Anda di halaman 1dari 9

Mata Kuliah Metodologi Penelitian

CRITICAL BOOK REVIEW


“Panduan Sistematika Penulisan Proposal Penelitian Bab I
(Pendahuluan)”

OLEH :

NAMA MAHASISWA : ZAHWA HASANAH


NIM : 4161121027
KELAS : FISIKA DIK B 2016

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PANGATAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN, 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahamat, taufiq dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Critical Book Review tentang
“Panduan Sistematika Penulisan Proposal Penelitian Bab I (Pendahuluan)”. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu studi Metodologi Penelitian atas
bimbingannya dan kepada semua pihak yang telah berkontribusi baik langsung maupun
tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.
Tidak lepas dari itu semua penulis menyadari bahwa masih terdapat kesalahan yang
mendasar pada makalah ini, oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis menerima
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk memperbaikinya. Akhir kata penulis
berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi kepada
pembaca.

Medan, September 2018

Zahwa Hasanah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii

BAB I: PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A Latar Belakang ............................................................................................... 1

B Tujuan ............................................................................................................ 1

C Identitas Panduan ........................................................................................... 2

BAB II: Pembahasan ........................................................................................ 3

A Analisis Sistematika ....................................................................................... 3

A Persamaan Sistematika ................................................................................... 3

B Perbedaan Sistematika ................................................................................... 4

BAB III: PENUTUP ......................................................................................... 6

A Kesimpulan .................................................................................................... 6

B Saran .............................................................................................................. 6

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

proposal penelitian adalah rancangan penelitian dari seorang mahasiswa yang akan
mengadakan penelisan karya ilmiah berupa skripsi, tesis maupun disertasi. Proposal
merupakan bukti kemampuan mahasiswa dalam pembuatan rancangan penelitian dan
mengembangkan ilmu pada salah satu bidang ke ilmuan tertentu. dalam penulisan proposal
penelitian haruslah sesuai dengan panduan penulisan proposal penelitian yang beraku.
Panduan penulisan Proposal Penelitian merupakan Pedoman berupa tatacara, cara
penulisan, rambu-rambu dan batasan dalam penulisan proposal penelitian agar terciptanya
keseragaman pada suatunlingkungan dalam penulisan proposal penelitian,
Pada makalah Critical Book Review ini, penulis mengkritisi Panduan Sistematika
Penulisan Proposal Penelitian yang ada pada dua univeresitas yang berbeda, sehingga kita
dapat mengetahui persamaan serta perbedaan dari tiap-tiap panduan yang berlaku di
universitas tersebut. kedua panduan tersebut yaitu "Pedoman Penulisan Proposal
Penelitian, Tugas Akhir dan Skripsi" dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer (AMIKOM) dan “Panduan Tugas Akhir” dari Institut Teknologi Sepuluh
Nopember (ITS).

B. Tujuan
1. Mencari informasi yang ada pada Panduan Sistematika Penulisan Proposal
Penelitian Bab I (Pendahuluan)
2. Mengatahui persamaan pada dua Panduan Sistematika Penulisan Proposal
Penelitian Bab I (Pendahuluan)
3. Mengatahui Perbedaan pada dua Panduan Sistematika Penulisan Proposal
Penelitian Bab I (Pendahuluan)

1
C. Identitas Panduan Sistematika Proposal Penelitian
1. Identitas Panduan I
Judul : Pedoman Penulisan Proposal Penelitian, Tugas Akhir dan
Skripsi
Fakultas : Sistem Informasi dan Manajemen Informatika
Universitas : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
(AMIKOM)
Kota : Yogyakarta
Tahun : 2017

2. Identitas Panduan II
Judul : Panduan Tugas Akhir
Fakultas : Teknologi Informasi
Universitas : Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS)
Kota : Surabaya
Tahun : 2014-2019

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Tabel Analisis Sistematika BAB I (Pendahuluan) Proposal Penelitian


NO SISTEMATIKA KETERSEDIAAN PADA PANDUAN
BAB I PANDUAN I PANDUAN II
Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada
1 Latar Belakang  
Masalah
2 Rumusan Masalah  
3 Batasan Masalah  
4 Tujuan Penelitian  
5 Manfaat Penelitian  
6 relevansi  

B. Analisis Persamaan dan Perbedaan Sistematika BAB I (Pendahulua) Proposal


Penelitian dari Dua Panduan
1. Persamaan
a. Latar Belakang
Latar belakang dari kedua panduan harus memuat uraian secara jelas
timbulnya masalah yang perlu dipecahkan
b. Rumusan Masalah
Permasalahan yang diangkat harus dituliskan dalam bentuk kalimat-kalimat
pertanyaan yang tegas dan jelas
c. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dari kedua panduan harus berisi uraian tentang hasil yang
akan dicapai atau jawaban permasalahan penelitian.
d. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dari kedua panduan haruslah berisi penjabaran manfaat
tersebut untuk berbagai aspek.

