISASI
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
75
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
PENGANTAR GUBERNUR
bank. Disamping itu, pendanaan perbankan didominasi terhadap persyaratan penerbitan dan transaksi
oleh dana pihak ketiga. Oleh sebab itu, dalam dua tahun instrumen tersebut. Untuk meningkatkan kredibilitas
terakhir Bank Indonesia mengintensifkan pendalaman pasar pasar Surat Berharga Komersial, pencatatan transaksi
keuangan. Bank Indonesia menggunakan pendekatan dilakukan secara elektronik (scriptless) dan bagi
yang komprehensif mencakup tujuh faktor yang saling penerbit dipersyaratkan memiliki peringkat investment
memengaruhi (ekosistem) pasar uang Indonesia. grade.
MANAJEMEN ORGANISASI
5. Kerangka
Pengaturan
Prioritas pada kejelasan, 4. Infrastruktur Prioritas membangun dan
harmonisasi dan penyesuaian mensikronkan infrastruktur pasar
regulasi, standardisasi perlakuan iÕ>}>]i«ÕÌ
/*]/iw]
akuntansi BI-SSSS, Bursa, dll
IKHTISAR
21,6 triliun. rata dari suku bunga indikasi pinjaman tanpa agunan
(unsecured) yang ditawarkan dan dimaksudkan
untuk ditransaksikan oleh bank kontributor kepada bank
2. Peningkatan Pengguna/Penyedia Dana
kontributor lain untuk meminjamkan Rupiah untuk tenor
PELAKSANAAN TUGAS
dilakukan bekerja sama dengan Bank of Thailand dan Roadmap Central Counterparty Clearing
Bank Negara Malaysia. Melalui kerangka kerja sama Untuk memperkuat infrastruktur pasar keuangan
tersebut, penyelesaian perdagangan internasional dan menghindari risiko sistemik akibat kegagalan
antara ketiga negara dilakukan dengan menggunakan bayar pelaku pasar, Bank Indonesia telah memulai
mata uang lokal (Rupiah, Ringgit, dan Baht). Selain inisiatif pembentukan Central Counterparty Clearing
mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS, Derivatif Indonesia (CCP Derivatif Indonesia). CCP
MANAJEMEN ORGANISASI
mekanisme ini membuat biaya transaksi antarnegara adalah lembaga yang melakukan proses kliring dan
OGPLCFKNGDKJGƂUKGP penjaminan transaksi antar pelaku pasar. Tanpa
CCP, masing-masing pelaku pasar melakukan kliring
3. Penguatan Benchmark Rate Pasar/Suku Bunga Acuan: secara bilateral dengan pelaku pasar yang lain.
Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) Dengan demikian, apabila terdapat kegagalan bayar
Upaya pendalaman pasar keuangan juga dilakukan satu pelaku pasar maka risikonya akan tersebar ke
dengan meningkatkan kredibilitas suku bunga acuan pelaku pasar lain yang memiliki keterkaitan transaksi.
transaksi di pasar uang (JIBOR). Bank Indonesia Dengan adanya lembaga CCP, penyelesaian kliring
beberapa tahun terakhir, kredibilitas JIBOR semakin bersama dengan Kementerian Keuangan dan Otoritas
meningkat. Bank kontributor semakin terbiasa dalam Jasa Keuangan (OJK) untuk mempersiapkan berbagai
memanfaatkan mekanisme kuotasi yang ditransaksikan aspek penunjang implementasi CCP di Indonesia.
dan mendorong penyampaian kuotasi yang semakin
riil. Hal tersebut terlihat dari semakin menyempitnya 5. Kerangka Pengaturan: Penyempurnaan Pedoman
selisih (spread) suku bunga JIBOR terhadap suku Hedging Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
bunga PUAB dalam 3 tahun terakhir. Upaya pendalaman pasar keuangan juga diimbangi
dengan upaya menjaga ketahanan sistem keuangan. Untuk memberikan acuan pendalaman pasar
PELAKSANAAN TUGAS
Untuk itu, Bank Indonesia konsisten mendorong BUMN keuangan Indonesia, pada tahun yang sama juga
melakukan lindung nilai (hedging) terhadap transaksi telah diinisiasi penyusunan Blueprint Strategi Nasional
valas. Praktek hedging ini mendukung penerapan Pengembangan Pasar Keuangan (SN-PPPK). Ke
prinsip kehati-hatian khususnya dalam pengelolaan depan, diharapkan blueprint tersebut akan dikukuhkan
risiko valas. Hal ini juga berdampak positif terhadap sebagai Peraturan Presiden sebagaimana halnya
tercapainya kestabilan nilai tukar Rupiah. Strategi Nasional Keuangan Inklusif dan Strategi
MANAJEMEN ORGANISASI
oleh Bank Indonesia dan Kementerian BUMN, bekerja integritas dan kompetensi yang mendukung. Dengan
sama dengan aparat hukum dan auditor negara. Dalam demikian, pasar keuangan di Indonesia terkelola
penyempurnaan SOP tersebut, Bank Indonesia juga dengan baik serta dijalankan dengan prinsip kehati-
memperkenalkan dua produk hedging terbaru yakni hatian dan pengelolaan risiko yang memadai.
call spread option dan interest rate swap.
5GDCICKDCIKCPFCTKRGPGTCRCPUGTVKƂMCUK$CPM
Upaya mendorong korporasi BUMN dan Indonesia menetapkan lembaga yang dapat
non-BUMN melakukan hedging terus dilakukan oleh OGODGTKMCPUGTVKƂMCUKVTGCUWTKMGRCFCRGNCMWRCUCT
Bank Indonesia, seiring dengan semakin maraknya Terkait ini, Bank Indonesia mengkaji ulang program-
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
pembiayaan infrastruktur melalui pendanaan yang program kompetensi yang diujikan untuk memastikan
berasal dari luar negeri. kualitas program. Dalam pelaksanaannya, kewajiban
UGTVKƂMCUKVTGCUWTKFKNCMWMCPOGNCNWKMQQTFKPCUKCPVCTC
6. Pembentukan Lembaga Perantara Lintas Otoritas $CPM+PFQPGUKC1,-FCP$CFCP5GTVKƂMCUK2TQHGUK
dan Penyusunan Blueprint Strategi Nasional Nasional.
Pengembangan Pasar Keuangan Indonesia.
Sebagai negara yang perekonomiannya dominan di penjajakan dalam mewujudkan penggunaan uang
kawasan ASEAN, tiga bank sentral yakni Bank Indonesia, lokal untuk memfasilitasi perdagangan dan investasi
IKHTISAR
Bank Negara Malaysia, dan Bank of Thailand menginisiasi diantara ketiga negara. Setelah ditandatanganinya Nota
upaya untuk melepaskan ketergantungan pada Kesepahaman di 23 Desember 2016, di akhir 2017 ketiga
penggunaan mata uang dolar AS dalam perdagangan dan bank sentral secara resmi mengukuhkan berlakunya Local
PELAKSANAAN TUGAS
eksposur risiko nilai tukar, mengurangi biaya transaksi, dilakukan dengan menggunakan mata uang masing-masing
mengembangkan pasar mata uang regional, dan membuka negara. Bank-bank ACCD akan melayani pembukaan
akses berusaha yang lebih luas bagi para pelaku usaha. rekening oleh nasabah dalam mata uang Rupiah (IDR),
Ringgit (MYR) atau Baht (THB); memfasilitasi transaksi
Bagi Indonesia, kerja sama tersebut merupakan hal yang URQVHQTYCTF atau swap MYR/IDR atau THB/IDR termasuk
sangat positif. Hal ini mengingat penggunaan dolar AS dalam rangka hedging; memberikan layanan transfer dana;
MANAJEMEN ORGANISASI
selama ini mendominasi penggunaan mata uang untuk pembiayaan perdagangan dengan menggunakan 3 mata
perdagangan internasional Indonesia yakni mencapai uang lokal; dan menerbitkan kuotasi mata uang MYR/IDR
rata-rata 85% dari seluruh mata uang yang digunakan, dan THB/IDR.
diikuti oleh mata uang Euro sebesar 2,5% dan Yen
Jepang sebesar 2,25%. Selain itu, dari sisi perdagangan Melalui berbagai kemudahan fasilitas yang disediakan
Malaysia dan Thailand merupakan negara yang masuk oleh bank-bank ACCD tersebut diharapkan akan
dalam 10 besar mitra dagang utama Indonesia. Total mendorong peningkatan perdagangan dan investasi
volume perdagangan periode 2010-2017, rata-rata diantara ketiga negara dan sekaligus menjaga kestabilan
Laporan
p nan 2017 | Bank Indonesia
Tahun
Tahunan 79
PENGANTAR GUBERNUR
Bank Indonesia terus aktif berperan dalam pengembangan Indonesia melakukan edukasi dan kampanye, termasuk
ekonomi dan keuangan syariah untuk meningkatkan melalui Festival Ekonomi Syariah Indonesia/Indonesia Syariah
kontribusi terhadap perekonomian nasional serta Economic Festival (ISEF) yang ke-4 di Surabaya. Pada 2017,
mendukung stabilitas sistem keuangan dan stabilitas harga. penyelenggaraan ISEF diawali dengan Festival Ekonomi
MANAJEMEN ORGANISASI
Proses penyusunan blueprint telah dimulai sejak tahun 2015 itu Bank Indonesia melakukan pemberdayaan ekonomi
dengan disetujuinya grand design pengembangan ekonomi syariah melalui program kemandirian ekonomi pesantren
dan keuangan syariah. Proses penyusunan blueprint juga sebagai bagian dari roadmap kemandirian ekonomi
melibatkan berbagai pihak terkait melalui pembahasan pesantren 2015-2024, yang disusun oleh Bank Indonesia
dengan Bappenas maupun Ikatan Ahli Ekonomi Islam. bersama Kementerian Agama. Selain itu, Bank Indonesia
juga melakukan pemberdayaan UMKM dan/atau korporasi
Upaya menjadikan Indonesia sebagai pusat rujukan ekonomi yang terlibat dalam produksi/penyediaan produk/jasa halal
dan keuangan syariah internasional juga dilakukan melalui sebagai bagian dari pengembangan halal value chain.
koordinasi aktif dengan berbagai kementerian/otoritas terkait
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
dalam kerangka Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) 1. Program kemandirian ekonomi pesantren ditujukan
dan Strategi Nasional - Pengembangan dan Pendalaman agar pesantren memiliki sumber pendanaan yang
Pasar Keuangan. Salah satu hasilnya adalah penciptaan dapat mendukung proses pembelajaran dan dapat
model-model pembiayaan infrastruktur seperti wakaf-linked berkontribusi dalam proses produksi serta mencetak
sukuk dan sukuk linked wakaf. sumber daya insani yang unggul. Bank Indonesia dan
beberapa kementerian melakukan bimbingan teknis,
Untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat dan penyediaan infrastruktur, dan pendampingan. Selama
stakeholder tentang ekonomi dan keuangan syariah, Bank tahun 2017 telah dilakukan berbagai kegiatan yakni:
IKHTISAR
mentoring. Program ini ditujukan agar lembaga
pesantren memiliki sumber pendanaan yang b) Standardisasi laporan keuangan pesantren dengan
dapat mendukung proses pembelajaran di tujuan agar kualitas governance unit usaha
PELAKSANAAN TUGAS
Dalam model pemberdayaan ekonomi pesantren model bisnis dan proposal pengembangan virtual
ini, pesantren mentor memberikan pendampingan market pesantren bekerja sama dengan beberapa
kepada pesantren binaan untuk meningkatkan pesantren yang memiliki kapabilitas. Pada tahap
kapasitas pesantren binaan tersebut dalam selanjutnya akan dilakukan penyusunan platform
mengembangkan suatu unit usaha. Pada akhirnya maupun pilot project di beberapa pesantren.
diharapkan kesejahteraan pesantren binaan dapat
MANAJEMEN ORGANISASI
diperbaiki dan memiliki nilai tambah. 2. Dalam pemberdayaan UMKM dan/atau korporasi
yang terlibat dalam produksi/penyediaan produk/
Bank Indonesia aktif memfasilitasi koordinasi antara jasa halal, Bank Indonesia aktif melakukan kerja sama
pondok pesantren dengan beberapa Kementerian pilot project model bisnis pemberdayaan usaha
terkait seperti Kementerian Perindustrian dan masyarakat terkait optimalisasi dana wakaf produktif
Kementerian Pertanian guna membahas berbagai dan pilot project optimalisasi dana zakat, infaq, dan
Nilai Tambah1 Nilai Tambah2 Nilai Tambah3 Nilai Tambah4 Nilai Tambah5
Pesantren
UMKM Syariah Pesantren Pesantren Pasar Industri
Mentor
1 2 3
Rp
+PHQITCƂU/QFGN2GODGTFC[CCP'MQPQOK2GUCPVTGP
shodaqoh (ZIS) untuk usaha mikro kecil. Bank Indonesia 4. Penerbitan Peraturan tentang Pembiayaan Likuiditas
juga memetakan kondisi produsen/penyedia produk/ Jangka Pendek Syariah (PLJPS) untuk membantu Bank
IKHTISAR
jasa halal agar siap menghadapi pasar industri halal Umum Syariah yang membutuhkan likuiditas jangka
nasional, regional, maupun internasional. Hasil pendek. Hal ini merupakan salah satu cara pencegahan
pemetaan akan menjadi masukan untuk rekomendasi krisis sistem keuangan, dan sebagai tindak lanjut atas
TENTANG BANK INDONESIA
kebijakan dalam mengembangkan ekonomi syariah Undang-Undang Pencegahan dan Penanganan Krisis
kepada pihak terkait seperti otoritas dan pelaku usaha. Sistem Keuangan (PPKSK).
Pendalaman Pasar Keuangan Syariah 5. Bank Indonesia bersama OJK merumuskan cakupan
Beberapa program terkait pendalaman pasar keuangan FCPCTGCRGPICVWTCP5GTVKƂMCV&GRQUKVQ5[CTKCJCVCW
syariah yang sedang dikembangkan di antaranya adalah: 0GIQVKCDNG%GTVKƂECVGQH&GRQUKV5JCTKCJ
0%&5
Menindaklanjuti rumusan tersebut, Bank Indonesia
1. Program inovasi integrasi keuangan komersial dan tengah mempersiapkan pengaturan transaksi NCD
PELAKSANAAN TUGAS
Association, Indonesia Foreign Exchange Market bertujuan untuk melindungi dana haji para jamaah haji
Committee, serta otoritas terkait seperti Kementerian yang sebelumnya dikelola oleh Kementerian Agama
Keuangan, OJK, dan Badan Wakaf Indonesia (BWI). kemudian berpindah pada Badan Pengelola Keuangan
Haji.
2. Strategi Nasional Pembiayaan Pembangunan
melalui Pasar Keuangan (SN-PPK) dalam mendukung 7. Untuk memperkuat infrastruktur pasar keuangan
pembiayaan infrastruktur melalui pasar keuangan syariah, Bank Indonesia bersama asosiasi terkait
syariah. Hal ini dirumuskan Bank Indonesia dengan OGP[WUWPMWTKMWNWOOQFWNUGTVKƂMCUKVTGCUWTKU[CTKCJ
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
yang dilakukan oleh lembaga-lembaga tersebut. rekomendasi dan fasilitasi pelaksanaan diskusi. Standar
ini digunakan sebagai panduan pencatatan transaksi
sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum dan
Sukuk diterbitkan oleh lembaga sosial Islam prinsip syariah.
digunakan untuk membangun berbagai sarana publik
seperti sekolah, panti asuhan, rumah bersalin dan
masjid. Sukuk yang diterbitkan dapat menggunakan akad
sosial (tabarru’) maupun akan komersial (tijarah).
IKHTISAR
edukasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat
tentang ekonomi dan keuangan syariah. Selama 2017, Pelaksanaan edukasi masyarakat juga dilakukan dengan
fokus kegiatan yang dilakukan antara lain berupa penelitian mengembangkan program e-learning ekonomi keuangan
PELAKSANAAN TUGAS
perekonomian syariah di daerah. FESyar baru pertama kali antar lembaga/otoritas, baik domestik maupun internasional.
dilakukan oleh Bank Indonesia di 2017 dan merupakan Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain:
bagian dari road to Indonesia Sharia Economic Festival
(ISEF) yang merupakan kegiatan ekonomi dan keuangan 1. Dukungan terhadap Komite Nasional Keuangan
syariah terbesar dan terdepan di Indonesia yang Syariah (KNKS). Hal ini dilakukan melalui pemberian
mengintegrasikan pengembangan sektor keuangan rekomendasi yang meliputi usulan indikator
MANAJEMEN ORGANISASI
dengan perekonomian sektor riil. pencapaian sektor keuangan syariah sebagai indikator
pencapaian kinerja KNKS, strategi pengembangan
ISEF, acara tahunan yang dimulai sejak 2014, memiliki sektor ekonomi syariah yang menjadi fokus utama
misi untuk mencapai center of excellence di bidang program kerja KNKS dan model wakaf linked sukuk.
pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang
selaras dengan nilai-nilai syariah. Pada 2017, kegiatan ISEF 2. Dalam lingkup internasional, Bank Indonesia melakukan
difokuskan pada peningkatan pemahaman stakeholder kerja sama untuk meningkatkan kepemimpinan
mengenai konsepsi dasar ekonomi dan keuangan syariah, Bank Indonesia dan/atau Indonesia dalam keuangan
Bank Indonesia
mengusulkan Bank Indonesia
Bank Indonesia a Bank Indonesia a Bank Indonesia
transaksi sebagai anggotaa
menyampaikan n menyampaikan n melanjutkan
repo syariah task force World
stance untuk rekomendasi pembahasan
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
Indonesia nt
Islamic Investment
menyusun kepada Islamicc technical notes
sebagai salah Bank (WIIB)
Strategic Financial zakat core
satu acuan model el merintah
mendukung pemerintah
Business Plan (SBP) Services Board (IFSB) principles dan wakaf
transaksi di pasar dalam menyusun usulan
kepada International untuk menyusun kajian core principles dengan
keuangan syariah global bisnis model untuk
Islamic Liquidity Integration between melibatkan berbagai
kepada International pendirian WIIB yang
Management (IILM) Commercial Finance and negara lain. Sebelumnya
Islamic Financial digagas oleh Kementerian
pada 18th Governing Islamic Social Finance. pada 2016, telah
Market (IIFM), dalam Keuangan.
Board di Abuja, Nigeria. dilakukan peluncuran
rangka meningkatkan
zakat core principles di
peran Indonesia di
forum PBB.
dalam pengaturan dan
pengembangan pasar
keuangan syariah global.
keuangan komersial dan sosial, Bank Indonesia melakukan pada 2017 Bank Indonesia bersama BAZNAS dan BWI
“Pengembangan Sistem Informasi Zakat dan Wakaf” VGNCJOGNCMWMCPKFGPVKƂMCUKFCVC\CMCVFCPYCMCHWPVWM
bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional dikompilasikan dalam sistem informasi tersebut.
TENTANG BANK INDONESIA
PENGANTAR GUBERNUR
5[CTKCJ$CPM+PFQPGUKC
Ekonomi dan keuangan syariah pada dasarnya bukan mendukung penuh upaya koordinasi yang disinergikan
merupakan suatu konsep eksklusif yang hanya ditujukan dalam wadah KNKS. Sebagai bentuk dukungan
IKHTISAR
untuk umat Islam, namun merupakan suatu konsep tersebut, Bank Indonesia telah meluncurkan Blueprint
inklusif yang secara aktif melibatkan seluruh lapisan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah untuk
masyarakat dalam suatu pergerakan roda perekonomian. mencapai visi menjadikan Indonesia sebagai pusat
PELAKSANAAN TUGAS
ekonomi dan keuangan syariah di dunia internasional, syariah, melalui penguatan seluruh kelompok pelaku
termasuk di Indonesia. usaha baik besar, menengah, kecil, mikro, serta kalangan
lembaga pendidikan Islam seperti pesantren, dan
Dalam tataran global, kinerja ekonomi dan keuangan lainnya yang selanjutnya akan menjadi bagian dari sistem
syariah dunia memperlihatkan pertumbuhan yang pesat. kemitraan halal supply chain di berbagai sektor unggulan.
Pada 2015, volume industri halal global telah mencapai
MANAJEMEN ORGANISASI
USD3,84 triliun dan diperkirakan akan terus meningkat Kedua, pendalaman pasar keuangan Syariah. Strategi ini
dan dapat mencapai USD6,38 triliun pada tahun 2021 CPVCTCNCKPOGTGƃGMUKMCPWRC[CRGPKPIMCVCPOCPCLGOGP
mendatang. Peluang pertumbuhan yang menjanjikan ini likuiditas serta pembiayaan syariah, guna mendukung
memicu negara-negara di dunia untuk berlomba-lomba pengembangan usaha syariah. Cakupan strategi ini
memanfaatkan peluang dan ikut menjadi pemain di tidak terbatas pada sektor keuangan komersial, namun
industri produk halal global. juga pada sektor keuangan sosial seperti zakat, infaq,
shodaqoh dan wakaf, dan upaya integrasi kedua sektor
Sementara itu, meskipun pertumbuhan sektor keuangan keuangan syariah tersebut.
TRANSFORMASI B
syariah di Indonesia masih cukup tinggi, namun posisi
tersebut hanya sebagai pasar produk halal yang besar. Ketiga, penguatan riset, asesmen dan edukasi termasuk
Hal ini memperlihatkan besarnya potensi ekonomi syariah sosialisasi dan komunikasi. Strategi ini ditujukan sebagai
domestik. Untuk dapat mewujudkan potensi ini, diperlukan landasan bagi tersedianya sumber daya insani yang
BANK
ANK INDONESIA
suatu strategi, kebijakan serta program pengembangan handal, profesional, dan berdaya saing internasional, serta
NDO
ekonomi dan keuangan syariah yang komprehensif, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap
ONES A
Keberadaan KNKS yang dipimpin langsung oleh Ketiga strategi utama tadi secara terintegrasi akan
KEUANGAN
Presiden Republik Indonesia, diharapkan dapat didukung oleh kebijakan ekonomi dan keuangan syariah
U
mensinergikan kebijakan-kebijakan dan program-program nasional, internasional maupun daerah, ketersediaan dan
pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dari kesiapan sumber daya insani, data dan sistem informasi
BANK INDONESIA
Laporan
p nan 2017 | Bank Indonesia
Tahun
Tahunan 85
PENGANTAR GUBERNUR
Pada kerangka pengembangan ini, sebagai regulator di bekerja sama dengan berbagai pihak yang terkait dalam
wilayah kewenangannya, Bank Indonesia juga berperan mengimplementasikan berbagai program yang telah
IKHTISAR
Regulasi
Halal Supply Riset dan
Chain Asesmen
MANAJEMEN ORGANISASI
Infrastruktur
Program Kelembagaan Instrumen Edukasi
Kerja
Utama Basis Investor
Infrastruktur
Kelembagaan
Pendukung
Kelembagaan
Sumber Daya Insani Data dan Informasi Koordinasi dan Kerja sama
PENGANTAR GUBERNUR
SERTA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH
Pada 2017, Bank Indonesia berhasil menyusun pilar UMKM yang Mendukung Stabilitas Nilai Rupiah
strategi kebijakan pengembangan UMKM yang terdiri Implementasi terhadap pilar strategi ini diutamakan
IKHTISAR
dari UMKM yang mendukung stabilitas nilai Rupiah, untuk mendukung kebijakan Bank Indonesia di
UMKM yang berkualitas dan terjaga keberlangsungan bidang moneter. Area strategi pada pilar ini meliputi
usahanya, penguatan fasilitasi transaksi elektronik UMKM, RGPIGPFCNKCPKPƃCUKvolatile food dan pengembangan
PELAKSANAAN TUGAS
Implementasi strategi kebijakan pengembangan UMKM Bank Indonesia telah mengembangkan 207 klaster yang
ditujukan untuk mewujudkan UMKM yang mendukung tersebar di seluruh Indonesia.
RGPIGPFCNKCPKPƃCUKvolatile food, komoditas ekspor
guna penerimaan devisa, serta pengembangan ekonomi Di samping pengembangan klaster, Bank Indonesia juga
unggulan yang merupakan potensi lokasi. Strategi melaksanakan pilot project penerapan model bisnis
tersebut juga ditujukan untuk mewujudkan UMKM yang hilirisasi pada klaster atau kelompok tani binaan. Model
MANAJEMEN ORGANISASI
berkualitas dan akses keuangan yang meningkat, untuk bisnis hilirisasi ini mendorong anggota kelompok tani
meningkatkan pembiayaan, pemasaran, dan penggunaan untuk memproduksi suatu komoditas (dari sisi hulu) dan
transaksi keuangan secara elektronik oleh UMKM, serta memproses hasil produksinya menjadi produk turunan
untuk mengembangankan UMKM yang berdampak lebih untuk meningkatkan nilai tambah, termasuk aspek
luas. Pada 2017, Bank Indonesia melakukan berbagai pemasaran produk (dari sisi hilir). Pada tahap awal,
kegiatan sebagai upaya untuk mewujudkan sasaran penerapan model bisnis hilirisasi lebih diarahkan pada
pengembangan UMKM tersebut.
