Fungsi Komunikasi Oleh Junction
Fungsi Komunikasi Oleh Junction
Komunikasi sel adalah Kemampuan sel untuk berkomunikasi, yaitu menerima dan
mengirimkan 'sinyal' dari dan kepada sel lain, menentukan interaksi antarorganisme uniseluler
serta mengatur fungsi dan perkembangan tubuh organisme multiseluler.
JENIS-JENIS JUNCTION
1. Occluding junctions. Fungsi occluding junctions adalah menghubungkan sel
epitel yangsatu dengan sel epitel yang lain, membagi sel atas & domain yaitu domain apikal
dan basolateral,mencegah protein membran di domain apikal bergerak ke domain
basolateral, dan menyegelruang antar & sel serta mencegah lalu lintas molekul di ruang
antar sel.
a. Tight junctions merupakan occluding junctions yang penting dalam
mempertahankan perbedaan konsentrasi molekul-molekul hidrofilik kecil diseberang
lembaran-lembaran sel epitel.
2. Anchoring junctions menghubungkan sitoskeleton suatu sel ke sitoskeleton sel
tetangganya atau ke matriks ekstraseluler. Anchoring junctions tersebar luas dalam jaringan-
jaringan hewan dan paling melimpah dalam sel-sel jantung, otot, dan epidermis. Fungsi
anchoring junctions adalah menghubungkan sel dengan sel, menghubungkan sitoskeleton 2 sel
yang berdampingan, menyatukan sel dalam satu kesatuan kokoh, dan menghubungkan sel
dengan matriks ekstraseluler.
Anchoring junctions terdapat dalam 4 bentuk yang berbeda secara fungsional yaitu
adherens junctions dan desmosom (memegang sel bersama-sama dan dibentuk oleh
transmembrane adhesion proteins yang termasuk dalam famili cadherin), focal adhesions dan
hemidesmosom (mengikat sel-sel pada matriks ekstraseluler dan dibentuk oleh transmembrane
adhesion proteins pada famili integrin).
.
3. Communicating junctions
a. Gap junction
Gap junctions merupakan celah sempit di antara membran 2 sel atau dinding sel (sekitar 2-4
nm) yang dihubungkan oleh channel protein. Gap junctions disusun oleh connexon (12 satuan
protein), connexon tersusun atas 6 subunit connexin transmembran.
Komunikasi gap junctions juga dapat diregulasi oleh sinyal-sinyal ekstraseluler. Contohnya
adalah neurotransmitter dopamine yang mengurangi komunikasi gap junctions di antara kelas
neuron dalam retina sebagai jawaban atas peningkatan dalam intensitas cahaya.
Fungsi gap junctions adalah membolehkan jalan lintasan ion-ion dan molekul-molekul kecil
yang dapat larut dalam air.
b. Plasmodesmata
Plasmodesmata merupakan hanya junction interseluler dalam tumbuhan. Suatu sel tumbuhan
mungkin memiliki antara 103 dan 105 plasmodesmata yang menghubungkannya dengan sel-
sel yang berdekatan. Di tumbuhan, plasmodesmata melakukan banyak fungsi yang sama
seperti gap junctions. Plasmodesmata berfungsi menghubungkan sel yang satu dengan sel
lainnya melalui retikulum endoplasma dengan celah yang disebut desmotubul; memberikan
suatu rute yang mudah untuk pergerakan ion-ion, molekul-molekul kecil seperti gula dan
asam amino, dan makromolekul seperti RNA antar sel.
METODE KOMUNIKASI ANTAR SEL
Di dalam tubuh terdapat tiga metode komunikasi antar sel, yaitu:
1) Komunikasi langsung, adalah komunikasi antar sel yang sangat berdekatan. Komunikasi ini
terjadi dengan mentransfer sinyal listrik (ion-ion) atau sinyal kimia melalui hubungan yang
sangat erat antara sel satu dengan lainnya. Gap junction merupakan protein saluran khusus yang
dibentuk oleh protein connexin. Gap junction memungkinkan terjadinya aliran ion-ion (sinyal
listrik) dan molekul-molekul kecil (sinyal kimia), seperti asam amino, ATP, cAMP dalam
sitoplasma kedua sel yang berhubungan.
2) Komunikasi lokal, adalah komunikasi yang terjadi melalui zat kimia yang dilepaskan ke
cairan ekstrasel (interstitial) untuk berkomunikasi dengan sel lain yang berdekatan (sinyal
parakrin) atau sel itu sendiri (sinyal autokrin).
Parakrin – Sel mengsekresikan substansi yang mempengaruhi sel lain di sekitarnya
Sinaptik – Pensinyalan pada sel saraf dimana sel saraf melepaskan molekul
neurotransmitter ke sinapsis
Endokrin/Hormonal – Sel di satu bagian tubuh mengirimkan hormon melalui aliran
darah untuk mempengaruhi bagian lain
3) Komunikasi jarak jauh: adalah komunikasi antar sel yang mempunyai jarak cukup jauh.
Komunikasi ini berlangsung melalui sinyal listrik yang dihantarkan sel saraf dan atau dengan
sinyal kimia (hormon atau neurohormon) yang dialirkan melalui darah.
MOLEKUL SINYAL
Pensinyalan sel (bahasa Inggris: Cell signaling) adalah bagian sebuah sistem komunikasi yang
sangat kompleks pada tingkat seluler yang mengatur aktivitas dan koordinasi antar sel. Pada
umumnya proses isyarat seluler terdiri dari tiga tahap yaitu: