Anda di halaman 1dari 14

CATATAN ATAS

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA


KUASA PENGGUNA TAHUNAN PERIODE 30 JUNI 2015
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA TANJUNG BALAI
(UNAUDITED)

Dasar Hukum
I.

Dasar 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;


Hukum
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah (telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 38 tahun
2008);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
8. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 96/PMK.06/2007
tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemenfaatan, Penghapusan
dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara;
9. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 97/PMK.06/2007
tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara (telah direvisi
dengan PMK No. 26/2010);
10.Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 120/PMK.06/2007
tentang Penatausahaan Barang Milik Negara;
11.Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007
tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;
12.Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor PER -07 /KN/2009
tentang Tata Cara Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara Dalam Rangka
Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat;
13.Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER -55 /PB/2012
tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian
Negara/Lembaga.

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjung Balai 1


II. Kebijakan Penatausahaan Barang Milik Negara
Pada dasarnya kebijakan akuntansi barang milik negara dilaksanakan sesuai
dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
II.1. PERSEDIAAN
1. Cakupan Persediaan adalah Barang atau perlengkapan (supplies) yang
digunakan dalam rangka kegiatan operasional pemerintah.
2. Pada akhir periode akuntansi, persediaan dicatat berdasarkan hasil
inventarisasi fisik dikalikan harga perolehan terakhir.
3. Persediaan disajikan sejumlah:
a. Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian. Biaya perolehan
persediaan meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya
penanganan dan biaya lainnya yang secara langsung dapat dibebankan
pada perolehan persediaan. Potongan harga, rabat, dan lainnya yang
serupa mengurangi biaya perolehan. Nilai pembelian yang disajikan
adalah sejumlah biaya perolehan persediaan yang terakhir diperoleh.
b. Biaya standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri. Biaya
standar persediaan meliputi biaya langsung yang terkait dengan
persediaan yang diproduksi dan biaya overhead tetap dan variabel yang
dialokasikan secara sistematis, yang terjadi dalam proses konversi
bahan menjadi persediaan.

II.2. ASET TETAP


TANAH (131111)
Barang milik negara berupa tanah diperlakukan sebagai aset tetap jika tanah
tersebut diperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional
pemerintah dan dalam kondisi siap pakai. Tanah yang memenuhi kriteria
tersebut secara keseluruhan dilaporkan dalam neraca.

PERALATAN DAN MESIN (132111)


Peralatan dan mesin mencakup mesin-mesin dan kendaraan bermotor, alat-
alat elektronik dan seluruh inventaris kantor yang nilainya signifikan dan
masa manfaatnya lebih dari 12 (dua belas) bulan serta dalam kondisi siap
pakai. Kriteria barang milik negara berupa peralatan dan mesin yang
disajikan dalam neraca meliputi:
- Diperoleh sebelum 1 januari 2004
- Diperoleh setelah 1 Januari 2004 dengan biaya perolehan lebih besar
atau sama dengan Rp. 300.000
- Diperoleh dari transfer masuk atau hibah dan penerimaan dari pertukaran

GEDUNG DAN BANGUNAN(133111)


Gedung dan Bangunan mencakup seluruh gedung dan bangunan yang dibeli
atau dibangun dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional
pemerintah dan dalam kondisi siap pakai.

Kriteria barang milik negara berupa gedung dan bangunan yang disajikan
dalam neraca meliputi:
- Diperoleh sebelum 1 Januari 2004
- Diperoleh setelah 1 Januari 2004 dengan biaya perolehan lebih besar
atau sama dengan Rp. 10.000.000
- Diperoleh dari transfer masuk atau hibah dan penerimaan dari pertukaran

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjung Balai 2


JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN (134111, 134112, 134113)
Jalan, irigasi dan jaringan mencakup jalan, irigasi dan jaringan yang
dibangun oleh pemerintah serta dikuasai oleh pemerintah dan dalam kondisi
siap dipakai. Jalan, irigasi dan jaringan yang memenuhi kriteria tersebut
secara keseluruhan dilaporkan dalam neraca.

