Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA TIDORE KEPULAUAN

RUMAH SAKIT DAERAH


KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
Jalan Sultan Mansyur Nomor 11 Telepon : (0921) 3161223 Fax : (0921) 3161107 Email :
rsd_soasio80@yahoo.com

Ini merupakan data Monitoring Program PPI diantaranya: Kepatuhan Pembuangan Limbah
Benda Tajam Dan Jarum, Kepatuhan Pengolahan Sampah Infeksius dan Non Infeksius, serta
Pengelolaan Darah dan Komponen Darah di Ruangan/Instalasi Perawatan Rumah Sakit
Daerah Kota Tidore Kepulauan bulan April-Juni 2018.
Ruangan/Instalasi Perawatan yang kami lakukan Monitoring antara lain :
1. Ruang Rawat Jalan
2. Ruang Laboratorium
3. Ruang Perawatan Pria
4. Ruang Perawatan Wanita
5. Ruang Perawatan Pria
6. Ruang Perawatan Kelas III Bersama
7. Ruang Perawatan VIP
8. Ruang Anak
9. Ruang Perawatan Bedah
10. Ruang NHCU
11. Ruang Kebidanan
12. Ruang Kamar Operasi
13. Ruang UTD
14. Ruang IGD

[Type text] Page 1


Berikut ini adalah Tabel dan grafik Hasil Monitoring Bulan Januari-Maret 2018. Audit
Kepatuhan Penangan Limbah benda tajam dan jarum

I. Audit Kepatuhan Penangan Limbah benda tajam dan jarum


Audit Kepatuhan pengolahan limbah dilakukan untuk mengobservasi dan mengukur
kepatuhan para petugas kesehatan dalam melakukan penanganan limbah di Rumah
Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan.
Tabel 1. Kepatuhan pembuangan limbah benda tajam dan jarum berdasarkan masing
unit di RSD Kota Tidore Kepulauan pada bulan April-Juni 2018

NO. RUANGAN BULAN


APRIL MEI JUNI
1. Rawat Jalan 80% 83% 80%
2. Laboratorium 96 % 93 % 95 %
3. R. Pria 70 % 75 % 80 %
4. R. Wanita 75 % 77 % 80 %
5. Kls III bersama 83 % 83 % 85 %
6. VIP 80% 85 % 80 %
7. R. Anak 75 % 80 % 80 %
8. ICU 80 % 75 % 80 %
9. P. Bedah 70 % 70 % 75 %
10. NHCU 77 % 78 % 80 %
11. Kebidanan 80 % 80 % 85 %
12. Kamar Operasi 88 % 90 % 93 %
13. UTD 93 % 93 % 93 %
14. IGD 85 % 86 % 89 %

[Type text] Page 2


120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%

A. Analisa Masalah : Pengolahan Limbah Benda tajam dan Jarum


Analisa Masalah : Berdasarkan hasil analisa dari audit kepatuhan pembuangan limbah
benda tajam dan jarum bulan April-Juni 2018 di masing-masing unit ruangan,
menunjukkan adanya Peningkatan angka kepatuhan.

Tindak Lanjut : Tetap dipertahankan angka kepatuhannya bagi ruangan yang tingkat
kepatuhannya meningkat dan yang baru ada peningkatan teruslah tingkatkan lagi
kesadarann tentang bahaya limbah benda tajam dan dilakukan evaluasi tentang.
Memberikan edukasi kepada petugas tentang Limbah benda tajam di Rumah sakit.
Petugas harus mempunyai kesadaran sendiri dalam pengelolaan limbah benda tajam dan
jarum

[Type text] Page 3


II. Audit Kepatuhan Pembuangan Limbah Infeksius dan Non Infeksius
Audit Kepatuhan pengolahan limbah dilakukan untuk mengobservasi dan mengukur
kepatuhan para petugas kesehatan dalam melakukan pembuangan limbah infeksius
maupun non infeksius yang ada di lingkup Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan.

Tabel 2. Kepatuhan pembuangan limbah infeksius dan non infeksius berdasarkan masing
unit di RSD Kota Tidore Kepulauan pada bulan April-Juni 2018

NO. RUANGAN BULAN


APRIL MEI JUNI
1. Rawat Jalan 80% 80 % 80 %
2. Laboratorium 96 % 96% 96 %
3. R. Pria 85 % 85 % 85 %
4. R. Wanita 85 % 85 % 85 %
5. Kls III bersama 85 % 86 % 89 %
6. VIP 85% 85 % 88 %
7. R. Anak 80 % 88 % 80%
8. ICU 80 % 81% 80 %
9. P. Bedah 65 % 75 % 80 %
10. NHCU 85 % 88 % 89 %
11. Kebidanan 85 % 85 % 88 %
12. Kamar Operasi 88 % 89 % 90 %
13. UTD 95 % 95 % 95 %
14. IGD 90 % 89 % 90%

[Type text] Page 4


120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%

B. Pengolahan Limbah Infeksius dan Non Infeksius

Analisa masalah : Pengelolaan limbah merupakan salah satu upaya kegiatan dalam
program PPI di rumah sakit atau di fasilitas pelayanan kesehatan . Berdasarkan hasil
analisa dari audit kepatuhan pembuangan limbah infeksius dan non infeksius pada bulan
April-Juni 2018 di masing-masing unit ruangan, angka kepatuhan mengalami peningkatan
dari sebelumnya sangat kecil tingkat kepatuhannya,Hal ini dapat disebabkan oleh
ketidakpedulian petugas kesehatan dalam pembuangan limbah yang benar. Pembuangan
limbah infeksius dan non infeksius masih tercampur. Padahal sudah tersedia sarana
kantong plastik kuning sampah untuk infeksius dan hitam untuk non infeksius tapi petugas
malas melakukan pemisahan sampah.

Rencana Tindak Lanjut : Untuk itu perlu dilakukan kembali edukasi dan Evaluasi kepada
petugas secara terus menerus terutama pada ruangan yang beresiko infeksi agar lebih
peduli dengan lingkungan sekitar RS, dapat memilah limbah infeksius segera di buang ke
tempat sampah yang sudah tersedia.

Komite PPI RSD Tikep

Dr. Zuhrinah Ridwan, MKes , SpPK

[Type text] Page 5


[Type text] Page 6

Anda mungkin juga menyukai