Kebijakan Moneter
Sasaran
Kebijakan Makroprudensial Kebijakan Sistem Pembayaran
Strategi
UMKM mendukung Terwujudnya UMKM Perluasan Transaksi Penguatan Kerja
stabilitas nilai Rupiah yang berkualitas dan UMKM secara sama kelembagaan
berkesinambungan elektronik
1. Pengendalian 1. Koordinasi Kerja
Area y>ÃVolatile 1. Ekosistem UMKM 1. Fasilitas sama internal-
Food (klaster) yang berkualitas Pemasaran online eksternal
Strategi
Ó°ÛiÀÃw>Ã`> 2. Pengembangan 2. Fasilitas dan 2. Penguatan
Pengembangan kapasitas Penyusunan komitmen
ekonomi unggulan kewirausahaan model bisnis nasional dalam
(UMKM Unggulan) UMKM iiÌÀw>Ã pengembangan
3. Akses pembiayaan transaksi keuangan UMKM
dan asesmen UMKM
keuangan UMKM
Enabler
Pengembangan Sistem Informasi UMKM
Policy Excellence - Outstanding Execution - Motivated Organization - Institutional Leadership - State of the art
Technology
industri skala kecil atau kelompok. Salah satu komoditas pencapaian tugas pokok Bank Indonesia, meningkatkan
volatile food yang dijadikan pilot project hilirisasi adalah aktivitas perekonomian sehingga akan meningkatkan daya
IKHTISAR
komoditas bawang merah yang diolah menjadi produk beli masyarakat, mengoptimalkan potensi dan sumber
turunan, seperti pasta bawang merah. daya daerah, dan mengatasi permasalahan kesenjangan
ekonomi.
TENTANG BANK INDONESIA
Aceh
S
Sumatera Utara Kalimantan Utara
Maluku
a Se
Sumatera S e
Selatan
Kalimantan Papua
Bengkulu S
Selatan Sulawesi Tenggara
Lampung Sulawesi Selatan
Daerah Khusus
Ibukota Jakarta
n
Banten Jawa Barat Jawaw
w Tengah
Jawa
Pada 2017, Bank Indonesia melalui Kantor Perwakilan Program pengembangan UMKM unggulan dilaksanakan
&CNCO0GIGTKVGNCJOGPIKFGPVKƂMCUKMGNQORQMVCPK melalui lima tematik program, yaitu: daerah perbatasan/
binaan di daerah Brebes sebagai pelaksana pilot project tertinggal, pemberdayaan perempuan, nelayan, industri
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
penerapan model bisnis hilirisasi bawang merah. Bank kreatif dan komoditi ekspor/subsitusi impor.
Indonesia juga mempersiapkan pelaksanaan kegiatan
OGNCNWKKFGPVKƂMCUKUCTCPCRTQFWMUK[CPIFKDWVWJMCP Pada 2017, Bank Indonesia melaksanakan perluasan
berupa seperangkat mesin dan teknologi pengolahan program pengembangan UMKM Unggulan dengan
bawang merah menjadi produk pasta, dan sarana tema industri kreatif dan pemberdayaan perempuan.
pendukung. Program pengembangan UMKM Unggulan untuk tema
industri kreatif dilaksanakan di wilayah Maluku, Papua
Implementasi program pengembangan ekonomi unggulan Barat, Sulawesi Barat, dan Lhokseumawe. Sementara
dilakukan melalui penciptaan sumber aktivitas ekonomi tema pemberdayaan perempuan dilakukan di Bali, Nusa
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
produktif baru di daerah yang dapat dilakukan oleh Tenggara Barat, dan Sulawesi Tengah.
rakyat setempat dengan pendekatan yang berbasis pada
potensi sumber daya lokal. Melalui penciptaan ekonomi Program ini dilakukan berkolaborasi dengan para
produktif baru tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemangku kepentingan terkait di daerah setempat.
perekonomian daerah tersebut yang berimbas pada Berbagai kegiatan dilakukan oleh Bank Indonesia melalui
pencapaian stabilitas nilai tukar Rupiah. Tujuan yang ingin Kantor Perwakilan Dalam Negeri untuk mencapai sasaran
dicapai melalui program ini antara lain untuk mendukung program pengembangan UMKM unggulan ini. Pada 2017,
IKHTISAR
kreatif di Lhokseumawe, Bali, Papua Barat, Sulawesi Pilar strategi UMKM yang berkualitas dan terjaga
Tengah, dan Sulawesi Barat; pelatihan untuk meningkatkan keberlangsungan usahanya diutamakan untuk mendukung
keterampilan kelompok perempuan di Manokwari, Papua kebijakan Bank Indonesia di bidang makroprudensial.
PELAKSANAAN TUGAS
DAERAH PERBATASAN/ PEMBERDAYAAN NELAYAN INDUSTRI KREATIF KOMODITI EKSPOR/
TERTINGGAL PEREMPUAN SUBSTITUSI IMPOR
bertujuan untuk bertujuan untuk Hal ini Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan meningkatkan mempertimbangkan mempertimbangkan membantu menekan
MANAJEMEN ORGANISASI
perekonomian di partisipasi kaum potensi sumber daya potensi industri defisit neraca
daerah tersebut dan perempuan dalam alam Indonesia yang kreatif yang besar perdagangan dan
mendukung kegiatan ekonomi besar di bidang yang dapat meningkatkan daya
penerapan kewajiban produktif sekaligus kelautan memberikan saing dalam
penggunaan uang meningkatkan kontribusi kepada menghadapi
rupiah kesejahteraan perekonomian perdagangan bebas
keluarga
Sebagai upaya mendorong peningkatan akses pasar Implementasi program pengembangan ekosistem UMKM
UMKM, Bank Indonesia juga menginisiasi pameran produk yang berkualitas dilakukan oleh Bank Indonesia melalui
UMKM Binaan Bank Indonesia melalui penyelenggaraan penyusunan kajian, rekomendasi, regulasi, kebijakan,
Karya Kreatif Indonesia, yang melibatkan UMKM binaan atau infrastruktur keuangan pendukung yang dapat
Bank Indonesia dari 46 daerah yang menyajikan produk meningkatkan kapabilitas UMKM pada berbagai aspek
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
premium yang memenuhi kriteria memiliki nilai otentik/ dan koordinasi. Pada 2017, Bank Indonesia melakukan
original, memiliki nilai budaya, mengangkat citra daerah, berbagai program antara lain penyusunan kajian
dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. penetapan indikator kemandirian klaster binaan Bank
Indonesia dan kajian evaluasi kriteria UMKM.
Penyusunan kajian penetapan indikator kemandirian pencatatan transaksi keuangan dan penggunaan Aplikasi
klaster bertujuan untuk menetapkan kriteria/indikator yang Pencatatan Informasi Keuangan (SI APIK). Melalui program
IKHTISAR
digunakan untuk menilai kelayakan klaster binaan dalam ini, Bank Indonesia berhasil mengatasi keterbatasan
memasuki tahap phasing out. Kajian ini juga menganalisis UMKM dalam manajemen maupun penyusunan laporan
faktor kunci, pendukung, dan penghambat implementasi keuangan. Pelaksanaan program ini dilakukan oleh Bank
TENTANG BANK INDONESIA
strategi phasing out klaster sekaligus merumuskan strategi Indonesia bekerja sama dengan Ikatan Akuntan Indonesia
pencapaian kemandirian klaster sesuai karakteristik (IAI).
usaha komoditas klaster. Kajian dilakukan di lima klaster
komoditas ketahanan pangan binaan Bank Indonesia
yang telah memasuki masa phasing out maupun yang SI APIK merupakan aplikasi akuntansi yang digunakan
untuk mencatat transaksi keuangan dan membuat
telah dinilai mandiri dan siap untuk dilepas. Klaster yang
laporan keuangan sederhana bagi usaha perorangan
terpilih sebagai lokasi kajian adalah klaster bawang merah
(usaha mikro) maupun usaha kecil pada sektor jasa,
di Kabupaten Serang (Banten), klaster padi di Kabupaten perdagangan, pertanian, maupun manufaktur. Penggunaan
PELAKSANAAN TUGAS
Mempawah (Kalimantan Barat), klaster sapi di Kabupaten SI APIK oleh UMK diharapkan dapat mengurangi assymetric
Lampung Selatan (Lampung), klaster cabai merah di information antara UMKM dan perbankan
Kabupaten Jember (Jawa Timur), dan klaster kopi di
Kabupaten Bondowoso (Jawa Timur).
Kajian evaluasi kriteria UMKM dilakukan mengingat Sepanjang 2017, Bank Indonesia melakukan pelatihan
MANAJEMEN ORGANISASI
terdapat perbedaan kriteria aset dan omset yang dan pendampingan dalam rangka uji coba APIK di
digunakan oleh Kementerian/Lembaga dan perbankan beberapa wilayah di Indonesia meliputi DKI Jakarta, DI
FCNCOOGPFGƂPKUKMCP7/-/7PVWMKVWFCNCOTCPIMC Yogyakarta, Jawa Barat, Palembang, Lampung, Sulawesi
menyesuaikan kriteria UMKM tersebut, pada 2017 Bank Utara, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan. Pelatihan
Indonesia bersama kementerian terkait menyusun kajian melibatkan pendamping/konsultan keuangan mitra bank,
guna merumuskan dan memberikan rekomendasi kriteria akademisi, UMKM debitur/calon debitur bank, dan UMKM
aset dan omset yang baru. Hasil kajian diharapkan dapat binaan Bank Indonesia.
menjadi masukan bagi evaluasi kriteria UMKM sesuai
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
UU dan selanjutnya menjadi acuan bagi pemangku Untuk memperluas pemanfaatan SI APIK, Bank Indonesia
kepentingan dalam melaksanakan program dan kegiatan bekerja sama dengan perbankan untuk menyinergikan
yang berkaitan dengan UMKM. SI APIK dengan aplikasi kredit bank. Selanjutnya, bank
akan memanfaatkan laporan keuangan UMKM dari SI
Terkait program pengembangan kapasitas kewirausahaan APIK sebagai data/informasi awal dalam proses analisa
UMKM, Bank Indonesia mendorong tumbuhnya wirausaha pemberian kredit.
baru untuk mendukung UMKM yang lebih berkualitas.
Implementasi terhadap program ini dilakukan melalui Area strategis lainnya yang juga merupakan pilar
pelatihan/seminar kepada UMKM yang bertujuan untuk UMKM yang berkualitas dan terjaga keberlangsungan
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
memberikan tambahan motivasi wirausaha sekaligus usahanya adalah peningkatan akses pembiayaan dan
mengembangkan minat berwirausaha bagi para wirausaha asesmen keuangan UMKM. Dalam rangka meningkatkan
dan perwakilan manajemen klaster. Pelaksanaan kegiatan pembiayaan dan akses keuangan UMKM, Bank Indonesia
ini pada 2017 dilakukan di Provinsi Sulawesi Tengah dan telah menerbitkan ketentuan yang mendorong perbankan
Sulawesi Utara. untuk menyalurkan pembiayaan kepada UMKM minimum
sebesar 20% yang pemenuhannya dilakukan secara
Di samping memberikan pelatihan/seminar kewirausahaan, bertahap. Pada 2017, minimum rasio kredit kepada UMKM
Bank Indonesia juga memberikan program pelatihan
IKHTISAR
meningkatkan pembiayaan kepada UMKM, juga dilakukan yang berdampak lebih luas diperlukan penguatan kerja
melalui pemberian penghargaan kepada bank umum sama dengan Kementerian/Lembaga terkait. Untuk itu,
yang telah mencapai target kredit UMKM dengan kualitas area strategis pilar penguatan kerja sama kelembagaan
PELAKSANAAN TUGAS
transaksi keuangan UMKM secara elektronik. • Kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM
melalui pelaksanaan sosialisasi mengenai sistem
Untuk memperluas akses pasar UMKM, Bank Indonesia informasi debitur kepada koperasi simpan pinjam.
memfasilitasi UMKM melalui pemanfaatan teknologi • Selain bekerja sama dengan pemangku kepentingan
informasi. Sebagai langkah awal, Bank Indonesia di dalam negeri, Bank Indonesia juga aktif dalam
melaksanakan proyek percontohan perluasan akses berbagai forum internasional terkait pengembangan
MANAJEMEN ORGANISASI
pasar UMKM binaan bekerja sama dengan sebuah toko UMKM. Dalam hal ini, peran Bank Indonesia dalam
belanja dalam jaringan nasional. Proyek percontohan ini pertemuan organisasi dunia antara lain diwujudkan
melibatkan UMKM penghasil produk kreatif binaan Kantor dalam bentuk kontribusi penyusunan berbagai
Perwakilan Bank Indonesia di wilayah DKI Jakarta, Banten, inisiatif pengembangan UMKM. Di samping itu,
dan Jawa Barat. Kerja sama tersebut dilakukan dengan Bank Indonesia berkolaborasi dengan International
mempertimbangkan kemudahan persyaratan, edukasi/ (WPFHQT#ITKEWNVWTCN&GXGNQROGPVFCP#UKC2CEKƂE
pendampingan bagi UMKM, dan meningkatkan peluang Rural and Agricultural Credit Association menjadi
UMKM untuk mengakses pembiayaan dari lembaga host workshop diseminasi hasil proyek percontohan
/GPIGODCNKMCP-GLC[CCP$CYCPI2WVKJ
FK6CPCJ#KT
bawang putih lokal. Melalui gerakan ini, diharapkan pestisida alami. Hal ini diharapkan mampu menekan biaya
petani dan bawang putih lokal dapat berjaya kembali produksi sehingga harga jual petani bisa bersaing.
di negeri sendiri sehingga mampu mengurangi
ketergantungan impor yang pada akhirnya membuat Pada kesempatan yang sama, Bank Indonesia bekerja
KPƃCUKCMCPVGVCRVGTLCIC sama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertahanan Nasional untuk memberikan sosialisasi
MANAJEMEN ORGANISASI
nasional dipenuhi dari impor. yang dapat memperpanjang masa simpan bawang putih
kelompok tani binaan.
Bank Indonesia melakukan inisiasi Program Pengendalian
+PƃCUK-QOQFKVCU$CYCPI2WVKJFKFGNCRCP-CDWRCVGPFK Pilot project yang dilakukan oleh Bank Indonesia
Jawa Tengah yang menjadi sentra bawang putih, yaitu: menunjukkan hasil swasembada bawang putih di provinsi
Temanggung, Magelang, Karanganyar, Tegal, Kabupaten Jawa Tengah. Disamping itu, terdapat perluasan lahan
Pekalongan, Batang, Purbalingga, dan Banjarnegara. penanaman bawang putih di kabupaten Magelang dan di
Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan berbagai kabupaten Temanggung serta tersedianya gudang yang
pihak, khususnya pemerintah daerah di tingkat provinsi digunakan sebagai tempat pembenihan bibit bawang
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
PENGANTAR GUBERNUR
IKHTISAR
TENTANG BANK INDONESIA
PELAKSANAAN TUGAS
Memperkuat kerja sama internasional
Pelaksanaan kebijakan internasional Bank Indonesia fasilitas transaksi keuangan berbasis mata uang regional,
RCFCVGNCJOGODGTKMCPRGPECRCKCP[CPIUKIPKƂMCP dan representasi dan pengembangan kapasitas.
dalam mendukung terwujudnya pencapaian stabilitas
MANAJEMEN ORGANISASI
makroekonomi dan sistem keuangan, yang tercermin Dalam kerangka kebijakan internasional tersebut, Bank
dari stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan, dan Indonesia mengelola kerja sama internasional yang
stabilitas sistem pembayaran. terstruktur dan sistematis dengan bank sentral atau
otoritas lainnya, organisasi atau lembaga internasional,
Pengelolaan persepsi positif terhadap perekonomian dan forum internasional. Kerja sama internasional
Indonesia telah menghasilkan peringkat layak investasi dilaksanakan untuk memperjuangkan kepentingan Bank
Indonesia dari tiga lembaga pemeringkat dunia. Dalam Indonesia dan atau ekonomi Indonesia di tengah semakin
integrasi ekonomi dan keuangan melalui Chairmansip kompleksnya tantangan ekonomi global dan dinamika
penguatan arsitektur keuangan global; pengembangan Komunikasi kebijakan dan pertukaran informasi pada kerja
sektor keuangan; penguatan kerja sama perpajakan; sama Bank for International Settlement (BIS) dilakukan
IKHTISAR
dan penanganan tindak pidana pencucian uang dan dalam rangka menjaga momentum pertumbuhan ekonomi
pendanaan terorisme disepakati oleh para kepala negara dunia. Hal tersebut difokuskan antara lain pada respons
G20 dalam Leaders’ Summit di Hamburg, Jerman. kebijakan guna menghindari spillover negatif atas
TENTANG BANK INDONESIA
dilanjutkannya pembahasan formula baru untuk pengaturan dilakukan antara lain terhadap metode
perhitungan kuota IMF yang mempertimbangkan posisi pengukuran risiko kredit, risiko operasional, penilaian
relatif suatu negara terhadap perekonomian global portofolio dan pembentukan pencadangan.
sehingga meningkatkan keterwakilan negara berkembang
(Emerging and Developing Economies) dan menjaga Negara Islam yang tergabung dalam Organization
suara dan keterwakilan negara termiskin. Indonesia secara of Islamic Conference (OIC) berkomitmen untuk
konsisten menyuarakan reformasi formula yang akan memperkuat upaya untuk mencapai pertumbuhan
menjaga keberimbangan dan keterwakilan Indonesia di ekonomi yang berkelanjutan. Pada September 2017, Bank
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
IMF. Review kuota IMF ke-15 ditargetkan selambatnya Indonesia, sebagai salah satu anggota OIC menyepakati
diselesaikan pada Pertemuan Tahunan IMF-WB 2019. penguatan upaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan dan pembentukan Working Group ƂPCPEKCN
Sementara itu, kerja sama IMF bertujuan untuk mendorong inclusion dan OIC Economic Outlook dalam forum Central
QRVKOCNKUCUKMGDKLCMCPƂUMCNOQPGVGTFCPTGHQTOCUK Banks and Monetary Authorities of OIC Countries (CBMA-
struktural. Perkembangan ekonomi dan keuangan global OIC).
serta isu kelembagaan mewarnai pembahasan dalam
forum kerja sama IMF selama periode tahun 2017. Forum Forum Financial Stability Board (FSB) berupaya
kerja sama IMF memandang manfaat pertumbuhan meningkatkan resiliensi sistem keuangan. Hal ini
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
IKHTISAR
internasional Amerika Serikat, kenaikan Fed Fund Rate perkembangan pasar valas, pasar uang dan pasar obligasi
yang berpotensi meningkatkan cost of borrowing, proses di kawasan. Bank Indonesia bertindak sebagai wakil ketua
penyesuaian ekonomi dan keuangan Tiongkok, serta WGFM untuk periode 2016-2018. Dalam rangka pendalaman
PELAKSANAAN TUGAS
Otoritas diharapkan dapat melakukan beberapa prioritas untuk mendukung stabilitas makroekonomi dan keuangan
seperti mengelola risiko operasional penyedia layanan Indonesia juga dilakukan melalui pengelolaan persepsi
pihak ketiga (misalnya cloud service providers dan positif terhadap perekonomian Indonesia. Upaya ini
data services), memitigasi risiko siber, dan memastikan dilaksanakan melalui aktivitas hubungan investor oleh
MGTCPIMCRGTCVWTCP[CPIUGUWCKWPVWMVGMƂP5GLCNCP Investor Relations Unit Bank Indonesia (IRU BI) yang
dengan rekomendasi EMEAP, dalam rangka memitigasi dilaksanakan dalam bentuk investor DTKGƂPI, investor
MANAJEMEN ORGANISASI
TKUKMQVGMƂP$CPM+PFQPGUKCVGNCJOGPGTDKVMCPMGVGPVWCP conference call, dan persiapan penerbitan Surat
mengenai Regulatory Sandbox agar implementasinya Utang Negara (SUN) Indonesia dalam valuta asing.
sesuai dengan prinsip perlindungan konsumen, Selaku sekretariat IRU Nasional, IRU BI juga melakukan
manajemen risiko dan kehati-hatian. koordinasi dan fasilitasi lembaga pemeringkat Moody’s,
Standard & Poor’s (S&P), Fitch dan Rating & Investment
Pembahasan di fora EMEAP juga meliputi faktor global Information (R&I) dalam pelaksanaan asesmen tahunan
yang menjadi prioritas untuk diperhatikan oleh otoritas terhadap sovereign rating Indonesia. IRU juga secara
di kawasan, seperti kebijakan suku bunga bank sentral rutin melakukan pengkinian data dan informasi ekonomi
aktif dalam menjaga kestabilan regional, Bank Indonesia untuk memberikan update perkembangan ekonomi
bekerja-sama dengan Hong Kong Monetary Agency Indonesia. Melalui KPwLN, Bank Indonesia juga aktif
melaksanakan joint research mengenai “Risk of capital melakukan koordinasi dengan perwakilan Kementerian
reversal and how mitigate the impacts” yang diharapkan dan Lembaga (Kedutaan Besar Republik Indonesia,
akan berguna bagi negara di kawasan dalam memitigasi Indonesia Investment Promotion Centre dan Indonesia
capital reversal. Trade Promotion Center) melalui Dedicated Team Meeting
dalam kerangka Global Investor Relations Unit (GIRU).
Bank Indonesia juga terlibat dalam penyelenggaraan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang bertujuan
sejumlah kegiatan antara lain Investment Forum 2017: untuk mempromosikan investasi bidang pariwisata dan
IKHTISAR
“Opportunities in the Renewable Energy Sector in infrastruktur pendukung di wilayah Indonesia bagian barat.
Indonesia” di Montreal, Kanada dan Indonesia Week
di Shanghai, Indonesian Daya Seminar “Risk & Return: Kerja Sama Internasional untuk Mendukung
TENTANG BANK INDONESIA
tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan Satuan menyepakati penyusunan Key Performance Indicators
Kerja Perangkat Daerah yaitu Pemerintah Daerah dan (KPIs) for Financial Integration 2025 pada April 2017
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu sebagai indikator untuk mengevaluasi kinerja pencapaian
Pintu dalam penyelenggaraan sejumlah kegiatan promosi visi AEC 2025. Tiga pilar KPIs tersebut meliputi ƂPCPEKCN
investasi. Beberapa kegiatan yang dilakukan diantaranya integration, ƂPCPEKCNKPENWUKQP, dan ƂPCPEKCNUVCDKNKV[.
West Java Ambassador Forum oleh RIRU Jawa Barat, Peran aktif Bank Indonesia dilakukan melalui pelaksanaan
MANAJEMEN ORGANISASI
Manado International Conference on Tourism Investment koordinasi KPIs baik di level teknis maupun sebagai ketua
oleh RIRU Sulawesi Utara dan berbagai kegiatan lain Senior Level Committee (SLC) for Financial Integration.
yang bertujuan untuk memaparkan kondisi terkini
perekonomian regional dan mempromosikan potensi dan Kerja Sama Internasional dalam Rangka Pencegahan
peluang investasi di daerah. dan Penanganan Krisis dalam Bentuk JPKI serta
Fasilitas Transaksi Keuangan Berbasis Mata Uang
Dalam upaya membangun kegiatan hubungan investor Regional
yang terintegrasi, IRU secara konsisten mendukung Agenda G20 terkait penguatan aristektur keuangan
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
implementasi linkage IRU-RIRU-GIRU. Sebagai perwujudan global antara lain difokuskan pada upaya penguatan
dukungan terhadap implementasi linkage IRU-RIRU- jaring pengaman keuangan global dan pengelolaan
GIRU di 2017, telah dilakukan berbagai kegiatan linkage aliran modal. Negara-negara G20 mendukung upaya
IRU-RIRU-GIRU yang menjadi ƃCIUJKR dan dapat memperkuat jaring pengaman keuangan global atau
menghadirkan RIRU PP, yaitu Indonesian Festival (IndoFest) Global Financial Safety Net (GFSN) dengan menempatkan
di Ottawa, Kanada pada Agustus 2017 dan Regional IMF sebagai pusatnya. G20 mendukung upaya IMF
Investment Forum (RIF) di Padang, Sumatera Barat pada untuk meningkatkan efektivitas instrumennya, termasuk
Oktober 2017. mempertimbangkan instrumen likuiditas baru dan
instrumen non-keuangan.
