OLEH
KELOMPOK VI
Dosen Pembimbing :
Prof. Dr. Festiyed, MS
Wahyuni Satria Dewi, M.Pd
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan ridho-Nya yang
telah memberikan kami kesempatan dan kesehatan untuk menyelesaikan makalah tentang
Kerusakan Lingkungan Akibat Terjadinya Hujan Asam . Shalawat dan salam kami curahkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw.
Terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu kami dalam menyelesaikan penulisan
makalah ini. Semoga bagi pembaca makalah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia
dan dapat menambahkan ilmu yang berguna untuk kita semua.
Mungkin makalah ini jauh dari sempurna karena kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT.
Kami harap kritik dan saran yang membangun dari pembaca makalah ini agar dapat
mendekati suatu kesempurnaan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
I.I. Latar Belakang..............................................................................................................................1
I.II. Rumusan Masalah.......................................................................................................................2
I.III. Tujuan........................................................................................................................................2
I.IV. Metode Penyusunan Makalah.....................................................................................................2
BAB IV PENUTUP...........................................................................................15
IV.I. Kesimpulan...............................................................................................................................15
IV.II. Saran.......................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam sebuah kegiatan pembelajaran terdapat banyak sekali hal yang harus
diperhatikan oleh seorang tenaga pendidik.Dalam kegiatan pembelajaran tersebut para
tenaga pendidik memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap keberhasilan pembelajaran.
Bukan hanya mempersoalkan tentang strategi pembelajaran yang diterapkan atau target
yang telah dicapai saja tetapi seorang tenaga pendidik juga harus dapat mengevaluasi
secara keseluruhan terhadap apa yang terjadi selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
Evaluasi pembelajaran merupakan sebuah kegiatan mengevaluasi atau mengoreksi
hal-hal yang telah terjadi ataudilakukan selama kegiatan pembelajaran yang telah
berlangsung. Atau dengan kata lain merupakan sebuah kegiatan mereka ulang untuk
mengetahui hal-hal penting baik yang berupa kelebihan maupun kekurangan yang terjadi
pada kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung dengan harapan agar dapat
melakukan yang terbaik pada saat kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
nantinya.
Perubahan paradigma pendidikan dari behavioristik ke konstruktivistik
mendatangkan problem bagi pendidik dalam proses pembelajaran dan penilaian. Pendidik
merasa kebingungan dalam proses penilaian yang dapat memberikan gambaran yang utuh
mengenai sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik dikaitkan dengan
kehidupan nyata mereka di luar sekolah atau masyarakat dan juga serta bagaimana format
penilaiannya. Isi laporan ini membahas tentang penilaian otentik sebagai jawaban atas
kebingungan pendidik dalam penilaian sesuai ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang penilaian autentik (authentic asessmwdent) dan
Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
Penilaian autentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah dalam
pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Kunandar (2013:36)
mengemukakan bahwa “kurikulum 2013 mempertegas adanya pergeseran dalam
melakukan penilaian, yakni dari penilaian melalui tes (berdasarkan hasil saja), menuju
penilaian autentik (mengukur sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses
dan hasil)”. Penilaian ini mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik,
baik dalam rangka mengobservasi, menalar, mencoba, dan membangun jejaring.
Penilaian autentik dilakukan oleh guru dalam bentuk penilaian kelas melalui penilaian
kinerja, portofolio, produk, projek, tertulis, dan penilaian diri.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka praktikan menulis laporan studi kasus
berjudul “Implementasi Kurikulum 2013 di SMA Pertiwi 1 Padang”
I.III. Tujuan
Berdasarkan masalah di atas, maka tujuan penyusunan laporan studi kasus ini
adalah untuk mengetahui implementasi penilaian autentik pada mata pelajaran fisika di
SMA Pertiwi 1 Padang.
