Ghany Humpson
Ghany Humpson
PENDAHULUAN
1
dengan kedalamannya. Hal tersebut dilakukan agar saat melakukan analisa dapat
menentukan sesuai target eksplorasi yaitu berupa gas.
2
BAB II
DASAR TEORI
3
a. Density log
Log ini menggambarkan berat jenis relatif dari setiap formasi dengan
merekam radiasi yang berasal dari setiap formasi.
b. Velocity log
Tipe log ini hampir sama dengan log density hanya saja yang direkam
adalah acoustic velocity dari masing-masing formasi.
c. Source wavelet
d. Menghitung source wavelet dengan korelasi melintang seismic trace
secara otomatis.
Gambar 2.1. Seismogram sintetik merupakan hasil konvolusi wavelet koefisien refleksi
4
Gambar 2.2. Survey Checkshot
5
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Mulai
Software Humpson-Ruselll
Data logging
Grafik logging
Litologi
Interpretasi
6
Kesimpulan dan Saran
Selesai
7
3.2. Pembahasan Diagram Alir Pengolahan Data
Dalam pembuatan laporan ini, dibutuhkan sebuah langkah dalam
pengolahan data. Berdasarkan diagram alir tersebut, dapat diketahui langkah-
langkah untuk pengambilan data di lapangan adalah sebagai berikut:
1. Langkah awal pengolahan data ini adlaah menerima data sintetik dalam bentuk
.sgy.
2. Membuka software Hampson & Russel (HRS) yang dijalankan menggunakan
software Geoview yang telah dilakukan instalasi sebelumnya.
3. Membuka data sintetik yang kemudian melakukan input data, maka akan muncul
data log.
4. Mengatur input data sedemikian rupa sesuai dengan data di lapangan untuk
memunculkan trace data seismik yang baru.
5. Memasukkan olahan data lapangan yan diperlukan pada titik sumur bor.
6. Memasukkan data - data litologi yang terdapat pada daerah penelitian, data ini
juga merupakan daata sintetik.
7. Melakukan interpretasi terhadap penampang seismik yang didapat.
8. Menarik berbagai kesimpulan dari berbagai pembahasan yang dilakukan dengan
meninjau dari maksud, tujuan, dan rumusan masalah penelitian.
9. Memberikan saran dalam pengolahan dan penginterpretasi data yang diapatkann.
8
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Software Humpson-Ruselll
Data logging
Grafik logging
Litologi
Interpretasi
Selesai
9
9
3.2. Pembahasan Diagram Alir Pengolahan Data
Dalam kegiatan pengolahan data dengan Software Hampson Russel (HRS)
terdapat proses yang dilakukan sehingga mendapatkan hasil yang maksimal hingga
melakukan analisa dan interpretasi hasil pengolahan data :
1. Pada langkah pertama pengolahan data ini adalah mendapatkan data hasil
akuisisi berupa format sgy.
2. Membuka Software Hampson Russel (HRS) yang dijalankan menggunakan
software Geoview yang telah dilakukan instalasi sebelumnya.
3. Membuka data hasil akuisisi yang kemudian melakukan input data, maka
sehingga akan muncul data log.
4. Melakukan ]input data sedemikian rupa sesuai dengan data di lapangan dari
aspek geologi berupa umur lapisannya untuk memunculkan trace data
seismik yang baru.
5. Memasukkan data pengolahan lapangan yang diperlukan sesuai parameter
geologi pada titik sumur bor disertai dengan nilai kedalamannya.
6. Memasukkan data - data litologi yang terdapat pada daerah penelitian
sesuai dengan geologi regional dan geologi lokalnya hasil dari tinjauan
penelitian geologi pada daerah tersebut.
7. Melakukan interpretasi terhadap penampang seismik dan nilai parameter
hasil pengolahan yang didapat.
8. Mengambil kesimpuan dari hasil penelitian pengolahan dan analisan
pembahasan pada data tersebut. Serta memberikan saran dalam pengolahan
dan interpretasi data yang dilakukan.
9. Pengolahan selesai.
10
10
BAB IV
Pada hasil dan pembahasan ini dilakukan pembahasan yang berupa langkah-
langkah kerja dalam pengolahan data akuisisi seismik refleksi di daerah Madura.
