Biodata Responden
Umur : 32 tahun
Bagaimana tindakan bidan dalam menangani paisen atau keluarga pasien yang
tidak mau dirujuk? Tetap ditangani dengan syarat harus menandatangani surat
keterangan menolak dirujuk dan keluarga harus merima resiko apa yang akan terjadi
kedepannya.
Bagaimana kalau terjadi perdarahan saat merujuk pasien diperjalanan? Kalau dari
rumah bidan atau dari Bidan Praktik Mandiri (BPM) itu kita merujuk ke Puskesmas
Ponet dan dari Ponet kerumah sakit tetapi kebanyakan jika perdarahan seperti itu
bidan melakukan tindakan seperti pemasangan infus dan diberi obat suntik sebelum
sampai di Rumah Sakit.
Jika pasien melahrikan semasa diperjalanan itu resiko apa yang berdampak pada
pasien? Kalau masalah resiko melahirkan saat diperjalanan yang berdampak pada bayi
yaitu bayi asfiksia kalau resiko ke ibunya yaitu perdarahan.
Apakah bidan tersebut mendapatkan sanksi dari atasan? Tidak ada, jika terjadi
sesuatu pasien meninggal atau plus anatara ibu atau bayi bidan selalu membuat
riwayat perjalanan hidup dari awal datang ke tenaga kesehatan sampai terjadi
kematian/meninggal dan itu nanti akan di selidiki karena kebanyakan biasanya dari
pihak keluarga sendiri dan bidan tidakbisa di salahkan karena itu memang kesalahan
keluarga.
Apa pengalaman
Berdasarkan info yang kami terima dari hasil wawancara pada bidan yang
ditempatkan diderah tertinggal khusunya di desa Negara Tulang Bawang. Jarak BPM
(Bidan Praktik Mandiri) kerumah sakit umum menempuh perjalanan 3 sampai 4 jam
dan melewati jalan yang sangat rusak seperti banyak lumpur dan lubang-lubang.
Bidan tersbut mendirikan pondok sayang ibu atau rumah tunggu, fungsi rumah tunggu
yaitu agar ibu hamil yang rumahnya jauh dari puskesmas atau jauh dari tenaga
kesehatan dianjurkan untuk tinggal dirumah tunggu sampai waktunya melahirkan dan
sampai waktunya ibu tersebut sehat untuk melakukan perjalanan pulang kerumahnya.
Kendala bidan dalam merujuk pasien yaitu pada saat diperjalanan, masalah
kendaraan/transportasi di puskesmas tersebut mempunyai ambulance dan desa Negara
Tulang Bawang sendiri memiliki ambulance desa jadi masih bisa tertangani, dan
setiap desa bidan mempunyai Kantong Persalinan istilahnya yaitu kartu golongan
darah. Apabila ibu hamil/bersalin butuh donoran darah itu sudah ada persiapan yaitu
orang yang bersedia untuk mendonorkan darahnya dengan golongan darah yang sama.