Anda di halaman 1dari 13

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA (SMKS) ‘AISYIYAH MANNA

KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI


Jl. Kemas Jamaludin Manna

Nomor : Manna, April 2018


Lampiran : 1 (satu) Berkas
Hal : Surat Permohonan Bantuan Buku
Perpustakaan SMK ‘Aisyiyah Manna
Kepada Yth.
Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
cq Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan
Pengkajian Minat Baca.
di Jakarta
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Waba’du salam sejahtera kami sampaikan, semoga kita diberikan petunjuk dan hidayah dalam
menjalankan amanah umat, amin

Sehubungan dengan program gemar membaca yang dicanangkan oleh pemerintah, maka
bersama ini kami selaku staff pengelola Perpustakaan SMKS Farmasi Aisyiyah Manna dengan
kerendahan hati memohon kepada Pimpinan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia kiranya
dapat membantu pengadaan buku-buku perpustakaan sekolah kami secara gratis, khususnya yang
berkaitan dengan program keahlian di SMK kami ( Kompetensi Keahlian Farmasi ) dan buku
penunjang pelajaran lain serta buku-buku literatur lainnya. Mengingat sekolah kami yang masih
baru dengan program thafiz quran serta program orangtua asuh untuk terkhusu siswa/I kurang
mampu yatim dan duafa di sekolah dengan system asrama dengan jumalh siswa 25 orang
ditahun 2018/2019 dan belum adanya perpustakaan yang kami harapkan nantinya mampu
memberikan sugesti pada anak didik kami untuk lebih giat belajar.Di samping itu pula, kami
memohon untuk dikirimkan daftar lembaga yang kiranya dapat membantu pengadaan buku
perpustakaan secara gratis, atau seringkali menghibahkan buku-buku sebagai bacaan pendukung
bagi sekolah-sekolah; khususnya SMK/SMA sederajat.

Demikian, permohonan dari kami. Atas segala perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan
terima kasih.Nasrumminallah wa Fathun Qariib.

Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

PIMPINAN DAERAH ‘AISYIYAH

KETUA KEPALA SEKOLAH SMK FARMASI

NURDIANTY.M.PD TIA KURNIA APRIANI.S.FARM.APT


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN

Kebijakan pembangunan pendidikan adalah mengembangkan kualitas Sumber


Daya Manusia (SDM) sedini mungkin secara terarah, terpadu dan menyeluruh melalui berbagai
upaya proaktif dari seluruh komponen bangsa agar generasi muda dapat berkembang secara
optimal disertai dengan dukungan dari lingkungan sendiri sesuai dengan potensinya.
Untuk memperoleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas baik dibidang ilmu
pengetahuan teknologi (IPTEK) maupun iman dan takwa (IMTAK) dibutuhkannya sarana dan
prasarana yang memadai dan representatif serta pembinaan yang berkualitas dan kontiyu, dengan
demikian maka proses pembinaan kegiatan intrakrikuler dan ekstrakurikuler akan berlangsung
dengan baik.
SMK ‘Aisyiyah Manna merupakan sekolah yang dibangun dari keprihatinan terhadap
kondisi pendidikan saat ini yang cenderung kurang berpihak kepada masyarakat yang kurang
mampu secara ekonomi, karena tingginya biaya pendidikan. Kehadiran pendidikan yang
terjangkau dan berkualitas bagi peserta didik di kalangan ekonomi lemah sepertinya masih jauh
dari harapan. Untuk itu, SMK ‘Aisyiyah Manna lebih memprioritaskan anak-anak dari keluarga
pra sejahtera utamanya kaum dhuafa dan anak yatim. Kami pun mulai mencari anak-anak
tersebut bahkan sampai ke Perkampungan. Banyak anak yang putus sekolah. Karena kami
merupakan sekolah swadaya, maka sejak pendirian kami baru mendapatkan sumber pendanaan
pribadi dan juga orang-orang yang berminat menjadi orang tua asuh dari siswa/i kami. SMK
‘Aisyiyah Manna sangat mengharapkan sekali adanya dukungan dari masyarakat yang mampu
(yaitu orang yang Allah berikan rizki lebih agar dapat membantu yang lemah) dalam hal ini ikut
berpatisipasi dalam rangka mengentaskan pengangguran melalui pendidikan SMK.
SMK ‘Aisyiyah hadir untuk membantu anak-anak yang kurang mampu dan yatim namun
memiliki semangat tinggi untuk terus belajar sehingga dimasa depan mereka bisa mandiri.
Keterbatasan biaya membuat mereka terhambat cita-citanya, sehingga kami berusaha untuk
membantu pencapaian cita-cita mereka yang mulia, jangan sampai mereka putus sekolah karena
kekurangan biaya. Maka kami dengan sangat meminta bantuan bagi mereka kepada bapak/ibu
calon Orang Tua Asuh. Apapun yang telah terjadi dan sedang berjalan, hal itu merupakan
dinamika dalam proses perintisan sebuah cita-cita besar yang lebih dominasi oleh modal
semangat daripada ketersediaan finansial. Prinsipnya, memulai dengan penuh keberanian
menghadapi kegagalan lebih baik daripada tidak pernah memulai karena takut gagal.

