Anda di halaman 1dari 3

BIDAN DESA DI DAERAH TERTINGGAL

Biodata Responden

Nama : Chusnul Muhajiroh

Umur : 32 tahun

Pendidikan : DIII Kebidanan

Jabatan : Bidan Desa

Nomor SIKB : 446.503/506/12-LU/2017

Wawancara tgl : 1 Desember 2018

Dikecamatan Bunga Mayang wilayah kerja Puskesmas Tulang Bawang Baru,


jarak antara desa Negara Tulang Bawang ke Puskesmas tersebut itu sekitar itu 20
menit lalu dari desa terpencil ke rumah sakit sekitar 3 jam. Dari desa terpencil itu
seharusnya memang sudah ada rumah tunggu, dan apa fungsi dari rumah tunggu itu?
jadi rumah tunggu itu jika ada ibu hamil trimester III yang mendekati hari perkiraan
lahir beristirahat dirumah tersebut jadi termasuk dalam pondok sayang ibu. Fungsi
rumah tunggu bahwa ibu hamil yang rumahnya jauh dari puskesmas atau jauh dari
tenaga kesehatan itu dianjurkan untuk tinggal dirumah tunggu sampai waktunya
melahirkan dan sampai waktunya ibu tersebut sehat untuk melakukan perjalanan
pulang kerumahnya lagi. Jarak dari puskesmas kerumah sakit umum itu 3jam atau
kalau memang terbentur jalan yang sangat rusak dan banyak lumpur dan
lubang-lubang sampai tiba dirumah sakit umum kurang lebih 4jam jadi kendalanya
lebih diperjalanan namun, kalau masalah kendaraan/transportasi di puskesmas
tersebut mempunyai ambulance dan desa Negara Tulang Bawang sendiri sebenarnya
memiliki ambulance desa jadi masih bisa tertangani, dan setiap desa bidan
mempunyai Kantong Persalinan istilahnya yaitu kartu golongan darah jadi harus
tertera golongan darah apa jika kelak ibu hamil/bersalin butuh donoran darah itu
sudah ada persiapan yaitu orang yang bersedia untuk mendonorkan darahnya dengan
golongan darah yang sama.
Sudah berapa lama bidan ditempatkan didesa teringgal dan siapa yang
menempatkan Surat PenempatanTeringgal (SPT) bidan desa didesa tersebut ? 7 tahun
bidan mengabdi didesa tersebut dan yang menepatkan bidan ialah Dinas Kesehatan
Lampung Utara. Bidan tersebut ditempatkan di desa Negara Tulang Bawang.

Bagaimana tindakan bidan dalam menangani paisen atau keluarga pasien yang
tidak mau dirujuk? Tetap ditangani dengan syarat harus menandatangani surat
keterangan menolak dirujuk dan keluarga harus merima resiko apa yang akan terjadi
kedepannya.

Bagaimana kalau terjadi perdarahan saat merujuk pasien diperjalanan? Kalau dari
rumah bidan atau dari Bidan Praktik Mandiri (BPM) itu kita merujuk ke Puskesmas
Ponet dan dari Ponet kerumah sakit tetapi kebanyakan jika perdarahan seperti itu
bidan melakukan tindakan seperti pemasangan infus dan diberi obat suntik sebelum
sampai di Rumah Sakit.

Jika pasien melahrikan semasa diperjalanan itu resiko apa yang berdampak pada
pasien? Kalau masalah resiko melahirkan saat diperjalanan yang berdampak pada bayi
yaitu bayi asfiksia kalau resiko ke ibunya yaitu perdarahan.

Jika terjadi kegagalan dalam pelayanan dalam menangani pasien bersalin,


misalkan bayi dalam kandungan sudah meninggal/plus didalam perut ibu itu kesalahn
bidan atau keterlambatan dalam merujuk pasien? Kalau masalah ini berhubungan
dengan keluarga pasien yang tidak mau dirujuk jadi istilahnya memasrahkan bahkan
bidan sudah berbicara bahwa dirujuk saja tetapi dari pihak keluarga tidak mau, jadi
kasus-kasus keterlambatan merujuk karena pihak keluarga sendiri yang memang
mempersulitnya.

Apakah bidan tersebut mendapatkan sanksi dari atasan? Tidak ada, jika terjadi
sesuatu pasien meninggal atau plus anatara ibu atau bayi bidan selalu membuat
riwayat perjalanan hidup dari awal datang ke tenaga kesehatan sampai terjadi
kematian/meninggal dan itu nanti akan di selidiki karena kebanyakan biasanya dari
pihak keluarga sendiri dan bidan tidakbisa di salahkan karena itu memang kesalahan
keluarga.

Keuntungan dan kerugian

Apa pengalaman
Berdasarkan info yang kami terima dari hasil wawancara pada bidan yang
ditempatkan diderah tertinggal khusunya di desa Negara Tulang Bawang. Jarak BPM
(Bidan Praktik Mandiri) kerumah sakit umum menempuh perjalanan 3 sampai 4 jam
dan melewati jalan yang sangat rusak seperti banyak lumpur dan lubang-lubang.
Bidan tersbut mendirikan pondok sayang ibu atau rumah tunggu, fungsi rumah tunggu
yaitu agar ibu hamil yang rumahnya jauh dari puskesmas atau jauh dari tenaga
kesehatan dianjurkan untuk tinggal dirumah tunggu sampai waktunya melahirkan dan
sampai waktunya ibu tersebut sehat untuk melakukan perjalanan pulang kerumahnya.

Kendala bidan dalam merujuk pasien yaitu pada saat diperjalanan, masalah
kendaraan/transportasi di puskesmas tersebut mempunyai ambulance dan desa Negara
Tulang Bawang sendiri memiliki ambulance desa jadi masih bisa tertangani, dan
setiap desa bidan mempunyai Kantong Persalinan istilahnya yaitu kartu golongan
darah. Apabila ibu hamil/bersalin butuh donoran darah itu sudah ada persiapan yaitu
orang yang bersedia untuk mendonorkan darahnya dengan golongan darah yang sama.

Anda mungkin juga menyukai