ASET TETAP LAINNYA


Aset tetap lainnya mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke
dalam kelompok tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan,
irigasi dan jaringan yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan
operasional pemerintah dan dalam kondisi siap dipakai. Barang milik negara
yang termasuk dalam kategori aset tetap lainnya adalah:
- Koleksi perpustakaan/buku, barang bercorak kesenian/kebudayaan/olah
raga
- Hewan, ikan dan tanaman yang diperoleh sebelum 1 Januari 2002.

II.3. REKONSILIASI
Kegiatan rekonsiliasi adalah analisis terhadap hasil proses
pencatatan/perekaman transaksi laporan keuangan dengan menggunakan
berbagai program aplikasi komputer yang berbeda untuk memastikan bahwa nilai
yang disajikan tetap sama dan benar. Kegiatan rekonsiliasi harus dilakukan
sebelum melakukan proses kirim ADK ke unit akuntansi yang lebih tinggi
dan/atau ke kantor vertikal Kementerian Keuangan yang mempunyai tugas dan
fungsi melakukan rekonsiliasi data dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan
Kementerian Negara/Lembaga.

Kegiatan rekonsiliasi laporan keuangan dibagi menjadi dua yaitu:


1. Rekonsiliasi Internal;
Kegiatan rekonsiliasi internal dilakukan pada tingkat UAKPA dengan UAKPB
dengan menjalankan prosedur rekonsiliasi internal yang ada di program
aplikasi SAKPA. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa nilai aset dan
semua belanja terkait aset yang dilaporkan di program aplikasi SIMAK-BMN
sesuai dengan yang dilaporkan di program aplikasi SAKPA.

2. Rekonsiliasi Eksternal.
Kegiatan rekonsiliasi eksternal dilakukan di tiap unit akuntansi dengan mitra
kerjanya di Ditjen Perbendaharaan dan/atau Ditjen Kekayaan Negara –
Kementerian Keuangan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa data
transaksi anggaran dan realisasi pendapatan dan belanja serta aset yang
dilaporkan di program aplikasi di tiap unit akuntansi mempunyai nilai dan
elemen informasi yang sama dengan program aplikasi mitra kerjanya di Ditjen
Perbendaharaan dan/atau Ditjen Kekayaan Negara – Kementerian Keuangan.

II.4. PENYUSUTAN

Metode Penyusutan dengan menggunakan metode garis lurus dan masa manfaat
barang.

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjung Balai 3


III. Pendekatan Penyusunan Laporan

Laporan Barang Kuasa Pengguna Periode 30 Juni 2015 merupakan laporan


Laporan yang mencakup seluruh aspek BMN yang ditatausahakan dan dikelola oleh
Barang
Satuan Kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjungbalai.
Nilai akhir BMN gabungan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
Tanjungbalai yang pada Periode 30 Juni 2015 ini adalah sebesar Rp
10.144.113.423,- (Sepuluh milyar seratus empat puluh empat ribu seratus tiga
belas ribu empat ratus dua puluh tiga rupiah), yang merupakan nilai BMN berupa
saldo awal laporan (1 Januari 2015) sebesar Rp 10.118.121.423,- (Sepuluh
milyar seratus delapan belas juta seratus dua puluh satu ribu empat ratus dua
puluh tiga rupiah) dan selama periode 30 Juni 2015 terdapat mutasi tambah
sebesar Rp 25.992.000- (Dua puluh lima juta sembilan ratus sembilan puluh dua
ribu rupiah) dan mutasi kurang sebesar Rp. 0,- .

Laporan Barang Pengguna Periode 30 Juni 2015 ini merupakan Laporan Barang
Kuasa Pengguna (LBKP) Satuan Kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara Tanjung Balai (527691).

Laporan BMN ini di susun menggunakan sistem aplikasi sebagai alat bantu guna
mempermudah dalam melakukan penatausahaan BMN. Laporan BMN ini terdiri
atas :

1. Laporan Barang Pengguna;


2. Laporan Pengguna Barang Persediaan;
3. Laporan Penyusutan BMN
4. Laporan Posisi BMN di Neraca
5. Laporan Kondisi Barang;
6. Laporan Konstruksi Dalam Pengerjaan;
7. Laporan Barang Hilang Yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada
Pengelola Barang;
8. Barang Rusak Berat Yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada
Pengelola Barang;
9. Laporan Barang Bantuan Pemerintah Yang Belum Di tetapkan Statusnya
10. Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara;
11. Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) internal SAKPA-SIMAK pada Periode 30
Juni 2015;
12. Laporan PNBP yang terkait dengan pengelolaan BMN; dan
13. Arsip Data Komputer (ADK)