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
IKHTISAR
gejolak eksternal. Penyediaan fasilitas likuiditas tersebut (BOT) yang ditujukan untuk membentuk kerangka kerja
diharapkan juga dapat melengkapi lapisan GFSN, sama dalam penyelesaian perdagangan bilateral dan
yaitu sebagai second-line of defense selain cadangan investasi langsung dengan menggunakan mata uang lokal
PELAKSANAAN TUGAS
sama Chiang Mai Initiatives Multilateralization (CMIM)
dan peningkatan peran ASEAN+3 Macroeconomic Representasi dan Pengembangan Kapasitas
4GUGCTEJ1HƂEG(AMRO). Penguatan CMIM difokuskan Sebagai perwujudan institutional leadership, Bank
pada peningkatan fasilitas CMIM yang tidak terhubung Indonesia secara aktif mendukung formulasi program
dengan IMF (CMIM IMF Delinked Portion) dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor
penyempurnaan Operational Guidelines CMIM secara moneter, sistem pembayaran dan stabilitas sistem keuangan
MANAJEMEN ORGANISASI
berkelanjutan. Sementara, peningkatan peran AMRO melalui The South East Asian Central Banks (SEACEN)
dilakukan melalui penyusunan Economic Review and Centre. Partisipasi aktif Bank Indonesia dalam berbagai
Policy Dialogue Matrix framework yang digunakan untuk kelompok kerja telah memastikan terlaksananya program
penilaian terhadap eligibilitas penggunaan fasilitas peningkatan kapasitas sesuai dengan kebutuhan negara
CMIM Prevention Line. Selain itu, dilakukan penyusunan anggota, termasuk dalam SEACEN Expert Group (SEG)
“Guidance Note for AMRO Country Surveillance yang merupakan wahana pembahasan isu-isu strategis yang
Consultation” sebagai pedoman bagi country menjadi pertimbangan terkini. Pada 2017, pengembangan
surveillance consultation. kapasitas telah dilaksanakan melalui ƃCIUJKR program
Bank of Japan, serta Bilateral Currency Swap Agreement pada bidang tugas utama bank sentral. Secara umum,
(BCSA) antara Bank Indonesia dengan Bank of Korea kerja sama tersebut meliputi: pertukaran pandangan;
dan antara Bank Indonesia dengan Reserve Bank of pengembangan kapasitas; serta riset bersama dan
Australia. Fasilitas ini diharapkan dapat berkontribusi seminar. Saat ini Bank Indonesia telah memiliki SBC
positif pada upaya mengurangi ketergantungan dengan Bank of Japan, Central Bank of The Republic of
terhadap dolar Amerika Serikat dan pada akhirnya dapat Turkey, Bundesbank Jerman, Federal Reserve New York
menjaga kestabilan nilai tukar Rupiah. Amerika Serikat dan Bank of England.
2GPKPIMCVCP2GTKPIMCV+PXGUVCUK+PFQPGUKC
Indonesia berhasil memperoleh peringkat layak investasi Dalam hal kemudahan perolehan sumber pembiayaan,
dari Standard & Poor’s pada 2017, melengkapi perolehan peringkat kredit negara akan menentukan keluasan
IKHTISAR
sebelumnya dari Fitch Rating dan Moody’s Investor akses suatu negara di pasar keuangan internasional.
Service masing-masing pada 2011 dan 2012. Pencapaian Untuk itu, peringkat kredit negara perlu diupayakan
ini tidak terlepas dari peran Bank Indonesia melalui dan dipertahankan pada tingkat layak investasi untuk
TENTANG BANK INDONESIA
Investor Relation Unit (IRU) dalam melakukan koordinasi mendorong masuknya investor serta menurunkan biaya
yang kuat dan strategi hubungan investor yang tepat pendanaan, baik untuk sektor publik maupun sektor
dalam mendukung pencapaian peringkat layak investasi swasta.
(investment grade) Indonesia. Koordinasi dilakukan
dengan Kementrian/Lembaga terkait untuk mengelola Pentingnya pengelolaan persepsi positif terhadap
persepsi positif terhadap perekonomian Indonesia perekonomian Indonesia termasuk hubungan dengan
termasuk peringkat kredit Indonesia. lembaga pemeringkat perlu didukung oleh koordinasi
antar Kementerian/Lembaga yang kuat. Koordinasi
PELAKSANAAN TUGAS
Pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, pengelolaan persepsi positif terhadap perekonomian
berimbang dan inklusif membutuhkan dukungan investasi, Indonesia dilakukan oleh Bank Indonesia melalui
baik dalam bentuk investasi portofolio maupun investasi Investor Relations Unit Bank Indonesia (IRU BI). Peran
langsung. Untuk mendorong masuknya investor ke koordinator ini dilaksanakan Bank Indonesia sejak
Indonesia, perlu dilakukan upaya pengelolaan persepsi 2007 berdasarkan Nota Kesepahaman Bersama antara
positif terhadap perekonomian Indonesia mengingat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,
MANAJEMEN ORGANISASI
persepsi positif investor merupakan faktor penting yang Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia mengenai
menentukan keputusan investor untuk berinvestasi Upaya Peningkatan Sovereign Rating dan Country Risk
di suatu negara. Faktor-faktor yang mempengaruhi %NCUUKƂECVKQP Indonesia. Sebagai sekretariat IRU nasional,
persepsi investor antara lain kestabilan makroekonomi IRU BI melakukan koordinasi dengan Kementerian/
dan sistem keuangan serta kinerja perekonomian, yang Lembaga terkait dalam melaksanakan kegiatan hubungan
tercermin dari indikator-indikator makro ekonomi antara dengan lembaga pemeringkat dan investor.
NCKPRGTVWODWJCPGMQPQOKKPƃCUKPGTCECRGODC[CTCP
cadangan devisa, termasuk peringkat kredit suatu negara Koordinasi dengan Kementrian/Lembaga terkait dalam
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
IKHTISAR
Service, dan Standard & Poor’s (S&P). Selain ketiga sektor eksternal yang didukung oleh kebijakan
lembaga utama tersebut, terdapat lembaga pemeringkat makroekonomi yang secara konsisten diarahkan
dunia lainnya yang menjadi stakeholders IRU yaitu Japan untuk menjaga stabilitas. Hal ini ditunjukkan oleh
PELAKSANAAN TUGAS
yang telah diperoleh dari Fitch Rating dan Moody’s Kedua, upaya sinergi Pemerintah dalam reformasi
Investor Service masing-masing pada tahun 2011 dan struktural yang mampu meningkatkan iklim investasi,
2012. Selain itu, Moody’s Investor Service meningkatkan seperti tercermin dari meningkatnya peringkat Ease
outlook Sovereign Credit Rating Republik Indonesia dari of Doing Business Indonesia. Hal ini juga mendorong
Stabil menjadi Positif pada Februari 2017. Selanjutnya, penguatan sektor eksternal Indonesia seiring dengan
pada Desember 2017, Fitch Rating juga menaikkan meningkatnya Foreign Direct Investment (FDI) yang
MANAJEMEN ORGANISASI
peringkat Indonesia satu tingkat lebih tinggi dalam FKRGTMKTCMCPFCRCVOGPWVWRFGƂUKVVTCPUCMUKDGTLCNCP
peringkat layak investasi. dalam beberapa tahun ke depan.
BBB-
Investment Grade
BB
BB-
Moody’s
B+
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Laporan
p nan 2017 | Bank Indonesia
Tahun
Tahunan 99
PENGANTAR GUBERNUR
Pada 2017, Bank Indonesia berhasil meningkatkan Tugas Bank Indonesia sebagai pemegang kas Pemerintah
kualitas layanan kepada Pemerintah. Hal ini dibuktikan termasuk menatausahakan seluruh rekening Pemerintah
dari hasil survei yang dilakukan oleh pihak eksternal yang diwakili oleh Kementerian Keuangan sebagai
MANAJEMEN ORGANISASI
independen. Tingkat kepuasan layanan kepada Bendahara Umum Negara, melalui penyediaan layanan
Pemerintah pada 2017 meningkat menjadi 5,52 dari pengelolaan kas, penatausahaan utang pemerintah,
sebelumnya sebesar 5,19 (skala 1-6). layanan perbankan bagi Pemerintah, serta layanan Sub-
Registry Surat Berharga Negara.
Keberhasilan peningkatan kualitas layanan kepada
pemerintah didukung oleh pemisahan fungsi back Layanan Pengelolaan Kas Pemerintah
QHƂEG dan HTQPVQHƂEG dalam pengelolaan rekening dan Sesuai Undang-Undang tentang Perbendaharaan Negara,
penyelesaian transaksi pada 2016 dan 2017. Melalui pengelolaan kas pemerintah dilakukan dengan konsep
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
pemisahan fungsi ini maka tercipta batasan dan Treasury Single Account (TSA). TSA merupakan suatu
tanggung jawab yang jelas antara kedua fungsi tersebut, rekening yang mengelola penerimaan dan pengeluaran
sehingga meningkatkan mekanisme checks and balances. PGICTCCICTMGIKCVCPRGPIGNQNCCPMCUOGPLCFKNGDKJGƂUKGP
Peningkatan layanan kepada pemerintah turut didukung
QNGJRGNCMUCPCCPUGTVKƂMCUK+51FKDKFCPIRGPCVCWUCJCCP Untuk meningkatkan layanan pengelolaan kas Pemerintah,
rekening yang diperbaharui setiap tahun, terakhir pada Bank Indonesia memiliki sejumlah kebijakan, antara
2016. Pencapaian ini merupakan salah satu hasil proses lain pemberian jasa giro, free of charges untuk seluruh
transformasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia. transaksi Pemerintah di Bank Indonesia maupun transaksi
Pemerintah yang dilakukan melalui perbankan, penyediaan
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
Peningkatan kualitas layanan ini berperan penting kurs khusus untuk transaksi valuta asing Pemerintah, serta
FCNCOMGUGNCTCUCPMGDKLCMCPOQPGVGTFCPƂUMCN&CNCO penempatan dan investasi kelebihan kas Pemerintah.
melaksanakan kebijakan moneter, Bank Indonesia
OGNCMWMCPRGPIGPFCNKCPNKMWKFKVCU[CPIUGECTCUKIPKƂMCP Layanan Penatausahaan Utang Pemerintah
dipengaruhi oleh operasi keuangan Pemerintah. Di Bank Indonesia untuk dan atas nama Pemerintah menerima
UKUKNCKPRGNCMUCPCCPMGDKLCMCPƂUMCN2GOGTKPVCJVKFCM Pinjaman Luar Negeri, menatausahakan, serta
terlepas dari dukungan yang diberikan oleh Bank menyelesaikan tagihan dan kewajiban keuangan Pemerintah
Indonesia. terhadap pihak luar negeri. Hal ini mencakup konsultasi,
penarikan, pembayaran, dan/atau penatausahaan.
IKHTISAR
and Financial Analysis System. Sistem tersebut memberikan pengelolaan keuangan lain secara lebih baik dan akurat,
manfaat bagi Bank Indonesia maupun Pemerintah dalam UGTVCOGPFWMWPIRGPIWCVCPMQQTFKPCUKMGDKLCMCPƂUMCN
menyusun proyeksi utang yang akan jatuh tempo. Bagi dan moneter. Peningkatan kualitas BIG-eB terus dilakukan
PELAKSANAAN TUGAS
Negara. Penatausahaan SBN dalam Rupiah dilakukan Kementerian Keuangan menjadi seluruh pemilik rekening
melalui Bank Indonesia-Scripless Securities Settlement giro di Bank Indonesia. Salah satu capaian penting dalam
System (BI-SSSS), sedangkan penatausahaan SBN Valas pengembangan BIG-eB adalah terkoneksinya BIG-eB
Global (Global Bonds) dilakukan dengan menunjuk pihak dengan Sistem Pembendaharaan dan Anggaran Negara
ketiga. (SPAN) yang dioperasikan oleh Kementerian Keuangan
pada 2014.
MANAJEMEN ORGANISASI
2007 2009 2014 2016
Bank Indonesia melaporkan kegiatan penatausahaan Layanan Sub-Registry Surat Berharga Negara (SBN)
SBN secara berkala kepada Pemerintah sebagai bentuk Layanan SBN merupakan layanan Bank Indonesia kepada
akuntabilitas. Pemerintah Daerah untuk konversi penyaluran Dana
Bagi Hasil dan/atau Dana Alokasi Umum dalam bentuk
Layanan Perbankan Bagi Pemerintah nontunai melalui penerbitan SBN. Layanan yang diberikan
Bank Indonesia juga menyediakan layanan Bank Indonesia berupa pelaksanaan setelmen, pencatatan kepemilikan,
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
Government electronic Banking (BIG-eB) kepada dan penyampaian laporan kepemilikan kepada nasabah
Pemerintah c.q. Kementerian Keuangan untuk pelaksanaan SBN konversi.
transaksi dan pemantauan saldo kas Pemerintah di Bank
Indonesia. Fasilitas BIG-eB ditujukan untuk mempercepat
Indonesia membangun
kapabilitas baru melalui
TENTANG BANK INDONESIA
pembentukan Center of
Excellence pengawasan
di bidang moneter,
makroprudensial dan
sistem pembayaran”
PELAKSANAAN TUGAS
ERWIN RIJANTO
Deputi Gubernur
MANAJEMEN ORGANISASI
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
103
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
PENGANTAR GUBERNUR
MANAJEMEN ORGANISASI
IKHTISAR
TENTANG BANK INDONESIA
oleh Bank Indonesia. Hal tersebut dilakukan melalui penguatan di berbagai aspek
pengelolaan organisasi yang pelaksanaannya dilakukan dalam kerangka tata
kelola.
Sebagai salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas, Bank
MANAJEMEN ORGANISASI
PELAKSANAAN TUGAS
secara berkelanjutan.
Menyadari peran strategis yang diemban Bank Indonesia dalam era perubahan,
maka respon terbaik bagi Bank Indonesia adalah melakukan transformasi secara
menyeluruh. Perjalanan transformasi Bank Indonesia dijabarkan melalui Arsitektur
MANAJEMEN ORGANISASI
Fungsi Strategis Bank Indonesia dan telah dicanangkan sejak 2014. Hingga 2017,
Bank Indonesia telah melakukan sejumlah program transformasi yang mendukung
pencapaian visi Bank Indonesia 2024 untuk menjadi bank sentral yang kredibel
dan terbaik di regional.
TATA KELOLA
Bank Indonesia telah menerapkan tata kelola yang pengendalian kewenangan sejalan dengan pencapaian
independen, akuntabel, dan transparan, secara terencana, tujuan Bank Indonesia dan penerapan mekanisme
IKHTISAR
terukur, dan berkesinambungan dalam membangun checks and balances melalui pengawasan pihak eksternal
kredibilitas Bank Indonesia sebagai lembaga publik terhadap Bank Indonesia sesuai mandat undang-undang.
terdepan dalam penerapan dan penegakan governance. Proses tata kelola mengatur serangkaian standar dan
TENTANG BANK INDONESIA
Capaian ini tercermin dari meningkatnya tingkat maturitas prosedur pendukung tata kelola diimplementasikan pada
governance Bank Indonesia dan dukungan persepsi positif seluruh aspek pelaksanaan tugas sebagai suatu sistem
stakeholders terhadap kredibilitas governance Bank yang terencana, konsekuen, dan berkelanjutan. Bank
Indonesia. Hasil yang baik ini tidak terlepas dari upaya Indonesia senantiasa patuh pada kaidah governance
Bank Indonesia sejak 2015 mengintegrasikan kerangka dalam menjalankan tugasnya, demi memperoleh
kerja dan standar governance dalam suatu pengaturan kepercayaan masyarakat sebagai bank sentral yang
serta menerapkan elemen governance secara konsisten kredibel.
dan sesuai dengan praktik terbaik.
PELAKSANAAN TUGAS
Hasil
Kredibilitas
Governance Bank Indonesia dilandasi lima elemen pokok Penguatan tata kelola di 2017 dilakukan untuk
yang saling berkaitan, yakni prinsip tata kelola, komitmen mengadaptasi Bank Indonesia sejalan dengan ekspektasi
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
tata kelola, struktur tata kelola, proses tata kelola, dan stakeholders dan dinamika lingkungan strategisnya. Untuk
hasil tata kelola. Prinsip tata kelola merupakan sekumpulan memantau perkembangan governance, dilakukan evaluasi
nilai-nilai yang melandasi good central bank governance secara berkala melalui asesmen governance dan survei
yakni independensi, akuntabilitas, dan transparansi. stakeholders.
Komitmen tata kelola mengacu pada komitmen Dewan
Gubernur dan pegawai terhadap penerapan dan Bank Indonesia melakukan asesmen untuk
peningkatan tata kelola, terutama dalam mewujudkan OGPIKFGPVKƂMCUKRGOGPWJCPCURGMgovernance melalui
lingkungan Bank Indonesia yang bersih dari korupsi, review terhadap desain kebijakan dan praktik governance
kolusi, dan nepotisme. Struktur tata kelola memastikan oleh external expert. Hasil asesmen governance Bank
IKHTISAR
tertinggi yakni Enhanced, dengan skor meningkat dan kematangan perumusan kebijakan Bank Indonesia.
dari 81,29 menjadi 83,95 dari skala 100. Pencapaian ini Responden survei mencakup seluruh pemangku
mengindikasikan Bank Indonesia telah memiliki komitmen, kepentingan, yakni anggota parlemen, lembaga negara,
Tingkat Maturitas
Governance Bank Indonesia
2017
Enhanced
Embedded >80
Fragmanted
Implemented
41-60
61-80 83,95
PELAKSANAAN TUGAS
Unaware 21-40 (ENHANCED)
<20
Tingkat maturitas governance yang meningkat disertai Bank Indonesia akan terus menyempurnakan governance
MANAJEMEN ORGANISASI
semakin positifnya persepsi stakeholders menunjang dengan perbaikan yang berkesinambungan, dilandasi
capaian kredibilitas Bank Indonesia. Hasil survei komitmen untuk menempatkan governance di garda
governance Bank Indonesia tahun 2017 menunjukkan terdepan guna mendukung pencapaian visi Bank
keyakinan stakeholders terhadap implementasi Indonesia sebagai bank sentral yang kredibel dan terbaik
governance yang tinggi dan semakin meningkat. Indeks di regional.
good governance Bank Indonesia naik dari tahun
sebelumnya sebesar 5,07 menjadi 5,20 dari skala 1-6.
Hal ini didorong bertambahnya kepercayaan terhadap
Sesuai amanat Undang-Undang Bank Indonesia, Badan BSBI melaporkan hasil telaahan kepada DPR-RI secara
Supervisi Bank Indonesia (BSBI) dibentuk untuk membantu triwulanan atau setiap saat apabila diminta.
IKHTISAR
BSBI independen dan berada di luar struktur organisasi yang dipilih oleh DPR-RI dan diangkat oleh Presiden.
Bank Indonesia. Anggota BSBI adalah orang-orang terpilih yang memiliki
integritas, kapabilitas, profesionalisme, dan pengalaman
Fungsi pengawasan yang dilakukan oleh BSBI bertujuan di bidang ekonomi, keuangan, perbankan, atau hukum.
untuk meningkatkan akuntabilitas, independensi, Periode masa jabatan selama tiga tahun dan dapat dipilih
transparansi, dan kredibilitas Bank Indonesia. Cakupan kembali untuk satu kali masa jabatan berikutnya.
pengawasan BSBI meliputi telaahan atas Laporan
Keuangan Tahunan Bank Indonesia, anggaran operasional, Pada tahun 2017, terpilih lima anggota BSBI untuk periode
PELAKSANAAN TUGAS
anggaran investasi, prosedur pengambilan keputusan 2017-2020 melalui proses uji kelayakan dan kepatuhan.
kegiatan operasional, dan pengelolaan aset Bank M. Fadhil Hasan terpilih sebagai ketua merangkap
Indonesia, serta telaahan lainnya yang ditugaskan oleh anggota, serta Muhammad Edhie Purnawan, Chandra
Komisi XI DPR-RI. Namun, fungsi pengawasan tersebut Fajri Ananda, A. Hikmahanto Juwana, dan A. Tony
tidak termasuk penilaian terhadap kebijakan-kebijakan Prasetiantono masing-masing sebagai anggota.
yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
MANAJEMEN ORGANISASI
PENGANTAR GUBERNUR
INDONESIA
IKHTISAR
kondisi perekonomian global ini turut memberikan dampak positif
terhadap pemulihan perekonomian Indonesia.
PELAKSANAAN TUGAS
dalam kisaran sasarannya.
Bank Indonesia
MANAJEMEN ORGANISASI
Kami meyakini bahwa pencapaian tersebut merupakan buah dari
bauran kebijakan yang dilakukan Bank Indonesia bersama dengan
Pemerintah dan otoritas terkait. Badan Supervisi Bank Indonesia
(BSBI) mengapresiasi upaya yang ditempuh oleh Bank Indonesia
dan Pemerintah, baik pusat maupun daerah, serta otoritas terkait,
untuk menyokong stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Pencapaian tersebut adalah bukti dari komitmen Dewan Gubernur
TRANSFORMASI B
beserta jajarannya dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya
sesuai amanat demi kepentingan bangsa dan negara.
BANK
ANK INDONESIA
(DPR-RI) dalam melakukan pengawasan terhadap Bank Indonesia,
NDO
BSBI sepanjang 2017 rutin melakukan telaahan dan memberikan
ONES A
Indonesia.
BANK INDONESIA
dipertanggungjawabkan. Salah satu wujud pencapaian Global Market yang merupakan bagian dari Euromoney
kinerja Bank Indonesia dalam pengelolaan keuangan Institutional Investor.
IKHTISAR
Bank Indonesia untuk selalu mengedepankan kepatuhan Indonesia. Adanya risiko perlambatan ekonomi global
terhadap seluruh persyaratan yang berlaku. Ke depan, akan berimplikasi pada perkembangan ekonomi
tentunya Bank Indonesia harus mampu mempertahankan domestik. Guna merespons hal tersebut, kami berharap
pencapaian ini. Bank Indonesia dapat terus bersinergi dan berkolaborasi
dengan Pemerintah maupun otoritas terkait untuk
Kami memahami bahwa kinerja Bank Indonesia dalam terus mengawal pemulihan perekonomian Indonesia,
mengelola keuangannya berbeda dengan entitas komersial memelihara stabilitas sistem keuangan, dan mendorong
yang mengutamakan perolehan keuntungan yang setinggi- pertumbuhan ekonomi.
PELAKSANAAN TUGAS
VKPIIKP[C2GTQNGJCPUWTRNWUCVCWFGƂUKVDCIK$CPM
Indonesia merupakan dampak dari pelaksanaan kebijakan Sebagai anggota BSBI terpilih di 2017, besar harapan
yang harus dilakukan oleh Bank Indonesia guna mencapai kami bahwa sinergi yang telah berjalan dengan sangat
tujuan sesuai amanat Undang-Undang Bank Indonesia. baik selama ini tetap dapat dijaga selama masa
kepemimpinan kami untuk tiga tahun ke depan hingga
Selama tahun 2017, Bank Indonesia juga terus melakukan 2020. Pada akhirnya, kerja sama ini diharapkan dapat
MANAJEMEN ORGANISASI
inisiatif program transformasi untuk memperkuat aspek saling mendukung pencapaian tujuan bersama kedua
governance internal. Salah satunya terkait proses lembaga yang lebih baik.
transparansi kebijakan. Bank Indonesia terus memperkuat
proses komunikasi kebijakan agar pesan-pesan yang Akhir kata, kami mewakili seluruh anggota BSBI
disampaikan kepada stakeholders tepat dan pada akhirnya menyampaikan apresiasi kepada Dewan Gubernur
mendukung pencapaian tujuan kebijakan tersebut. dan seluruh pegawai Bank Indonesia atas pencapaian
Keberhasilan Bank Indonesia dalam penerapan program kinerjanya sepanjang 2017. Dalam kesempatan ini pula,
transformasi terwujud melalui penghargaan yang diraih oleh kami mewakili seluruh anggota BSBI mengucapkan
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
Gubernur Bank Indonesia sebagai Governor of the Year dari terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin selama ini.
M. Fadhil Hasan
Ketua Badan Supervisi Bank Indonesia
PENGANTAR GUBERNUR
IKHTISAR
TENTANG BANK INDONESIA
PELAKSANAAN TUGAS
MANAJEMEN ORGANISASI
Mohamad Fadhil Hasan
Muhammad Edhie Purnawan A. Tony Prasetiantono,
Hikmahanto Juwana Candra Fajri Ananda
Ames, USA, pada 1989. Mohamad Fadhil Hasan pada swasta. Selain menjabat sebagai ketua BSBI untuk periode
1999 memperoleh gelar PhD dari Department of 2017-2020, Mohamad Fadhil Hasan juga menjadi anggota
Agricultural Economics, University of Kentucky, Lexington, Komite Nasional untuk Ekonomi dan Industri yang ditunjuk
USA, dengan bidang keahlian Agricultural Policy and langsung oleh Presiden. Selain itu, Mohamad Fadhil Hasan
International Trade. juga menjadi komisaris di PT Perkebunan Nusantara XI dan
Direktur Keberlanjutan di Dewan Negara Produsen Minyak
Sawit.
