1. Teori self care Dorothea E.

Orem

a. Pengertian self care

Individu akan berusaha berprilaku untuk dirinya sendiri dalam menemukan dan

melaksanakan treatment pengobatan untuk memelihara kesehatan dan kesejahteraan.

Hal tersebut merupakan bagian natural dari manusia. Orem percaya bahwa manusia

memiliki kemampuan dalam merawat dirinya sendiri (self care) dan perawat harus

fokus terhadap dampak kemampuan tersebut (Alligood, 2014). Tujuan dari ilmu

keperawatan salah satunya adalah membantu dan memandirikan individual atau

pasien dalam memenuhi perawatan dirinya (self care). Salah satu teori terkait

perawatan diri yang sering diaplikasikan dalam dunia keperawatan adalah teori self

care orem.

Orem melihat individu sebagai satu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa aspek,

diantaranya aspek fisik, psikologis dan aspek sosial, dengan derajat kemampuan

perawatan diri yang berbeda dan sehingga perawat berupaya untuk memacu

kemampuan tersebut. Orem mendefinisikan keperawatan sebagai seni dimana

perawat memberikan bantuan khusus kepada inividu dengan ketidakmampuannya

dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk perawatan mandiri serta berpartisipasi

secara intelegensi dalam perawatan medis.

Teori orem mendeskripsikan peran dsri perawat adalah membantu orang dalam

mengatasi ketidakmampuannya untuk melaksanakan self care. Tujuan utama dari

teori orem ini adalah menemukan kebutuhan self care (self care demand) dari pasien

dan membantu pasien untuk mampu melaksanakannya secara mandiri (Alligood,

2014). Menurut Orem, asuhan keperawatan diberikan apabila pasien tidak mampu
 melakukannya, namun perawat tetap harus mengkaji mengapa klien tidak dapat

memenuhinya, sehingga perawat dapat mengidentifikan asuhan keperawatan apa

yang akan dilakukan untuk membantu pasien mencapai tingkat kemandiriannya

secara optimal dan mampu

b.

2.