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjung Balai 4


IV. Ringkasan Barang Milik Negara Per 30 Juni 2015

1. Saldo Awal Per 01 Januari 2015


Nilai BMN per 01 Januari 2015 menurut Laporan Kuasa Pengguna Barang
Tahunan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjung Balai adalah
sebesar Rp 10.118.121.423,- (Sepuluh milyar seratus delapan belas juta
seratus dua puluh satu ribu empat ratus dua puluh tiga rupiah) yang terdiri
dari nilai BMN intrakomptabel sebesar Rp 10.087.676.423,- (Sepuluh milyar
delapan puluh tujuh juta enam ratus tujuh puluh enam ribu empat ratus dua
puluh tiga rupiah) dan nilai BMN ekstrakomptabel sebesar Rp 30.445.000
(Tiga puluh juta empat ratus empat puluh lima ribu rupiah).
Tidak terdapat perubahan penyajian saldo awal dalam penyajian laporan ini.

2. Ringkasan Mutasi Barang Milik Negara Periode 30 Juni 2015

Mutasi BMN per periode 30 Juni 2015 adalah sebagai berikut :

a. Barang persediaan

Saldo Persediaan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Kantor


Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjung Balai per 30 Juni 2015
sebesar Rp.26.011.775,- (Dua puluh enam juta sebelas ribu tujuh ratus
tujuh puluh lima rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp.
100.749.437,- (Seratus juta tujuh ratus empat puluh sembilan ribu empat
ratus tiga puluh tujuh rupiah) dan total mutasi persediaan selama periode
laporan sebesar Rp 74.737.662 (Tujuh puluh empat juta tujuh ratus tiga
puluh tujuh ribu enam ratus enam puluh dua rupiah).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut :

Uraian Saldo Awal Mutasi Saldo Akhir


Bahan Konsumsi 96.156.010 -70.144.235 26.011.775
Bahan Untuk Pemeliharaan 4.593.427 -4.593.427 0
Persediaan Lainnya 0 0 0

JUMLAH 100.749.437 -74.737.662 26.011.775

Total nilai barang persediaan yang dalam kondisi rusak dan usang sebesar
Rp. 0 Yang terdiri dari barang persediaan dengan kondisi rusak senilai Rp.
0 dan kondisi usang senilai Rp. 0.

b. Tanah (131111)
Saldo tanah pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara Tanjung Balai per 30 Juni 2015 seluas 3.440M2
dengan nilai Rp 1.552.352.000 (Satu milyar lima ratus lima puluh dua juta
tiga ratus lima puluh dua ribu rupiah). Tidak ada mutasi tambah dan mutasi
kurang.

c. Peralatan dan Mesin (132111)


Saldo peralatan dan mesin pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjung Balai per 30 Juni 2015 adalah

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjung Balai 5


sebesar Rp. 2.258.864.569,- (Dua milyar dua ratus lima puluh delapan juta
delapan ratus enam puluh empat ribu lima ratus enam puluh sembilan
rupiah), jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp 2.232.872.569
(Dua milyar dua ratus tiga puluh dua juta delapan ratus tujuh puluh dua ribu
lima ratus enam puluh sembilan rupiah) mutasi tambah sebesar Rp
25.992.000 (Dua puluh lima juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu
rupiah),dan terdapat mutasi kurang sebesar Rp. 0,- pada periode 30 Juni
2015.

Rincian mutasi peralatan dan mesin per bidang barang adalah sebagai
berikut:

1) Alat Bantu (3.01.03)


Saldo Alat Bantu pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjung Balai per 30 Juni 2015
sebesar Rp 465.000 (empat ratus enam puluh lima rupiah) jumlah
tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 0 unit dengan
nilai sebesar Rp 0. Mutasi tambah jumlah barang 1 unit dengan nilai
sebesar Rp. 465.000, dan mutasi kurang jumlah barang 0 unit dengan
nilai sebesar Rp. 0.

Dari jumlah di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak


ketiga adalah sejumlah 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0, sedang dalam
proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 kuantitas dengan nilai
sebesar sebesar Rp 0.

Kelompok barang yang statusnya dihentikan dari pengguna operasional


pemerintah adalah 2 unit/Rp 590.000,-.