Muhammad Edhie Purnawan memperoleh Gelar Sarjana Candra Fajri Ananda memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada. Kemudian Studi Pembangunan dari Universitas Brawijaya pada 1988.
melanjutkan pendidikan pascasarjana dan memperoleh Candra Fajri Ananda melanjutkan pendidikan pascasarjana
TENTANG BANK INDONESIA
gelar Master’s of Arts di bidang Ekonomi dari Monash di Institute of Rural Development University of Göttingen,
University. Selanjutnya gelar Doctor of Philosophy Jerman pada 1994. Selanjutnya pada 1998 pada universitas
di bidang Moneter dan Ekonomi Keuangan berhasil yang sama, memperoleh gelar doctor.
diperolehnya dari University of Melbourne, Parkville,
Victoria, Australia. Candra Fajri Ananda terpilih untuk menjadi anggota BSBI
sejak 2017 untuk tiga tahun ke depan sampai dengan
Muhammad Edhie Purnawan diangkat menjadi anggota 2020. Selain menjabat sebagai anggota BSBI, Candra Fajri
BSBI untuk periode 2017-2020. Selain menjadi anggota Ananda juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi
PELAKSANAAN TUGAS
BSBI, Muhammad Edhie Purnawan juga menjabat sebagai dan Bisnis, Universitas Brawijaya. Candra Fajri Ananda
Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas juga aktif terlibat sebagai anggota focus group discussion
Gadjah Mada, sejak 2012. Muhammad Edhie Purnawan untuk pengembangan regional di Ikatan Sarjana Ekonomi
memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun sebagai anggota Pusat. Candra Fajri Ananda juga telah menulis dan
fakultas di UGM. Selain itu, Muhammad Edhie Purnawan mempublikasikan sejumlah artikel dan penelitian.
juga aktif terlibat dalam kepengurusan Ikatan Sarjana
MANAJEMEN ORGANISASI
mendapat gelar Sarjana Hukum pada 1987 dari Universitas Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada 1986 dari
Indonesia. Kemudian pada 1992, memperoleh gelar Universitas Gadjah Mada. Tony Prasetiantono melanjutkan
Master di bidang hukum dari Keio University di Jepang pendidikan pascasarjana-nya di University of Pennsylvania,
dan pada 1997 memperoleh gelar Doctor of Philosophy Philadelphia, USA dan memperoleh gelar Master’s di
dari University of Nottingham, Inggris. bidang International Development of Economics pada
1991. Gelar Doctor of Philosophy di bidang Kebijakan
Hikmahanto Juwana mengawali karir sebagai dosen Publik diperoleh pada 2005 dari Australian National
di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Sejak 2001, University.
Hikmahanto Juwana memperoleh gelar Guru Besar Hukum
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
Internasional di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Selain menjadi anggota BSBI untuk periode 2017-2020,
Selain menjabat sebagai Guru Besar, Hikmahanto Juwana Tony Prasetiantono juga menjabat sebagai Direktur, Pusat
juga menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Aneka Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik, Universitas Gadjah
Tambang Tbk dan PT Unilever Tbk, serta sebagai Dewan Mada dan sebagai dosen senior pada Fakultas Ekonomi
Kehormatan di Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada. Sebelum menjadi
(BAPMI). Hikmahanto Juwana terpilih menjadi anggota anggota BSBI, Tony Prasetiantono menjabat sebagai
BSBI sejak 2017 hingga 2020. Komisaris Independen di PT Bank Permata Tbk.
PENGANTAR GUBERNUR
IKHTISAR
TENTANG BANK INDONESIA
PELAKSANAAN TUGAS
Mengelola sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional
MANAJEMEN ORGANISASI
melalui pembentukan, penutupan, dan penyempurnaan dan Electronic Billing and Invoicement Presentment
beberapa satuan kerja pada 2017. and Payment.
d. Pembentukan Unit Khusus Pertemuan Tahunan
Seiring dengan implementasi Arsitektur Fungsi Strategis Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia
Bank Indonesia (AFSBI) sejak 2014, perubahan struktur 2018. Pembentukan unit yang bersifat sementara
organisasi dilakukan sesuai tahapan untuk mempersiapkan ini bertujuan untuk mempersiapkan pelaksanaan
fungsi strategis dan kapabilitas Bank Indonesia baru, pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia 2018 di Bali.
agar mampu merespons tantangan jangka menengah e. Penutupan Pusat Program Transformasi Bank
Pembentukan kantor perwakilan ini merupakan tindak Informasi Debitur ke OJK. Penyempurnaan organisasi
lanjut rekomendasi AFSBI dan bagian dari transformasi juga dilakukan terhadap Departemen Hukum,
Bank Indonesia. yang mencakup penambahan fungsi penanganan
b. Persiapan pembentukan Unit Khusus Transformasi penyelesaian aset yang sebelumnya ditangani
Sistem Informasi yang bersifat sementara. Unit ini akan Departemen Pengelolaan Logistik dan Fasilitas.
mendukung penyelesaian implementasi transformasi
sistem informasi yang tergabung dalam proyek
Bimasakti.
yang berkualitas secara tepat waktu guna mendukung untuk selalu menunjukkan performa terbaiknya adalah
keberhasilan strategi organisasi, menjunjung tinggi nilai- dengan menghapuskan “sama rasa sama rata”. Semangat
nilai strategis, dan berorientasi peningkatan kinerja. diferensiasi ini ditunjukkan dengan implementasi job
TENTANG BANK INDONESIA
pelaksanaan strategi pemenuhan sebagai berikut: (Job Grade), Pangkat (Organization Title), dan Eselon di
a. Acquire, dengan melakukan rekrutmen pegawai Bank Indonesia yang diterbitkan pada akhir 2016 mengatur
melalui jalur Pendidikan Calon Pegawai Muda (PCPM) bahwa Job Grade diterapkan untuk segmen jabatan
secara reguler, rekrutmen staf secara reguler, dan pimpinan, Individual Grade diterapkan untuk segmen
rekrutmen pro-hireWPVWMMGDWVWJCPURGUKƂM jabatan pelaksana mulai dari tingkat yang paling tinggi
b. Utilize & Develop, melalui optimalisasi pegawai, sampai paling rendah, dan Non-Grade diterapkan untuk
MANAJEMEN ORGANISASI
grade tertentu agar tetap dapat menjaga kinerjanya. dengan eselon di lembaga lain.
Pemetaan dan Pengembangan SDM Sejalan dengan pelaksanaan job grading, Bank Indonesia
Pemetaan juga menyempurnakan Manajemen Jalur Karier dengan
Dalam rangka menetapkan tahapan karier dan Personal mengembangkan jalur karier spesialis berupa Jabatan
Brand setiap pegawai serta membuat acuan dalam Spesialis Peneliti. Area spesialisasi penelitian di Bank
merencanakan dan melaksanakan pengembangan Indonesia ditetapkan berdasarkan kebutuhan organisasi
pegawai, disusun ketentuan Pemetaan Pegawai yang dan mengacu pada pencapaian visi dan misi BI (institution
menjadi pertimbangan dalam menyusun perencanaan driven[CPIOGNKRWVKOCMTQGMQPQOKVGTOCUWMƂUMCN
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
IKHTISAR
2.448
51,98% PUSAT PELAPORAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN (PPATK) 12
PELAKSANAAN TUGAS
TOTAL KESELURUHAN 4.732
Gambar 16. Sebaran SDM Berdasarkan Status Aktif Kerja dan Penugasan
MANAJEMEN ORGANISASI
Indonesia 2024 adalah pembenahan Sistem Manajemen mutasi, rotasi, dan penugasan sementara. Evaluasi
Kinerja Pegawai yang ditujukan untuk mentransformasi pengembangan karier pegawai dilakukan secara periodik.
tiga area yaitu +PFKXKFWCN)QCN5GVVKPI2GTHQTOCPEG
Dialog, dan Sistem Penilaian Kinerja Pegawai. Promosi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
organisasi atas jumlah pegawai di seluruh Satuan Kerja
Implementasi dan Evaluasi Manajemen Kinerja Pegawai Bank Indonesia dan meningkatkan motivasi pegawai
pada 2017 berfokus pada penyempurnaan pedoman melalui peningkatan karier. Prinsip dasar promosi adalah
pelaksanaan, penguatan kapabilitas, dan perubahan pola memperhatikan kesesuaian kapabilitas pegawai terhadap
Leadership Managerial. Untuk meningkatkan kualitas terlebih dulu diberikan kenaikan satu Job Grade pada
performance dialog dan penilaian kinerja di Bank jabatan baru dan menjalani masa percobaan promosi
Indonesia, dilakukan penyempurnaan ketentuan selama maksimal satu tahun, sebelum mendapat promosi
Manajemen Kinerja Pegawai Bank Indonesia. sesuai Job Grade pada jabatan tersebut.
pangkat di jabatan asal dan jabatan tujuan, serta jumlah c. Penguatan program pengembangan yang mencakup:
pegawai yang dipromosikan setiap tahun. penugasan internal, penugasan eksternal, bimbingan
IKHTISAR
melalui pengembangan dan pergerakan karier untuk karier, peningkatan kinerja, dan transisi karier.
mencapai kompetensi yang diharapkan. Hal ini merupakan d. Penguatan proses perencanaan dilakukan melalui
bagian dari pengelolaan karier pegawai, pengisian jabatan penyusunan Rencana Pengembangan Kompetensi
dari sumber internal Bank Indonesia sesuai kebutuhan bagi seluruh pegawai, yang tidak hanya mencakup
dan strategi organisasi, pemeliharaan motivasi dan analisa kebutuhan training, namun mencakup pula
pengelolaan karier pegawai secara optimal dan efektif, kebutuhan pengembangan kapabilitas melalui
dan pengendalian intern. penugasan, baik penugasan internal maupun eksternal,
serta pembelajaran mandiri.
PELAKSANAAN TUGAS
menghasilkan pegawai yang kompetitif, produktif, dan Transformasi Budaya Kerja Bank Indonesia
memiliki kepemimpinan (leadership) yang mumpuni sesuai Budaya kerja yang baik adalah katalisator bagi kesuksesan
dengan nilai-nilai strategis Bank Indonesia. Framework Program Transformasi Bank Indonesia menuju Visi 2024.
pengembangan kompetensi SDM dirancang dengan Budaya kerja yang baik bermuara kepada peningkatan
memperhatikan arah dan prioritas pengembangan serta kinerja yang didorong oleh budaya berkinerja tinggi,
hasil pemetaan pegawai, termasuk gap kompetensi budaya sadar risiko, dan budaya melayani. Pada 2017,
RGICYCK[CPIFKKFGPVKƂMCUKFCTKRTQUGUperformance Bank Indonesia melakukan penguatan ketiga pilar budaya
dialog. kerja tersebut melalui kegiatan program perubahan
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
b. Pengembangan pegawai lebih dititikberatkan pada yang menunjukkan 93% pegawai menilai iklim budaya di
metode QPVJGLQD yaitu pemberian eksposur dan Bank Indonesia sudah baik, yang meliputi environment,
pengalaman serta kesempatan melalui praktik collaboration, KPVGTPCNN[EQORGVKVKXGQRGTCVKQPCNN[
langsung ke dalam pekerjaannya seperti peningkatan FKUEKRNKPGFETGCVKXGGPVTGRTGPGWTCNQRGPVTWUVKPI.
kualitas tugas, pemberian tugas tertentu, pengayaan
tugas, pergerakan horizontal (job enlargement), dan
mentoring.
IKHTISAR
Perilaku Bank Indonesia bagi Pegawai dan ADG audit, dan laporan lainnya. Tingkatan sanksi yang dapat
dalam menjaga citra, menegakkan integritas dan dikenakan kepada Pegawai yang terbukti melakukan
kemandirian, serta meningkatkan profesionalisme dalam pelanggaran terdiri atas sanksi ringan (peringatan),
PELAKSANAAN TUGAS
pegawai dan Anggota Dewan Gubernur berkewajiban penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
untuk menyampaikan Surat Pernyataan Tahunan sebagai Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi
bentuk komitmen kepatuhan terhadap ketentuan (KPK).
dimaksud, kewajiban untuk menyampaikan Surat
Pernyataan Kepatuhan Aturan Cooling-Off Period, serta LHKPN merupakan laporan yang wajib disampaikan oleh
OGPICVWTOGPIGPCKRGPIGPFCNKCPITCVKƂMCUK penyelenggara negara mengenai harta kekayaan yang
MANAJEMEN ORGANISASI
dimilikinya saat pertama kali menjabat, selama menjabat
Bank Indonesia juga mengatur lebih lanjut tentang (periodik setahun sekali), dan saat berakhir jabatan/
RGPIGPFCNKCPITCVKƂMCUKFCNCODGPVWMMGVGPVWCP[CPI pensiun3.
menerangkan dengan rinci mekanisme penanganan
penerimaan hadiah yang patut diduga ditujukan untuk Pada 2017 Bank Indonesia kembali meraih penghargaan
menguntungkan diri sendiri dan/atau orang lain melalui LHKPN sebagai institusi yang mendukung aktif
penyalahgunaan wewenang, yang dapat mempengaruhi pemberantasan korupsi, melalui kepatuhan ADG dan
netralitas dan kualitas keputusan dan/atau tindakan pegawai dalam pelaporan harta kekayaan.
bagi setiap pegawai, serta mengutamakan kepentingan Staf untuk jabatan tertentu.
Bank Indonesia dengan tetap memperhatikan hak-hak
pegawai.
1 Peraturan Dewan Gubernur Nomor 17/11/PDG/2015 tentang Peraturan Disiplin Bank Indonesia.
2 Peraturan Dewan Gubernur Nomor 17/1/PDG/2015 tanggal 6 Maret 2015 tentang Penyampaian Laporan Harta Kekayaan
3 Peraturan KPK No. 7 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pendaftaran Pengumuman dan Pemeriksaan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN)
2GPIGODCPICP5&/$GTMWCNKVCU$GTDCUKU
2GODGNCLCTCPFCP4KUGV
Perubahan lingkungan strategis baik nasional maupun dan institutional memory, pengembangan modul
global yang diwarnai dengan kondisi VUCA (8QNCVKNKV[ e-learning yang mendukung pembelajaran mandiri, serta
IKHTISAR
7PEGTVCKPV[%QORNGZKV[ dan Ambiguity), menuntut bank inovasi metode belajar melalui economic leadership
sentral untuk lebih proaktif dalam mendukung pencapaian boardgame sebagai tools pembelajaran modern. BI
tujuan pembangunan nasional. Ekspektasi baru ini juga +PUKVKVWVGLWICDGTJCUKNOGORGTVCJCPMCPUGTVKƂMCUK+51
TENTANG BANK INDONESIA
menuntut adanya penguatan organisasi dan SDM dengan 9001:2015 untuk pengelolaan dan layanan Perpustakaan
kepemimpinan yang visioner. Bank Indonesia menjawab Kantor Pusat Bank Indonesia dan meluncurkan iBI Digital
tantangan ini dengan membentuk taskforce BI Academy Library sebagai bentuk perluasan layanan diseminasi
pada awal 2015 yang bertugas mempersiapkan pendirian pengetahuan bagi publik.
Bank Indonesia Institute (BI Institute) sebagai center of
advancement pengembangan SDM melalui kegiatan Untuk internal pegawai Bank Indonesia, program
pembelajaran dan riset untuk memperkuat strategi pembelajaran tahun 2017 dilaksanakan dalam bentuk
kebijakan. Program On-boarding atau pendidikan bagi calon
PELAKSANAAN TUGAS
para talent sehingga Bank Indonesia menjadi garda Sementara Program Transisi Karir meliputi Program
terdepan dalam economic thinking di Indonesia. Pembekalan Masa Purna Bakti dan Pembekalan Promosi/
Untuk memastikan pencapaian visi menjadi lembaga Mutasi KPwDN. Keseluruhan program melibatkan
pembelajaran, studi, dan riset terkemuka tingkat dunia setidaknya 352 pengajar internal Bank Indonesia dan 199
yang memberikan kontribusi strategi pada kepentingan pengajar eksternal dan pakar untuk topik-topik tertentu
nasional, BI Institute dilengkapi dengan Dewan terkait dengan bidang tugas institusi lain.
Kehormatan sebagai organ pendukung yang memberikan
masukan terkait arah strategis BI Institute. Untuk menciptakan generasi baru pemimpin ekonomi
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
kompetensi teknis, kepemimpinan, dan manajerial. diteladani yaitu Prof. Ing. B.J. Habibie dan Jendral TNI
Penguatan empat pilar bertujuan untuk memperkuat (Purn) Try Sutrisno, open lecture series/workshop, expo
ekosistem pembelajaran berbasis teknologi, termasuk kebanksentralan, dan executive leadership program.
integrasi fungsi riset pada akhir 2017 yang semakin Untuk executive leadership program, pada 2017 BI
memperkokoh pilar research. Institute menyelenggarakan program Regional Economic
Leadership Program bagi pemimpin daerah (bupati/
Dalam fase accelerating di 2017, pengembangan walikota) serta Program Enrichment Ekonomi dan
SDM diperkuat dari integrasi dan pendalaman topik Kebanksentralan bagi Kepala Kepolisian Daerah seluruh
pembelajaran yang dilengkapi dengan naskah akademis provinsi di Indonesia.
IKHTISAR
maupun internasional, untuk menjadi lembaga bagi Pegawai Bank Indonesia dengan tiga bank sentral,
pembelajaran dan riset berkelas dunia. Secara nasional, yaitu Deustche Bundesbank, Reserve Bank of Australia,
pada 2017 Bank Indonesia menjalin kemitraan dengan dan De Nederlandsche Bank. Selain itu, dilakukan
PELAKSANAAN TUGAS
Sementara itu, dalam rangka membangun program Banking (BEMB) yang dikelola BI Institute pada tahun
yang berstandar internasional, Bank Indonesia menjalin 2017 menjadi satu-satunya jurnal bidang ekonomi dan
international strategic partnership program dengan bank keuangan di Indonesia yang diakui di tingkat regional
sentral lain, antara lain Bundesbank, De Nederland Bank dengan terindeks di Directory of Open Access Journal
(DNB), Central Bank of Republic of Turkey, Reserve Bank dan terakreditasi di ASEAN Citation Index. Penguatan
of Australia, Hungary National Bank, Bank of England, dan infrastruktur riset melalui penataan publikasi riset baik
MANAJEMEN ORGANISASI
Banque de France, serta lembaga internasional seperti BEMB maupun Journal of Islamic Monetary and Finance
International Monetary Fund (IMF), Australian Prudential (JIMF) terus dilakukan dengan mengacu pada standar
Regulation Authority (APRA), dan South East Asian internasional (SCOPUS).
TRANSFORMASI B
LA
LAPORAN
PORAN K BANK
ANK INDONESIA
NDO
ONES A
Mempe
erku
k at kap
pasitas SDM mela
alu
ui pemb
belaja
aran
KEUANGAN
U BANK INDONESIA
Laporan
p nan 2017 | Bank Indonesia
Tahunan
Tahun 119
PENGANTAR GUBERNUR
Manajemen strategis Bank Indonesia diperkuat pada menengah) dan perencanaan tahunan (jangka pendek).
2017 untuk mencapai sasaran strategis dan ukuran kinerja Perencanaan lima tahunan dicantumkan dalam Arsitektur
yang sudah ditetapkan sesuai dengan visi 2024. Sistem Fungsi Strategis Bank Indonesia yang dicanangkan
Perencanaan, Anggaran, dan Manajemen Kinerja (PAMK) pada 2014 dengan perencanaan hingga tahun 2024.
MANAJEMEN ORGANISASI
dibuat sejalan dengan pendekatan performance based Rencana strategis yang dihasilkan akan dikomunikasikan
organization yang dilakukan Bank Indonesia dalam kepada seluruh satuan kerja dalam Forum Strategis yang
menentukan program kerja dan anggaran. diselenggarakan secara lima tahunan.
Tujuan
ak
nd
l
lian
2 4
PAMK RI.
P e re n c an
SS-IKUAAn
n e r ja
n Ki
gga
aa
a
lai
ran
Pe
ni
1 Peru
m us a n 5 Pada 2017, Bank Indonesia membuat peta strategis
Strategi
sebagai referensi utama dalam mencapai visi dan misi
• Berorientasi pada • Keselarasan • Otonom dalam Bank Indonesia. Pencapaian sasaran strategis diukur
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
Prinsip
IKHTISAR
Stabilitas Nilai Rupiah
Stakeholder
IKU: +PƃCUK+PVKFCP+PƃCUK+*-
IKU: % Rata-rata volatilitas nilai tukar Rp/USD
IKU: Indeks Kredibilitas Kebijakan BI
IKU: Deviasi Suku Bunga IKU: Deviasi Suku Bunga PUAB ON IKU: Ketersediaan dan kualitas Uang Layak Edar
IKU: Ketersediaan layanan jasa SP BI
PUAB ON dengan BI-7 day dengan BI-7 day RR rate (ULE) Nasional
RR rate a. Soil Level Uang Layak Edar (ULE) Nasional
IKU: Rasio Nominal Transaksi SP
Rata-rata harian transaksi pasar uang: b. % Coverage layanan kas
PELAKSANAAN TUGAS
NonTunai terhadap PDB nominal
(a) Rupiah dan (b) Valas
Soil Level di area tertentu
Learning &
Tata Kelola dan kesinambungan Transformasi yang Organisasi dan SDM yang
Keuangan BI berkelanjutan berkinerja tinggi
IKU: Predikat LKTBI IKU: % Penyelesaian Deliverables IKU: Indeks Kesehatan Organisasi
IKU: Indeks Good Governance Program Transformasi
MANAJEMEN ORGANISASI
+PHQITCƂU5CUCTCP5VTCVGIKUFCP+PFGMU-KPGTLC7VCOC
+-7
Untuk mencapai target program kerja yang diharapkan, atau kinerja dalam pelaksanaan tugasnya, sejalan dengan
Bank Indonesia senantiasa menindaklanjuti asesmen atas dinamika organisasi dan upaya untuk menjawab tantangan
isu strategis dan kendala yang dihadapi. Rencana upaya eksternal. Berbeda dengan lembaga yang mengutamakan
disusun untuk mengatasi berbagai sumbatan yang terjadi kepentingan laba, Bank Indonesia sebagai lembaga
sekaligus menyelesaikan berbagai permasalahan yang negara mengedepankan kepentingan stakeholder. Selain
mengemuka. itu, ada dua perspektif lain yaitu internal business process
dua sasaran strategis dan tiga IKU. Sasaran strategis berhasil dicapai di tengah tantangan perekonomian
yang baru pada 2017 yaitu Stabilitas Moneter dan baik global maupun domestik yang dihadapi. Adapun
Organisasi dan SDM yang Berkinerja Tinggi. Sementara, pencapaian Bank Indonesia adalah sebagai berikut:
IKU tambahan yang dibuat adalah Indeks Kredibilitas
Kebijakan BI, Deviasi suku bunga PUAB O/N dengan BI 1. Stabilitas Nilai Rupiah
7-day RR rate, dan Indeks Kesehatan Organisasi. >° y>Ã
Konsistensi kebijakan Bank Indonesia dalam
Penajaman manajemen strategis ini memperlihatkan menjaga stabilitas nilai tukar dan mengarahkan
perubahan cara pandang Bank Indonesia atas keberhasilan GMURGMVCUKKPƃCUKDGTJCUKNOGPIGPFCNKMCPKPƃCUK
sebesar 4,0±1% (yoy). Selanjutnya, untuk menjaga Deviasi Suku Bunga Pasar Uang Antar Bank (PUAB)
CICTKPƃCUKVGVCRVGTMGPFCNKOCMCMQQTFKPCUK overnight (O/N) terhadap BI-7 Day Reverse Repo Rate
kebijakan dengan Pemerintah di pusat dan di Suku bunga PUAB O/N relatif stabil seiring dengan
daerah terus diperkuat. terkendalinya kondisi likuiditas yang mengakibatkan
terjaganya kondisi uang kartal perbankan. Kondisi
b. Volatilitas Rupiah ini mempersempit deviasi suku bunga PUAB O/N
Stabilitas nilai tukar Rupiah selama 2017 berhasil terhadap BI-7 Day Reverse Repo Rate menjadi 43 bps
dijaga dengan volatilitas yang tercatat berada dari target maksimal yang telah ditetapkan sebesar 50
PELAKSANAAN TUGAS
baik, dengan nilai sebesar 5,14 pada skala 1-6. a. Ketersediaan Layanan Jasa Sistem Pembayaran
Pencapaian indeks kebijakan Bank Indonesia pada Bank Indonesia (High Value Payment System,
fungsi stabilitas sistem keuangan juga mencapai Securities Settlement, Retail Value Payment
hasil yang baik dengan nilai 5,07. Di fungsi sistem System)
pembayaran, pencapaian indeks kredibilitas Sepanjang 2017, layanan Sistem Pembayaran Bank
kebijakan sistem pembayaran juga menunjukkan Indonesia baik dari sisi bisnis maupun infrastruktur
nilai yang berada jauh diatas target yang telah tersedia 100% atau melebihi target 99,97%. Secara
ditetapkan, dengan pencapaian 5,43. umum, seluruh transaksi sistem pembayaran dapat
berjalan dengan lancar dan aman. Hal ini didukung
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
Stakeholders memandang bahwa perumusan oleh upaya Bank Indonesia untuk senantiasa
kebijakan Bank Indonesia dilakukan dengan mengembangkan infrastruktur sistem pembayaran
pertimbangan yang matang sesuai tujuannya dan menerapkan berbagai bentuk pengendalian
untuk menjaga stabilitas. Pelaksanaan komunikasi internal untuk memitigasi risiko dan memastikan
kebijakan dilakukan secara baik kepada kelancaran dan kualitas sistem pembayaran.
stakeholders dan masyarakat sehingga informasi
tersebut mudah diakses, dapat dipahami, dan b. Rasio Transaksi Sistem Pembayaran NonTunai
transparan. Stakeholders juga semakin memahami terhadap Produk Domestik Bruto
perbedaan peran antara Bank Indonesia dan Bank Indonesia berhasil mendorong penggunaan
IKHTISAR
Domestik Bruto (PDB). Kondisi ini melampaui target Keuangan. Opini WTP telah didapatkan oleh Bank
yang ditetapkan sebesar 1,8 kali PDB. Transaksi Indonesia sebanyak 15 kali berturut-turut.
sistem pembayaran ritel meliputi kartu ATM/Debit
PELAKSANAAN TUGAS
Bank Indonesia berhasil menjaga kualitas Uang good governance), yang mencapai 5,20 dari target
Layak Edar (ULE) nasional baik untuk uang pecahan 5,00. Selain itu, hasil asesmen governance oleh
besar maupun uang pecahan kecil. Dari hasil survei external expert juga menunjukkan tingkat maturitas
yang dilakukan terhadap kondisi riil kelayakan governance Bank Indonesia telah berada pada level
uang Rupiah yang beredar di masyarakat, didapati tertinggi yakni enhanced, dengan pencapaian sebesar
kualitas uang yang diukur dengan angka soil level 83,95 dari target 80,00.
