Anda di halaman 1dari 5

STUDY

LITERATURE
Aryati/Dharmayanti 52

MANFAAT IKAN TERI SEGAR (Stolephorus sp) TERHADAP PERTUMBUHAN


TULANG DAN GIGI

Endah Aryati E*, Agustin Wulan Suci Dharmayanti**

ABSTRACT

Background: Nutrition and diet intake are such related with growth
Keywords:
and development of body organs, including growth and development of
anchovies, calcium,
bone and teeth. High quality and concentration of protein and cancium
protein, teeth, bone
in food have linier relationship with growth and development of bone
and teeth. Anchovies are high quality protein and calcium source.
Anchovies are cheap calcium and protein source that can be available
!"#!$%!&' ()"*+ '",&- &.".('"( /&$"0%",&- &."0+&"1&!&20'"%3"(!4+%- &'"
to development of bone and teeth. Discussion : DisAnchovies are
high quality food because all of the body can be consumed. Bone of
(!4+%- &'" 4%!0( !'" 5,%0& !" (!$" 4(64 7/)" 8&," 9::" ;,(/" %3" (!4+%- &'"
contain 77 kcal of energy; l6 gr protein; 1.0 gr fat; 500 mg calcium; 500
/;" 5+%'3%,<" 9):" /;" 3&,,7/<" =>" ? 0"@<" (!$" :)9" /;" ? 0" A)" 8,%0& !" (!$"
calcium were needed by body fore repairing process and structed the
0 ''7&)"8,%0& !".('"('"1%!&"/(0, B)"C(64 7/"%3"(!4+%- &'".('";%%$"3%,"
bone, teeth and had calming effect. Moreover, vitamin A of anchovies
was also important for bone and teeth development. Conclusion:
anchovies could be used as essential nutrition to optimal of bone and
teeth development.

PENDAHULUAN sedangkan kalsium merupakan mineral


Nutrisi penting untuk seluruh proses penting yang berperan dalam seluruh
metabolisme di dalam tubuh. Nutrisi dan proses metabolisme tulang dan gigi.1
diet intake sangat berhubungan dengan Gangguan pertumbuhan dan
pertumbuhan dan perkembangan seluruh perkembangan tulang dan gigi serta
organ tubuh, termasuk pertumbuhan dan kelainan tulang dan gigi penduduk
5&,D&/1(!;(!"076(!;"$(!"; ; )"8&/ 6 +(!" Indonesia cukup tinggi, kejadian ini
jenis makanan sepanjang kehidupan dihubungkan dengan daya konsumsi
akan menentukan status pertumbuhan makanan tinggi protein dan kalsium
dan perkembangan gigi dan tulang, penduduk Indonesia masih cukup rendah.
terutama makanan dengan tinggi protein Kondisi ini sangat disayangkan, karena
dan kalsium. Makanan dengan kualitas Indonesia merupakan negara kaya
dan konsentrasi protein dan kalsium dengan sumber daya alam, terutama
yang tinggi mempunyai hubungan linier sumber daya kelautan, terutama ikan. Ikan
dengan pertumbuhan dan perkembangan merupakan sumber protein dan kalsium
tulang dan gigi. Hal ini disebabkan protein dengan kualitas tinggi. Kandungan gizi
merupakan makanan yang mengandung ikan ini sangat bagus untuk tulang dan
banyak asam amino sebagai unsur gigi. Dari berbagai jenis ikan, ikan teri
pembangun struktur jaringan tubuh, baik segar maupun kering mempunyai

*Staf Pengajar Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang,**Departemen


Biomedik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember
Korespondensi: endahsmg@yahoo.com

