Pada proses ini asam terephthalat dibuat dengan oksidai p-xylene dengan
udara pada fase cair. Dalam proses ini digunakan katalis Co-Asetat, promotor
paraldehid dan asam asetat sebagai solvent (Nakaoka et al, 1973; Hydrocarbon
Process). Kondisi operasi pada suhu l00°C – 130°C dan tekanan 30 bar. Kemurnian produk
yang dihasilkan dengan proses ini adalah 99% dengan impuritas terbesar p-toluic acid dan
garam Cobalt. Pada proses ini paraldehid teroksidasi menjadi asam asetat sebagai hasil
samping.
Kelebihan menggunakan proses Toray :
a. Kemurnian produk yang dihasilakan sangat tinggi, 99%.
b. Suhu operasi relatif rendah.
c. Asam Terephthalat yang dihasilkan dapat langsung diubah menjadi
Dimethil Terephthalat (DMT) melaui tahapan esterifikasi.
Kekurangan menggunakan proses Toray :
a. Tekanan operasi cukup tinggi.
b. Pengeluaran garam bromida dari sistem katalis memerlukan penggunaan
peralatan dari bahan stainless steel.