MANAJEMEN ORGANISASI
semakin baik. Untuk uang pecahan besar yaitu
pecahan 20.000 sampai dengan 100.000 mencapai 8. Transformasi yang Berkelanjutan
angka 12 dari target 8. Sementara uang pecahan Untuk menjadi bank sentral yang terbaik di regional,
kecil, yaitu pecahan 1.000 sampai dengan 10.000, Bank Indonesia secara berkesinambungan menjalankan
mencapai angka 9 dari target 6. Survei dilakukan program transformasi sesuai dengan rencana yang
melalui sampling kualitas uang beredar secara ditetapkan dan melakukan pemantauan progress
nasional oleh konsultan independen di 82 kota/ program tersebut secara intensif. Penyelesaian
kabupaten di Indonesia dengan 4.100 responden. deliverables Program Transformasi 2017 mencapai 94%
Predikat Laporan Keuangan Tahunan Bank Indonesia Pada 2017, kesehatan organisasi Bank Indonesia di
Bank Indonesia telah mendapatkan pengakuan kedua aspek mencapai angka 92,96 berada di atas
terhadap akuntabilitas laporan keuangan Bank target sebesar minimum 85.
Indonesia yang ditunjukkan melalui opini Wajar Tanpa
CMWPVCDGN5GNCKPKVWRTQƂNTKUKMQFCP4%/UGECTCUKOWNVCP
OGPFQTQPIGHGMVKXKVCUFCPGƂUKGPUKHWPIUKRGOCPVCWCP
risiko dan pelaksanaan audit.
TENTANG BANK INDONESIA
Memperkuat manajemen risiko dan pengendalian internal Bank Indonesia menerapkan manajemen risiko sesuai
dengan standar internasional dan praktik terbaik untuk
menciptakan sebuah sistem yang komprehensif dalam
Bank Indonesia terus melakukan penguatan kerangka mendukung pencapaian visi dan misinya. Sebagai acuan
MANAJEMEN ORGANISASI
tiga lini pengendalian (three lines of defense) dengan pelaksanaan manajemen risiko yang konsisten di seluruh
mengintegrasikan manajemen risiko dan audit intern yang tingkatan organisasi, Bank Indonesia menetapkan lima
dilakukan sejak 2016. Melalui penguatan ini, hasil asesmen prinsip manajemen risiko yaitu objektif, terukur, dinamis,
TKUKMQFCNCODGPVWMRTQƂNTKUKMQFCPRisk Control Matrix terintegrasi, dan memberikan nilai tambah.
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
AJE
AN
M
M
EN RI
SI P
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
TERINTEGRASI TERUKUR
IN
DINAMIS
yaitu manajemen
risiko selalu tanggap
terhadap perubahan
dan mudah
menyesuaikan diri
dengan keadaan.
+PHQITCƂU2TKPUKR/CPCLGOGP4KUKMQ
IKHTISAR
of defense adalah satuan kerja pelaksana proses bisnis yang risiko geopolitik di beberapa kawasan, instabilitas pasar
berperan penting dalam melakukan pengelolaan risiko dan keuangan, pertumbuhan ekonomi yang belum sesuai
memiliki tanggung jawab atas pengelolaan risiko tersebut. harapan, global imbalances yang disebabkan beban utang
Second line of defense adalah satuan kerja yang Risiko kebijakan yang dihadapi sepanjang 2017 dipengaruhi
bertanggung jawab mengelola manajemen risiko secara oleh berbagai tekanan yang bersumber dari global
PELAKSANAAN TUGAS
independen, melalui koordinasi, validasi, dan integrasi maupun domestik. Merespons dinamika tersebut, Bank
aktivitas manajemen risiko di satuan kerja sebagai lini Indonesia terus memperkuat bauran kebijakan moneter,
pengendalian pertama. Di samping itu, satuan kerja selaku makroprudensial, sistem pembayaran, dan pengelolaan
second line of defense juga menjalankan fungsi four uang Rupiah guna menjaga stabilitas makro ekonomi dan
eyes principle khususnya bagi proses bisnis pengadaan sistem keuangan. Bank Indonesia juga terus mempererat
strategis. koordinasi bersama Pemerintah dalam rangka pengendalian
MANAJEMEN ORGANISASI
KPƃCUKCICTVGVCRDGTCFCRCFCMKUCTCPUCUCTCPFCP
Third line of defense adalah satuan kerja yang mendorong kelanjutan reformasi struktural.
bertanggung jawab melakukan evaluasi secara berkala
atas efektivitas pengendalian dalam implementasi Risiko pasar yang dihadapi relatif meningkat, antara lain
manajemen risiko Bank Indonesia. Evaluasi tersebut dipicu oleh dinamika kebijakan perekonomian Amerika
mencakup pengujian terhadap kegiatan pengendalian di Serikat, meningkatnya risiko geopolitik di berbagai
proses bisnis dan penilaian atas efektivitas rancangan dan kawasan, kebijakan moneter bank sentral negara utama,
pelaksanaan kerangka kerja manajemen risiko. UGTVCRGTVWODWJCPKPƃCUKINQDCN[CPIOCUKJstagnan.
Asesmen Risiko
Audit Konsultasi
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
Departemen
Proyek
Adhoc
Pengagregasian dan
Respons dan Pengendalian Risiko Opini dan Rekomendasi
Prioritas Risiko
Pelaporan Pelaksanaan
Pemantauan
Pengendalian Risiko
Mitigasi risiko pasar dilakukan melalui pemantauan Pemberitaan negatif dapat muncul akibat masyarakat
variabel pasar keuangan serta mengelola posisi portofolio tidak mendapatkan informasi secara utuh mengenai
IKHTISAR
yang dimiliki Bank Indonesia secara ketat dan berjenjang. kebijakan yang telah ditempuh Bank Indonesia. Persepsi
yang tidak tepat tersebut dapat menurunkan kredibilitas
Untuk mencegah potensi risiko kredit sepanjang 2017, Bank Indonesia. Untuk memitigasi risiko reputasi yang
TENTANG BANK INDONESIA
Bank Indonesia menetapkan pembatasan eksposur risiko timbul, Bank Indonesia secara berkesinambungan
kredit dan melakukan pemantauan secara ketat dan melakukan komunikasi kebijakan kepada seluruh pemangku
berjenjang, baik oleh satuan kerja sebagai ƂTUVNKPGQH kepentingan.
defense maupun oleh second line of defense.
$GTFCUCTMCPRTQƂNTKUKMQUGTVCNCPUMCRTKUKMQINQDCN
Risiko likuiditas relatif terjaga, dengan memastikan dan domestik 2018, risiko utama Bank Indonesia yang
ketersediaan likuiditas melalui strategi pengelolaan perlu menjadi perhatian ke depan antara lain volatilitas
portofolio cadangan devisa yang didominasi oleh aset likuid nilai tukar. Hal ini dapat disebabkan adanya potensi
PELAKSANAAN TUGAS
berkualitas tinggi dengan maturitas jangka pendek. peningkatan suku bunga acuan negara-negara maju yang
dapat menimbulkan tekanan terhadap stabilitas nilai tukar
Risiko operasional terjaga dengan baik, sehingga Bank FCPKPƃCUKUGTVCRGPKPIMCVCPKUWRCFCVCJWPRQNKVKM
Indonesia tetap dapat memberikan layanan prima Di area sistem pembayaran, perlu senantiasa diwaspadai
bagi UVCMGJQNFGTU baik dalam penyelenggaraan sistem potensi gangguan sistem yang disebabkan oleh fraud dan
pembayaran, pengedaran uang Rupiah, hingga transaksi cyber attack.
MANAJEMEN ORGANISASI
IKHTISAR
Tujuan Kinerja yang Positif | Keuangan yang Berkesinambungan | Kebijakan yang Kredibel
DEWAN GUBERNUR
Strategis
dan
Tata Penetapan Praktik Evaluasi Informasi
Komponen
Kelola Sasaran Pengelolaan Manajemen &
Pelaksanaan
dan Strategis Risiko Risiko Komunikasi
Budaya Bank
PELAKSANAAN TUGAS
Indonesia
MANAJEMEN ORGANISASI
Implementasi kerangka manajemen risiko dilakukan risiko operasional, Bank Indonesia mengembangkan
melalui berbagai channel. Salah satu implementasi kebijakan Manajemen Keberlangsungan Tugas Bank
manajemen risiko adalah melalui pelaksanaan asesmen Indonesia (MKTBI) yang komprehensif didukung oleh
risiko terhadap seluruh materi Rapat Dewan Gubernur, kejelasan strategi dan tindakan yang cepat, tepat,
serta kegiatan pemantauan dan penyampaian VGTKPVGITCUKFCPVGTMQQTFKPCUKUGECTCGHGMVKHFCPGƂUKGP
rekomendasi atas implementasi mitigasi risiko di seluruh dalam berbagai kondisi.
Untuk meningkatkan pelayanan dan pelaksanaan dengan baik. Di samping itu, Bank Indonesia juga
tugas Bank Indonesia secara aman, lancar dan mempersiapkan Alternate Command Center sebagai lokasi
berkesinambungan, diperlukan adanya jaminan kerja alternatif Dewan Gubernur untuk memastikan bahwa
keberlangsungan pelaksanaan tugas operasional Bank pengambilan keputusan dapat terus berlangsung dalam
Indonesia. Sebagai bagian dari kerangka pengendalian berbagai kondisi.
Fungsi Audit Intern bahwa pelaksanaan audit internal di Bank Indonesia telah
Bank Indonesia telah mengembangkan dan memenuhi berbagai kaidah standar internasional.
IKHTISAR
AIBR merupakan suatu pendekatan kegiatan audit proses bisnis demi tercapainya tata kelola yang baik,
assurance atas proses governance, manajemen risiko, dan sejalan dengan program transformasi Bank Indonesia serta
pengendalian yang bersifat independen dan objektif. mengacu pada standar internasional dan praktik-praktik
Pengembangan AIBR telah dimulai sejak 2016 sebagai terbaik.
tindak lanjut hasil asesmen maturitas fungsi audit intern.
Sebagai bentuk pengawasan terhadap Bank Indonesia,
Penerapan AIBR pada 2017 dilakukan melalui pemetaan, dilakukan audit oleh pihak eksternal yakni Badan
penyusunan risk control matrix (RCM), dan uji coba Pemeriksa Keuangan (BPK RI). Pelaksanaan audit intern
PELAKSANAAN TUGAS
implementasi AIBR pada tujuh proses bisnis, yaitu di Bank Indonesia juga berperan melakukan pemantauan
pengaturan dan pengawasan money service atas tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan yang
business, Akuntansi Bank Indonesia, sistem pembayaran dilakukan oleh BPK RI.
(BI-RTGS, SKNBI, BI-SSSS), transaksi operasi pasar terbuka,
proses bisnis pengelolaan uang Rupiah, pengadaan Pelaksanaan Whistle Blowing System (WBS)
barang dan jasa, serta pengawasan stabilitas sistem Bank Indonesia
MANAJEMEN ORGANISASI
keuangan. Untuk melengkapi proses audit, Bank Indonesia Bank Indonesia telah menjalankan Whistle Blowing System
menyusun Pedoman Audit Investigasi. (WBS) sejak 2015 dalam rangka meningkatkan governance
dan sebagai bentuk kontrol sosial di Bank Indonesia,
Sementara itu, pelaksanaan audit secara umum tetap serta mendeteksi adanya pelanggaran etika dan perilaku.
dilakukan berdasarkan Rencana Audit Tahunan. Untuk WBS merupakan bentuk komitmen Bank Indonesia
melengkapi pelaksanaan fungsi audit, dilakukan pula untuk senantiasa menjaga integritas dan profesionalitas,
audit dengan tujuan tertentu untuk kegiatan pengelolaan termasuk akuntabilitas dalam penegakan terhadap dugaan
statistik serta kepatuhan laporan dan kegiatan operasional pelanggaran.
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
dilakukan oleh pihak internal, asesmen juga dilakukan melalui sarana berikut:
oleh pihak eksternal yang bertujuan untuk meyakini
IKHTISAR
Guna mencapai visi 2024 menjadi bank sentral yang
WBS-BI, Jl. M.H. Thamrin No. 2 kredibel dan terbaik di regional, diperlukan dukungan
Jakarta 10350 proses bisnis internal yang baik dan sesuai dengan
PELAKSANAAN TUGAS
(+62) 21 2981 7752 awareness bagi setiap satuan kerja sebagai pemilik risiko.
MANAJEMEN ORGANISASI
yang diterima melalui WBS, Bank Indonesia melakukan dilakukan pada berbagai aspek manajemen risiko antara
analisa terhadap validitas data/informasi terkait dugaan lain: tata kelola dan budaya, strategi, manual, infrastruktur,
pelanggaran yang dilaporkan. serta pelaporan dan pemantauan.
Untuk lebih mengoptimalkan penggunaan WBS, Bank Berdasarkan hasil asesmen, Bank Indonesia melakukan
Indonesia senantiasa aktif melakukan internalisasi kepada penguatan manajemen risiko, penyempurnaan
pegawai serta pihak terkait lainnya terkait pengaturan dan Pedoman Manajemen Risiko, Pedoman Manajemen
mekanisme WBS. Internalisasi dilakukan melalui berbagai Keberlangsungan Tugas Bank Indonesia, dan Pedoman
“Institutional leadership
menjadikan Bank Indonesia
IKHTISAR
GNGMVTQPKƂMCUKFKDKFCPI
sistem pembayaran,
berkolaborasi dengan
Pemerintah dan industri”
PELAKSANAAN TUGAS
SUGENG
Deputi Gubernur
MANAJEMEN ORGANISASI
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
131
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
PENGANTAR GUBERNUR
Akuntabilitas Bank Indonesia dalam pengelolaan laporan yang diterapkan sejak 2014, telah dijadikan acuan dalam
keuangan tercermin dari perolehan opini audit Wajar pelaksanaan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan
MANAJEMEN ORGANISASI
Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 15 kali berturut- Republik Indonesia (BPK-RI) dan bagi pengguna untuk
turut sejak 2003 hingga 2017. Pencapaian ini menujukkan memahami laporan keuangan Bank Indonesia. KAKBI juga
komitmen Bank Indonesia sebagai lembaga publik untuk menjadi bahasan di beberapa forum bank sentral untuk
selalu mengedepankan prinsip akuntabilitas dalam setiap memperkuat pemahaman dan studi yang relevan, serta
kegiatannya. Prinsip ini juga tertuang ke dalam publikasi meningkatkan kualitas dan akuntabilitas pengelolaan
neraca/laporan keuangan Bank Indonesia. keuangan bank sentral.
Secara umum, laporan keuangan Bank Indonesia KAKBI merupakan sebuah standar akuntansi keuangan
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
menggambarkan pengelolaan keuangan Bank Indonesia khusus yang disesuaikan dengan keunikan transaksi
dalam menjalankan tugas dan wewenangnya. Namun Bank Indonesia sebagai bank sentral, yang berbeda dari
demikian, ada yang berbeda dengan laporan keuangan entitas komersial ataupun lembaga publik lainnya. Proses
badan usaha pada umumnya yang menggunakan modal penyusunan KAKBI dilakukan dengan tata kelola yang baik
untuk optimalisasi keuntungan. Mengingat mandat Bank dan independen yang melibatkan pakar-pakar akuntansi
Indonesia adalah untuk menjaga kestabilan nilai Rupiah, dari berbagai lembaga antara lain organisasi profesi
maka keuntungan (surplus) yang diperoleh atau kerugian (Ikatan Akuntan Indonesia), akademisi, praktisi akuntansi,
FGƂUKV[CPIJCTWUFKVCPIIWPICFCNCJMQPUGMWGPUKFCTK dan perwakilan anggota Badan Supervisi Bank Indonesia
pelaksanaan tugasnya dan tidak mencerminkan kinerja (BSBI), termasuk Bank Indonesia sendiri. KAKBI diharapkan
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
IKHTISAR
serta praktik terbaik internasional yang berlaku. Saat auditor internal dengan satuan kerja Bank Indonesia.
ini Bank Indonesia tengah melakukan pembahasan 4. Selain itu, untuk meningkatkan akuntabilitas publik dan
konvergensi/adopsi KAKBI atas International Financial menghasilkan informasi keuangan Bank Indonesia yang
PELAKSANAAN TUGAS
The SEACEN Center
Seminar Internasional
BI “Central Bank Finance: Issues,
Terapkan Chall act Of
Challenges, and Impact
KAKBI Dy s”.
Dynamic Changes”.
2014 2015
2 015 2016 2017
MANAJEMEN ORGANISASI
forum
Peneli
Penelitian Expert Panel
diinisias oleh
diinisiasi A
Accounting from a
central bank’s
perspective
- Bundesbank -
Berbagai upaya Bank Indonesia untuk memperoleh opini “Menuju Arah Sistem Aplikasi Terintegrasi” atau
WTP dalam kurun waktu 15 tahun berturut-turut adalah disebut BIMASAKTI, meliputi Enterprise Resource
sebagai berikut: Planning (termasuk Human Resource Information
1. Memberikan assurance bahwa risiko-risiko dapat System), 6TGCUWT[$CEM1HƂEG yang merupakan
dikelola secara efektif sesuai dengan risk tolerance/ bagian dari ((TQPV1HƂEG/KFFNG1HƂEG$CEM
limit pada pencapaian tujuan Bank Indonesia, 1HƂEG6TGCUWT[), dan Layanan Jasa Bank Sentral
dilakukan audit internal dengan pendekatan Audit (Core Banking System). Pengembangan BIMASAKTI
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
Indonesia menerima penghargaan sebagai salah satu Untuk memperkuat akuntabilitas pengelolaan keuangan,
Wajib Pajak Pembayar Pajak Terbesar dan Terpatuh. Bank Indonesia juga mengembangkan kerangka
IKHTISAR
Pencapaian ini diperoleh dengan memenuhi persyaratan Pengendalian Keuangan Bank Indonesia (PKBI) sebagai
yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak seperti RGPIWCVCPHWPIUK%JKGH(KPCPEKCN1HƂEGT
%(1FK$CPM
Laporan Keuangan Bank Indonesia dengan opini audit Indonesia. Kerangka PKBI didasarkan pada referensi atau
TENTANG BANK INDONESIA
Wajar Tanpa Pengecualian, tepat waktu dalam pelaporan praktik pengendalian keuangan yang digunakan oleh
Surat Pemberitahuan (SPT), tidak mempunyai tunggakan entitas komersial maupun bank sentral, dan disesuaikan
pajak, dan tidak pernah melakukan tindak pidana di dengan kondisi Bank Indonesia. PKBI merupakan
bidang perpajakan. kerangka kerja evaluasi yang terintegrasi guna mengukur
dampak dari faktor yang memengaruhi sumber daya
WP Patuh merupakan penghargaan tertinggi yang keuangan Bank Indonesia terhadap kondisi, risiko,
diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak kepada wajib dan proyeksi keuangan Bank Indonesia dalam rangka
pajak. Sejak surplus Bank Indonesia ditetapkan sebagai menjaga kesinambungan keuangan Bank Indonesia guna
PELAKSANAAN TUGAS
obyek Pajak Penghasilan mulai tahun 2009 sebagaimana mendukung kredibilitas melalui pengendalian sumber
tertera di Undang-Undang tentang Pajak Penghasilan daya keuangan.
tahun 2008, Bank Indonesia telah memperoleh
penghargaan dua kali sebagai WP Patuh pada 2015 yang Pada 2017, implementasi PKBI dilakukan melalui
berlaku hingga 2016, dan pada 2017 yang berlaku hingga penetapan mekanisme koordinasi untuk mengevaluasi
2018. kondisi dan kinerja keuangan serta risiko keuangan dan
MANAJEMEN ORGANISASI
PENGANTAR GUBERNUR
EDUKASI PUBLIK
IKHTISAR
TENTANG BANK INDONESIA
Memberikan layanan informasi publik yang berkualitas
PELAKSANAAN TUGAS
Komunikasi Bank Indonesia sebagai instrumen kebijakan Berdasarkan strategi komunikasi yang disusun, proses
dalam pembentukan ekspektasi publik terbukti berhasil komunikasi selanjutnya adalah tahap pelaksanaan
dalam memengaruhi efektivitas kebijakan. Pencapaian ini dan dilanjutkan dengan tahap evaluasi. Selama 2017,
VGTEGTOKPRCFCTGPFCJP[CKPƃCUK[CPICPVCTCNCKPFKFQTQPI Bank Indonesia melakukan evaluasi komunikasi untuk
MANAJEMEN ORGANISASI
QNGJVGTLCPIMCTP[CGMURGMVCUKKPƃCUK-GDGTJCUKNCP OGPIKFGPVKƂMCUKVKPIMCVFWMWPICPstakeholders terhadap
pengelolaan komunikasi merupakan hasil penerapan kebijakan Bank Indonesia pada masing-masing tema
proses dan kerangka kerja komunikasi yang telah strategis yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil
dibakukan sejak 2016. evaluasi, indeks efektivitas komunikasi Bank Indonesia
2017 mencapai 5,12 dari skala 1-6, meningkat dari
Sebagai bagian dari proses perencanaan komunikasi, tahun sebelumnya sebesar 4,88. Kedua indeks tersebut
Bank Indonesia menetapkan Rencana Komunikasi 3 Tahun, mencerminkan level penerimaan pesan oleh stakeholders
Rekomendasi, Tema Strategis dan Strategi Komunikasi. telah mencapai level behavior. Hal ini menunjukkan
pelaksanaan UU tentang Keterbukaan Informasi Publik. prestasi sekaligus tantangan BICARA 131 ke depan untuk
Untuk terus meningkatkan pelayanannya, BICARA 131 selalu meningkatkan kepuasan pelayanan stakeholder.