Jumlah Akumulasi penyusutan sebesar Rp 66.428,- (enam puuh enam


ribu empat ratus dua puluh delapn rupiah).

2) Alat Angkutan Darat Bermotor (3.02.01)


Saldo Alat Angkutan Darat Bermotor pada Laporan Barang Kuasa
Pengguna Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjung Balai per
30 Juni 2015 sebesar Rp 331.340.000 (Tiga ratus tiga puluh satu juta tiga
ratus empat puluh ribu rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total
jumlah barang sebesar 4 unit dengan nilai sebesar Rp 331.340.000 (Tiga
ratus tiga puluh satu juta tiga ratus empat puluh ribu rupiah). mutasi
tambah jumlah barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0, dan mutasi
kurang jumlah barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0.

Dari jumlah di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak


ketiga adalah sejumlah 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0, sedang dalam
proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 kuantitas dengan nilai
sebesar sebesar Rp 0.

Kelompok barang yang statusnya dihentikan dari pengguna operasional


pemerintah adalah 2 unit/Rp 4.000.000,-.

Jumlah Akumulasi penyusutan sebesar Rp 263.614.288 (Dua ratus enam


puluh tiga juta enam ratus empat belas ribu dua ratus delapan puluh
deapan rupiah).

3) Alat Ukur (3.03.03)

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjung Balai 6


Saldo Alat Ukur (3.03.03) pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjung Balaiper 30 Juni 2015
sebesar Rp 1.241.000 (Satu juta dua ratus empat puluh satu ribu rupiah)
jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 1 unit
dengan nilai sebesar 1.241.000 (Satu juta dua ratus empat puluh satu ribu
rupiah) mutasi tambah jumlah barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,
dan mutasi kurang jumlah barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0.

Dari jumlah di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak


ketiga adalah sejumlah 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0, sedang dalam
proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 kuantitas dengan nilai
sebesar sebesar Rp 0.

Kelompok barang yang statusnya dihentikan dari pengguna operasional


pemerintah adalah 0 unit/Rp 0.
Jumlah Akumulasi penyusutan sebesar 1.241.000 (Satu juta dua ratus
empat puluh satu ribu rupiah).

4) Alat Kantor (3.05.01)


Saldo Alat Kantor (3.05.01) pada Laporan Barang Kuasa Pengguna
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjung Balai per 30 Juni
2015 sebesar Rp 325.806.169 (Tiga ratus dua puluh lima juta delapan
ratus enam ribu seratus enam puluh sembilan rupiah) jumlah tersebut
terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 102 unit dengan nilai
sebesar Rp 325.806.169 (Tiga ratus dua puluh lima juta delapan ratus
enam ribu seratus enam puluh sembilan rupiah) mutasi tambah jumlah
barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0, dan mutasi kurang jumlah
barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0.

Dari jumlah di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak


ketiga adalah sejumlah 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0, sedang dalam
proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 kuantitas dengan nilai
sebesar sebesar Rp 0.

Jumlah Akumulasi penyusutan sebesar Rp. 231.201.747,- (Dua ratus tiga


puluh satu ribu dua ratus satu ribu tujuh ratus empat puluh tujuh rupiah).

5) Alat Rumah Tangga (3.05.02)


Saldo Alat Rumah Tangga (3.05.02) pada Laporan Barang Kuasa
Pengguna per 30 Juni 2015 sebesar Rp 551.877.720 (Lima ratus lima
puluh satu juta delapan ratus tujuh puluh ribu tujuh ratus dua puluh
rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar
429 unit dengan nilai sebesar Rp 551.877.720 (Lima ratus lima puluh satu
juta delapan ratus tujuh puluh ribu tujuh ratus dua puluh rupiah) mutasi
tambah jumlah barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0,-, dan mutasi
kurang jumlah barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0.

Dari jumlah di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak


ketiga adalah sejumlah 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0, sedang dalam
proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 kuantitas dengan nilai
sebesar sebesar Rp 0.

Kelompok barang yang statusnya dihentikan dari pengguna operasional


pemerintah adalah 64 unit/Rp 21.436.000,-.