B. TUJUAN

Perpustakaan sekolah bertujuan untuk dapat memperlancar upaya peningkatan mutu pendidikan ,
Pengetahuan, Wawasan, kemampuan dan keterampilan profesional bagi tenaga kependidikan
dalam meningkatkan mutu kegiatan proses belajar mengajar dengan menggunakan segala sumber
daya dan potensi yang dimiliki oleh serkolah yang akhirnya dapat meningkatkan mutu pendidika
siswa.

Dengan adanya perpustakaan di SMKS ‘AISYIYAH MANNA diharapkan dapat berfungsi


sebagai :

1. Wadah penyebaran informasi, inofasi dan pembinaan tenaga pendidik


2. Wahana pembinaan propesional bagi tenaga pendidik.
3. Upaya meningkatan kordinasi, partisifasi masyarakat dan orang tua siswa dalam
meningkatkan peran serta mereka dalam membantu penyelenggaraan pendidkan.
4. Menumbuhkembangkan semangat kerjasama secara kompetitif dikalangan tenaga
kependidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan.

C. SASARAN DAN HASIL YANG DIHARAPKAN

Setelah ada sarana perpustakaan hasil yang diharapkan akan diperoleh SMKS ‘AISYIYAH
MANNA kami, adalah :

1. Terciptanya perpustakaan yang menunjang lancarnya suatu proses belajar mengajar,


2. Terpupuknya jiwa persatuan dan kesetaraan serta menumbuhkembangkan rasa percaya
diri dalam menghadapi tugas dan kewajiban sebagai guru dan kepala sekolah,
3. Melaksanakan kegiatan pertemuan para guru dan kepala sekolah dan orangtua siswa
(komite sekolah)
4. Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan dipihak sekolah dan lingkungan
masyarakat atau para orang tua siswa,
5. Memacu guru dan kepala sekolah untuk selalu belajar meningkatkan mutu dan tugas,
serta tanggung jawab masing – masing.

BAB II
VISI, MISI DAN STRATEGI RA AL-MIFTAH PAOK LOMBOK
A. A Visi
“Menciptakan Sumber Daya Manusia yang Islami, Profesional, Terampil, Berbudi
Pekerti, Berbudaya dan Berakhlak Mulia “
B. Misi
1. Menyiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja serta mengembangkan sikap
profesional
2. Menyiapkan siswa agar mampu memiliki karier, mampu berkompetensi dan
mampu mengembangkan dirinya di dalam era globalisasi
3. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia
industri /dunia usaha pada saat ini maupun di masa yang akan datang.
4. Menyiapkan tamatan menjadi warga negara yang normatif, adaptif, produktif,
kreatif dan inovatif
5. Menyiapkan tenaga kerja yang bertanggung jawab tinggi serta berkepribadian
luhur menurut agama islam
6. Menyiapkan kader-kader ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah untuk tamatan serta
membangun di daerahnya masing-masing
C. Tujuan Pendirian SMK ‘Aisyiyah
1. Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia produktif, mampu bekerja
mandiri, dan dapat diserap oleh DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat menengah
sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya.
2. Memberikan pembekalan agar mampu berkarir, ulet dan giat dalam berkompetnsi,
mampu beradaptasi di lingkungan kerja dan dapat mengembangkan sikap
profesional sesuai kompetensi yang dimilikinya.
3. Membekali peserta didik dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan wawasan
antreuprener agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara
mandiri maupun melanjutkan pada jenjang yang lebih tinggi.
D. Tujuan Program Studi Keahlian Khususnya Kompetensi Keahlian Farmasi SMK
‘Aisyiyah Manna
1. Terwujudnya kesiapan peserta diklat memasuki DU/DI, serta dapat mengembangkan
sikap profesional
2. Peserta diklat setelah lulus mampu memiliki karier, kompetensi dan mengembangkan
diri di dalam era globalisasi
3. Tersedianya tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan DU/DI pada
saat ini maupun masa mendatang
4. Terwujudnya tamatan menjadi warga negara yang normatif,adaptif, produktif, kreatif
dan inovatif.
5. Terwujudnya warga negara yang bertanggung jawab serta berkepribadian luhur
menurut ajaran islam
6. Terbentuknya kader-kader ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah untuk tamatan serta untuk
mengisi jabatan dan membangun di daerahnya masing-masing
7. Memberikan pelayanan pendidikan untuk siswa tidak mampu dengan memberikan
subsidi silang dan melaksanakan program ornag tua asuh
8. Mengembangkan sekolah kejuruan dan berkolaborasi dengan Institusi dan dunia
usaha/industri baik dalam maupun luar negeri

