Kak Pembinaan Desa Siaga 2017
Kak Pembinaan Desa Siaga 2017
I. PENDAHULUAN
Gerakan dan pembinaan Desa Siaga sebenarnya sudah dimulai Sejak tahun 2008,
Peraturan Daerah Provinsi jawa barat no.9/2008, Menetapkan visi pemerintah daerah
provinsi Jawa Barat tahun 2008-2013 sebagai tahapan ke dua pembangunan jangka
panjang daerah adalah : “ Tercapainya Masyarakat Jawa Barat yang Mandiri, Dinamis
dan sejahtera”.
Untuk mencapai visi tersebut ditetapkan lima (5) misi, dimana misi pertama :
“Mewujudkan Sumber Daya Manusia Jawa Barat yang produktif dan berdaya saing “,
yang bertujuan : (1) mendorong masyarakat ke arah peningkatan kualitas pendidikan,
kesehatan dan kompetensi kerja.
Dalam upaya mencapai indikator di atas, dilakukan akselerasi pencapaian
masyarakat Jawa Barat yang mandiri untuk hidup sehat melalui upaya peningkatan
akses dan mutu pelayanana kesehatan antara lain dilakukan melalui upaya
peningkatan komitmen dan kemampuan kabupaten/kota untuk mengembangkan Desa
Siaga, Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS), Keluarga sadar Gizi Dll.
Desa Siaga merupakan salah satu indikator standar pelayanan minimal bidang
kesehatan kabupaten, target yang harus dicapai pada tahun 2015 adalah 80% desa
diindonesia telah mencapai desa Siaga aktif.
Promosi Kesehatan adalah Proses pemberdayaan masyarakat agar dapat
memelihara dan meningkatkan kesehatanya. Proses pemberdayaan tersebut dilakukan
dari,oleh, untuk bersama masyarakat ; Artinya proses pemberdayaan tersebut
dilakukan melalui kelompok-kelompok potensial di masyarakat.
Gambaran pelaksanaan Program Promosi kesehatan secara garis besar adalah
promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan derajat
kesehatannya sehingg dapat mengidentifikasi masalah kesehatanya, mencarikan solusi
serta menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga derajat kesehatannya
semakin meningkat.
Salah satu upaya program pomosi kesehatan yang ada di UPT Puskesmas Cipatujah
yakni kegiatan “Pembinaan Desa Siaga aktif” yang dilaksana setiap hari senin dan
kamis di dalam gedung puskesmas.
Sebuah desa dikatakan menjadi Desa siaga apabila desa tersebut telah
memiliki sekurang-kurangnya sebuah Pos Kesehatan desa (POSKESDES).
Poskesdes adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang
dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan / menyediakan pelayanan kesehatan
dasar bagi masyarakat desa. UKBM yang sudah luas dikenal oleh masyarakat yaitu
Pos pelayanan Terpadu (POSYANDU), Warung obat desa, pondok persalinan desa
(POLINDES).
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terwujudnya masyarakat desa yang sehat, peduli dan tanggap terhadap
permasalahan kesehatan diwilayahnya.
2. Tujuan Khusus
a. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa tentang
pentingnya kesehatan.
b. Peningkatan kewaspadaan dan kesterhadap resiko dan bahaya yang dapat
menimbulkan gangguan kesehatan ( bencana, wabah, kegawatdaruratan dan
sebagainya)
c. Peningkatan kesehatan lingkungan di desa. Meningkatkan kemampuan dan
kemauan masyarakat desa untuk menolong diri sendiri dibidang kesehatan.
IV. SASARAN
Sasaran pembinaan adalah 15 Desa yang ada di wilayah UPT Puskesmas Cipatujah
NO Pelaksana Lintas
Kegiatan Lintas sektor
Program program Ket
Pokok terkait
Promkes terkait
1. Pengemban - Menyusun - Koordinasi Kader dilaksanakan
gan Tim rencana dengan - Mensosialisas
Petugas kegiatan LP/LS ikan
- Mendata kegiatan tsb
jumlah
sasaran Kepala Desa
- Mensosialisas
ikan
kegiatan tsb
Kepala Desa
- Mensosialisas
ikan
kegiatan tsb
Bulan
N Uraian
Ap
o Kegiatan Jan Feb Mar Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
r
1 Pengemban
. gan Tim
√
Petugas
2 Pengemban
. gan Tim di
√
masyarakat
3 Survey
. Mawas Diri √
4 Musyawara
. h
Masyarakat √
Desa
5 Penilaian
. kriteria √
Desa Siaga
TAHUN 2017