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjung Balai 7


Jumlah Akumulasi penyusutan sebesar Rp 514.405.604,- (Lima ratus
empat belas juta empat ratus lima ribu enam ratus empat rupiah).

6) Alat Studio (3.06.01)


Saldo Alat Studio (3.06.01) pada Laporan Barang Kuasa Pengguna per
30 Juni 2015 sebesar Rp 507.745.085 (Lima ratus tujuh juta tujuh ratus
empat puluh lima ribu delapan puluh lima rupiah) jumlah tersebut terdiri
dari saldo awal total jumlah barang sebesar 36 unit dengan nilai sebesar
Rp 507.745.085 (Lima ratus tujuh juta tujuh ratus empat puluh lima ribu
delapan puluh lima rupiah) mutasi tambah jumlah barang 0 unit dengan
nilai sebesar Rp 0, dan mutasi kurang jumlah barang 0 unit dengan nilai
sebesar Rp. 0.

Dari jumlah di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak


ketiga adalah sejumlah 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0, sedang dalam
proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 kuantitas dengan nilai
sebesar sebesar Rp 0.

Kelompok barang yang statusnya dihentikan dari pengguna operasional


pemerintah adalah 0 unit dengan nilai Rp 0.

Jumlah Akumulasi penyusutan sebesar Rp 375.046.979,- (Tiga ratus


tujuh puluh lima juta empat puluh enam ribu sembilan ratus tujuh puluh
sembilan rupiah).

7) Alat Komunikasi (3.06.02)


Saldo Alat Komunikasi (3.06.02) pada Laporan Barang Kuasa Pengguna
per 30 Juni 2015 sebesar Rp 20.582.000 (Dua puluh juta lima ratus
delapan puluh dua ribu rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total
jumlah barang sebesar 14 unit dengan nilai sebesar Rp 20.582.000 (Dua
puluh juta lima ratus delapan puluh dua ribu rupiah) mutasi tambah jumlah
barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0, dan mutasi kurang jumlah
barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0.

Dari jumlah di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak


ketiga adalah sejumlah 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0, sedang dalam
proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 kuantitas dengan nilai
sebesar sebesar Rp 0.

Kelompok barang yang statusnya dihentikan dari pengguna operasional


pemerintah adalah 0 unit dengan nilai Rp 0
Jumlah Akumulasi penyusutan alat komunikasi sebesar Rp 12.799.400,-
(Dua belas juta tujuh ratus sembilan puluh sembbilan ribu empat ratus
rupiah).

8) Komputer Unit (3.10.01)


Saldo Komputer Unit (3.10.01) pada Laporan Barang Pengguna per 30
Juni 2015 sebesar Rp 265.566.732 (Dua ratus enam puluh lima juta lima
ratus enam puluh enam ribu tujuh ratus tiga puluh dua rupiah) jumlah
tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 24 unit dengan
nilai sebesar Rp 239.574.732 (Dua ratus tiga puluh sembilan juta lima
ratus tujuh puluh empat ribu tujuh ratus tiga puluh dua rupiah) mutasi

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjung Balai 8


tambah jumlah barang 2 unit dengan nilai sebesar Rp 25.992.000, dan
mutasi kurang jumlah barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0.

Mutasi tambah sebagai berikut :


Uraian Transaksi Intrakomtabel Ekstrakomtabel
Pembelian 25.992.000 0
0 0
0
JUMLAH 25.992.000 0
JUMLAH TOTAL 25.992.000
Dari jumlah di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak
ketiga adalah sejumlah 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0, sedang dalam
proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 kuantitas dengan nilai
sebesar sebesar Rp 0.

Dari jumlah di atas berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:


Kuantitas
Uraian (sesuai dengan Nilai
Kondisi satuan barang (Rp)
masing-masing)
Baik 19 -
Rusak Ringan 0 -
Rusak Berat 11 -

Kelompok barang yang statusnya dihentikan dari pengguna operasional


pemerintah adalah 13 unit dengan nilai Rp 168.009.968 (Seratus enam
puluh delapan juta sembilan ribu sembilan ratus enam puluh delapan
rupiah).
Jumlah Akumulasi penyusutan sebesar Rp 223.036.515 (Dua ratus dua
puluh tiga juta tiga puluh enam ribu lima ratus lima belas rupiah).