ODONTO Dental Journal.Volume 1.Nomor 2.Desember 2014


MANFAAT IKAN TERI SEGAR (Stolephorus sp) TERHADAP PERTUMBUHAN
53 TULANG DAN GIGI

kandungan protein dan kalsium tertinggi.2 Kandungan Gizi Ikan Teri (Stolephorus
Ikan teri merupakan sumber kalsium dan sp.)
protein yang murah serta banyak tersedia Ikan teri merupakan ikan teri
di seluruh pelosok Indonesia. Akan tetapi, merupakan makanan kualitas tinggi
informasi tentang manfaat ikan teri bagi karena seluruh bagian tubuhnya dapat
pertumbuhan tulang dan gigi masih dikonsumsi. Tulang ikan teri banyak
kurang. Kajian pustaka ini bertujuan untuk mengandung protein dan kalsium. Tiap
menjelaskan manfaat konsumsi ikan teri 100 gram teri segar mengandung energi
terhadap pertumbuhan tulang dan gigi. 77 kkal; protein l6 gr; lemak 1.0 gr; kalsium
500 mg; phosfor 500 mg; besi 1.0 mg; Vit
TINJAUAN PUSTAKA A 47; dan Vit B 0.1 mg.5
Morfologi Ikan Teri (Stolephorus sp.) Kandungan gizi ikan teri baik segar
Ikan teri merupakan ikan yang berada maupun kering lebih tinggi dibanding
di daerah perairan pesisir dan eustaria dengan ikan yang lain (tabel 1).2
dengan tingkat keasinan 10-15%. Ikan teri
hidup berkelompok yang terdiri dari ratusan Gigi dan Tulang
sampai ribuan ekor. Ikan teri berukuran Tulang dan gigi merupakan jaringan
kecil dan besarnya ukuran bervariasi keras pada mamalia. Tulang dan gigi
yaitu antara 6-9 cm. Gambaran morfologi adalah jaringan keras yag termineralisasi
ikan teri yaitu sirip caudal bercagak dan dan mengandung protein. Secara
tidak bergabung dengan sirip anal, duri struktural, tulang terdiri dari tulang
abdominal hanya terdapat sirip pektoral kompak, spongiosa dan sumsum tulang.
dan ventral, tidak berwarna atau agak Sumsum tulang terdapat di dalam tulang
kemerah-merahan. Bentuk tubuhnya spongiosa yang menyediakan darah
bulat memanjang (fusiform) atau agak untuk aktivitas metabolisme dalam tulang.
termampat kesamping (compressed), Gigi secara struktural terdiri dari enamel,
pada sisi samping tubuhnya terdapat $&!0 !I" '&/&!07/" $(!" 5765(" ; ; )" 8765("
garis putih keperakan memanjang dari gigi berfungsi menyediakan nutrisi untuk
kepala sampai ekor. Sisiknya kecil dan gigi. Komposisi utama tulang dan jaringan
tipis sangat mudah lepas, tulang rahang keras gigi adalah matriks ektraseluler
atas memanjang mencapai celah insang. termineralisasi yang mengandung bahan
Giginya terdapat pada rahang, langit- organic dan anorganik, seperti mineral
langit palatin, pterigod, dan lidah.3 kalsium, fosfor dan protein. Deposisi
mineral pada matriks tulang menyebabkan
Taksonomi Ikan Teri (Stolephorus sp.) menjadi kuat sehingga dapat menahan
E6(' 2D(' " D(!" 0&, " ($(6(+" '&1(;( " beban berat tubuh, membentuk rangka
berikut:4 tubuh dan menjadi perlekatan bagi otot
Filum : Chordata serta melindungi organ-organ penting
F71G267/"" H"?&,0&1,(0( dalam tubuh. Kuat dan lemahnya tulang
E&6('"" " H"8 '4&' ini dipengaruhi oleh matrik penyusun
Sub-kelas : Teleostei tulang yang mengandung banyak mineral
Ordo : Malacopterygii didalamnya.Matrik tulang ini terdiri dari
Famili : Clopeidae osteoblas, osteosit dan osteoklas.6
Sub-famili : Engraulidae Tulang, dentin dan sementum secara
Genus : Stolephorus umum mempunyai kemiripan, akan
Spesies : Stolephorus sp. tetapi dalam beberapa aspek berbeda.
Selama kehidupan, jaringan tulang selalu
melakukan proses remodeling yang
berjalan secara kontinue. Dentin dan