I.IV. Metode Penyusunan Makalah
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan laporan studi kasus
ini adalah wawancara. Penulis melakukan wawancara kepada salah seorang guru mata
pelajaran fisika di SMA Pertiwi 1 Padang, yaitu Ibu Nurhasnah Sikumbang, S.Pd
BAB II
LANDASAN TEORI
Penilaian adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik
buruk. Penilaian bersifat kualitatif.Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan
dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik
(Pemendiknas no.66 tahun 2013)
II.II. Teknik dan Instrumen Penilaian Menurut Pemendiknas no.66 tahun 2013
II.III. Penskoran
Berdasarkan penskorannya soal uraian diklasifikasikan atas uraian objektif
dan uraian non-objektif.
a) Soal uraian objektif adalah soal yang menuntut sehimpunan jawaban dengan
rumusan jawaban yang pasti sehingga penskorannya dapat dilakukan secara
objektif.
skor 1 : siswa dapat menyebutkanjawaban benar
skor 0 : siswa menyebutkanjawaban salah
b) Sedangkan soal uraian non-objektif adalah soal yang menuntut sehimpunan
jawaban dengan rumusan jawaban menurut pendapat masing masing siswa
sehingga penskorannya sukar untuk dilakukan secara objektif (penskorannya
dapat mengandung unsur subjektifitas).
Kriteria jawaban: (misalnya)
-kalimat menggunakan unsur kebahasaan yang tepat skor 1
-gagasan runtutskor 1
-pemilihan kata yang tepat skor 1
-cerita lengkap skor 1
Jadi skor maksimal 4 ( tergantung banyak unsur yang dinilai, semakin
lengkap unsur yang dinilai terdapat dalam tulisan, semakin besar skor
maksimal).
II.IV. Pengolahan
Keterangan:
SB = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang
II.V. Pelaporan
1. Pelaporan kepada peserta didik dan orang tua
2. Pelaporan kepada pihak sekolah
3. Pelaporan kepada masyarakat
II.VII. Validitas
Validitas adalah suatu konsep yang berkaitan dengan sejauhmana tes
telahmengukur apa yang seharusnya diukur.Validitas berkenaan dengan
ketetapan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul
menilai apa yang yang seharusnya dinilai. Sebagai contoh menilai kemampuan
siswa dalam fisika. Misalnya diberikan soal dengan kalimat yang panjang dan
berbelit-belit sehingga sukar ditangkap maknanya. Akhirnya siswa tidak dapat
menjawab karena tidak memahami pertanyaannya. Contoh lain adalah menilai
kemampuan berbicara, tetapi ditanyakan mengenai tata bahasa atau
kesusastraan seperti puisi atau sajak. Penilaian tersebut tidak tepat (valid).
Validitas tidak berlaku universal sebab bergantung pada situasi dan tujuan
penilaian. Alat penilaian yang telah valid untuk suatu tujuan tertentu belum
otomatis akan valid untuk tujuan yang lain.
BAB III
PEMBAHASAN
III.II.I. Penilaian
A. Penilaian Sikap
Peniaian sikap pada SMA Pertiwi 1 Padang dilakukan dengan bentuk
penilaian observasi. Dimana instrumen penilaian yang digunakan yaitu
lembar jurnal harian pendidik.
1. ...
Keterangan :
1. Indikator 1 : Menambah rasa syukur atas nikmat ilmu yang diberikan Tuhan dengan beroa
sebelum dan sesudah pelajaran.
Indikator 2 : Memberikan salam sebelum dan sesudah menyampaikan sesuatu.
2. Nilai :
Penilaian
Sikap
1 2 3 4
Indikator Deskripsi
Menghayati perilaku disiplin, K (Kurang ): jika sama sekali tidak menunjukkan kecermatan
sikap kerja sama, sikap kritis dalam menyelesaikan permasalahan yang
dan cermat dalam bekerja diberikan.
menyelesaikan masalah
kontekstual C (Cukup): jika menunjukkan sedikit kecermatan dalam
menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
Kelas/Semester : XI IPA /
Total
Cermat Percaya diri Nilai
No Nama Peserta didik Skor
SB B C K SB B C K
1 ...
Keterangan:
Kriteria Skor
SB 4
B 3
C 2
K 1
Skor Diperoleh
NILAI= x 100
Skor Maksimum
B. Penilaian Pengetahuan
PernilaianTertulis
Penilaian tertulis dalam mata pelajaran fisika di SMA Pertiwi 1 Padang didapatkan
dari berbagai macam test yaitu:
a) Ulangan Harian
Ulangan harian dilakasanakan apabila 1 Kompetensi Dasar (KD) telah selesai
dipelajari dengan 1 KD satu kali ulangan harian. Dengan soal ujian berbentuk
uraian.
b) Mid Semester
Ujian tengah semester dilaksanakan setelah mentutaskan sebanyak 3 KD
dalam bentuk tes objektif.
