Anda di halaman 1dari 1

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen “ Arin dan mimpinya”

a. Unsur Instrinsik
1. Tema : kebersamaan Keluarga
2. Latar :
a) Tempat : rumah bibinya, sekolah Arin, rumah Arin.
b) Suasana : sedih ( tak jarang dia selalu menangis hingga larut malam),
bahagia (dia pun memberitahukan kabar gembira itu kepada orang tua dan
bibinya), haru ( ia juga sedih ketika ia berpamitan dengan teman-temanya yang
sayang padanya)
c) Waktu : malam (terbukti saat Arin menangis karena rindu keluarganya),
pagi hari (terlihat ketika Arin mengikuti lomba pidato dan berpamitan kepada
temannya).
3. Alur : maju
4. Tokoh : Arin (protagonis), bibi dan ayah (tirtagonis), tidak ada tokoh antagonis,
karena konflik batin tokoh utamanya.
5. Penokohan :
- Arin : penyayang, pintar, berkemauan tinggi
- Bibi : penyayang,baik
- Ayah : pesimis,baik
6. Sudut pandang : orang ke tiga tunggal
7. Gaya bahasa : pengarang menyampaikan ceritanya dengan bahasa yang mudah
dimengerti tanpa kiasan, sehingga cerita mudah dimengerti.
8. Moral venue : jangan menyerah dengan keadaan karena setiap masalah pasti ada
jalan keluar.

b. Unsur Esktrinsik
1. Nilai – nilai dalam cerita
- Moral : saat tokoh bibi mendukung apa yang akan dilakukan oleh Arin.
- Perjuangan : saat Arin tak berputus asa dengan nasibnya.
- Kekeluargaan : saat Arin berkumpul bersama kekeluargaan.

2. Latar belakang :
Penulis menjumpai beberapa fenomena dimasyarakat tentang terpisahkannya
keluarga akibat keadaan, fenomena ini banyak terjadi dimasyarakat yang memiliki
keadaan yang sama untuk terus berjuang karena setiap ada masalah pasti ada jalan
keluar.

Anda mungkin juga menyukai