Anda di halaman 1dari 1

Kerugian Fluorida Sistemik

- Menyebabkan fluororsis apabila dikonsumsi secara berlebihan. Konsentrasi efektif kadar fluor
pada air minum adalah 1 ppm untuk pencegahan karies. Adanya temuan fluorosis adalah akibat
adanya hubungan konsentrasi fluor yang tinggi dalam air minum di daerah tropik dan daerah-
daerah spesifik lainnya. Konsumsi makanan tinggi fluor juga hanya dianjurkan pada masyarakat
dengan resiko karies yang tinggi, apabila dikonsumsi berlebih maka pemakaian fluor tidak
terkontrol dan dapat menyebabkan kerusakan pada gigi, terlebih apabila dikonsumsi berlebihan
pada ibu hamil yang akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan gigi dari janin.
- Kandungan fluor dimetabolisme dalam tubuh terlebih dahulu sehingga tidak langsung berefek
pada gigi.

Sumber: Destri, M, et al. 2005. Fluor dan Kesehatan Gigi. Media Litbang Kesehatan Vol XV No.2

Keuntungan Fluorida Sistemik

- Dapat mencegah karies dengan sasaran kelompok masyarakat sehingga lebih efektif.
- Karena dikonsumsi secara sistemik maka diabsorbsi terlebih dahulu oleh tubuh. Maka memiliki
manfaat bagi pertumbuhan tulang pada janin dan pembentukan dan perkembangan gigi pada
janin apabila dikonsumsi tidak berlebihan.
- Dapat berfungsi ganda sebagai flouridasi topical karena ekskresi pada kelenjar saliva.

Sumber: Destri, M, et al. 2005. Fluor dan Kesehatan Gigi. Media Litbang Kesehatan Vol XV No.2

Kerugian Fluorida Topikal

- Beberapa aplikasi topical seperti stannous fluoride dapat menyebabkan beberapa pigmentasi
pada beberapa bagian gigi dan dapat mengiritasi gingival.

Sumber: Made, Ni S. 2014. Pengaruh Aplikasi Topikal dengan Larutan NaF dan SnF2 Dalam
Pencegahan Karies Gigi. Jurnal Kesehatan Gigi Vol 2 No. 2

Keuntungan fluorida topikal

- Mencegah demineralisasi dengan cara mengurangi permeabilitas enamel maka mineral yang
terkandung dalam gigi tidak cepat terlarut dalam saliva, melainkan digantikan oleh ion-ion fluor
pada permukaan enamel.
- Mempercepat remineralisasi dengan cara mengubah lingkungan permukaan dari enamel
sehingga transfer ion antara saliva dan enamel dapat berlangsung efektif. Keadaan ini
mengakibatkan proses ionisasi pada permukaan yang terdemineralisasi menjadi lebih cepat.

Anda mungkin juga menyukai