PENDAHULUAN
1
negara Malaysia sebanyak 20% kepala keluarga merokok diakibatkan oleh stres
dengan prevalensi paling banyak pada kepala keluarga laki-laki dan pada
tingkat semester akhir.
1. Tujuan Umum
2
2. Tujuan Khusus
1.4 Manfaat
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Peneliti
Untuk meningkatkan pengetahuan tentang tingkat pengetahuan bahaya
merekok dengan prilaku merokok pada kepala keluarga
b. Bagi IPTEK
Memberikan sumbangan khususnya dalam bidang kepustakaan yang
terkait dengan Pengetahuan Keluarga Tentang prilaku merokok pada
kepala keluarga
2. Manfaat Praktis
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm.
Ukuran rokok bervariasi tergantung negaranya yang berisi daun-daun tembakau
yang telah dicacah. Rokok dibakar salah satuujungnya dibiarkan membara agar
asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya, atau gulungan tembakau
yang dibakar dan dihisap asapnya sementara merokok adalah aktifitas
menghisap rokok.
Di antara motivator pria merokok adalah agar kelihatan gagah dan jantan.
Adapun wanita merokok hanya mengikut tren masa kini. Sementara iklan rokok
yang beredar menggambarkan sosok yang trendy dan keren. Menurut mereka
merokok bisa mengatasi stress. Jika demikian, sebelum mencoba merokok,
perhatikan dulu apa yang terkandung di dalam sebatang rokok?
b) Rokok adalah benda beracun yang memberi efek dan sugesti merasa lebih
jantan. Namun rokok menggandung bahaya yang sangat besar bagi perokok
aktif maupun perokok pasif.
c) Asap rokok mengandung kurang lebih 4800 bahan kimia yang 200
diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi
tubuh. Beberapa zat ayang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, kabon
monoksida dan sebagainya.
d) Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan
pemicu kanker dan 50 kali mengandung bahan iritasi mata dan pernapasan.
Rokok semakin pendek kadar racunnya semakin tinggi. Polusi akibat rokok
4
lebih berbahaya dari pada polusi kendaraan bermotor di jalan raya yang
macet.
e) Seseorang yang mencoba merokok biasa nya akan ketagihan karena rokok
bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok
berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya
terbatas.
f) Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong
miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering
dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya
dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga
uang yang dibelanjakan perokok sebagian akan lari ke luar negeri yang
mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh
tidak akan mampu mengingkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apaila
pabrik rokok di tutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain
yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
g) Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok
untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu
terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada
yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yng
dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena
penyakit kanker.
h) Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat
dikategorikan sebagai benda ata barang haram yang harus dihindari dan
dijauhi. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memliki
persepsi yang berbeda dalam hal ini.
i) Jadi ketika seseorang menawarkan rokok kepada anda, tolaklah dengan baik.
Maka kasihanlah pada mereka yang merokok. Jangan hiraukan mereka jika
mereka menganggap anda sok suci karena tidak ikut merokok. Karena dalam
hati dan pikiran mereka yang waras mereka ingin berhenti
merokok.
5
2.3.Faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang merokok
1. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil stimulasi informasi yang diperhatikan,
dipahami dan diingatnya. Informasi dapat berasal dari berbagai bentuk
termasuk pendidikan formal maupun non formal, percakapan harian,
membaca, mendengar radio, menonton televisi dan dari pengalaman hidup
lainnya.(Mahtab. 2007).
2. Lingkungan
3. Kebiasaan sehari-hari
Keluarga mempunyai fungsi sebagai perawatan kesehatan dalam bentuk
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang mempunyai sepuluh
indikator PHBS di tatanan rumah tangga salah satunya adalah tidak merokok
didalam rumah karena berbahaya dapat mengakibatkan penyakit tidak saja
bagi perokok tetapi juga terhadap orang–orang disekelilingnya (Susanto,
2011).
6
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
7
3.3 Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan kerangka teori alur pikir dalam penelitian ini maka kerangka
konsep penelitian ini adalah sebagai berikut :
Kebiasaan sehari-hari
Lingkungan
8
pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subyek pada saat
pemeriksaan.
9
3.4.7 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel Penelitian
10
DAFTAR PUSTAKA
6. Small & Hunter. 2014. Knowlegdeof Dangers Smoking and the Influence of
Smoking Habits. International Journal of Social Science and Humanity, Vol.
10, No. 2.
8. Small & Hunter. 2014. Knowlegdeof Dangers Smoking and the Influence of
Smoking Habits. International Journal of Social Science and Humanity, Vol.
10, No. 2.
Yogyakarta: Riz’ma
11
12