Anda di halaman 1dari 9

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Tujuan dan kriteria


No Diagnosa keperawatan Intervensi Rasional
hasil
1 Bersihan jalan nafas Jalan nafas efektif 1. Kaji fungsi pernafasan 1. Penurunan bunyi nafas
tidak efektif b/d dengan kriteria : dapat menunjukkan
akumulasi sekret di - Dapat atelektasis, rochi, mengi
jalan nafas mengeluarkan 2. Catat kemampuan untuk 2. Pengeluaran sulit bila
DS : sekret pengeluaran sekret/batuk sekret sangat tebal
- Klien mengatakan - Bunyi nafas efektif
batuk berlendir tambahan tidak ada 3. Beri posisi semi fowler 3. Posisi semi fowler
- Klien mengatakan memaksimalka ekspansi
sesak napas paru
- Klien mengatakan 4. Anjurkan minum air 4. Pemasukan tinggi cairan
nyeri dada 2500cc/hari (air hangat) membantu untuk
Do : kecuali kontra indikasi. mengencerkan sekret, dan
- Klien nampak sesak membuatnya mudah
(P=30x/i) dikeluarkan
- Klien nampak 5. Kolaborasi pemberian 5. Menurunkan kekentalan
batuk berlendir obat dan perlengketan sekret
- Klien tampak paru untuk
meringis mempermudahkan
- Ronkhi (+) pembersihan
- Obat –obatan
o Ciprofloxacin
500 mg 2 x 1
o OBH syrup 500
mg 3x1 tiap
sendok takar
o Aminophylin
dos 24 mg
o Viliron 6x10
tablet

2. Pola napas tidak Pola napas kembali 1. Kaji frekuensi napas 1. Kecepatan biasanya
efektif b/d efektif dengan meningkat
penyempitan jalan kriteria : 2. Beri posisi semi fowler 2. Mempermudah fungsi
nafas. - Frekuensi nafas 12- pernapasan dengan
DS : 24 x/i menggunakan gravitasi
- Klien mengatakan 3. Kolaborasi pemberian O2 3. Dapat memperbaiki atau
batuk berlendir mencegah hipoksia
- Klien mengatakan
sesak napas
- Klien mengatakan
nyeri dada

Do :
- Klien nampak sesak
(P=30x/i)
- Klien nampak
batuk berlendir
- Klien tampak
meringis
- Ronkhi (+)
- Obat –obatan
o Ciprofloxacin
500 mg 2 x 1
o OBH syrup 500
mg 3x1 tiap
sendok takar
o Aminophylin
dos 24 mg
o Viliron 6x10
tablet
3. Gangguan pola tidur Melaporkan 1. Kaji pola tidur klien 1. Mengidentifikasi
b/d peningkatan perubahan dalam intervensi yang tepat.
frekuensi pernapasan gangguan pola tidur,
Ds : dengan kriteria: 2. Kaji kebiasaan tidur 2. Kebiasaan tidur klien
- Klien mengatakan - waktu tidur ± 8 jam dapat mempengaruhi
tadi malam tidur - meningkatkan rasa pola tidur klien
jam 00.00 – jam sejahtera dan segar
05.00. dan klien 3. Tingkatkan regimen 3. Meningkatkan efek
sering terbangun kenyamanan waktu tidur, relaksasi.susu dapat
karena sesak napas misalnya minum air meningkatkan sintesis
Do : hangat atau susu serotonin dan
- Klien tampak neurotransmitter yang
mengantuk membantu pasien tidur.

4. Kurangi kebisingan atau 4. Memberikan situasi


lampu kondusif untuk tidur

5. Hindari 5. Tidur tanpa gangguan


mengganggu/membangu lebih memberikan rasa
nkan klien untuk segar dan klien mungkin
pemberian obat bila tidak mampu kembali
mungkin tidur bila telah
terbangun.