ODONTO Dental Journal.Volume 1.Nomor 2.Desember 2014


Aryati/Dharmayanti 54

Tabel 1. Kandungan Gizi Ikan2

sementum tidak melakukan remodeling, masyarakat tentang makan bergizi


akan tetapi mereka mempunyai yang murah masih rendah. Indonesia
kemampuan untuk menjaga stabilitas sel- merupakan negara maritim yang mampu
selnya dengan cara membentuk jaringan menghasilkan sumber daya alam kelautan
reparasi.7 yang bernilai tinggi. Sumber daya alam
Gigi geligi tertanam dalam tulang kelautan ini seperti ikan mempunyai nilai
rahang yang merupakan tulang kompak. gizi yang sangat tinggi, terutama ikan teri.
8&,07/17+(!" $(!" 5&,D&/1(!;(!" 076(!;" Ikan teri merupakan ikan berukuran kecil
rahang berhubungan erat dengan maturasi yang dapat dikonsumsi seluruh bagian
tulang secara umum dan ada korelasi tubuhnya, sehingga ikan teri dijadikan
yang positif dengan maturasi gigi geligi. sumber kalsium dan protein tinggi. Adapun
Basaran dkk mengemukakan bahwa ada daya jual ikan teri relative murah, sehingga
+717!;(!"J(!;"' ;! 2D(!"(!0(,("/(07,(' " masyarakat dapat mengkonsumsi ikan teri
skeletal dengan gigi geligi. Maturasi gigi ini dengan harga beli yang relatif murah.
geligi dapat ditentukan dari sejak erupsi, Ikan teri banyak mengandung protein
K7;(" $(5(0" $ 0&!07D(!" $(, " D(6' 2D(' " dan kalsium. Kedua zat gizi ini sangat
gigi tersebut. Chen menyatakan bahwa diperlukan oleh tubuh untuk proses
D(6' 2D(' " ; ; " /&,75(D(!" ;(/1(,(!" perbaikan dan membangun jaringan,
yang jelas dalam menentukan maturasi terutama jaringan tulang dan gigi. Kualitas
; ; ";&6 ; "$(!";(/1(,(!"D(6' 2D(' "$(5(0" dan konsentrasi protein yang tinggi dalam
$ %1'&,-(' "/&6(67 ",($ %;,(2)8 makanan merupakan faktor penting
$(6(/" 5,%'&'" 2' %6%; '" 5&,07/17+(!"
DISKUSI dan perkembangan jaringan keras
Tingkat status gizi penduduk Indonesia tubuh, terutama tulang rahang dan dan
masih cukup rendah. Hal ini dipengaruhi gigi. Kebutuhan nutrisi bergizi tinggi
oleh beberapa faktor, salah satunya masyarakat, terutama ibu hamil dan balita
daya beli masyarakat akan makanan mempunyai korelasi yang kuat dengan
bergizi yang dan tingkat pengetahuan pertumbuhan dan perkembangan tulang

ODONTO Dental Journal.Volume 1.Nomor 2.Desember 2014


MANFAAT IKAN TERI SEGAR (Stolephorus sp) TERHADAP PERTUMBUHAN
55 TULANG DAN GIGI

$(!"; ; ";&6 ; "(!(D)"8&!;(,7+"D+7'7'!J(" D(6' 7/" 0&,70(/(" 5($(" 5,%'&'" D(6' 2D(' "
pada proses pembentukan enamel dan 076(!;" $(!" ; ; )" E(6' 2D(' " 076(!;" $(!"
dentin gigi decidui dan permanen selama gigi akan menentukan kualitas dan
pertumbuhan fetus. Selain itu, nutrisi ini kematangan tulang dan gigi.10
juga berfungsi menjaga homeostasis Kalsium pada ikan teri baik untuk tulang
pada ibu selama proses kehamilan. dan gigi serta mempunyai calming effect.
Apabila keseimbangan kalsium dan Kalsium ikan teri dapat melancarkan
protein kurang untuk asupan fetus, maka hubungan antar sel yang menurun pada
sumber kalsium dan protein pada tulang saat seseorang menderita stress dan
dan gigi ibu hamil akan dirombak dan depresi serta mengendalikan tekanan
didistribusikan pada fetus. Hal ini akan darah.11 Keadaan stress dapat memicu
berdampak pada kepadatan tulang dan kerusakan tulang dan kegoyangan gigi.
gigi, yang berakibat pada pengeroposan Selain itu, ion kalsium akan mengurangi
tulang dan gigi.9 permeabilitas kapiler baru yang terbentuk
Beberapa penelitian menunjukkan dalam jaringan yang mengalami reparasi.
bahawa kekurangan protein akan Ion kalsium penting untuk pembentukan
menyebabkan gangguan pertumbuhan dan pemeliharaan dentin yaitu dengan
dan perkembangan kolagen dan mineral cara transport aktif ion kalsium pada
jaringan keras tubuh, dalam hal ini tulang odontoblas. Odontoblas merupakan
dan gigi. Kekurangan protein akan sel yang sangat berperan dalam
menyebabkan kekuatan dan elastisitas pembentukan dentin dan predentin.
tulang dan gigi berkurang, terutama tulang Odontoblas mensekresi matriks dentinal
rahang.1 dan mundur ke pusat pulpa.12
Walaupun tulang rahang berbeda Selain itu, kandungan vitamin A pada
dengan tulang tubuh lainnya, akan tetapi ikan teri juga penting untuk pertumbuhan
tulang rahang mempunyai fungsi yang 076(!;"$(!"; ; )"L&2' &!' "- 0(/ !"@"'&6(/("
sangat komplek terutama pada saat proses proses kehamilan akan menyebabkan
pengunyahan. Carlos dkk menunjukkan penurunan perkembangan jaringan
bahwa kekurangan protein berakibat pada epitel, disfungsi morfogenesis gigi dan
pengurangan jumlah sub unit fungsional $ 3&,&!' (' " %$%!0%16('0)" L&2' &!' "
skeletal rahang, yang berdampak pada vitamin A dapat menyebabkan perubahan
perubahan proporsi dan deformasi tulang kimia pasa dentin yaitu mengurangi
mandibula, berupa penurunan densitas proses mineralisasi.13
076(!;",(+(!;)"8&!7,7!(!"$&!' 0('"076(!;"
rahang menyebabkan tulang penyokong KESIMPULAN
gigi krang adekuat, sehingga gigi tidak Ikan teri dapat dimanfaatkan sebagai
dapat bertahan lama dalam soket gigi dan asupan penting untuk mengoptimalkan
terjadi gangguan pengunyahan.1 pertumbuhan tulang dan gigi. Akan tetapi,
8,%0& !" 1&,37!;' " '&1(;( " 5&/1&!07D" dalam mengkonsumsi ikan teri ini ada
matriks organik tulang. Matrik organic beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu
tulang ini merupakan tempat deposisi ion proses penyimpanan dan pengolahan.
/ !&,(6" 5($(" 5,%'&'" D(6' 2D(' " 076(!;I" 8,%'&'" 5&!J /5(!(!" $(!" 5&!;%6(+(!"
yaitu ion kalsium dan fosfor. Fungsi protein yang salah akan menurunkan zat gizi
yang berkaitan dengan kalsium yaitu pada ikan teri dan dapat memicu reaksi
kalsium dalam plasma sebagian besar alergi.
akan terikat dengan protein (40%) dan
ini berfungsi sebagai sumber cadangan DAFTAR PUSTAKA
kalsium protein. Dengan kata lain protein 1. Bozzini E C, Graciela C, Rosa M A, Clarissa B.
Bone mineral density and bone strength from
sangat penting dalam proses metabolisme
mandible of chronically protein restricted rat.