9) Peralatan Komputer (3.10.02)


Saldo Peralatan Komputer (3.10.02) pada Laporan Barang Pengguna per
30 Juni 2015 sebesar Rp 254.240.853 (Dua ratus lima puluh empat juta
dua ratus empat puluh ribu delapan ratus lima puluh tiga rupiah) jumlah
tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 36 unit dengan
nilai sebesar Rp 254.240.853 (Dua ratus lima puluh empat juta dua ratus
empat puluh ribu delapan ratus lima puluh tiga rupiah) mutasi tambah
jumlah barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0, dan mutasi kurang 0 unit
dengan nilai sebesar Rp 0.

Dari jumlah di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak


ketiga adalah sejumlah 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0, sedang dalam
proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 kuantitas dengan nilai
sebesar sebesar Rp 0.

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjung Balai 9


Dari jumlah di atas berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:
Kuantitas
Uraian (sesuai dengan Nilai
Kondisi satuan barang (Rp)
masing-masing)
Baik 36 0
Rusak Ringan - 0
Rusak Berat 63 0

Kelompok barang yang statusnya dihentikan dari pengguna operasional


pemerintah adalah 63 unit dengan nilai Rp 144.648.805,- (Seratus empat
puluh empat juta enam ratus empat puluh delapan ribu delapan ratus lima
rupiah).
Jumlah Akumulasi penyusutan sebesar Rp 225.693.823,- (Dua ratus dua
puluh lima juta enam ratus sembilan puluh tiga ribu delapan ratus dua
puluh tiga rupiah).

d. 133111 Gedung dan Bangunan


Saldo gedung dan bangunan pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni
2015 adalah sebesar Rp 5.680.990.081 (Lima milyar enam ratus delapan
puluh juta sembilan ratus sembilan puluh ribu delapan puluh satu rupiah).
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp 5.680.990.081 (Lima
milyar enam ratus delapan puluh juta sembilan ratus sembilan puluh ribu
delapan puluh satu rupiah), mutasi tambah sebesar Rp 0 dan mutasi
kurang sebesar Rp 0

Rincian mutasi gedung dan bangunan per bidang barang adalah sebagai
berikut:

1) Bangunan Gedung Tempat Kerja (4.01.01)

Saldo Bangunan Gedung Tempat Kerja pada Laporan Barang


Pengguna per 30 Juni 2015 adalah sebesar Rp 5.151.186.481 (Lima
milyar seratus lima puluh satu juta seratus delapan puluh enam ribu
empat ratus delapan puluh satu rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo
awal sebanyak 2 unit dengan nilai sebesar Rp 5.151.186.481 (Lima
milyar seratus lima puluh satu juta seratus delapan puluh enam ribu
empat ratus delapan puluh satu rupiah), mutasi tambah sejumlah 0 unit
dengan nilai sebesar Rp. 0, dan mutasi kurang sejumlah 0 unit dengan
nilai sebesar Rp. 0.
Dari jumlah Bangunan Gedung Tempat Kerja di atas, yang statusnya
sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah 0 unit dengan
nilai sebesar Rp 0, sedang dalam proses penghapusan /
pemindahtanganan adalah 0 kuantitas dengan nilai sebesar sebesar
Rp .0

Dari jumlah Bangunan Gedung Tempat Kerja di atas berdasarkan status


kondisinya adalah sebagai berikut :

Uraian Kondisi Kuantitas (unit) Nilai (Rp)


Baik 2 5.151.186.481
Rusak Ringan 0 0
Rusak Berat 0 0

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjung Balai 10


Akumulasi penyusutan Bangunan Gedung Tempat Kerja sebesar Rp
816.351.690 (Delapan ratus enam belas juta tiga ratus lima puluh satu
ribu enam ratus sembilan puluh rupiah).

2) Bangunan Gedung Tempat Tinggal (4.01.02)

Saldo Bangunan Gedung Tempat Tinggal pada Laporan Barang


Pengguna per 30 Juni 2015 adalah sebesar Rp 529.803.600 (Lima
ratus dua puluh sembilan juta delapan ratus tiga ribu enam ratus rupiah)
jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak 6 unit dengan nilai
sebesar Rp 529.803.600 (Lima ratus dua puluh sembilan juta delapan
ratus tiga ribu enam ratus rupiah), mutasi tambah sejumlah 0 unit
sebesar Rp 0, dan mutasi kurang sejumlah 0 unit dengan nilai sebesar
Rp. 0.