E. PROFIL LULUSAN YANG DIHARAPKAN


 Siswa memiliki akhlak dan karakter yang baik
 Siswa menguasai kompetensi keahlian yang di pilihnya dan memiliki karir yang
baik yang sesuai dengan kompetensinya
 Siswa memiliki jiwa entrepreneurship sehingga diharapkan bisa menjadi change
maker untuk masyarakat
 Siswa mampu menjadi pembelajar seumur hidup (lifelong learner)
 Siswa mampu memiliki kemampuan kreativitas dan inovasi, penyelesaian masalah
(problem solving),
 manajemen diri (self management) dan kerjasama (teamwork)
 Siswa memiliki kemampuan fleksibilitas dan bisa beradaptasi, inisiatif dan arahan
diri, kemampuan sosial dan lintas budaya, produktivitas, kepemimpinan dan
tanggung jawab.
F. Identitas Sekolah
a. Nama Sekolah : SMK ‘AISYIYAH Manna
b. Alamat sekolah
 Jalan : Jln. Haji Yasin
 Kelurahan : Pasar Mulia
 Kecamatan : Pasar Bawah
 Kabupaten : Bengkulu Selatan
 Propinsi : Bengkulu
 No. Telepon :
c. Status Sekolah : Swasta
d. Sekolah didirikan
 Nama Yayasan : PDA Bengkulu Selatan
 Alamat Yayasan : Manna Bengkulu Selatan
 Akte Notaris :
e. Nama Kepala Sekolah : Drs. Sumanto, M.Pd
 Alamat : Oprt. Ghalib
Kelurahan : Pasar Baru
Kecamatan : Pasar Manna
Kabupaten : Bengkulu Selatan
f. Nama Wakil Kepala Sekolah : Nurul Iksan, S.Fil
g. Kurikulum yang diperlukan : K13
h. Waktu yang diperlukan : 3 Tahun
i. Status Gedung : Pinjam
j. Status Tempat Penyelenggaraan PBM : Pinjam
k. Sifat Gedung : Permanen
BAB III
RENCANA PROGRAM DAN RENCANA ANGGARAN/PELAKSANAAN

A. RENCANA PROGRAM

Bertitik tolak pada tujuan pendidikan Nasional serta dengan memperhatikan


kendala yang dihadapi untuk mencapai tujuan, kami berupaya untuk
mengotimalkan program Pembangunan Perpustakaan SMKS ‘AISYIYAH
MANNA KOMPETENSI FARMASI ini sehingga dapat mendukung
terlaksananya kegiatan proses belajar mengajar bagi guru dan peserta didik.

Adapun rencana program yang akan dilaksanakan antara lain


1. Membangun ruangan Perpustakaan Smks ‘Aisyiyah Manna Kompetensi Farmas
2. Pengadaan Meubelaer Perpustakaan Smks ‘Aisyiyah Manna Kompetensi Farmasi
3. Pengadaan Buku Reperensi dan alat TIK Perpustakaan Smks ‘Aisyiyah Manna
Kompetensi Farmasi

B. RENCANA PELAKSANAAN

Untuk mencapai hasil yang optimal dan berkualitas diharapkan pelaksanaan


pembangunan Perpustakaan tidak berorientasi mencari keuntungan finasial
semata, tetapi harus mengarah pada kualitas hasil pekerjaan.
Oleh karena itu, sebagai langkah awal dibentuk Panitia Pembangunan
Perpustakaan yang melibatkan semua unsur-unsurnya terkait, yang terdiri dari
unsur Wali/Orang Tua Murid, Ketua Lembaga, pimpinan sekolah,
Pengawas dan masyarakat , sehingga program ini dapat berjalan lancar, efektif
dan efisien serta transparan (terbuka).
C. REKENING :
B. DATA SEKOLAH