IKHTISAR
/>Liΰ*ÀiÃÌ>Ã
č,č/}>ÌÕ>]čÃ>*>Ãw`>`iÃ>
Kategori Peringkat
PELAKSANAAN TUGAS
Tingkat Dunia
The Best Customer Service Emas
6KPIMCV#UKC2CEKƂE
Tingkat Indonesia
The Best Operations Platinum
IKHTISAR
66,76% 14,85% 46,10% Lainnya
5,18%
13,18% Perbankan
Dikecualikan
37,30%
Media
PELAKSANAAN TUGAS
5 Liverstreaming
607.001 5.050.531
(4 RDG, 1 PTBI)
Followers Visitors
96,29% 1SOLVED
HK 55.833 103.986
STAKEHOLDERS 83.814
Likers Followers
Tiket
menyatakan PUAS** Permohonan
terhadap pelayanan Informasi Publik
12.143 Iklan
Layanan Informasi diselesaikan (rata-
Subscribers Bandara:
Publik Bank rata) dalam waktu 1 2 Bulan
Indonesia hari kerja
MANAJEMEN ORGANISASI
-NCUKƂMCUK,GPKU+PHQTOCUKOGPICEW770QOGPIGPCK-GVGTDWMCCP+PHQTOCUK2WDNKM
** Customer Satisfaction Index diukur menggunakan Metode Top 2 Box
+PHQITCƂU2GTMGODCPICP.C[CPCP+PHQTOCUK2WDNKM-QOWPKMCUK&KIKVCN
Dalam rangka melaksanakan program edukasi masyarakat Komunikasi juga dilakukan melalui kanal komunikasi
mengenai bidang tugasnya, Bank Indonesia menerima lainnya yaitu Museum Bank Indonesia yang menyampaikan
kunjungan pelajar/mahasiswa secara rutin setiap hari sejarah kebanksentralan dan kebijakan-kebijakan yang
Selasa dan Kamis. Selama tahun 2017, jumlah pengunjung pernah dibuat oleh Bank Indonesia. Peran Museum
mencapai 5.505 pelajar/mahasiswa dari 65 instansi Bank Indonesia juga diakui di dunia internasional
Konferensi XXIV
International -iÀÌw>Ì-" 10 museum terbaik 5 museum terbaik
Committee for Layanan Museum BI di Indonesia versi Travelers’ di Indonesia pilihan
Money and Banking 9001:2015 Choice Awards for Museums, Cosmopolitan Indonesia
Museums (ICOMON), Trip Advisor
3-6 September 2017
Umum / Komunitas
Umum / Komunitas
Bank Indonesia
Bank Indonesia
Mancanegara
Mancanegara
Mahasiswa
Mahasiswa
Institusi
Institusi
Pelajar
Pelajar
TENTANG BANK INDONESIA
2016 163 0 39.187 29.600 122.416 5.445 774 0 34.028 4.598 1.741 163 238.115
2017 186 0 30.864 24.144 130.834 9.586 1.927 - 37.547 3.431 1.355 3 239.877
Sebagai bagian dari upaya komunikasi Bank Indonesia Pada Penghargaan Bank Indonesia yang diselenggarakan
PELAKSANAAN TUGAS
terutama untuk meningkatkan dukungan stakeholders untuk pertama kalinya di 2017, Bank Indonesia
dalam implementasi kebijakan, Bank Indonesia menyampaikan 30 penghargaan dari 16 kategori kepada
menyelenggarakan Penghargaan Bank Indonesia. individu, korporasi, perbankan, dan media. Penghargaan
Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi Bank bagi individu diberikan kepada pelaku ekonomi dan tokoh
Indonesia kepada para pelaku ekonomi atas kinerja dan bangsa yang telah memberikan kontribusi dan kinerja
tata kelola yang baik dalam mendukung implementasi terbaiknya untuk mengawal dan memajukan perekonomian
MANAJEMEN ORGANISASI
kebijakan Bank Indonesia. Pemberian penghargaan ini Indonesia, serta memberikan inspirasi bagi peningkatan
diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan mendorong kualitas dan tata kelola perekonomian bangsa.
inovasi pelaku usaha dan para pemangku kepentingan
nasional untuk terus berkinerja baik dalam menjaga
stabilitas ekonomi dan mengakselerasi pertumbuhan
ekonomi nasional.
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
PENGANTAR GUBERNUR
IKHTISAR
TENTANG BANK INDONESIA
PELAKSANAAN TUGAS
Fungsi pengawasan yang efektif terhadap Bank Indonesia
Pengawasan Terhadap Bank Indonesia Keuangan (BPK-RI) mengaudit Laporan Keuangan Tahunan
Sebagai lembaga publik yang independen, Bank Bank Indonesia (LKTBI), dan menyampaikan hasilnya
Indonesia melaksanakan tugasnya bebas dari campur kepada DPR-RI dan mengumumkan kepada masyarakat
MANAJEMEN ORGANISASI
tangan Pemerintah dan/atau pihak-pihak lain. Agar melalui media massa.
akuntabel dan transparan, Bank Indonesia juga tunduk
terhadap pengawasan yang dilakukan oleh publik, sebagai Di samping melakukan audit terhadap LKTBI, BPK-RI dapat
perwujudan mekanisme kontrol (checks and balances). melakukan pemeriksaan khusus terhadap Bank Indonesia
atas permintaan DPR-RI apabila diperlukan. Pemeriksaan
Sesuai amanat undang-undang, DPR-RI merupakan khusus ini dimaksudkan untuk mengetahui lebih dalam
pihak yang diberikan kewenangan secara konstitusi untuk mengenai suatu permasalahan atau suatu kegiatan
melakukan fungsi pengawasan terhadap Bank Indonesia. tertentu yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan
Keberadaan BSBI diharapkan dapat memperkuat fungsi melakukan evaluasi kebijakan-kebijakan Bank Indonesia
pengawasan DPR-RI terhadap Bank Indonesia dalam yang bersifat prinsipil dan strategis dan/atau menerima
rangka meningkatkan akuntabilitas, independensi, laporan atas kebijakan yang wajib diketahui sesuai
transparansi, dan kredibilitas Bank Indonesia. dengan ketentuan yang berlaku. Bank Indonesia pada
2017 memperbaiki pengelolaan jadwal anggota Dewan
Fungsi pengawasan terhadap Bank Indonesia juga Gubernur sehingga meningkatkan tingkat kehadiran RDG
dilakukan pada aspek keuangan. Badan Pemeriksa dan kualitas pengambilan keputusan.
Sesuai Undang-Undang Bank Indonesia, RDG Bulanan baik di forum nasional maupun internasional, serta dengan
sekurang-kurangnya diselenggarakan sekali dalam sebulan menimbang prioritas topik dan pendelegasian wewenang
IKHTISAR
tanpa hak suara. Sementara RDG Mingguan sekurang- sepanjang tahun 2017 mencapai 83,94% untuk RDG
kurangnya diselenggarakan sekali dalam seminggu untuk Mingguan dan 90,97% untuk RDG Bulanan, jauh lebih baik
melakukan evaluasi atas pelaksanaan kebijakan moneter dibandingkan persentase tahun sebelumnya yakni 72,67%
atau menetapkan kebijakan lain yang bersifat prinsipil dan untuk RDG Mingguan dan 76,50% untuk RDG Bulanan.
strategis. Hal ini merupakan hasil pengelolaan jadwal ADG agar
PELAKSANAAN TUGAS
+PHQITCƂU-GJCFKTCP#&)FK4&)
Sejalan dengan implementasi sebagian program strategis dapat memenuhi kuorum RDG, sehingga akuntabilitas
Arsitektur Fungsi Strategis Bank Indonesia yang telah pengambilan keputusan RDG terjaga baik dan kegiatan
memasuki tahun ke-3, jumlah pembahasan topik RDG ADG dalam rangka pelaksanaan tugas lainnya tetap
terkait program transformasi pada tahun 2017 mengalami berjalan.
penurunan. Di sisi lain, untuk mendukung berbagai
kebijakan dalam bentuk penerbitan ketentuan Bank Hubungan dengan Stakeholders Utama
Indonesia, diperlukan penguatan proses pengambilan Sebagai langkah koordinasi untuk memperkuat dukungan
keputusan sehingga jumlah pelaksanaan RDG pada 2017 terhadap kebijakan Bank Indonesia, diperlukan kerja sama
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Pembahasan dan hubungan mitra kerja yang proaktif dengan berbagai
RDG tahun 2017 mencapai 217 topik yang dilaksanakan stakeholders, seperti Parlemen, Pemerintah, media,
pada 24 RDG Bulanan dan 193 topik RDG Mingguan. pengamat, ekonom, akademisi, dan lembaga negara
lainnya. Berkaitan dengan hal tersebut, komunikasi kepada
Kehadiran Dewan Gubernur pada RDG senantiasa stakeholders senantiasa dilakukan oleh Bank Indonesia.
diselaraskan dengan agenda kegiatan Anggota Dewan Sepanjang 2017, Bank Indonesia telah melakukan berbagai
Gubernur (ADG) dalam menjalankan tugas Bank Indonesia kegiatan untuk membangun hubungan kerja yang baik
IKHTISAR
(terkait blue print dan arah pengembangan perbankan Bidang Kemaritiman, Kementerian Polhukam, Kemenko
syariah serta sistem pembayaran), anggaran tahunan Bank PMK, Lembaga Riset (CSIS, INDEF), Lembaga Swadaya
Indonesia, perkembangan ekonomi terkini dan outlook Masyarakat (PUKAT UGM, ICW, Charta Politica) hingga
PELAKSANAAN TUGAS
Stakeholders dimaksud diantaranya Lingkungan pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bulanan dan
Kepresidenan (Sekretariat Negara, Sekretaris Kabinet, Triwulanan dengan pengamat analis, pelaku pasar, dan
Kantor Staf Presiden dan Dewan Pertimbangan Presiden), ekonom.
Penegak Hukum & Badan Intelijen (Badan Intelijen
MANAJEMEN ORGANISASI
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
Melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), Bank c. Pemanfaatan biaya, dengan mengupayakan agar
Indonesia telah berkontribusi dalam memperbaiki kualitas program memberikan nilai yang lebih baik bagi Bank
hidup dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Indonesia dan masyarakat.
MANAJEMEN ORGANISASI
wilayah pelaksanaan program. Pelaksanaan PSBI dilakukan d. Multi fungsi, dengan memilih program yang
melalui program strategis dan program unggulan, serta bermanfaat untuk berbagai aspek atau ruang lingkup
program kepedulian sosial. Program strategis dilakukan penyaluran.
melalui lima tema program yang terdiri dari program e. Terfokus, dengan melaksanakan program yang
ketahanan pangan, komoditas unggulan, pemberdayaan dilakukan secara terfokus terhadap penerima dan
perempuan, ekonomi kreatif, dan Indonesia cerdas. bentuk program.
Sementara program unggulan pada 2017 berupa
mitraan
kegiatan Bina Desa Bangun Indonesia (BINDESIA). Ke
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
a
ng Pemanfaat
n
si
pelaksanaan PSBI bermitra dengan lembaga yang
kredibel dan bereputasi baik.
+PHQITCƂU2GFQOCP25$+
b. Keberlanjutan, diarahkan pada program yang didesain
untuk menciptakan kemandirian dan berkelanjutan.
IKHTISAR
diprioritaskan pada empat area yaitu: Strategis 94 program
PELAKSANAAN TUGAS
luhur dalam pembangunan berkelanjutan. +PHQITCƂU2TQITCO5QUKCN$CPM+PFQPGUKC
Dengan semangat dedikasi untuk negeri, Bank Indonesia • Program Bina Desa Bangun Indonesia (BINDESIA)
melalui 46 kantor perwakilannya di seluruh Indonesia telah adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang
memberikan kontribusi dan menunjukkan kepedulian holistik, dengan basis pengelolaan sampah terpadu,
dalam membantu mengatasi permasalahan sosial dan urban farming, aquaphonic, dan peningkatan
MANAJEMEN ORGANISASI
ekonomi di masyarakat yang dapat memberikan nilai bagi kesehatan masyarakat di sekitar Setu Cilangkap.
negeri dan institusi, melalui berbagai kegiatan berikut ini: Program ini telah memenangkan Gold Award untuk
• Ketahanan pangan diarahkan pada upaya kategori Best Environmental Excellence Award pada
RGPIGPFCNKCPKPƃCUKOGNCNWKDWFKFC[CMQOQFKVCU The 9th Annual Global CSR Summit and Awards 2017.
RGP[WODCPIKPƃCUKFGPICPJCTCRCPFCRCV • Program Peningkatan Kapasitas SDM dan Pemahaman
mewujudkan kestabilan harga. Publik, Bank Indonesia memberikan dukungan
• Komoditas unggulan dimaksudkan untuk terhadap penyelenggaraan kegiatan yang bersifat
mengembangkan potensi lokal maupun produk edukasi publik mengenai keberadaan dan perannya
• Ekonomi kreatif diarahkan untuk pemberdayaan dengan skema unggulan. Sampai 2017, penerima
kegiatan ekonomi masyarakat yang bersumber dari ide beasiswa Bank Indonesia telah mencapai 18.000
dan kreativitas baru yang menghasilkan inovasi. mahasiswa di 89 PTN.
• Indonesia Cerdas yang dilaksanakan melalui • Pengelolaan komunitas beasiswa Bank Indonesia
penyediaan fasilitas BI Corner di universitas, dilakukan untuk mengembangkan kompetensi dan
perpustakaan daerah, dan Sekolah Menengah Atas, jiwa kepemimpinan generasi muda dalam sebuah
serta penyediaan fasilitas Pojok Baca dan Dongeng komunitas bernama Generasi Baru Indonesia
Pendidikan Anak Usia Dini. (GenBI). Melalui GenBI, para penerima beasiswa
diharapkan menjadi frontliner yang membantu • Kepedulian Sosial Bank Indonesia dilakukan untuk
mengkomunikasikan kebijakan Bank Indonesia, agent menunjukkan empati dan kepeduliannya terhadap
IKHTISAR
of change sebagai role model, dan future leader. berbagai aspek kehidupan dengan memberikan
Berbagai kegiatan GenBI dilakukan melalui pelatihan kontribusi nyata di bidang pendidikan, keagamaan,
dan capacity building seperti Leadership Camp, serta kebudayaan, lingkungan hidup, kesehatan, dan
TENTANG BANK INDONESIA
manfaat bantuan
pemberdayaan
kelompok tani penerima
sapras pertanian
2.700
wanita
Masyarakat
menerima PENERIMA Mahasiswa
2.200 manfaat
pelayanan
MANFAAT PSBI
Menerima
beasiswa 3.255
kesehatan 2017 dari BI
Masyarakat desa
menerima manfaat Peserta seminar
20.500 pembangunan menerima edukasi
12.000
MANAJEMEN ORGANISASI
+PHQITCƂU2GPGTKOC/CPHCCV25$+
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
IKHTISAR
Sumba terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Provinsi ini memiliki potensi industri kreatif yang tinggi
dan warisan budaya luhur yang dapat dikembangkan
menjadi salah satu penopang perekonomian daerah
PELAKSANAAN TUGAS
Tenun Sumba umumnya dibuat menggunakan bahan dan
pewarna alami. Untuk membentuk motifnya, benang-
benang diikat menggunakan daun gewang, yakni
semacam daun palem, agar warna pada motif berbeda
dengan warna dasar. Sementara itu untuk pewarnaan,
pengrajin umumnya menggunakan akar mengkudu untuk
MANAJEMEN ORGANISASI
mendapatkan warna merah, biru dari nila, cokelat dari
lumpur, dan kuning dari kayu. Tenun Sumba dibuat dari Mendorong aktivitas ekonomi daerah
benang-benang kapas yang ditenun oleh tangan para
pengrajin setempat terutama oleh kaum perempuan.
Laporan
p nan 2017 | Bank Indonesia
Tahunan
Tahun 145
PENGANTAR GUBERNUR
“Keberhasilan transformasi
melalui sentralisasi fungsi
IKHTISAR
pengelolaan keuangan
yang akuntabel, terus
memperkuat praktik tata
kelola Bank Indonesia”
PELAKSANAAN TUGAS
ROSMAYA HADI
Deputi Gubernur
MANAJEMEN ORGANISASI
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
147
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
PENGANTAR GUBERNUR
Seperti halnya perubahan yang dihadapi lembaga lain, Bank Indonesia sebagai
lembaga publik dan otoritas kebijakan moneter, makroprudensial, sistem
pembayaran dan pengelolaan uang Rupiah, juga dihadapkan pada perubahan
dan dinamika yang berkembang, seperti: kebangkitan bertahap ekonomi di Asia,
integrasi kawasan ASEAN dalam perdagangan, potensi krisis sistem keuangan
MANAJEMEN ORGANISASI
PENGANTAR GUBERNUR
MENUJU BANK INDONESIA 2024
IKHTISAR
TENTANG BANK INDONESIA
PELAKSANAAN TUGAS
Mengawal perjalanan transformasi Bank Indonesia
MANAJEMEN ORGANISASI
tuntutan perubahan yang diharapkan seluruh pemangku hanya dirasakan pada level operasional namun dirasakan
kepentingan. Melalui kerangka Arsitektur Fungsi Strategis pula hingga level strategis.
Bank Indonesia (AFSBI) 2024, Bank Indonesia berkomitmen
untuk mewujudkan fungsi dan kapabilitas baru yang Hingga 2017 sejumlah capaian besar atas pelaksanaan
diperlukan dalam menghadapi dinamika perubahan dan program transformasi Bank Indonesia antara lain sebagai
tantangan yang dihadapi ke depan, serta mewujudkan visi berikut:
menjadi bank sentral yang kredibel dan terbaik di regional.
Berbagai pencapaian Bank Indonesia dalam pelaksanaan • Penguatan Tata Kelola Bank Indonesia
Sejumlah perubahan di setiap aspek organisasi telah kelola juga dilakukan dengan menjaga reputasi dan
berhasil dilakukan oleh Bank Indonesia hingga akhir tahap kredibilitas lembaga melalui penguatan peraturan
restrukturisasi dan penajaman. Keberhasilan tersebut kode etik dan pedoman perilaku, yang dilengkapi
mencakup strategi, struktur, sistem, nilai-nilai strategis, dengan penguatan peraturan disiplin Bank Indonesia
kompetensi, kepemimpinan dan sumber daya manusia serta pengembangan infrastruktur pendukung melalui
yang merupakan cerminan dari lima tema yang diusung penyediaan whistle blowing system.
dalam program transformasi Bank Indonesia. Kelima
Sejalan dengan visi untuk menjadi bank sentral yang • Penguatan Protokol Manajemen Krisis
kredibel di regional, Bank Indonesia melakukan Sebagai upaya untuk membangun benteng stabilitas
IKHTISAR
penguatan proses perumusan kebijakan dan sistem keuangan, Bank Indonesia melakukan
pengambilan keputusan, melalui penyempurnaan penguatan mekanisme manajemen krisis dengan
Kerangka Kerja Kebijakan Moneter, Makroprudensial menyusun pedoman dan payung hukum Protokol
TENTANG BANK INDONESIA
serta Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Manajemen Krisis Bank Indonesia (PMK-BI). Bank
Rupiah. Indonesia secara rutin melaksanakan simulasi krisis
untuk menguji ketentuan PMK. Selanjutnya, Bank
Penguatan aspek tata kelola, juga dilakukan melalui Indonesia juga melakukan penguatan koordinasi
penguatan pengendalian internal dengan pendekatan dengan Kementerian Keuangan, OJK dan Lembaga
three lines of defense. Bank Indonesia membentuk Penjamin Simpanan.
fungsi baru, yaitu KPVGTPCNEQPVTQNQHƂEGT (ICO)
sebagai ƂTUVNKPGQHFGHGPUG di setiap satuan kerja • National and Regional Balance Sheet
PELAKSANAAN TUGAS
serta memperkuat fungsi manajemen risiko melalui Guna memperkuat perumusan kebijakan
pembentukan organisasi baru yaitu Departemen makroprudensial, diperlukan penguatan asesmen
Manajemen Risiko sebagai second line of defense. risiko sistemik intersektoral nasional dan regional serta
Pada lapis ketiga (third line of defense), dilakukan KFGPVKƂMCUKMGVKFCMUGKODCPICPFKUKUVGOMGWCPICP
melalui pelaksanaan audit internal dengan pendekatan Untuk itu, Bank Indonesia mengembangkan National
Risk Based Internal Audit yang memprioritaskan audit and Regional Balance Sheet. National Balance sheet
MANAJEMEN ORGANISASI
pada proses bisnis yang berisiko tinggi. merupakan statistik yang menggabungkan secara
sistematis data seluruh sektor dalam perekonomian.
• Reformulasi Kerangka Operasional Kebijakan Moneter Sementara Regional Balance Sheet (RBS) memberikan
Dalam rangka memperkuat sinyal arah kebijakan gambaran kondisi perekonomian dan keuangan
moneter dan memperkuat efektivitas transmisi daerah serta bagaimana interaksi antar sektor dalam
kebijakan moneter, Bank Indonesia melakukan suatu regional, interaksi antar regional dan interaksi
reformulasi kerangka operasional kebijakan moneter suatu regional dengan sektor luar negeri. Terkait RBS,
dengan mengubah suku bunga kebijakan dari BI Rate Indonesia merupakan salah satu negara pertama di
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
menjadi BI 7-days Repo Rate. BI 7-days Repo Rate dunia yang menginisiasi penyusunan RBS.
merupakan suku bunga acuan baru hasil penguatan
kerangka operasi moneter yang memiliki hubungan U
iÌÀw>Ã*iÞ>ÕÀ> >ÌÕ>-Ã>
yang lebih kuat ke suku bunga pasar uang, bersifat Bank Indonesia bersama kementerian terkait
transaksional, dan mendorong pendalaman pasar berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan
keuangan. masyarakat menuju Indonesia yang lebih baik, yang
UCNCJUCVWP[CFKYWLWFMCPOGNCNWK'NGMVTQPKƂMCUK
• Center of Excellence Pengawasan Bank Indonesia Penyaluran Bantuan. Program ini diwujudkan melalui
Seiring dengan beralihnya fungsi pengaturan dan pengembangan model bisnis yang diinisiasi oleh
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
pengawasan mikroprudensial perbankan ke Otoritas Bank Indonesia. Perubahan cara penyaluran program
Jasa Keuangan, Bank Indonesia membentuk center dari sebelumnya tunai menjadi nontunai diharapkan
of excellence pengawasan di bidang moneter, dapat mengurangi perilaku konsumtif, membangun
makroprudensial dan sistem pembayaran. Hal ini kebiasaan menabung dan meningkatkan pemahaman
dilakukan melalui penguatan kerangka dan laporan penerima bantuan terkait pentingnya merencanakan
pengawasan berbasis risiko di bidang moneter, keuangan dengan baik, yang pada akhirnya dapat
makroprudensial dan sistem pembayaran serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
pengawasan grup korporasi non-keuangan.
IKHTISAR
sebuah lompatan besar yang mengintegrasikan sistem pengelolaan uang, pengawasan sistem pembayaran
pembayaran nasional yang berhasil dilakukan oleh dan pengelolaan uang Rupiah, sistem pembayaran,
Bank Indonesia dengan melibatkan partisipasi aktif pengembangan usaha mikro, kecil dan menegah,
PELAKSANAAN TUGAS
kehati-hatian. Hal tersebut diwujudkan melalui • Big Data
Bank Indonesia ƂPCPEKCNVGEJPQNQI[ (Fintech) QHƂEG. Sebagai pendukung dalam proses perumusan
5GNCPLWVP[CRGODGPVWMCP$+(KPVGEJ1HƂEGVGTUGDWV kebijakan di Bank Indonesia terutama terkait perbaikan
juga diperkuat dengan menerbitkan ketentuan kualitas data dan proses analisis, sejak 2015 Bank
regulatory sandbox sebagai upaya Bank Indonesia Indonesia mengembangkan Big Data. Saat ini, Bank
FCNCOOGPFQTQPIKPQXCUKVGMPQNQIKƂPCPUKCNFGPICP Indonesia telah memiliki metodologi penggunaan Big
MANAJEMEN ORGANISASI
tetap menerapkan mitigasi risiko secara tepat. Data dan materi pendukung yang dihasilkan dari Big
Data Analytics.
• Pembukaan Titik Distribusi Uang Rupiah
Untuk memenuhi kebutuhan dan kualitas uang ke • Penguatan Tata Kelola Proses Pengadaan Barang dan
seluruh wilayah NKRI, Bank Indonesia melakukan Jasa
reformasi distribusi uang melalui program Centralized Bank Indonesia menyempurnakan fungsi pengelolaan
Cash Network Planning (CCNP). Implementasi program logistik dan pengelolaan aset dengan melakukan
CCNP antara lain dilakukan melalui pembukaan kas sentralisasi fungsi pengadaan melalui pembentukan
Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar menyediakan informasi terkait proses pengadaan
Keuangan yang melibatkan para pemangku barang dan/atau jasa di Bank Indonesia. Melalui
kepentingan di pasar keuangan. Hal ini untuk BISPro, proses pengadaan yang dilakukan akan
OGYWLWFMCPRCUCTMGWCPICP[CPINGDKJGƂUKGPNKMWKF UGOCMKPGHGMVKHGƂUKGPVTCPURCTCPCMWPVCDGNFCP
dan dalam. memberikan layanan prima.