Dari jumlah Bangunan Gedung Tempat Tingga di atas, yang statusnya


sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah 0 unit dengan
nilai sebesar Rp 0, sedang dalam proses penghapusan /
pemindahtanganan adalah 0 kuantitas dengan nilai sebesar sebesar
Rp .0.
Akumulasi penyusutan Gedung Bangunan Tempat Tinggal sebesar Rp
65.290.618 (Enam puluh lima juta dua ratus sembilan puluh ribu enam
ratus delapan belas rupiah).

d. 134113 - Jaringan

Saldo Jaringan pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2015 adalah
sebesar Rp 198.200.000 (Seratus sembilan puluh delapan juta dua ratus
ribu rupiah), jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp 198.200.000
(Seratus sembilan puluh delapan juta dua ratus ribu rupiah), mutasi tambah
Rp.0, dan mutasi kurang dengansebesar Rp.0.

Rincian mutasi Jaringan per bidang barang adalah sebagai berikut:

1) Jaringan Listrik (5.04.02)

Saldo Jaringan Listrik pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2015
adalah sebesar Rp 198.200.000 (seratus sembilan puluh delapan juta
dua ratus ribu rupiah) , jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak
1 unit dengan nilai sebesar Rp 198.200.000 (seratus sembilan puluh
delapan juta dua ratus ribu rupiah), mutasi tambah sejumlah 0 buah
sebesar Rp.0, dan mutasi kurang sejumlah 0 buah dengan nilai sebesar
Rp. 0.

Dari jumlah di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak


ketiga adalah sejumlah 0 unit dengan nilai sebesar Rp 0, sedang dalam
proses penghapusan/pemindahtanganan adalah 0 kuantitas dengan
nilai sebesar sebesar Rp 0. Dari jumlah jalan di atas berdasarkan status
kondisinya adalah sebagai berikut :

Uraian Nilai
Kuantitas
Kondisi (Rp)
Baik 1 198.200.000
Rusak Ringan 0 0

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjung Balai 11


Rusak Berat 0 0

Akumulasi penyusutan sebesar Rp 29.730.000 (Dua puluh sembilan juta


tujuh ratus tiga puluh riu rupiah).

3. Barang Milik Negara pada Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2015

a. Nilai BMN pada Laporan Barang Kuasa Pengguna per 30 Juni 2015 adalah
sebesar Rp 7.150.550.508 (Tujuh milyar seratus lima puluh juta lima ratus
lima puluh ribu lima ratus delapan rupiah), nilai BMN dimaksud disajikan
berdasarkan klasifikasi pos-pos perkiraan Neraca yaitu: Persediaan, tanah,
Peralatan, dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi, dan Jaringan,
Aset Tetap Lainnya, Konstruksi Dalam Pengerjaan dan Aset Lainnya.
Penyajian nilai BMN dalam pos perkiraan Neraca tersebut dengan rincian
tersebut sebagai berikut:
Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan
No Uraian Neraca
Rp. % Rp. % Rp. %
I As et La nca r
1 Pers edi a a n 26.011.775 0,00 0 26.011.775
Sub Juml a h (1) 26.011.775 0,25 0 0,00 26.011.775 0,25
II As et Teta p
1 Ta na h 1.552.352.000 0 1.552.352.000
2 Pera l a ta n Mes i n 2.258.864.569 27.345.000 2.286.209.569
3 Gedung Ba nguna n 5.680.990.081 0 5.680.990.081
4 Ja l a n/Jemba ta n,Iri ga s i Ja r 198.200.000 0 198.200.000
5 As et Teta p La i nnya 0 0 0
6 KDP 202.288.300 0 202.288.300
Sub Juml a h (2) 9.892.694.950 95,66 27.345.000 89,82 9.920.039.950 95,64
III As et La i nnya
1 Kemi tra a n pi ha k keti ga 0 0
2 As et Ta k Berwujud 0 0
3 As et Di henti ka n 423.261.773 3.100.000 426.361.773
Sub Juml a h (3) 423.261.773 4,09 3.100.000 10,18 426.361.773 4,11
Total 10.341.968.498 100,00 30.445.000 100,00 10.372.413.498 100,00