1. Tahun Berdiri : 2012


2. Tahun Beroprasi : 2012
3. Waktu Belajar : Pagi
4. Status Tanah : WAKAF
5. Luas Tanah : 100 M2

ROMBEL
NO TAHUN AJARAN
A B
1 2012/2013 9 12
2 2013/2014 10 11
3 2014/2015 13 10

C. KEADAN GURU DAN KARYAWAN

NO JABATAN JUMLAH
1 Kepala Sekolah 1
2 Guru Kelas 3
3 Bendahara 1
4 TU/Oprator 1

JUMLAH 6

NAMA GURU DAN KARYAWAN


RA AL-MIFTAH PAOK LOMBOK

NUPTK/PEG
NO NAMA TTL JABATAN KET
ID

1 ASRONI, S.Pd Pao` Lombok, 15 Juni 1984 Kepala 50222919184001


Paok Lombok Timuk, 18
2 ZOHRIAH Guru Kelas 50222919188001
September 1988
3 PATIMAH, QH Paok Lombok, 31 Desember 1982 Guru Kelas 50222919182001

4 ASRAJUNI INTAN KOMALA Dasan Gerung, 11 Juni 1980 Guru Kelas 50222919180001

5 NIZWARI, SS Paok Lombok, 20 Oktober 1985 Bendahara 5352763665220003


6 MUH. NAJAHI, S.Sos Paok Lombok, 20 Juni 1982 TU/Oprator

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

1. Kegiatan Belajar Mengajar dan Hasil Belajar

PROPORSI PEMBELAJARAN
NO MATA PELAJARAN KETUNTASAN
TERORI PRAKTEK
BELAJAR
(%) (%) (%)
1 Pendidikan Agama 80 20 100
2 Kognitif 60 40 100
3 Afektif 70 30 100
4 pysikomotor 50 50 100
5 Bahasa 50 50 100

2. Impelmentasi Kegiatan Hasil Kegiatan


PELAKSANA
NO JENIS PEMBELAJARAN KONEKTIF
SELURUH SEBAGIAN
1 Olahraga √
2 Menyanyi √
3 Tahfidz Al-Quran √

3. Kerjasama dalam penilaian digugus


NO JENIS PENILAIAN BENTUK KERJA SAMA
1 Tertulis Penyusunan RPP Bersama
2 Lisan Diskusi Tutor Praktek Sebaya
3 Expremen -
4 Sikap -
5 Pengamatan -
4. Kegiatan Pendidikan Anak Seutuhnya

WAKTU PEAKSANAAN
NO JENIS PENILIAN
WAKTU PESERTA

1 Pramuka 1 Minggu Sekali Kelas III-VI

2 Latihan Tari 1 Minggu Sekali Kelas III-VI

3 Pesantren Kilat 1 Tahun Sekali Semua Siswa

4 Olahraga 1 Minggu Sekali Kelas III-VI

5. Hambatan dalam Pelaksanaan KBM Penilaian


Kurangnya Sarana dan Prasaran
1. Buku Rombel A dan B
2. Gedung tidak memadai
3. Meubiler

C. SARANA DAN PRASARANA

1. Kondisi ruang dan lahan


KEADAAN FUNGSI
NO JENIS SARANA / PRASARAN TIDAK JMLH
BAIK RUSAK DIGUNAKAN
DIGUNAKAN
1 Kelas ruang belajar √ √ - 1
2 Ruang kepala sekolah √ √ - 1
3 Ruang guru √ √ - 1
4 Perpustakaan - √ √ - 1
7 WC guru √ √ - 1
8 WC murid √ √ - 1

2. Perabot ruang belajar


KEADAAN FUNGSI
NO JENIS PERLENGKAPAN TIDAK JMLH
BAIK RUSAK DIGUNAKAN
DIGUNAKAN
1 Kursi 20 5 √ - 25
2 Meja 23 2 √ - 25
3 Papan Tulis 2 - √ - 2
4 Papan Absen - 1 √ - 1
5 Papan Inventaris 1 - √ - 1
6 Lamari 2 1 √ - 3
7 Rak Buku - - - - -

3. Media Pembelajaran

KEADAAN FUNGSI
NO JENIS MEDIA TIDAK JMLH
BAIK RUSAK DIGUNAKAN
DIGUNAKAN
1 CD Pembelajaran 1 - √ - 1
2 Wairless 1 - √ - 1

4. Alat Peraga Mata Pelajaran

KEADAAN FUNGSI
NO JENIS MEDIA TIDAK JMLH
BAIK RUSAK DIGUNAKAN
DIGUNAKAN
1 CD Pembelajaran 1 - √ - 1
2 Wairless 1 - √ - 1

D. PARTISIPASI MASYARAKAT KE SEKOLAH


Memberikan dukungan program-program sekolah, biak program jangka pendek maupun
program jangka panjang.