Pada kegiatan ini sebagai targetnya untuk mencari gas di daerah tersebut. Maka
hasil dan informasi terdapat pada hasil pengolahan ini dengan Software Hampson
Russel dimulai dari input data akuisisi hingga akhir ditampilkannya trace dan hasil
gelombang gamma ray, resistivity, dan density. Sehingga dari hasil tersebut dapat
dilakukan interpretasi data secara keseluruhan. Untuk langkah-langkahnya sebagai
berikut :
Pada awal langkah ini dimuali dengan membuka Software Hampson Russel
dan kemudian membuka Openef Data Base List > klik New lalu tekan ok.
3
Gambar.4.2 Well Log Database
Kemudian klik menu New Well Log Database nanti akan muncul pilihan
untuk memilih data well log yang sudah dilakukan akuisisi. Memilih data folder
yang Coba1.wdb lalu tekan ok
4
Gambar 4.4 Import data
Klik pada Import data kemudian pilih Logs, Check Shots, Tops, Deviated
Geometry from Files.
Setelah itu muncul menu pilihan dari file import untuk memilih data yang
diinginkan yaitu memilih data pengeboran dengan nama WCL0000627.LAS, lalu
tekan add untuk dilakukan penambahan file untuk dilakukan pengolahan.
5
Gambar 4.6 File Import
6
Gambar 4.8 Well Data Setting
Setelah klik next, mucul dengan menu tersebut yang tersedia secara
otomatis, kemudian langsung tekan next.
7
Gambar 4.10 Log File Details
8
Gambar 4.12 Input lapisan
9
Gambar 4.13 Koordinat XY
Setelah itu akan mucul titik lokasi koordinat XY letak target well log di
Madura.
10
Gambar 4.15 New Project
Kemudian membuat proyek baru dengan nama filexxElog lalu tekan ok.
Kemudian setelah membuat proyek baru akan muncul pilihan pada menu
Select Well da nada pilihan yang telah ada dan memilih file FILEXX kemudian
tekan apply.
11
Gambar 4.17 Hasil Gelombang
Setelah itu akan muncul hasil gelombang yang menyatakan nilai pada
lubang bor yang meliputi nilai Gamma Ray, Caliper, Induction deep, Induction
Medium, Resistivity, SP, dan Density. Dari hasil tersebut menunjukan nilai dari
masing-masing sub.
12
Gambar 4.19 Hasil Gelombang 2
Kemudian melakukan klik pada menu seismic > Open from SEG-Y File.
13
Gambar 4.21. Data Log
Gambar tersebut adalah gamba log yang terdapat pada peta dengan sumbu-
x adalah data - dat mengenai gamma ray, caliper induction deep, induction
modeling, dan lainnya. Sumbu-x pada grafik menunjukkan informasi tentang
gamma ray, cali[er, induction deep, inductionedium, dan lainnya. Kemudian pada
sumbu-y dijelaskan mengenai jumlah TVD dari permukaan tanah. Kemudian klik
gambar mata pada bagian kiri atas.
14
Gambar 4.22. Data Log 2
Gambar tersebut adlaah gambar hasil pengolaan data ayng didapatkan dari
pengaturan atau beberapa modifikasi dari ata sintetik yang diperoleh. Sumbu-x dan
sumbu-y nya masih menunjukkan besaran yang sama.
Gambar ini menjelaskan engmabilan data eLog yang baru. Awalnya dengn
klik Headine “Geoview : Arin. Kemudian, memilih menu “Strata”, kemudian
memilih pilihan Open Previous Project, kemudian membuka data yang telah dioah
sebelumnya.
15
Gambar 4.24. Input Data eLog 2
16
Gambar 4.25. Penampang Data Log 1
Gambar tersebut adalah penampang data log yang telah melaluii beberapa
prosesing. Dari penampang ini masih kana dlakukan beberapa input dari data - data
yang belum dimasukkan dalam pengolahan dat seismik refleksi.
17
Gambar 4.27. Contoh Wavelet
Untuk memulai langkah ini, hal yang pertma dilakukan adalah dengan
meng-klik headline yang berjudul “Geoview : Arin”.Keemudina klik menu
seisloader yang telah diandai. Kemudian memilih menu Open Previous roject
dnegan memasukkan data eLog yanng terlah diproses awa, kemudia klik OK.