• Memperkuat Fungsi Kantor Perwakilan Dalam Negeri • Penguatan Mekanisme Checks and Balances
Bank Indonesia terus memperkuat peran dan fungsi Penyempurnaan organisasi juga dilakukan dengan
kantor perwakilan di daerah melalui sembilan memisahkan fungsi DCEMQHƂEG dan HTQPVQHƂEG
sehingga tercipta batasan dan tanggung jawab yang • Bank Indonesia Institute
jelas. Hal ini diimplementasikan melalui pembentukan Dalam rangka meningkatkan skill, kapabilitas dan
IKHTISAR
organisasi baru yaitu Departemen Operasional motivasi pegawai agar mampu menjawab berbagai
Treasuri dan Pinjaman dari yang memisahkan fungsi tantangan yang akan dihadapi ke depan, Bank
pengelolaan rekening dengan penyelesaian transaksi Indonesia berkomitmen dalam membangun kapabilitas
TENTANG BANK INDONESIA
yang dilakukan oleh Departemen Pengelolaan Devisa SDM Bank Indonesia. Pengembangan kapabilitas
dan Departemen Pengelolaan Moneter. SDM tidak hanya dilakukan untuk SDM Bank Indonesia
namun juga kepada SDM Indonesia. Tujuannya adalah
• Penguatan Fungsi Baru di Bank Indonesia untuk menciptakan generasi baru pemimpin ekonomi
Untuk memperkuat kapabilitas organisasi dan Indonesia.
menjawab tantangan tugas ke depan serta mendukung
pencapaian visi Bank Indonesia, dilakukan penguatan Proses pemantauan terhadap pencapaian program
beberapa fungsi baru seperti pengembangan transformasi ini dilakukan secara berkala melalui temu
PELAKSANAAN TUGAS
pasar keuangan, ekonomi dan keuangan syariah, transformasi dan pelaksanaan evaluasi kinerja yang
GNGMVTQPKƂMCUKFCPIGTDCPIRGODC[CTCPPCUKQPCN dilakukan setiap bulan.
serta pembentukan beberapa unit khusus yang bersifat
UGOGPVCTCFGPICPVWICUVWICUURGUKƂM
MANAJEMEN ORGANISASI
TRIWULAN I TRIWULAN II
Peraturan Bank Indonesia: Peraturan Bank Indonesia: Peraturan Bank Indonesia: Peraturan
Sertifikat Deposito atau Pinjaman Likuiditas Jangka Pinjaman Likuiditas Jangka Bank Indonesia:
Negotiable Certificate Pendek. Pendek Syariah. Sertifikasi Dealer.
Deposit.
+PHQITCƂU2GPECRCKCP7VCOC2TQITCO5VTCVGIKU
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
I. Policy Excellence
Tema ini mengusung program dalam rangka keputusan dan komunikasi kebijakan, menyusun
peningkatan kualitas dan efektivitas kebijakan nasional dan regional balance sheet serta indikator
Bank Indonesia. Program yang dilakukan antara ƂPCPEKCNKODCNCPEGU, dan memperkuat stance Bank
lain merumuskan dan memperkuat kerangka Indonesia dalam pembahasan Rancangan Undang-
kerja kebijakan, mengembangkan pendekatan/ Undang Bank Indonesia dan kewenangan Bank
strategi operasional dari kebijakan moneter dan Indonesia dalam perizinan dan pengawasan.
makroprudensial, memperkuat proses pengambilan
IKHTISAR
Restructuring & Enhancing (2014-2019) Shaping the End State (2019-2024)
• Memimpin dalam kebijakan moneter-makroprudensial yang koordinatif • Menjadi bank sentral yang kredibel di regional
di regional • Memiliki pendekatan yang balance dalam menangani ƂPCPEKCN
• Mampu memitigasi 10-20 jenis risiko prioritas risiko sistemik dan ƂPCPEKCN imbalances
Pencapaian 2017:
• Menerbitkan ketentuan yang menyempurnakan kerangka kerja kebijakan.
• Menyempurnakan proses bisnis pengambilan keputusan di bidang moneter termasuk kebijakan nilai tukar yang terintegrasi dengan
kebijakan makroprudensial, sistem pembayaran dan pengelolaan Rupiah, serta kebijakan ekonomi dan keuangan daerah dan kebijakan
internasional.
• Menyempurnakan ketentuan Giro Wajib Minimum.
• Melaksanakan seminar internasional dalam rangka komunikasi pemanfaatan national balance sheet sebagai alat ukur kerentanan sistem
PELAKSANAAN TUGAS
keuangan Indonesia.
• Penguatan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis sebagai sistem informasi yang mendiseminasikan harga pangan strategis kepada
masyarakat, melalui penambahan data dari sejumlah pasar modern dan pasar induk di beberapa provinsi di Indonesia.
• Penerbitan ketentuan terkait perizinan perbankan yang dipusatkan pada satu satuan kerja.
MANAJEMEN ORGANISASI
ketepatan waktu, dan kualitas proses kerja di seluruh pembentukan center of excellence pengawasan
satuan kerja. Program yang dilakukan antara lain di bidang moneter, makroprudensial, dan sistem
dengan memperbaiki business continuity planning pembayaran, mencanangkan adanya sentralisasi
danFKUCUVGTTGEQXGT[ memperkuat pengelolaan jaringan distribusi uang, melakukan penguatan
tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian dukungan jaringan Kantor Perwakilan Bank Indonesia
intern, memperkuat fungsi Bank Indonesia dalam Dalam Negeri dan koordinasinya dengan Kantor Pusat
Bank Indonesia.
Tabel 6. Outstanding Execution
• Mengedarkan uang Rupiah dengan kualitas tinggi untuk • Menjadi center of excellence di bidang surveilans sistem
denominasi/pecahan di seluruh wilayah RI keuangan dan sistem pembayaran
• Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri yang kuat • KPwDN menjadi advisor pemerintah daerah terpercaya
dengan footprintFCPVCVCMGNQNC[CPIGƂUKGP
Pencapaian 2017:
• Pembukaan 53 titik Kas Titipan di seluruh Indonesia.
• Peluncuran pilot project “BI Jangkau” untuk memperluas pengedaran uang di pelosok Indonesia.
• Pembukaan Kantor Perwakilan Dalam Negeri Provinsi Kalimantan Utara.
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
• Penyusunan 4GIKQPCN1HƂEG*CPFDQQM yang mencakup modul pengelolaan sistem pembayaran, pengelolaan uang rupiah dan
juga komunikasi untuk mendukung penguatan peran advisory Kantor Perwakilan Dalam Negeri di daerah.
• Pembentukan Alternate Command Center (ACC) dalam rangka menjaga keberlangsungan tugas dalam hal terjadi force majeur.
• Penguatan center of excellence pengawasan di sektor sistem pembayaran dengan memusatkan pengawas sektor pembayaran
pada satu satuan kerja.
• Pasar uang yang dalam dan likuid di berbagai asset classes • Pasar uang yang dalam dan likuid di berbagai asset class
• Mendirikan GPN sebagai platform pembayaran kartu dan • Indonesia diakui sebagai pusat keuangan syariah di regional
GNGMVTQPKƂMCUK • Platform interkonektivitas sistem pembayaran melalui GPN
• Proporsi banked people meningkat dari 20% ke 30% • Proporsi banked population meningkat dari 30% ke 40%
Pencapaian 2017:
PELAKSANAAN TUGAS
• Ditunjuknya Indonesia sebagai host pada Pertemuan Tahunan IMF – World Bank di tahun 2018.
• Peluncuran GPN
• +ORNGOGPVCUKRTQITCOGNGMVTQPKƂMCUKFKLCNCPVQNOGNCNWKWCPIGNGMVTQPKM
• 2GPGTDKVCPMGVGPVWCPVGPVCPIRGP[GNGPIICTCCPVGMPQNQIKƂPCPUKCNFCPMGVGPVWCPVGPVCPI regulatory sandbox.
• Penetapan Blueprint Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah yang telah disepakati oleh beberapa instansi terkait seperti
Majelis Ulama Indonesia, Badan Wakaf Indonesia, dan Badan Amil Zakat Nasional.
MANAJEMEN ORGANISASI
• Memiliki Bank Indonesia Institute sebagai pusat pembelajaran • BI Institute bertaraf internasional sebagai garda depan pemikir
dan riset ekonomi yang ditopang dengan kemitraan kuat dengan
• Memiliki sistem jalur karir yang robust, selaras dengan job lembaga riset dan pendidikan berkelas dunia
grade dan job value • Memiliki SDM terbaik dan bertalenta dengan kapabilitas
• Memiliki budaya dan praktik end-to-end performance kepemimpinan dan kompetensi yang tinggi.
management yang kuat.
Pencapaian 2017:
• Pembentukan Unit Khusus Pembangunan Sentra Pengelolaan Uang, Data Center dan Business Resumption Site guna
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
meningkatkan kapabilitas pengedaran uang dan menjaga keberlangsungan tugas Bank Indonesia.
• Pembentukan Unit Khusus Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 dalam rangka penyelenggaraan penyelenggaraan event
internasional IMF-World Bank Annual Meeting Tahun 2018.
• Pembentukan Kantor Perwakilan Dalam Negeri Provinsi Kalimantan Utara untuk mempertegas makna Bank Indonesia yang hadir di
seluruh Indonesia.
• Penggabungan BI Institute dengan Departemen Riset dan Kebanksentralan guna menghasilkan kajian atau riset berkelas dunia.
• Penggabungan Pusat Program Transformasi Bank Indonesia -2TQITCO/CPCIGOGPV1HƂEG dengan Departemen Manajemen
Strategis dan Tata Kelola guna mengintegrasikan perencanaan dan pemantauan program kerja/program strategis.
• Penguatan Departemen Surveilans Sistem Keuangan sebagai Center of Excellence pengawasan Bank Indonesia.
• Penyelenggaraan programƃCIUJKR'EQPQOKE.GCFGTUJKRHQT4GIKQPCN)QXGTPOGPV.GCFGT
IKHTISAR
untuk mempercepat progress dalam mencapai visi dan informasi Bank Indonesia, perbaikan pengelolaan
OKUK$CPM+PFQPGUKCUGECTCGHGMVKHFCPGƂUKGP2TQITCO operasional dan tata kelola sistem informasi, dan
pemanfaatan Big Data.
• Memiliki Big Data yang terintegrasi dengan proses • Penggunaan Big Data secara inovatif, menjadi mitra peer
pengambilan keputusan kebijakan moneter dan central banks
makroprudensial • Memiliki kapabilitas pengelolaan data dan layanan yang
• Enterprise architecture[CPIGƂUKGPMWTCPIFCTKUKUVGO terbaik dalam mendukung riset, pengambilan kebijakan, dan
PELAKSANAAN TUGAS
dengan kapabilitas terbaik di kelasnya operasional.
Pencapaian 2017:
• Pengembangan data baru pada Big Data yakni data penjualan e-commerceFGPICPRGTWUCJCCPVGMPQNQIKƂPCPUKCNUGTVC
penyelenggaraan Seminar Nasional tentang Pemanfaatan Big Data.
• Penerbitan ketentuan internal terkait Pengamanan Sistem Informasi untuk mengantisipasi kejahatan di dunia siber terhadap data
Bank Indonesia.
MANAJEMEN ORGANISASI
Pelaksanaan Program Strategis di tahun 2018
Melanjutkan apa yang telah dilakukan sebelumnya, Export Proceed Integrated Management yang akan
pada 2018 Bank Indonesia menyepakati program mengembangkan alur dokumen, alur uang, dan alur
strategis dari lima tema transformasi yang memuat 30 barang ekspor maupun impor.
Program Strategis (PS). 29 PS merupakan kelanjutan
dari apa yang telah dilakukan di tahun 2017 yang Di tahun 2018, tantangan yang akan dihadapi sedikit
masih akan berfokus kepada pengembangan kerangka berbeda dibandingkan dengan tahun 2017. Beberapa
itu, penambahan satu PS di tahun 2018 tentang Pembayaran Nasional akan dilakukan di tahun 2018.
/GPWLW5KUVGO+PHQTOCUK[CPI6GTKPVGITCUK
IKHTISAR
TENTANG BANK INDONESIA
PELAKSANAAN TUGAS
Untuk menjadi lembaga yang kredibel, Bank Indonesia mencakup high-level roadmap untuk mengimplementasikan
harus mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan dan memetakan cetak biru pengembangan aplikasi
proses bisnis, didukung teknologi yang mengadopsi utama yang menjadi prioritas di Bank Indonesia. Melalui
MANAJEMEN ORGANISASI
praktik terbaik dalam pengelolaan sistem informasi. Hal ini kerangka arsitektur IS-EA, Bank Indonesia dapat melakukan
diwujudkan melalui transformasi di bidang sistem informasi RGP[GORWTPCCPVGTMCKVRTQUGUDKUPKUFKCPVCTCP[CUKORNKƂMCUK
dengan menetapkan arah dan mewujudkan strategi jangka arsitektur aplikasi dan data melalui pemanfaatan solusi paket
menengah-panjang fungsi moneter, stabilitas sistem software komersial yang tersedia di pasar (commercial of the
keuangan, sistem pembayaran, dan pengelolaan uang shelf), pemanfaatan inovasi teknologi terkini integrasi antar
Rupiah yang terintegrasi dan berorientasi ke depan. sistem dan bisnis, penyesuaian sistem sesuai perkembangan
bisnis, serta penyelarasan sumber daya dengan kebutuhan
Sebelum transformasi, Bank Indonesia harus mengelola lebih bisnis yang ada.
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
Arsitektur Fungsi Strategis Bank Indonesia pada tema State of data historis untuk keperluan kajian mengacu pada standar
the Art Technology. Transformasi dilakukan dengan menyusun yang konsisten. Sejalan dengan hal tersebut, dalam rangka
arsitektur sistem informasi yang berorientasi masa depan dan OGYWLWFMCP VWLWCP UKORNKƂMCUK CRNKMCUK CTUKVGMVWT CRNKMCUK
tata kelola sistem informasi yang lebih baik, serta membangun mewujudkan pemetaan area aplikasi Bank Indonesia yang
kapabilitas baru pengelola sistem informasi. NGDKJGHGMVKHFCPGƂUKGPUGTVCRGPIGNQNCCPRQTVQHQNKQCRNKMCUK
dengan lebih baik. Demikian pula halnya dengan arsitektur
Rencana transformasi sistem informasi di Bank Indonesia teknologi yang merupakan bagian dari penyempurnaan
disusun dan dipetakan ke dalam suatu arsitektur bernama pengelolaan layanan dan tata kelola sistem informasi secara
Information System Enterprise Architecture (IS-EA) yang terpadu dan komprehensif. Kerangka arsitektur IS-EA
IKHTISAR
pengurangan aktivitas manual dan prioritas penggunaan
Dalam pengembangan Commercial of the Shelf (COTS), Bank big data untuk keperluan pengolahan data dan informasi
Indonesia senantiasa mengembangkan pemanfaatan solusi secara analitik. Seluruh langkah yang telah dipersiapkan dan
PELAKSANAAN TUGAS
Manfaat penggunaan paket aplikasi bundling dan solusi rangka mendukung penguatan tim proyek dalam setiap
komersial sesuai dengan standar internasional antara tahapan implementasi, serta dokumentasi proyek yang
lain mengurangi jumlah sistem/aplikasi, serta kebutuhan lengkap, transparan, dan akuntabel, sehingga dapat
RGTVWMCTCP FCVC CPVCT UKUVGO GƂUKGPUK DKC[C RGOGNKJCTCCP mendukung proses audit serta pengambilan keputusan yang
sistem, mengacu pada standar praktik terbaik dan dukungan tepat dan governed.
pengembang yang lebih baik, serta kemudahan untuk
MANAJEMEN ORGANISASI
mengadopsi bisnis sesuai praktik terbaik di masa mendatang.
Laporan
p nan 2017 | Bank Indonesia
Tahun
Tahunan 157
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA TRANSFORMASI BANK INDONESIA MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN TUGAS TENTANG BANK INDONESIA IKHTISAR PENGANTAR GUBERNUR
158
Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
PENGANTAR GUBERNUR IKHTISAR TENTANG BANK INDONESIA PELAKSANAAN TUGAS MANAJEMEN ORGANISASI TRANSFORMASI BANK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
159
LAPORAN
KEUANGAN
TAHUNAN
BANK
INDONESIA
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
PENGANTAR GUBERNUR
IKHTISAR KEUANGAN
Tujuan laporan keuangan Bank Indonesia adalah karena itu, sebagaimana yang diamanatkan oleh undang-
untuk menunjukkan pencapaian manajemen atau undang, kinerja Bank Indonesia tidak dapat dilihat dari
IKHTISAR
pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber laporan keuangan Bank Indonesia, tetapi harus dilihat dari
daya keuangan dalam mencapai dan memelihara stabilitas pencapaian stabilitas nilai tukar Rupiah dan pengendalian
nilai Rupiah, yang meliputi informasi tentang dampak KPƃCUKOCWRWPDGDGTCRCKPFKMCVQTOCMTQNCKPP[C
TENTANG BANK INDONESIA
2014
Uraian 2017 2016 2015 2013
(Disajikan Kembali)
Berturrut-tu
uru
ut LKTBI mem
mperole
eh op
pin
ni
p9CLCCT6CPPRC2GPIGEWCNNKC
CPq
IKHTISAR
TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017
Sesuai Pasal 61 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana diubah beberapa kali, terakhir
PELAKSANAAN TUGAS
MANAJEMEN ORGANISASI
Jakarta, 30 April 2018
Laporan Keuangan Tahunan Bank Indonesia yang terdiri pengendalian intern yang relevan dengan penyusunan dan
dari Laporan Posisi Keuangan Bank Indonesia tanggal 31 penyajian wajar laporan keuangan Bank Indonesia untuk
&GUGODGT FCP .CRQTCP 5WTRNWU &GƂUKV WPVWM merancang prosedur pemeriksaan yang tepat sesuai dengan
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan Catatan atas kondisi yang ada, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan
Laporan Keuangan. opini atas efektivitas pengendalian intern Bank Indonesia.
Pemeriksaan yang dilakukan BPK juga mencakup evaluasi
MANAJEMEN ORGANISASI
Tanggung Jawab Bank Indonesia atas Laporan atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan
Keuangan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh Bank
Bank Indonesia bertanggungjawab atas penyusunan dan Indonesia, serta evaluasi atas penyajian laporan keuangan
penyajian wajar laporan keuangan sesuai dengan Kebijakan secara keseluruhan.
Akuntansi Keuangan Bank Indonesia, dan pengendalian
intern yang memadai untuk menyusun laporan keuangan BPK yakin bahwa bukti pemeriksaan yang telah diperoleh
yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang adalah cukup dan tepat, sebagai dasar untuk menyatakan
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
PELAKSANAAN TUGAS
FKOQFKƂMCUKUGJWDWPICPFGPICPJCNVGTUGDWV
MANAJEMEN ORGANISASI
TRANSFORMASI BANK INDONESIA
Jakarta, 3 Mei 2018
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Penanggung Jawab Pemeriksaan
ttd
Bahtiar Arif
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
164
Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
PENGANTAR GUBERNUR IKHTISAR TENTANG BANK INDONESIA PELAKSANAAN TUGAS MANAJEMEN ORGANISASI TRANSFORMASI BANK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
165
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA TRANSFORMASI BANK INDONESIA MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN TUGAS TENTANG BANK INDONESIA IKHTISAR PENGANTAR GUBERNUR
166
Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
PENGANTAR GUBERNUR IKHTISAR TENTANG BANK INDONESIA PELAKSANAAN TUGAS MANAJEMEN ORGANISASI TRANSFORMASI BANK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
167
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA TRANSFORMASI BANK INDONESIA MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN TUGAS TENTANG BANK INDONESIA IKHTISAR PENGANTAR GUBERNUR
168
Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
PENGANTAR GUBERNUR IKHTISAR TENTANG BANK INDONESIA PELAKSANAAN TUGAS MANAJEMEN ORGANISASI TRANSFORMASI BANK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
169
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA TRANSFORMASI BANK INDONESIA MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN TUGAS TENTANG BANK INDONESIA IKHTISAR PENGANTAR GUBERNUR
170
Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
PENGANTAR GUBERNUR IKHTISAR TENTANG BANK INDONESIA PELAKSANAAN TUGAS MANAJEMEN ORGANISASI TRANSFORMASI BANK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
171
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA TRANSFORMASI BANK INDONESIA MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN TUGAS TENTANG BANK INDONESIA IKHTISAR PENGANTAR GUBERNUR
172
Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
PENGANTAR GUBERNUR IKHTISAR TENTANG BANK INDONESIA PELAKSANAAN TUGAS MANAJEMEN ORGANISASI TRANSFORMASI BANK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
173
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA TRANSFORMASI BANK INDONESIA MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN TUGAS TENTANG BANK INDONESIA IKHTISAR PENGANTAR GUBERNUR
174
Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
PENGANTAR GUBERNUR IKHTISAR TENTANG BANK INDONESIA PELAKSANAAN TUGAS MANAJEMEN ORGANISASI TRANSFORMASI BANK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
175
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA TRANSFORMASI BANK INDONESIA MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN TUGAS TENTANG BANK INDONESIA IKHTISAR PENGANTAR GUBERNUR
176
Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
PENGANTAR GUBERNUR IKHTISAR TENTANG BANK INDONESIA PELAKSANAAN TUGAS MANAJEMEN ORGANISASI TRANSFORMASI BANK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
177
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA TRANSFORMASI BANK INDONESIA MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN TUGAS TENTANG BANK INDONESIA IKHTISAR PENGANTAR GUBERNUR
178
Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
PENGANTAR GUBERNUR IKHTISAR TENTANG BANK INDONESIA PELAKSANAAN TUGAS MANAJEMEN ORGANISASI TRANSFORMASI BANK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
179
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA TRANSFORMASI BANK INDONESIA MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN TUGAS TENTANG BANK INDONESIA IKHTISAR PENGANTAR GUBERNUR
180
Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
PENGANTAR GUBERNUR IKHTISAR TENTANG BANK INDONESIA PELAKSANAAN TUGAS MANAJEMEN ORGANISASI TRANSFORMASI BANK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
181
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA TRANSFORMASI BANK INDONESIA MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN TUGAS TENTANG BANK INDONESIA IKHTISAR PENGANTAR GUBERNUR
182
Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
PENGANTAR GUBERNUR IKHTISAR TENTANG BANK INDONESIA PELAKSANAAN TUGAS MANAJEMEN ORGANISASI TRANSFORMASI BANK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
183
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA TRANSFORMASI BANK INDONESIA MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN TUGAS TENTANG BANK INDONESIA IKHTISAR PENGANTAR GUBERNUR
184
Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
PENGANTAR GUBERNUR IKHTISAR TENTANG BANK INDONESIA PELAKSANAAN TUGAS MANAJEMEN ORGANISASI TRANSFORMASI BANK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
185
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA TRANSFORMASI BANK INDONESIA MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN TUGAS TENTANG BANK INDONESIA IKHTISAR PENGANTAR GUBERNUR
186
Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
PENGANTAR GUBERNUR IKHTISAR TENTANG BANK INDONESIA PELAKSANAAN TUGAS MANAJEMEN ORGANISASI TRANSFORMASI BANK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
187
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA TRANSFORMASI BANK INDONESIA MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN TUGAS TENTANG BANK INDONESIA IKHTISAR PENGANTAR GUBERNUR
188
Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
PENGANTAR GUBERNUR IKHTISAR TENTANG BANK INDONESIA PELAKSANAAN TUGAS MANAJEMEN ORGANISASI TRANSFORMASI BANK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
189
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA TRANSFORMASI BANK INDONESIA MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN TUGAS TENTANG BANK INDONESIA IKHTISAR PENGANTAR GUBERNUR
190
Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
PENGANTAR GUBERNUR IKHTISAR TENTANG BANK INDONESIA PELAKSANAAN TUGAS MANAJEMEN ORGANISASI TRANSFORMASI BANK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
191
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA TRANSFORMASI BANK INDONESIA MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN TUGAS TENTANG BANK INDONESIA IKHTISAR PENGANTAR GUBERNUR
192
Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
PENGANTAR GUBERNUR IKHTISAR TENTANG BANK INDONESIA PELAKSANAAN TUGAS MANAJEMEN ORGANISASI TRANSFORMASI BANK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
193
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA TRANSFORMASI BANK INDONESIA MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN TUGAS TENTANG BANK INDONESIA IKHTISAR PENGANTAR GUBERNUR
194
Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
PENGANTAR GUBERNUR IKHTISAR TENTANG BANK INDONESIA PELAKSANAAN TUGAS MANAJEMEN ORGANISASI TRANSFORMASI BANK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
195
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA TRANSFORMASI BANK INDONESIA MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN TUGAS TENTANG BANK INDONESIA IKHTISAR PENGANTAR GUBERNUR
196
Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
PENGANTAR GUBERNUR IKHTISAR TENTANG BANK INDONESIA PELAKSANAAN TUGAS MANAJEMEN ORGANISASI TRANSFORMASI BANK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
197
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA TRANSFORMASI BANK INDONESIA MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN TUGAS TENTANG BANK INDONESIA IKHTISAR PENGANTAR GUBERNUR
198
Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
PENGANTAR GUBERNUR IKHTISAR TENTANG BANK INDONESIA PELAKSANAAN TUGAS MANAJEMEN ORGANISASI TRANSFORMASI BANK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
199
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA TRANSFORMASI BANK INDONESIA MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN TUGAS TENTANG BANK INDONESIA IKHTISAR PENGANTAR GUBERNUR
200
Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
PENGANTAR GUBERNUR IKHTISAR TENTANG BANK INDONESIA PELAKSANAAN TUGAS MANAJEMEN ORGANISASI TRANSFORMASI BANK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
201
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA TRANSFORMASI BANK INDONESIA MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN TUGAS TENTANG BANK INDONESIA IKHTISAR PENGANTAR GUBERNUR
202
Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
PENGANTAR GUBERNUR IKHTISAR TENTANG BANK INDONESIA PELAKSANAAN TUGAS MANAJEMEN ORGANISASI TRANSFORMASI BANK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
203
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA TRANSFORMASI BANK INDONESIA MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN TUGAS TENTANG BANK INDONESIA IKHTISAR PENGANTAR GUBERNUR
204
Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
PENGANTAR GUBERNUR IKHTISAR TENTANG BANK INDONESIA PELAKSANAAN TUGAS MANAJEMEN ORGANISASI TRANSFORMASI BANK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
205
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA TRANSFORMASI BANK INDONESIA MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN TUGAS TENTANG BANK INDONESIA IKHTISAR PENGANTAR GUBERNUR
206
Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
PENGANTAR GUBERNUR IKHTISAR TENTANG BANK INDONESIA PELAKSANAAN TUGAS MANAJEMEN ORGANISASI TRANSFORMASI BANK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
207
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA TRANSFORMASI BANK INDONESIA MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN TUGAS TENTANG BANK INDONESIA IKHTISAR PENGANTAR GUBERNUR
208
Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
PENGANTAR GUBERNUR IKHTISAR TENTANG BANK INDONESIA PELAKSANAAN TUGAS MANAJEMEN ORGANISASI TRANSFORMASI BANK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA
209
Laporan Tahunan 2017 | Bank Indonesia
LAPORAN KEUANGAN BANK INDONESIA TRANSFORMASI BANK INDONESIA MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN TUGAS TENTANG BANK INDONESIA IKHTISAR PENGANTAR GUBERNUR
210
Bank Indonesia | Laporan Tahunan 2017
Lampiran
DAFTAR PEMIMPIN SATUAN KERJA
PER TANGGAL 31 DESEMBER 2017
MONETER
1 Dody Budi Waluyo Asisten Gubernur Kepala Departemen Departemen Kebijakan Ekonomi dan
Moneter
5 Muh. Anwar Bashori Direktur Kepala Departemen Departemen Ekonomi dan Keuangan
Syariah
MAKROPRUDENSIAL
9 Sempa Arih H.sitepu Direktur Eksekutif Kepala Departemen Departemen Surveilans Sistem
Keuangan
SISTEM PEMBAYARAN DAN PENGELOLAAN UANG RUPIAH
10 Eni V. Panggabean Direktur Eksekutif Kepala Departemen Departemen Kebijakan dan Pengawasan
Sistem Pembayaran
13 Rudy B. Wijanarko Deputi Direktur Plt Kepala Unit Khusus Unit Khusus Pembangunan Sentra
Pengelolaan Uang (SPU), Data Center
(DC) dan Business Resumption Site (BRS)
PENDUKUNG KEBIJAKAN
14 Aida S. Budiman Direktur Eksekutif Kepala Departemen Departemen Internasional
19 Peter Jacobs Direktur Kepala Unit Khusus Unit Khusus Pertemuan Tahunan
International Monetary Fund dan World
Bank Tahun 2018
PENDUKUNG ORGANISASI
20 Dyah N.K. Makhijani Asisten Gubernur Kepala Departemen Departemen Manajemen Strategis dan
Tata Kelola
21 Dicky Kartikoyono Direktur Eksekutif Kepala Departemen Departemen Sumber Daya Manusia
24 Diah Purnama Bulan Azhar L. Direktur Eksekutif Kepala Departemen Departemen Pengelolaan Sistem
Siregar Informasi
27 Dewi Setyowati Direktur Eksekutif Kepala Departemen Departemen Pengelolaan Logistik dan
Fasilitas
29 Onny Widjanarko Direktur Eksekutif Kepala Pusat Pusat Program Transformasi Bank
Indonesia
JARINGAN KANTOR
DALAM NEGERI
33 Arief Budi Santoso Direktur Eksekutif Kepala Perwakilan Provinsi Sumatera Utara
38 Gusti Raizal Eka P. Deputi Direktur Kepala Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau
41 Bayu Martanto Deputi Direktur Kepala Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
47 Doni Primanto Joewono Direktur Kepala Perwakilan Daerah Khusus Ibukota Jakarta
54 Hamid Ponco Wibowo Direktur Eksekutif Kepala Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
73 Dwi Tugas Waluyanto Deputi Direktur Kepala Perwakilan Provinsi Maluku Utara
78 Naek Tigor Sinaga Deputi Direktur Kepala Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur
LUAR NEGERI
79 Donny Hutabarat Direktur Kepala Perwakilan London
BI- 7 Day Reverse Repo Rate suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia. Suku bunga ini digunakan dalam jual/beli Surat
Berharga Negara antara Bank Indonesia dengan bank komersial di pasar uang. Surat
berharga tersebut diperjualbelikan secara repurchase agreement (repo) dalam jangka
waktu 7 hari.