ODONTO Dental Journal.Volume 1.Nomor 2.Desember 2014


Aryati/Dharmayanti 56

Acto odontol latinoam2011, 24 (3): 223-28


2. Wirakusumah S E. Mencegah Osteoporosis.
M::N)"O(D(,0(H"8&!&1(,"867'
3. F((! !" P)" *(D'%!%/ " $(!" D7!4 " #$&!0 2D(' "
Ikan. 1984. Jakarta: Bina Cipta.
4. Hutomo M, Burhanuddin, A. Djamali, S.
Martosewojo. Sumberdaya Ikan Teri di
#!$%!&' ()" 9QN>)" O(D(,0(" H" 8,%J&D" F07$ "
F7/1&,$(J(" R(70)" 87'(0" 8&!&6 0 (!" $(!"
8&!;&/1(!;(!"S'&(!%6%; GR#8#)
5. Gunawan H A . Retensi dan Intrusi Fluor pada
permukaan email setelah aplikasi dengan
Substrat Ikan Teri (Stelephorus sp.). JKG UI
2003, edisi khusus: 793 – 797
6. T&'4+&," @)" R)" O7!U7 & ,(V'" A(' 4" P '0%6%;J"
Text & Atlas. 12th Ed. 2010. USA: Mc Graw
Hill: 121-139.
7. Yamauchi Nozomi, Hideaki Nagaoka, Shizuko
W(/(74+ I" X(1, 4 %" A)" *& B& ,(I" 8(0, 4 ("
Miguez, Mitsuo Yamauchi. Immunohistological
Characterization of Newly Formed Tissues
(30&,"Y&;&!&,(0 -&"8,%4&$7,&" !"#//(07,&"L%;"
Teeth. J Endod 2011, 37 (12):1636–1641
8. Chen F, Terada K, Hanada K. A new method of
predicting mandibular length increment on
the basis of cervical vertebra. Angle Orthod
2004; 74(5)
9. Rahmana Mansur, Wojciech S. Effect of
ovariektomy on biochemical markers of bone
07,!%-&,"Z@R8I"@C8["(!$"4(64 7/"4%!0&!0" !",(0"
mandible and teeth. Bull vet inst pulawy 2002,
48: 281-7
10. 87$J(! " F" 8)" Y&-&,' 1 6 0('" D(6' 2D(' " 076(!;"
akibat kekurangan protein pre dan post natal.
Maj. Ked. Gigi. (Dent. J.) 2005, 38 (3): 115–119
11. \(67J%" FI" A7$+ " T(,+(&!$,(" 870,()" 9::"
Questions and Answers: Menopause atau
T(0 " P( $)" M:9:)" O(D(,0(H" 8*" ]6&B" T&$ ("
Komputindo
12. R !$&" @I" *&$" R7!$;,&!)" X,%/" '&,7/" 0%" 0+&"
mineral phase. The role of the odontoblast in
calcium transport and mineral formation. Int..I.
Un.lliol. 1995, 39: 213-222
13. Decker T R, David A S, Connie C M. Nutrition
and Oral Medicine. 2005. New Jersey: Humana
8,&''

ODONTO Dental Journal.Volume 1.Nomor 2.Desember 2014

Anda mungkin juga menyukai