BAB V
PENUTUP

Demikian proposal rencana ini disusun sebagai sebagai bahan pertimbangan bagi semua
pihak yang berniat untuk berpartisipasi memberi dukungan, baik moril mapun materiil,
demi terwujudnya rencana tersebut.

Dengan segala kerendahan hati kami sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak agar terlaksananya rencana ini.

Paok Lombok, 24 Juni


2015
Mengetahui,
Ketua Lembaga Ash-Haburraudlah Kepala RA AL-MIFTAH PAOK
LOMBOK
H.M. ZUHDI AR ASRONI, S.Pd
LATAR BELAKANG
Keberadaan perpustakaan tidak dapat dipisahkan dari peradaban dan budaya umat manusia. Tinggi
rendahnya peradaban dan budaya suatu bangsa dapat dilihat dari kondisi perpustakaan yang dimiliki. Hal
itu karena ketika manusia purba mulai menggores dinding gua tempat mereka tinggal, sebenarnya
mereka mulai merekam pengetahuan mereka untuk diingat dan disampaikan kepada pihak lain. Mereka
menggunakan tanda atau gambar untuk mengekspresikan pikiran dan/atau apa yang dirasakan serta
menggunakan tanda-tanda dan gambar tersebut untuk mengomunikasikannya kepada orang lain. Waktu
itulah eksistensi dan fungsi perpustakaan mulai disemai. Penemuan mesin cetak, pengembangan teknik
rekam, dan pengembangan teknologi digital yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi
mempercepat tumbuh-kembangnya perpustakaan. Pengelolaan perpustakaan menjadi semakin
kompleks. Dari sini awal mulai berkembang ilmu dan teknik mengelola perpustakaan. Perpustakaan
sebagai sistem pengelolaan rekaman gagasan, pemikiran, pengalaman, dan pengetahuan umat
manusia, mempunyai fungsi utama melestarikan hasil budaya umat manusia tersebut, khususnya yang
berbentuk dokumen karya cetak dan karya rekam lainnya, serta menyampaikan gagasan, pemikiran,
pengalaman, dan pengetahuan umat manusia itu kepada generasi-generasi selanjutnya.
Sasaran dari pelaksanaan fungsi ini adalah terbentuknya masyarakat yang mempunyai budaya membaca
dan belajar sepanjang hayat. Di sisi lain, perpustakaan berfungsi untuk mendukung Sistem Pendidikan
Nasional sebagaimana diatur dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Perpustakaan merupakan pusat sumber informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian, dan
kebudayaan. Selain itu, perpustakaan sebagai bagian dari masyarakat dunia ikut serta membangun
masyarakat informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi sebagaimana dituangkan dalam
Deklarasi World Summit of Information Society-WSIS, 12 Desember 2003. Deklarasi WSIS bertujuan
membangun masyarakat informasi yang inklusif, berpusat pada manusia dan berorientasi secara khusus
pada pembangunan. Setiap orang dapat mencipta, mengakses, menggunakan, dan berbagi informasi
serta pengetahuan hingga memungkinkan setiap individu, komunitas, dan masyarakat luas
menggunakan seluruh potensi mereka untuk pembangunan berkelanjutan yang bertujuan pada
peningkatan mutu hidup. Indonesia telah merdeka lebih dari 60 (enam puluh) tahun, tetapi perpustakaan
ternyata belum menjadi bagian hidup keseharian masyarakat.
Beberapa hasil penelitian menyebutkan bahwa perlu dikembangkan suatu sistem nasional perpustakaan.
Sistem itu merupakan wujud kerja sama dan perpaduan dari berbagai jenis perpustakaan di Indonesia
demi memampukan institusi perpustakaan menjalankan fungsi utamanya menjadi wahana pembelajaran
masyarakat dan demi mempercepat tercapainya tujuan nasional mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pemberlakuan kebijakan otonomi daerah berdasarkan Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah mengakibatkan ketidakjelasan kewenangan pusat dan daerah dalam bidang
perpustakaan. Keberadaan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sebagai LPND berdasarkan
Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1989 tidak lagi memiliki kekuatan efektif dalam melakukan
