BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan evaluasi maka dapat disimpulkan bahwa
penyusunan MRP menggunakan input data dari MPS, struktur produk, dan item
master record disertai beberapa asumsi tertentu. Dalam penyusunan MRP ini
digunakan enam buah metode lot sizing yaitu LFL, LUC, LTC, EOQ, POQ, dan
PBB. Dalam proses perhitungan tersebut, maka diperoleh hasil bahwa metode
LUC, LTC dan PBB merupakan metode yang efektif dikarenakan total ongkos
yang dihasilkan sangat kecil sebesar Rp. 1.973.600 nilai total ongkos tersebut
sama. Sedangkan pada metode EOQ, dan POQ berturut-turut memperoleh nilai
ongkos terbesar yaitu Rp. 2.700.000 dengan total ongkos yang sama pada metode
EOQ, dan POQ.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa lebih baik menggunakan metode LUC,
LTC dan PBB daripada menggunakan metode EOQ dan POQ karena ongkos yang
dihasilkan sangat kecil.

4.1 Saran
Adapun beberapa saran untuk modul ini yang dapat diberikan antara lain:
1. Pengukuran waktu pengerjaan produk hendaknya dilakukan dengan baik
agar hasil pengukuran yang diperoleh adalah data yang baik dan wajar.
2. Perlunya memahami landasan teori dari modul penunjang praktikum
Material Requirement Planning agar dalam perhitungan nantinya tidak
akan mengalami kesulitan.
3. Dalam pemberian asumsi hendaknya lebih jelas dan terperinci lagi, agar
dalam pengerjaan laporan lebih mudah.

39