Bank Indonesia Real-Time Gross Sistem transfer dana secara elektronik antar peserta Sistem BI-RTGS dalam mata uang
Settlement (BI-RTGS) Rupiah yang penyelesaiannya dilakukan secara seketika per transaksi secara individual.
Bank Indonesia – Scripless Securities Sarana transaksi dengan Bank Indonesia termasuk penatausahaannya dan
Settlement System (BI-SSSS) penatausahaan Surat Berharga secara elektronik dan terhubung langsung antara Peserta,
Penyelenggara dan Sistem BI-RTGS.
Cadangan Devisa Cadangan devisa negara yang dikuasai oleh Bank Indonesia yang tercatat pada sisi
aktiva neraca Bank Indonesia, yang antara lain berupa emas, uang kertas asing, dan
tagihan dalam bentuk giro, deposito berjangka, wesel, surat berharga luar negeri dan
lainnya dalam valuta asing kepada pihak luar negeri yang dapat dipergunakan sebagai
alat pembayaran luar negeri.
Capital Adequacy Ratio Rasio kecukupan modal yang berfungsi menampung risiko kerugian yang kemungkinan
dihadapi oleh bank.
Countercyclical Buffer Tambahan modal yang berfungsi untuk mengantisipasi kerugian apabila terjadi
pertumbuhan kredit perbankan yang berlebihan sehingga berpotensi mengganggu
stabilitas sistem keuangan.
Dana Pihak Ketiga Dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank berdasarkan perjanjian
RGP[KORCPCPFCPCFCNCODGPVWMIKTQFGRQUKVQUGTVKƂMCVFGRQUKVQVCDWPICPFCPCVCW
bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
&GƂUKV6TCPUCMUK$GTLCNCP Kondisi ketika sebuah negara mengimpor lebih banyak barang dan jasa daripada ekspor,
CVCWUGNKUKJCPVCTCFGƂUKVUWTRNWURCFCPGTCECRGTFCICPICPFGPICPFGƂUKVUWTRNWURCFC
neraca jasa-jasa.
Deposit Facility Fasilitas penempatan dana perbankan di Bank Indonesia dalam rangka operasi moneter.
Devisa Hasil Ekspor Devisa yang diterima eksportir dari hasil kegiatan ekspor.
Emerging market Kelompok negara-negara dengan ekonomi yang berkembang pesat yang antara lain
tercermin dari perkembangan pasar keuangan dan industrialisasi.
Financial Inclusion/ (Keuangan Inklusif) Pemberian layanan keuangan dengan biaya terjangkau untuk bagian segmen masyarakat
yang berpenghasilan rendah.
Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Forum yang bertujuan untuk memperkuat koordinasi antar lembaga dalam memelihara
Keuangan stabilitas sistem keuangan guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,
serta memperkuat ketahanan dalam menghadapi gejolak ekonomi. Lembaga yang
menjadi anggota forum dimaksud yaitu Kementerian Keuangan, Bank Indonesia,
Lembaga Penjamin Simpanan, dan Otoritas Jasa Keuangan.
Gerbang Pembayaran Nasional (National Sistem yang terdiri atas standar, switching, dan services yang dibangun melalui
Payment Gateway) yang selanjutnya seperangkat aturan dan mekanisme (arrangement) untuk mengintegrasikan berbagai
disingkat GPN (NPG) instrumen dan kanal pembayaran secara nasional.
Giro Wajib Minimum Jumlah dana minimum yang wajib dipelihara oleh bank yang besarnya ditetapkan oleh
Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari DPK.
Gross Domestic Product (Produk Indikator ekonomi yang mencerminkan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan
Domestik Bruto) oleh seluruh unit ekonomi dalam suatu negara dalam jangka waktu tertentu.
Hedging Penggunaan instrumen derivatif atau instrumen keuangan lainnya untuk melindungi
perusahaan dari risiko terkait perubahan nilai wajar (fair value) asset atau kewajiban.
Indeks Stabilitas Sistem Keuangan Indikator kinerja stabilitas sistem keuangan Indonesia secara keseluruhan yang
OGPECMWRRGTDCPMCPRCUCTUCJCOFCPRCUCTQDNKICUKFCPOGODCPVWOGPIKFGPVKƂMCUK
potensi tekanan di sistem keuangan.
+PƃCUKKPVK -QORQPGPKPƃCUK[CPIEGPFGTWPIOGPGVCRCVCWRGTUKUVGPFKFCNCORGTIGTCMCPKPƃCUK
dan dipengaruhi oleh faktor fundamental, seperti interaksi permintaan-penawaran, nilai
VWMCTJCTICMQOQFKVKKPVGTPCUKQPCNKPƃCUKOKVTCFCICPIFCPGMURGMVCUKKPƃCUK+PƃCUK
KPVKFKRGTQNGJFCTKCPIMCKPƃCUK+*-UGVGNCJOGPIGNWCTMCPMQORQPGPXQNCVKNGHQQFUFCP
administered prices.
+PƃCVKQP6CTIGVKPI(TCOGYQTM Kerangka kebijakan moneter forward-looking yang secara transparan dan konsisten
FKCTCJMCPWPVWMOGPECRCKUCUCTCPKPƃCUKDGDGTCRCVCJWPMGFGRCP[CPIUGECTCGMURNKUKV
ditetapkan dan diumumkan kepada publik.
Investment grade Peringkat layak investasi yang diberikan oleh lembaga pemeringkat.
Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) Suku bunga indikasi penawaran dalam transaksi Pasar Uang Antar Bank di Indonesia
yang berasal dari kontributor JIBOR.
Jakarta Interbank Spot Dollar Rate Kurs referensi harga USD/IDR berdasarkan kurs transaksi valuta asing terhadap Rupiah
(JISDOR) antarbank di pasar domestik secara real time.
Kas Titipan Kegiatan penyediaan uang Rupiah milik Bank Indonesia yang dititipkan kepada salah
satu bank (bank pengelola) untuk mencukupi persediaan kas bank-bank (bank peserta)
dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat di suatu wilayah/daerah tertentu.
Kliring Perhitungan utang piutang antara para peserta kliring secara terpusat di satu tempat
dengan cara saling menyerahkan surat-surat berharga dan suat-surat dagang yang telah
ditetapkan untuk dapat diperhitungkan (clearing).
Layanan Keuangan Digital (LKD) kegiatan layanan jasa sistem pembayaran dan keuangan yang dilakukan melalui kerja
sama dengan pihak ketiga serta menggunakan sarana dan perangkat teknologi berbasis
mobile maupun berbasis web dalam rangka keuangan inklusif.
Lender of The Last Resort Salah satu fungsi utama bank sentral dalam menjaga stabilitas sistem perekonomian
yakni dengan pemberian kredit atau pembiayaan kepada bank yang mengalami kesulitan
likuiditas jangka pendek yang disebabkan oleh terjadinya mismatch dalam pengelolaan
dana.
Lending facility Fasilitas penyediaan dana Rupiah dari Bank Indonesia kepada Bank dalam rangka
operasi moneter.
Loan to Deposit Ratio (LDR) Rasio pembiayaan terhadap dana pihak ketiga yang diterima oleh bank umum.
Loan to Funding Ratio (LFR) Rasio kredit yang diberikan kepada pihak ketiga dalam Rupiah dan valuta asing, tidak
termasuk kredit kepada bank lain terhadap: (i) dana pihak ketiga yang mencakup giro,
tabungan dan deposito dalam Rupiah dan valas, tidak termasuk dana antar bank, dan (ii)
surat-surat berhagra dalam Rupiah dan valas yang memenuhi persyaratan tertentu yang
diterbitkan oleh bank untuk memperoleh sumber pendanaan.
Likuiditas Kemampuan untuk memenuhi seluruh kewajiban yang harus dilunasi segera dalam waktu
yang singkat; sebuah perusahaan dikatakan likuid apabila mempunyai alat pembayaran
berupa harta lancar yang lebih besar dibandingkan dengan seluruh kewajibannya
(liquidity).
Makroprudensial Pendekatan regulasi keuangan yang bertujuan memitigasi risiko sistem keuangan secara
keseluruhan.
Mikroprudensial Pendekatan regulasi keuangan yang terkait dengan pengelolaan lembaga keuangan
secara individu agar tidak membahayakan kelangsungan usahanya.
Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) Suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan
penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Neraca
pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu
FCPRGOGTKPVCJCUKPIFCPVTCPUCMUKƂPCPUKCN7OWOP[CPGTCECRGODC[CTCPVGTDCIK
CVCUPGTCECVTCPUCMUKDGTLCNCPFCPPGTCECNCNWNKPVCUOQFCNFCPƂPCPUKCNFCPKVGOKVGO
ƂPCPUKCN
Non Performing Loan (NPL) gross Rasio kredit bermasalah kepada pihak ketiga non-bank terhadap total kredit.
Non Performing Financing (NPF) Termin NPL diperuntukkan bagi bank umum, sedangkan NPF untuk bank syariah.
Operasi Moneter Pelaksanaan kebijakan moneter oleh Bank Indonesia dalam rangka pengendalian
moneter melalui Operasi Pasar Terbuka dan Koridor Suku Bunga (Standing Facilities).
Pasar Uang Antar Bank (PUAB O/N) Kegiatan pinjam meminjam dalam Rupiah dan/atau valuta asing antar Bank Konvensional
dengan jangka waktu satu hari (overnight).
Pinjaman Likuiditas Jangka Pendek Pinjaman dari Bank Indonesia kepada Bank untuk mengatasi kesulitan likuiditas jangka
pendek yang dialami oleh bank.
Repurchase Agreement (Repo) Transaksi penjualan instrumen keuangan antara dua belah pihak yang diikuti dengan
perjanjian dimana pada tanggal yang telah ditentukan di kemudian hari akan
dilaksanakan pembelian kembali atas instrumen keuangan yang sama dengan harga
tertentu yang disepakati.
Regulatory sandbox Suatu ruang uji coba terbatas yang aman untuk menguji penyelenggara teknologi
ƂPCPUKCNDGUGTVCRTQFWMNC[CPCPVGMPQNQIKFCPCVCWOQFGNDKUPKUP[C
Risiko Kebijakan Risiko atas pernyataan dan penetapan kebijakan, serta pengaturan, yang dilakukan oleh
Bank Indonesia kepada masyarakat.
Risiko Pasar Risiko akibat adanya pergerakan variabel pasar berupa suku bunga, nilai tukar, ekuitas,
dan komoditas.
Risiko Kredit Risiko yang disebabkan oleh kegagalan satu atau beberapa pihak yang memiliki
kewajiban membayar kepada Bank Indonesia sesuai dengan kesepakatan, perjanjian,
atau kontrak, namun tidak termasuk kewajiban membayar karena pemenuhan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Risiko Likuiditas Risiko ketidakmampuan Bank Indonesia dalam memenuhi kewajiban keuangan jatuh
tempo dan mentransaksikan aset secara segera pada harga wajar.
Risiko Operasional Risiko yang timbul sebagai dampak adanya kelemahan proses internal, sumber daya
manusia, sistem, dan faktor eksternal yang mempengaruhi kebijakan dan/atau kegiatan
operasional Bank Indonesia.
Risiko Reputasi Risiko yang disebabkan oleh opini, persepsi, atau pemberitaan negatif yang dapat
menurunkan kepercayaan publik terhadap Bank Indonesia.
5GTVKƂMCV$CPM+PFQPGUKC
5$+ Surat berharga dalam mata uang Rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai
pengakuan utang berjangka waktu pendek.
Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia Sistem transfer dana elektronik yang meliputi kliring debet dan kliring kredit yang
penyelesaian setiap transaksinya dilakukan secara nasional.
Stress test Estimasi potensi kerugian terhadap eksposur kredit dan likuiditas yang dihasilkan dari
beberapa skenario perubahan harga dan volatilitas.
Surat Utang Negara (SUN) Surat berharga yang berupa surat pengakuan utang dalam mata uang Rupiah maupun
valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Kesatuan
Republik Indonesia, sesuai dengan masa berlakunya, sebagaimana dimaksud dalam
undang-undang yang berlaku.
Surat Berharga Komersial Surat berharga yang diterbitkan oleh Korporasi Non-Bank berbentuk surat sanggup
(promissory note) dan berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun yang terdaftar di
Bank Indonesia.
Surat Berharga Negara (SBN) Surat berharga yang terdiri dari Surat Utang Negara dalam mata uang Rupiah dan Surat
Berharga Negara Syariah dalam mata uang Rupiah yang diterbitkan oleh Pemerintah
Republik Indonesia.
Suku bunga dasar kredit (SBDK) Suku bunga yang digunakan dalam menentukan suku bunga kredit yang terdiri atas
tiga komponen utama, yaitu rata-rata harga pokok dana untuk kredit, biaya overhead
yang dikeluarkan bank dalam proses pemberian kredit, serta margin keuntungan yang
ditetapkan bank untuk aktivitas perkreditan.
Swap Transaksi pertukaran dua valuta melalui pembelian atau penjualan tunai (spot) dengan
penjualan atau pembelian kembali secara berjangka yang dilakukan secara simultan
dengan pihak yang sama dan pada tingkat premi atau diskon dan kurs yang dibuat dan
disepakati pada tanggal transaksi dilakukan.
Systemically Important Bank Suatu bank yang karena ukuran aset, modal, kewajiban, dan luas jaringan, atau
kompleksitas transaksi atas jasa perbankan, serta keterkaitan dengan sektor keuangan
lain dapat mengakibatkan gagalnya sebagaian atau keseluruhan bank lain atau sektor
LCUCMGWCPICPDCKMUGECTCQRGTCUKQPCNOCWRWPƂPCPUKCNCRCDKNCDCPMVGTUGDWV
mengalami gangguan atau gagal.
Teknologi Finansial Penggunaan teknologi dalam sistem keuangan yang menghasilkan produk, layanan,
teknologi, dan/atau model bisnis baru serta dapat berdampak pada stabilitas moneter,
UVCDKNKVCUUKUVGOMGWCPICPFCPCVCWGƂUKGPUKMGNCPECTCPMGCOCPCPFCPMGCPFCNCP
sistem pembayaran.
6KO2GPIGPFCNKCP+PƃCUK&CGTCJ 6KONKPVCUKPUVCPUK[CPIOGNCMWMCPRGOCPVCWCPRGTMGODCPICPKPƃCUKFCGTCJFCP
OGPIKFGPVKƂMCUKDGTDCICKRGTOCUCNCJCPVGTMCKVRGPIGPFCNKCPKPƃCUK
Transaksi Reverse Repo Transaksi pembelian Surat Berharga oleh peserta Operasi Pasar Terbuka (OPT) dari Bank
Indonesia, dengan kewajiban penjualan kembali oleh peserta OPT sesuai dengan harga
dan jangka waktu yang disepakati.
Uang Kartal Uang kertas dan uang logam yang dikeluarkan dan diedarkan oleh Bank Indonesia dan
digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah Republik Indonesia.
Uang Kartal Yang Diedarkan Uang yang berada di masyarakat dan di khasanah perbankan.
Wajar Tanpa Pengecualian Pendapat wajar tanpa pengecualian, diberikan auditor jika tidak terjadi pembatasan
FCNCONKPIMWRCWFKVFCPVKFCMVGTFCRCVRGPIGEWCNKCP[CPIUKIPKƂMCPOGPIGPCK
kewajaran dan penerapan prinsip akuntansi yang berlaku umum dalam penyusunan
laporan keuangan, konsistensi penerapan prinsip akuntansi yang berlaku umum, serta
pengungkapan memadai dalam laporan keuangan. Laporan keuangan dianggap
menyajikan secara wajar posisi keuangan dan hasil usaha suatu organisasi, sesuai dengan
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Virtual Currency Uang digital yang diterbitkan oleh pihak selain otoritas moneter yang diperoleh melalui
pembelian, transfer pemberian (reward), atau mining (proses menghasilkan sejumlah
virtual currency baru, melibatkan proses matematika yang rumit).
AFSBI Arsitektur Fungsi Strategis Bank Indonesia DSN Dewan Syariah Nasional
ASA ASEAN Swap Arrangement FASBIS Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah
ASEAN The Association of Southeast Asian Nations FGD Focus Group Discussion
BIG-eB Bank Indonesia Government electronic Banking GDP Gross Domestic Product
BI-RTGS Bank Indonesia-Real Time Gross Settlement GNNT Gerakan Nasional Non-Tunai
BI-SSSS Bank Indonesia-Scripless Security Settlement HIPC Heavily Indebted Poor Countries
System IDB Islamic Development Bank
BLBI Bantuan Likuiditas Bank Indonesia IFEMC Indonesian Foreign Exchange Market Committee
BoJ Bank of Japan IHK Indeks Harga Konsumen
BPJS Bank Penyelenggara Jaminan Sosial IIGMA Indonesia Islamic Global Market Association
BPK-RI Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia IILM International Islamic Liquidity Management
BPPN Badan Penyehatan Perbankan Nasional IKU Indikator Kinerja Utama
BPS Badan Pusat Statistik IMF International Monetary Fund
bps Basis Point Indover N.V. De Indonesische Overseeze Bank
Brexit British Exit Bank
KPwDN BI Kantor Perwakilan Dalam Negeri Bank Indonesia PLJPS Pembiayaan Likuiditas Jangka Pendek Syariah
KPwLN BI Kantor Perwakilan Luar Negeri Bank Indonesia PLN Pinjaman Luar Negeri
KUPVA BB Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan PMA Penanaman Modal Asing
Bank PMK Peraturan Menteri Keuangan
KUR Kredit Usaha Rakyat Polair Polisi Air
KUT Kredit Usaha Tani PP/FC Perusahaan Pembiayaan
LDR Loan to Deposit Ratio PPATK Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
LFR Loan to Funding Ratio PPh Pajak Penghasilan
LHKPN Laporan Harta Kekayaan Pegawai Negeri PPN Pajak Pertambahan Nilai
LKD Layanan Keuangan Digital PPTBU Pelayanan Perizinan Terpadu terkait Hubungan
LKTBI Laporan Keuangan Tahunan Bank Indonesia Operasional Bank Umum dengan Bank Indonesia
LPS Lembaga Penjamin Simpanan PRGF Poverty Reduction and Growth Facility
PDP2LK Prinsip Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan SBK Surat Berharga Komersial
Keuangan SBN Surat Berharga Negara
Perpu Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang SBSN Surat Berharga Syariah Negara
Persero Perusahaan Perseroan SDBI 5GTVKƂMCV&GRQUKVQ$CPM+PFQPGUKC
Perum Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia SDM Sumber Daya Manusia
Jamkrindo
SDR Special Drawing Rights
PIHPS Pusat Informasi Harga Pangan Strategis
SE Surat Edaran
PJPUR Penyelenggaraan Jasa Pengolahan Uang Rupiah
SEACEN The South East Asian Central Banks
PKAK Pernyataan Kebijakan Akuntansi Keuangan
SF Standing Facilities
SKNBI Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia TPSL Third-Party Securities Lending
SN-PPK Strategi Nasional Pembiayaan Pembangunan TUKAB Transaksi Uang Kartal Antar Bank
melalui Pasar Keuangan Tuperum Tunjangan Pemilikan Rumah
SOL Subordinated Loan UKM Usaha Kecil dan Menengah
SOP Standard Operating Procedure ULE Uang Layak Edar
SPNS Surat Perbendaharaan Negara Syariah ULN Utang Luar Negeri
SSB Surat-Surat Berharga UMKM Usaha Mikro Kecil dan Menengah
SSK Stabilitas Sistem Keuangan UPB Uang Pecahan Besar
SU Surat Utang UPK Uang Pecahan Kecil
SUN Surat Utang Negara USD United States Dollar
SUP Surat Utang Pemerintah UTLE Uang Tidak Layak Edar
TD Term Deposit UU Undang-Undang
TD BB Transfer Dana Bukan Bank UYD Uang Kartal yang Diedarkan
THT Tunjangan Hari Tua Valas Valuta Asing
TKHT Tunjangan Kesehatan Hari Tua YoY year on year
TOZ Troy Ounce
2017
BANK INDONESIA
Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta 10350