Penilaian Lisan
Penilaian lisan sudah terlaksana dengan baik. Penilaian ini dilakukan pada awal
proses pembelajaran. Dalam hal ini guru hanya menunjuk beberapa siswa secara
acak untuk menjawab pertanyaan yang berupa teori atau pemahaman awal siswa
mengenai suatu materi yag akan dipelajari maupun materi yang telah dipelajari
pada minggu lalu.
Penugasan
Penugasan sudah terlaksana dengan baik. Bentuk instrument dari penugasan ini
berupa pekerjaan rumah (PR) baik secara individu maupun kelompok. Yang
soalnya baik dari LKS yang digunakan oleh para siswa maupun dari guru mata
pelajaran sendiri.
c. Penilaian Keterampilan
Pada SMA Pertiwi 1 Padang penilaian keterampilan dilakukan dengan bentuk
observasi dengan instrumen lembar penilaian kinerja.
III.II.II. Penskoran
Penskoran di SMA Pertiwi 1 Padang sesuai dengan materi yang telah
dipelajari. Penskoran dengan rentang 0-100 baru diubah ke dalam skala 1-4.
III.II.III. Pelaporan
a. Pelaporan kepada siswa dan orang tua
Pelaporan kepada siswa dan orang tua berupa lembar nilai rapor (pada
ujian mid semester) dan buku rapor (pada setiap akhir semester).
Semua pembelajaran remedial diakhiri dengan tes ulang sesuai dengan materi
yang belum tuntas. Dalam hal ini pembelajaran remedial dan tes ulang
dilaksanakan di luar jam tatap muka. Kisi – kisi ulangan remedial sama dengan
soal ulangan harian namun tingkat kesulitannya sedikit lebih rendah.
2) Pelaksanaan Pembelajaran Pengayaan dilakukan di luar jam tatap muka satu
minggu setelah kertas ujiannya yang sudah diperiksa di kembalikan, dengan
cara:
a) Belajar kelompok,
b) Belajar mandiri,
c) Mengerjakan soal Olimpiade
III.II.V. Validasi
Guru di SMA Pertiwi 1 Padang tidak melakukan uji validitas terhadap
soal yang akan diujikan kepada peserta didik, sehingga kita tidak mengetahui
apakah soal yang akan diujikan valid atau tidak. Maka dalam kegiatan
penilaian, soal seperti ini dapat mempengaruhi hasil penilaian guru terhadap
peserta didik.
II.IV.Motivasi
Jika sore tiba, janganlah tunggu waktu pagi. Jika pagi datang janganlah
menunggu hingga sore. Manfaatkanlah waktu sehatmu sebelum tiba waktu sakit, dan
manfaatkanlah masa hidupmu sebelum tiba ajalmu.
BAB IV
PENUTUP
IV.I. Kesimpulan
Berdasarkan studi kasus yang kami lakukan pada mata pelajaran fisika dengan
narasumber yaitu salah satu guru matapelajaranfisika di SMA Pertiwi 1 Padang dapat
disimpulkan bahwa:
IV.II. Saran
Sebagai calon pendidik, hendaknya kita memahami dan dapat
mengimplementasikan kurikulum 2013 khususnya dalam pembelajaran
fisika.Penyusunan laporan studi kasus ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan di masa yang akan
datang.
DAFTAR PUSTAKA
Djali.Muliono,Pudji.2010.Pengkukuran Dalam Bidang Pendidikan Penulis. Jakarta:
Grasindo.
Mulyadi. 2010. Evaluasi Pendidikan. Malang: UIN Malang Press
Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Putro Widoyoko,Eko. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sudarsono. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sudijono,Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Sukardi. 2010. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Suyanto. 2013. Guru Profesional. Jakarta: Erlangga
Wahidmurni. 2010. Evaluasi Pembelajaran Kompetensi dan Praktik. Yokyakarta: Nuha Art