Anda di halaman 1dari 5

Standar Operasional Prosedur (SOP)

PEMERIKSAAN BTA

Nomor : C/VIII/SOP/06/16/

Revisi Ke : 0

Berlaku Tgl : 01-06-2016

Ditetapkan oleh:
Kepala UPTD Puskesmas Kedungtuban

Dr.Didik Wedo Nurdoyo


NIP.19760513 200604 1 014

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEDUNGTUBAN
Jl. Raya Cepu-Randublatung KM 12 Telp. (0296) 4270202
Email: kedungtubanpuskesmas@yahoo.co.id
PEMERIKSAAN BTA
No.Dok :C/VIII/SOP/06/16/

No.Revisi :0
SOP
Tgl.Terbit :01-06-2016

Halaman :1/2
UPTD Puskesmas dr. Didik Wedo Nurdoyo
Kedungtuban NIP.19760513 200604 1 014

1.Pengertian Pemeriksaan BTA adalah serangkaian proses yang dilakukan guna


mengetahui ada tidaknya basil tahan asam pada sampel sputum
atau dahak.
2.Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan pemeriksaan BTA.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Kedungtuban nomor
C/VIII/SK/01/16/052 tentang pelayanan laboratorium

4.Referensi Pemeriksaan mikroskopis Tuberkulosis KEMENKES 2012

5.Prosedur 1. Petugas menerima sampel dahak dari pasien


2. Petugas memeriksa identitas sampel dahak yang tertera pada
cup sampel dahak.
3. Petugas mencuci tangan kemudian menggunakan APD
4. Petugas mengambil obyek glass, beri etiket sesuai dengan
identitas sempel dahak
5. Petugas membebaskan lemak dari obyek glass dengan cara
lewatkan diatas api lampu spritus.
6. Petugas menyiapkan ose (dibakar sampai merah).
7. Petugas mengambil sputum sebesar biji kacang hijau dengan
ose oleskan pada obyek glass dengan gerakan spiral dan
merata dari tengah hingga pinggir dengan ukuran 2x3 cm.
8. Petugas mengeringkan sediaan pada suhu kamar.
9. Petugas membakar ose kembali.
10. petugas memfiksasi sediaan yang sudah kering dengan cara
melewatkan diatas api lampu spritus 2 - 3 kali sediaan siap
diwarnai
11. petugas meletakan sedian dengan posisi menghadap keatas
diatas rak pengecatan.
12. Petugas menggenangi sediaan dengan menggunakan larutan
karbol fuksin 0,3% hingga menutupi seluruh permukaan
sediaan.
13. Petugas memanaskan sediaan dengan api spirtus hingga keluar
uap dan diamkan selama 5 menit.
14. Petugas membilas dengan air mengalir mulai dari frosted.
15. Petugas meletakan kembali sediaan diatas rak pengecatan
16. Petugas menggenangi dengan menggunakan larutan alkohol
asam (HCl alkohol 3%) hingga warna warna karbol fuksin hilang.
17. Petugas membilas dengan air mengalir mulai dari frosted.
18. Petugas meletakan kembali sediaan pada rak pengecatan
19. Petugas menggenangi dengan menggunakan larutan methylen
blue 0,3% sampai menutupi seluruh permukaan diamkan
selama 10 -20 detik
20. Petugas membilas dengan air mengalir mulai dari frosted.
21. Petugas mengeringkan sediaan diatas rak pengering
22. Petugas memeriksa sediaan di mikroskop dengan perbesaran
100 x dengan menggunakan oil imersi.

6.Bagan Alir
(bila perlu)
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
1. Ruang Pemeriksaan Umum
8. Unit Terkait
2. Ruang Laboratorium
9. Dokumen terkait 1. Register laboratorium
2. Form Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
3. Form TB 04
4. Form Hasil Pemeriksaan laboratorium
10. Rekaman
Historis
Perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
No.Dok :

DAFTAR No.Revisi :
TILIK Tgl.Terbit :

Halaman :
UPTD Puskesmas dr. Didik Wedo Nurdoyo
Kedungtuban NIP.19760513 200604 1 014

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1. Apakah Petugas mempersilahkan pasien masuk ruangan
laboratorium ?
2. Apakah Petugas mempersilahkan pasien duduk ?

3. Apakah Petugas meminta form permintaan pemeriksaan


dari pasien?
4. Apakah Petugas mencocokkan identitas pasien dengan
form permintaan pemeriksaan dan meminta pasien
mengisi inform concent ?

5. Apakah Petugas menanyakan kartu asuransi kesehatan


yang dimiliki ?

6. Apakah Petugas meminta fotokopi kartu asuransi


kesehatan yang dimiliki ?
7. Apakah Petugas mencatat data pasien yang diperlukan
di buku register laboratorium ?
8. Apakah Petugas mencuci tangan ?

9. Apakah Petugas menggunakan APD ?

10. Apakah Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang


akan digunakan untuk pemeriksaan sesuai pemeriksaan
yang diperlukan / diminta ?
11. Apakah Petugas mengambil sampel dan melakukan
pemeriksaan sesuai dengan permintaan ?
12. Apakah Petugas mencuci tangan setelah melakukan
pemeriksaan ?
13. Apakah Untuk pemeriksaan BTA, petugas
mempersilahkan pasien untuk menunggu hasil lab di luar
ruangan ?
14. Apakah Petugas mencatat hasil pemeriksaan di buku
register dan di form hasil pemeriksaan laboratorium ?
15. Apakah Petugas menyerahkan form hasil pemeriksaan
kepada pasien ?
16. Apakah Petugas memasukkan data ke simpus ?

Jumlah
Compliance rate (CR) : …………………………………%
………………..……...
Pelaksana / Auditor

……………………….
NIP:…………………

Anda mungkin juga menyukai