Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK ABSENSI 3-4

IMAM . AY
ZALFI ISRO’I ARTSA
Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
Pola Nafas Tidak Efektif

Definisi
Inspirasi dan/atau ekspirasi yang tidak memberikan ventilasi adekuat.

Penyebab
1. Depresi pusat pernafasan.
2. Hambatan upaya napas (Mis. Nyeri saat bernafas, kelemahan otot pernafasan).
3. Deformitas dinding dada.
4. Deformitas tulang dada.
5. Gangguan neuromuskular.
6. Gangguan neurologis (Mis. Elektroensefalogram [EGG] positif, cedera kepala, gangguan kejang).
7. Imaturitas neurologis.
8. Penurunan Energi.
9. Obesitas.
10. Posisi tubuh yang menghambat ekspansi paru
11. Sindrom hipoventilasi
12. Kerusakan inervasi diafragma (kerusakan saraf C5 ke atas)
13. Cedera pada medula spinalis
14. Efek agen farmakologis
15. Kecemasan

Gejala dan Tanda Mayor


Subjektif Objektif
1. Dispnea. 1. Penggunaan otot.
2. Fase ekspirasi Memanjang.
3. Pola Napas abnormal (mis. Takipnea,
bradipnea, hiperventilasi, kussmaul, cheyne-
stokes).
Gejala dan Tanda Manor
Subjektif Objektif
1. Ortopnea 1. Pernapasan pursed-lip.
2. Pernapasan cuping hidung.
3. Diameter thoraks anterior-posterior
meningkat.
4. Ventilasi semenit menurun.
5. Kapasitas vital menurun.
6. Tekanan ekspirasi menurun.
7. Tekanan inspirasi menurun.
8. Ekskursi dada berubah.
Kondisi Klinis Terkait
1. Depresi sistem saraf pusat
2. Cedera kepala
3. Trauma thoraks
4. Gullian barre syndrome
5. Mutiple sclerosis
6. Myasthenia gravis
7. Stroke
8. Kuadriplegia
9. Intoksikasi alkohol.

Nursing Outcome Classification (N O C)


Pola nafas, Ketidakefektifan

Definisi
Inspirasi dan/atau ekspirasi yang tidak memberikan ventilasi adekuat.

Outcome untuk mengukur penyelesaian dari diagnosis


Respon penyapihan ventilasi mekanik: dewasa
Status pernapasan
Status pernapasan: Ventilasi

Outcome tambahan untuk mengukur batasan karakteristik


Respon Alergi: Sistemik
Status Pernapasan: Kepatenan jalan napas
Status pernapasan: Pertukaran gas
Keparahan Syok: Anafilaksis

Outcome yang berkaitan dengan Faktor yang berhubungan atau Outcome menengah
Keparahan Respirasi Asidosis Akut
Keparahan Respirasi Alkalosis Akut
Tingkat Kecemasan
Kognisi
Konservasi Energi
Kelelahan: Efek yang mengganggu
Tingkat Kelelahan
Status Neurologi: Otonomik
Status Neurologi: Sensori Tulang Punggung/Fungsi Motorik
Tingkat Nyeri
Organisasi (Pengelolaan) Bayi Prematur
Manajemen Diri : Asma
Menajemen Diri : Penyakit Paru Obstruktif Kronik
Perilaku Berhenti Merokok
Berat Badan : Massa Tubuh.
NIC
Intervensi keperawatan yang disarankan untuk menyelesaikan masalah :
 Manajemen Jalan Nafas
 Penghisapan lendir pada jalan nafas
 Manajemen alergi
 Manajemen anafilaksis
 Pengurangan kecemasan
 Manajemen jalan nafas buatan
 Manajemen Asma
 Manajemen batuk
 Manajemen ventilasi mekanik : invasif
 Manajemen ventilasi mekanik : Non Invasif
 Manajemen ventilasi mekanik : Pencegahan pneumonia
 Manajemen ventilasi mekanik
 Pemberian obat
 Pemberian obat : Hidung
 Terapi oksigen
 Monitor Pernafasan
 Surveilans
 Bantuan ventilasi
 Monitor tanda – tanda vital
 Pilihan Intervensi Tambahan :
 Monitor asam basa
 Stabilisasi dan membuka jalan nafas
 Pemberian analgesik
 Pencegahan aspirasi
 Fisioterapi dada
 Perawatan gawat darurat
 Dukungan emosional
 Ekstubasi endotrakea
 Manajemen energi
 Monitor cairan
 Manajemen pengobatan
 Monitor neuorologi
 Manajemen nyeri
 Phlebotomi : sampel darah arteri
 Phlebotomi : sampel darah vena
 Pengaturan posisi
 Menghadirkan diri
 Relaksasi otot progesif
 Resusitasi
 Bantuan penghentian merokok
 Perawatan selang : dada

Anda mungkin juga menyukai