Kemudian tampilan Disclaimet Agreement, lalu klik pilihan “Yes, …”. dan klik OK.
18
Gambar 4.29. Seisloader Processing
Pada pengolahan ini hal yang pertama dilakukan adalah klik menu File,
keudian menu Seismic, kemudian menu Open From FIles… Setelah itu mencari
lokasi data yang akan diuggah. Setlah mendapatkannya klik data tersebut, dan
memilih menu Add, kemudian klik tombol OK. Maka, akan timbul garis lurus
tersebut, garis tesebut menunjukkan CDP 1 hingga CDP1087. Kemudian klik OK.
19
Gambar 4.30. Penampang Data Log 3
20
Gambar 4.32. Log Data dnegan Captire Caption yang ada
21
Gambar 4.33. Crossplot
22
Gambar 4.34. Grafik Gamma Ray vs Density
23
Gambar 4.35. Input Strata 2
Tahap ini dilakukan dengan cara mecari Headline dengan judul “Geoview :
Interpretasi 1.” Kemudiann memilih menu Strata seperti pad tanda di atas. Maka
akan muncul diagram log data. Kemudian memilih menu Well, kemudian Well Map
Table Menu. Kemudian memasukkan nilai koordinat- dan kooridnat-y, kemudian
memasukkan nilai CDP yaitu “330”, dan memberi centang pada Plot. Kemudian
memilih menu OK.
24
Gambar 4.36. Penampang Log Seismik 4
Gambar tersebut adalah gambar penampang log seismik yang telah diberi
informasi sumur bor yang dilakukan pada daerah penelitiannya. Dari penampang
tersebut digambarkan bahwa sumr bor terdapat pada garis merah yang memotong
penampang secara vertikal. Penampag ini ditinjau dari CDP dan waktu tiba
gelombang.
25
Gambar 2.38. Penampang Log 5
26
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari beberapa yang telah dilakukan proses pengolahan data seismik refleksi
yang dapat diambil dari hasil pengolahan data dengan menggunakan Software
Humpson&Russel (HRS) sehingga dapat melakukan interpretasi sesuai informasi
yang terkandung dalam analisa tersebut dapat ditaik kesimpulan sebagai berikut :
Pengolahan dengan Software Humpson&Russel (HRS) dapat menujukkan
nilai dari parameter yang dibutuhkan dalam kegiatan eksplorasi dan well
loging.
Korelasi pada setiap data well log dapat menentukan jenis lapisan dan
menentukan struktur berupa sinklin sehingga mendapatkan hasil interpretasi
yang maksimal sesuai target eksplorasi.
Pada hasil korelasi tersebut ditemukannya adanya kemunculan terdapatnya
gas, hal tersebut dapat dianalisa dari hasil gamma ray yang rendah
ditunjukan dengan porositas yang tinggi dengan nilai yang rendah
resistivitas, dan nilai densitasnya rendah sehingga dengan hasil tersebut gas
dapat terperangkap pada lapisan tersebut.
Dari hasil nilai Caliper dapat mengetahui jenis lapisannya dari robohan
pada saat dilakukan pengeboran pada lapisan tertentu dan dari hasil letak
robohan tersebut dapat diduga letak dari gas.
Dari melakukan analisa bentuk trace gelombang dan hasil korelasi well log
dapat diketahui bahwa terdapat cekungan yang dapat diduga keberadaan
gas.
Dari pengolahan tersebut didapatkan datata well log yang diukur adalah
nilai yang muncul yaitu : Gamma Ray, resistivity, density, SP, dan caliper
5.2. Saran
Pada kegiatan penelitian tentang langkah langkah pengolahan data
menggunakan Software Humpson&Russel (HRS) terdapat saran dari penulis
sehingga pada kegiatan penelitian kedepannya dapat memperoleh hasil yang lebih
27
baik serta tepat dalam pengolahannya yaitu untuk mendapatkam hasil data well log
yang baik harus dilakukan dengan ketelitian dan keseriusan karena pada tahap
pengolahannya merupakan bagian yang penting jika dilakukan penerapan
sebenarnya. Serta diperhatikan lebih pada analisa berdasarkan parameter hasil
pengolahannya.
28