pembinaan dan pengembangan perpustakaan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Keberagaman kebijakan dalam pengembangan perpustakaan di daerah secara umum pada satu sisi
menguntungkan sebagai pendelegasian kewenangan kepada daerah. Namun, di sisi lain dianggap
kurang menguntungkan bagi penyelenggaraan perpustakaan yang andal dan profesional sesuai dengan
standar ilmu perpustakaan dan informasi yang baku karena bervariasinya kemampuan manajemen dan
finansial yang dimiliki oleh setiap daerah serta adanya perbedaan pemahaman dan persepsi mengenai
peran dan fungsi perpustakaan.
Sejumlah warga masyarakat telah mengupayakan sendiri pendirian taman bacaan atau perpustakaan
demi memenuhi kebutuhan masyarakat atas informasi melalui bahan bacaan yang dapat diakses secara
mudah dan murah. Namun, upaya sebagian kecil masyarakat ini tidak akan mampu memenuhi
kebutuhan masyarakat yang jumlah, variasi, dan intensitasnya jauh lebih besar. Untuk itu, berdasarkan
Pasal 31 ayat (2), Pasal 32, dan Pasal 28F Undang-Undang Dasar Deklarasi Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, pemerintah perlu menyelenggarakan perpustakaan sebagai sarana yang paling demokratis
untuk belajar sepanjang hayat demi memenuhi hak masyarakat untuk memperoleh informasi melalui
layanan perpustakaan guna mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan adanya undang-undang ini
diharapkan keberadaan perpustakaan benar-benar menjadi wahana pembelajaran sepanjang hayat dan
wahana rekreasi ilmiah. Selain itu, juga menjadi pedoman bagi pertumbuhan dan perkembangan
perpustakaan di Indonesia sehingga perpustakaan menjadi bagian hidup keseharian masyarakat
Indonesia.
Setelah kita membaca secara detail penjelasan umum dari Undang-undang no 43 tahun 2007 yang berisi
tentang perpustakaan tersebut diatas bisa kita simpulkan bahwa pemerintah saat ini sudah menyadari
betapa penting peran dan fungsi perpustakaan dalam mencerdaskan anak bangsa dengan cara selalu
dan terus menerus memperbaiki fasilitas dan pelayanan perpustakaan. Semua jenis perpustakaan
memiliki fungsi dan peran mereka masing-masing dari Perpustakaan Nasional, Perpustakaan daerah,
perpustakaan sekolah, perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan khusus dan semua jenis
perpustakaan yang ada di Indonesia memiliki peran yang sama.
Saat ini hampir semua perpustakaan di Indonesia setiap hari terus berlomba-lomba untuk terus
memperbaiki fasilitas dan pelayanan mereka untuk bisa memberikan fasilitas terbaik untuk para
pengunjung perpustakaan. Perbaikan tersebut bisa kita lihat dengan terus bertambahnya jumlah koleksi
buku maupun fasilitas yang lain seperti internet gratis, hotspot area, dan masih banyak lagi yang lain.
Kami disini dari NAMA INSTANSI sangat berharap Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota
……………… dapat memberikan sedikit bantuan buku untuk kami dalam pengembangan minat baca
siswa-siswi.
II. MANFAAT DAN TUJUAN
Manfaat:
 Menegaskan kembali fungsi perpustakaan di tengah-tengah tuntutan zaman yang semakin maju.
 Memberikan pelayanan prima kepada seluruh civitas akademik NAMA INSTANSI.
Tujuan :
 Untuk menumbuhkan minat baca dalam diri siswa-siswi NAMA INSTANSI.
 Untuk lebih mendekatkan perpustakaan dengan siswa-siswi NAMA INSTANSI.
 Memberikan sumber informasi yang lengkap bagi seluruh civitas akademik NAMA INSTANSI.
III. HASIL YANG DIHARAPKAN
 Terciptanya budaya membaca di kalangan siswa-siswi dan seluruh civitas akademik NAMA
INSTANSIpada umumnya.
 Terciptanya kesadaran bahwa perpustakaan adalah sumber informasi yang tepat sebagai pilihan
dalam pemenuhan informasi.
IV. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat agar diperhatikan sebagaimana mestinya. Atas perhatiannya kami
ucapkan terima kas

Anda mungkin juga menyukai