Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PROFIL DESA

A. Lokasi Bakti Sosial


Lokasi bakti sosial UNIMUS Tahun 2019 salah satunya di Kecamatan
Semarang Selatan, tepatnya di Kelurahan Randusari. Kelurahan randusari ini
merupakan bagian dari Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang,
Provinsi Jawa Tengah. Berikut ini peta (denah) lokasi wilayah kelurahan
Randusari.

Gambar 1. Peta Wilayah

Kelurahan Randusari memiliki luas wilayah 66,95 Km2 dengan jumlah


penduduk pada tahun 2015 yaitu 7.939 jiwa. Jumlah kepala keluarga sebanyak
2.235 jiwa terdiri dari 7 Rukun Warga (RW) dan 52 Rukun Tetangga (RT).
Kelurahan randusari ini terdapat Bukit Brintik, yang tepatnya berada dekat
dengan Pasar Randusari. Di bukit brintik ini terdapat pemakaman bergota yang
merupakan pemakaman terbesar di kota Semarang. Di kampung wonosari yang
kebetulan letaknya di lereng perbukitan, yang mana wilayah ini tidak jauh dari
pemakaman bergota dan persis di deretan kios-kios bunga kalisari. Bangunan
rumah, pagar, jembatan, dan fasilitas umum yang ada di wilayah kampung

1
wonosari ini tepatnya di RW III dan IV di cat warna warni sehingga terkenal
dengan nama kampung pelangi. Kampung pelangi ini memiliki wilayah
struktur yang naik turun sehingga berpotensi untuk terjadinya bencana tanah
longsor.

Gambar 2. Peta Ancaman Bencana

Kesadaran warga dalam menjaga lingkungan masih kurang dilihat masih


terdapat beberapa titik yang terdapat bangunan rumah warga diatas
pemakaman bergota sehingga menyebabkan kurang baiknya tata kota wilayah
RW 1 yang menyebabkan nampaknya wilayah kumuh dan kotor serta dapat
dilihat juga dari kurang aktifnya warga dalam menjalankan kerja bakti.

2
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Judul Kegiatan
“ Praktek 6 langkah mencuci tangan yang baik dan benar”.

B. Tujuan Kegiatan
Memberikan praktek kepada anak – anak tentang menjaga kebersihan diri
dengan mencuci tangan.

C. Sasaran Kegiatan
Anak-anak di PAUD “ Harum Sari “ Kelurahan randusari Kecamatan semarang
selatan.

D. Jadwal Kegiatan
Kegiatan Peyuluhan ini akan dilaksanakan pada :
Hari/tanggal : Selasa, 19 Februari 2019
Waktu : 09.00 – 10.00 WIB
Tempat : PAUD “Harum Sari” Kelurahan Randusari
Kecamatan Semarang selatan
Tema : ” Praktek 6 langkah mencuci tangan yang baik dan benar”

E. Media
Menggunakan laptop (sound) dan Hand Sanitizer.

F. Metode
Praktek secara langsung.

3
BAB III
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian
Salah satu kebiasaan yang dapat membantu menjaga kesehatan anak adalah
cuci tangan. Mencuci tangan seringkali dianggap sebagai kebiasaan yang
sepele oleh kebanyakan orang. Padahal, mencuci tangan adalah benteng utama
dalam mencegah berbagai jenis penyakit, mulai dari demam, influenza, diare,
meningitis, hingga bronchilitis. Kebiasaan ini khususnya penting untuk
diajarkan kepada anak-anak, mengingat daya tahan tubuh mereka yang baru
berkembang membuat mereka lebih mudah untuk terserang penyakit akibat
infeksi organisme patogen.

B. Manfaat mencuci tangan


Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar
untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh. Dimana
tindakan ini dilakukan dengan manfaat:
1. Supaya tangan bersih
2. Membasmi tangan dari kuman dan mikroorganisme
3. Mencegah penularan penyakit.
C. Tujuan mencuci tangan
1. Mencegah terjadinya infeksi melalui tangan.
2. Membantu menghilangkan mikroorganisme yang ada di kulit atau tangan

D. Waktu yang Diharuskan untuk Mencuci Tangan

4
1. Sebelum dan sesudah makan Untuk menghindari masuknya kuman
kedalam tubuh saat kita makan.
2. Setelah buang air besar Besar kemungkinan tinja masih tertempel di
tangan, sehingga diharuskan untuk mencuci tangan.
3. Setelah bermain Kebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor
seperti tanah, dan lain-lain. Dimana kita tahu bahwa banyak sekali
kuman didalam tanah, jadi selesai bermain harus mencuci tangan supaya
kuman dari tanah hilang dan tidak menempel ditangan.
4. Sebelum dan sesudah beraktivitas, sebelum dan sesudah bangun tidur dan
sesudah melakukan kegiatan yang lain.
5. Setelah batuk, bersin atau membersihkan hidung, kuman dan kotoran
yang mungkin keluar dapat kembali masuk akibat dari tangan yang tidak
bersih.
6. Setelah memegang benda-benda kotor, berdebu dan berkarat.
7. Setelah memegang keyboard computer ataupun handphone

E. Akibat Tidak Mencuci Tangan


1. Demam Typoid
2. Diare
3. ISPA
4. Infeksi cacing, infeksi mata dan penyakit kulit
5. Hepatitis A

5
LAMPIRAN

A. Biodata Pelaksana

Nama Lengkap Dwi Susilowati


Jenis Kelamin Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir Merauke, 07 April 1997
Program Studi D IV Analis Kesehatan
NIM G1C015018
Alamat Ketileng Timur II
Email dwisusilowati797@gmail.com
No HP 082398589904

B. Foto-foto Kegiatan Bakti Sosial

6
Kegiatan bakti sosial mengenai cara menggosok gigi yang benar, cuci tangan, dan
kebersihan kuku kepada anak-anak di PAUD “ Harum Sari “ Kelurahan Randusari
Kecamatan Semarang Selatan.

Anda mungkin juga menyukai