4. Konstipasi b/d Dapat melakukan 1. Kaji pola BAB klien 1. Untuk melihat pola
penurunan aktivitas kembali pola defekasi defekasi klien dan sebagai
fisik secara normal, acuan untuk
DS: dengan kriteria hasil : melaksanakan intervensi
- Klien mengatakan - klien dapat selanjutnya.
biasanya BAB melakukan defekasi
sekali dalam seperti biasanya 2. Auskultasi bising usus, 2. Untuk mengevaluasi
sehari - karakter feses catat adanya atau tidak fungsi usus
- Klien belum BAB lunak adanya perubahan
sejak 3 hari yang bising usus
lalu
- 3. Anjurkan klien untuk 3. Makanan yang berserat
DO: meningkatkan cairan (mis, buah-buahan dan
- Bising usus : 2x/i (minum air putih) dan sayuran khususnya
makanan yang berserat. dengan biji-bijian) dan
peningkatan cairan juga
merangsang eliminasi.

4. Kolaborasi 4. Mungkin perlu untuk


Berikan tindakan enema menghilangkan distensi
atau supositoria dan abdomen dan
berikan dulcolax. meningkatkan kebiasaan
defekasi yang normal

5. Intoleransi aktivitas Dapat berpartisipasi 1. Kaji kemampuan klien 1. Untuk mengetahui


b/d kelemahan umum, dalam aktivitas yang dalam beraktivitas sampai sejauh mana
ditandai dengan: diinginkan/diperlukan (makan dan minum). kelemahan yang dialami
DS dengan criteria:
- Klien mengatakan - perilaku 2. Dekatkan peralatan 2. Memenuhi kebutuhan
sebagian besar menampakan yang dibutuhkan klien klien
aktivitas yang kemampuan
dilakukan klien untuk memenuhi 3. Bantu klien dalam 3. Memenuhi kebutuhan
dibantu oleh kebutuhan diri. melakukan aktivitas klien tanpa penggunaan
keluarga - Pasien misalnya dengan oksigen yang
- Klien mengatakan mengungkapkan mengubah posisi tidur berlebihan.
merasa lemah mampu untuk klien
DO melakukan
- Klien hanya duduk beberapa aktivitas 4. Berikan dorongan untuk 4. Kemajuan aktivitas
atau berbaring di tanpa dibantu. melakukan aktivitas bertahap mencegah
tempat tidur - Koordinasi otot, bertahap jika dapat peningkatan kerja
- klien tampak lemah tulang dan ditoleransi. jantung tiba-tiba
- Tonus otot lemah anggota gerak
(4) lainya baik.
6. Kurang pengetahuan Pengetahuan klien 1. Kaji tingkat 1. Sebagai acuan untuk
b/d kurang terpajannya dan keluarga pengetahuan klien melaksanakan
informasi, ditandai meningkat, dengan intervensi selanjutnya.
dengan: kriteria:
DS - Klien ikut 2. Sarankan untuk sering 2. Menurunkan
- Klien mengatakan berpartisipasi mengubah posisi dan bendungan vena perifer
tidak tahu bagaimana dalam perawatan olah raga kaki saat yang dapat ditimbulkan
penyakitnya bisa dan berbaring oleh vasodilator
muncul mempercayakan
DO pengobatan kepada 3. Anjurkan klien untuk 3. Menghindari
- Klien bertanya petugas kesehatan menghindari mandi air vasodilatasi yang tak
tentang penyakit dan - Klien tidak panas dan penggunaan perlu dengan bahaya
pengobatan bertanya lagi alkohol yang berlebihan efek samping yaitu
penyakitnya tentang penyakit pingsan dan hipotensi.
dan prosedur
pengobatan yang 4. Beri informasi kepada 4. Diuretic dapat
diberikan klien tentang perlunya menurunkan kadar
masukan kalium. Penggantian
makanan/cairan tinggi diet lebih baik daripada
kalium misalnya buah- obat dan semua ini
buahan dan sayur- diperlukan untuk
sayuran memperbaiki
kekurangan

5. Beri informasi kepada 5. Factor-faktor resiko ini


klien pola diet yang dapat menunjukkan
baik untuk hipertensi hubungan dalam
misalnya diet rendah menunjang hipertensi,
garam, lemak dan penyekit jantung dan
kolesterol ginjal.

Anda mungkin juga menyukai