3
2. Perbedaan
a. Latar Belakang
Pada Panduan I, maslaah yang diangkat haruslah masalah yang memerlukan
pemecahan dengan didukung oleh logika-logika dan teori-teori yang mendasari
timbulnya gagasan pemecahan/pembahasan masalah. Dengan mengemukakan
latar belakang masalah akan mempermudah rumusan masalah.
Pada Panduan II, latar belakang masalah menjelaskan permasalahan yang
ingin dipecahkan, mengapa masalah tersebut penting atau krusial untuk
dipecahkan, kondisi terkini dan sejauh mana hasil studi sebelumnya telah
mencoba memecahkan masalah tersebut (as-is), dan mengapa solusi yang
ditawarkan dalam Tugas Akhir ini diperlukan (to-be).

b. Rumusan Masalah
Pada Panduan I, rumusan masalah hanya untuk menambah ketajaman
masalah, yang dirumuskan dalam kalimat tanya yang tegas dan jelas.
Pada Panduan II, rumusan masalah bukan hanya dirumuskan dalam kalimat
tanya yang tegas dan jelas, tetapi perumusan masalah penelitian merupakan
perumusan kesenjangan (gap) antara keadaan yang ada (saat ini, as-is) dengan
keadaan yang akan dicapai (setelah Tugas Akhir selesai, to-be).

c. Batasan Masalah
Pada Panduan I, Masalah yang akan dicari pemecahannya harus terbatas
ruang lingkupnya agar pembahasannya dapat lebih terperinci dan dapat
dimungkinkan pengambilan keputusan definitife.
Pada Panduan II, Batasan masalah berisi tentang variabel yang akan diteliti
dan variabel yang diasumsikan sebagai parameter konstanta atau parameter
yang diabaikan.

d. Tujuan Penelitian
Pada Panduan I, hanya menekankan pada tujuan harus memuat uraian yang
menyebutkan secara spesifik maksud atau tujuan yang hendak dicapai dari
penelitian yang dilakukan. Maksud-maksud yang terkandung di dalam kegiatan

4
tersebut baik maksud utama maupun tambahan, harus dikemukakan dengan
jelas.
Pada Panduan II, tujuan penelitian merupakan jawaban permasalahan
penelitian. Bentuk jawaban tersebut dapat berupa penjajagan, penguraian,
penjelasan, pembuktian, penerapan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau
pengembangan suatu perangkat lunak.

e. Manfaat Penelitian
Pada Panduan I, manfaat penelitian diuraikan secara umum yaitu Manfaat
tersebut baik bagi perkembangan ilmu pengetahuan, manfaat bagi obyek yang
diteliti dan manfaat bagi peneliti sendiri maupun bagi pengembangan negara
pada umumnya.
Pada Panduan II, manfaat penelitian diuraikan secara spesifik dan khusus
yaitu diuraikan secara singkat tetapi jelas kontribusi hasil penelitian terhadap
pengembangan bidang ilmu, teknologi, seni dan atau terhadap pemecahan
persoalan pembangunan, dan/atau terhadap pengembangan institusi/jurusan.

f. Relevansi
Pada Panduan II sub Relevansi, Pada bagian ini diuraikan secara singkat
tetapi jelas relevansi atau keterkaitan hasil penelitian terhadap bidang keilmuan
jurusan pada umumnya dan bidang keilmuan laboratorium utamanya pada peta
jalan penelitian (research roadmap) laboratorium.

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Panduan penulisan Proposal Penelitian merupakan Pedoman berupa tatacara, cara
penulisan, rambu-rambu dan batasan dalam penulisan proposal penelitian.
2. Adapun persamaan pada dua Panduan Sistematika Penulisan Proposal Penelitian
Bab I (Pendahuluan)
 Latar belakang dari kedua panduan harus memuat uraian secara jelas
timbulnya masalah yang perlu dipecahkan.
 Tujuan penelitian dari kedua panduan harus berisi uraian tentang hasil yang
akan dicapai atau jawaban permasalahan penelitian.
3. Adapun Perbedaan pada dua Panduan Sistematika Penulisan Proposal Penelitian
Bab I (Pendahuluan) :
 Pada Panduan I, maslaah yang diangkat haruslah masalah yang memerlukan
pemecahan dengan didukung oleh logika-logika dan teori-teori yang
mendasari timbulnya gagasan pemecahan/pembahasan masalah. Dengan
mengemukakan latar belakang masalah akan mempermudah rumusan
masalah.
 Pada Panduan II, latar belakang masalah menjelaskan permasalahan yang
ingin dipecahkan, mengapa masalah tersebut penting atau krusial untuk
dipecahkan, kondisi terkini dan sejauh mana hasil studi sebelumnya telah
mencoba memecahkan masalah tersebut (as-is), dan mengapa solusi yang
ditawarkan dalam Tugas Akhir ini diperlukan (to-be).
B. Saran

Dalam menulis sebuah proposal penelitian, hendaknya mengikuti panduan


sistematika penulisan proposal penelitian yang berlaku dilingkungan tersebut. sehingga
timbullah keseragaman pada tiap proposal yang dibuat pada suatu lingkungan (Universits).

Anda mungkin juga menyukai