Rincian nilai Akumulasi Penyusutan BMN pada Laporan Barang Pengguna


Per 30 Juni 2015 per perkiraan Neraca adalah sebagai berikut :

Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan


No Uraian Neraca
Rp. % Rp. % Rp. %
I As et Tetap
1 Peralatan Mes in 1.857.105.784 58,19 22.285.000 87,79 1.879.390.784 58,42
2 Gedung Bangunan 881.642.308 27,63 0 0,00 881.642.308 27,41
3 Jalan dan Jembatan 0 0,00 0 0 0,00
4 Irigas i 0 0,00 0 0 0,00
5 Jaringan 29.730.000 0,93 0 29.730.000 0,92
0 0,00 0 0 0,00
Sub Jumlah (2) 2.768.478.092 86,75 22.285.000 88 2.790.763.092 87
II As et Lainnya
1 Kemitraan pihak ketiga 0 0 0,00
2 As et Dihentikan 422.939.898 13,25 3.100.000 426.039.898 13,24
Sub Jumlah (3) 422.939.898 13,25 3.100.000 12 426.039.898 13
Total 3.191.417.990 100,00 25.385.000 100 3.216.802.990 100

b. Perbandingan Nilai BMN pada Laporan Barang dan Laporan Keuangan

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjung Balai 12


Perbandingan antara nilai BMN yang disajikan dalam laporan barang dan
laporan keuangan pada Laporan Barang Pengguna Wilayah per 30 Juni
2015 per akun neraca adalah sebagai berikut :

No Uraian Neraca Laporan Barang Laporan Keuangan Selisih


1 Persediaan 26.011.775 26.011.775 0
2 Tanah 1.552.352.000 1.552.352.000 0
3 Peralatan Mesin 2.258.864.569 2.258.864.569 0
4 Gedung Bangunan 5.680.990.081 5.680.990.081 0
5 Jalan, Irigasi, Jaringan 198.200.000 198.200.000 0
6 Aset Tetap Lainnya 0 0 0
7 KDP 202.288.300 202.288.300 0
8 Aset Tak Berwujud 0 0 0
9 Aset Lain-Lain 423.261.773 423.261.773 0
TOTAL 10.341.968.498 10.341.968.498 0
*) asset lain-lain pada laporan barang adalah nilai BMN yang di hentikan
penggunaannya dari operasional pemerintah
Berdasarkan rekapitulasi data perbandingan nilai BMN tersebut di atas,
tidak terdapat selisih penyajian nilai BMN antara laporan keuangan.

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjung Balai 13


V. Informasi BMN Lainnya

1. Perkembangan Nilai BMN

Perkembangan nilai BMN secara gabungan (intrakomptabel dan


ekstrakomptabel) selama 5 periode terakhir, dapat di sajikan sebagai berikut:
Periode
No Nilai BMN
Laporan Rupiah Persen
1 Tahun 2010 8.796.228.157 8.796.228.157 8,21%
2 Tahun 2011 8.888.674.369 92.446.212 101,05%
3 Tahun 2012 9.586.240.606 697.566.237 107,85%
4 Tahun 2013 10.005.499.206 419.258.600 104,37%
5 Tahun 2014 10.118.121.423 112.622.217 101,13%
5 Tahun 2015 10.341.968.498 223.847.075 102,21%

2. Permasalahan Pelaksanaan Penatausahaan BMN


Permasalahan-permasalahan yang perlu di sampaikan terkait dengan
pelaksanaan penatausahaan dan pengelolaan BMN, antara lain :
a. Kurangnya SDM yang memahami tentang pengelolaan Barang Milik
Negara.
b. Proses usul penghapusan BMN memakan waktu yang cukup lama.

3 Langkah-Langkah Strategis Alternatif penyelesaian masalah


Dalam rangka penyelesaian masalah terkait permasalahan penatausahaan
Barang Milik Negara (BMN), langkah-langkah strategis yang perlu di lakukan
antara lain sebagai berikut:
a. Perlu dilakukan sosialisasi dan bimbingan teknis secara berkesinambungan
terkait pengelolaan BMN.

Tanjung Balai, 30 Juni 2015


Penanggungjawab UAKPB
Kepala kantor

Sri Murtini
NIP.196111101985032003

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjung Balai 14

Anda mungkin juga menyukai