I.

PENGERTIAN

● Radiologi adalah cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan

penggunaan semua modalitas yang menggunakan radiasi untuk diagnosa
dan prosedur terapi dengan menggunakan panduan radiologi, termasuk
teknik pencitraan dan penggunaan radiasi dengan sinar X dan zat radioaktif
● Perlengkapan proteksi radiasi : TLD, Apron, Pb
● Peraturan :
- PP 33 th 2007 (labolatorium pembaca dosis)
- Perka BAPETEN no 6 th 2010 pasal 8, 17 : (pemeriksaan
kesehatan)
- Perka BAPETEN no. 4 th 2013 (Nilai batas dosis)

RUANG LINGKUP

Pelayanan radiologi RS rawa Lumbu meliputi:

1. Pelayanan radiodiagnostik yaitu menggunakan radiasi pengion.

- Pesawat X-ray: contoh pemeriksaan : thorak, ekstremitas, lumbal sacral, cervical,
schedell,shoulder, BNO, dll
- Mobile x-ray (untuk ICU/Nicu : contoh thorak anak dan dewasa
2. Pelayanan Imeging diagnostik yaitu tidak menggunakan radiasi pengion.
- USG : USG Abdomen atas dan abdomen bawah, tyroid, mamae, scrotum, Doppler
 STRUKTUR ORGANISASI UNIT RADIOLOGI RS RAWA LUMBU
KABID
Yan & Jang Med
Drg Rosida

KASIE

Yan & Jang Med

PJ

Wachidin

PPR

Ricardo

RADIOGRAFER RADIOGRAFER RADIOGRAFER

Sarwo Edi Leni widya Raya Fitriani

Mengetahui
Dokter penanggung jawab
direktur

( )
dr Andini Sarikantiredjeki, MARS
 ALUR PELAYANAN RADIOLOGI PASIEN BPJS DI POLI

Pasien POLI

Form Permintaan pemeriksaan

Veritifikasi

- Jenis pemeriksaan
- Jumlah pemeriksaan
- Biaya

Konfirmasi managemen Tidak konfirmasi

-Acc biaya & jenis pemeriksaan -Pemeriksaan tunggal

-Biaya minimal

Tidak Acc/Pemeriksaan dikurangi

Penginputan

Batal Dikurangi pemeriksaan

Pemeriksaan x ray
Konfirmasi ke POLI Penginputan

Hasil basah
Pemeriksaan x
ray

Expetise dokter Pinjam basah

Hasil basah

Hasil POLI
Expetise dokter Pinjem basah

Hasil POLI
 PERSIAPAN PASIEN

Persiapan pasien USG

1. Puasa makan 4-6 jam s/d selesei pemeriksaan

2. ½ jam sebelum pemeriksaan minum air putih yang banyak dan tahan kencing sampai
selesei pemeriksaan.

3. Untuk pasien memakai cateter diklem

Persiapan pasien APP

1. Pasien diberi minum kontras media barium sulfat yang telah dilarutkan dalam air 200ml.

2. 6 -8 jam pasien dilakukan pemotretan.

3. Selama 6-8 jam tersebut pasien tidak dibolehkan BAB sampai pemeriksaan dilakukan.

Persiapan PasienBNO IVP

1. Dua hari sebelum pemeriksaan, pasien diet bubur kecap dan makan-makanan yang lunak.

2. Pada pagi hari pukul 05.00 menjelang pemeriksaan, pasien minum garam inggris 30 gr
yang telah dilarutkan dalam 1 (satu) gelas air.

3. Pasien makan terakhir pada pukul 05.00 pagi dan selanjutnya puasa sampai pemeriksaan
dilakukan. (12 jam)

4. Pasien tidak diperbolehkan merokok, bergadang dan mengurangi bicara.

5. Pasien datang ke bagian Radiologi Rumah Sakit Rawa Lumbu pukul 17.00 sore untuk
dilakukan foto rotgen.
 HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM PEMERIKSAAN RADIOLOGI

1. Surat permintaan harus jelas. Ch: Nama,usia,klinis, no.RM, tanggal, dokter pengirim,
penjamin

2. Pakaian, perhiasan/asesoris yang berloga/opaque dilepas pada bagian yang akan di foto,

contoh: brah(perempuan), jam tangan, dll

3. Pelindung/APRONbagi pendamping

4. Peringatan wanita hamil untuk melapor

5. Lampu merah menyala

6. Pasien Emergency lapor petugas radiologi

PEMINJAMAN FOTO RONTGEN SEBELUM DIBERI HASIL EXPERTISE ( PINJAM
BASAH )

 Untuk peminjaman foto dari rawat inap perawat yang mengambil harus menyertakan
nama dan nomer rekam medis.

 Setiap peminjaman dicatat dalam buku peminjaman foto radiologi dengan menulis : no
radiologi, nama pasien, jenis pemeriksaan, dan tanda tangan.

 Setiap peminjaman wajib dikembalikan untuk kemudian diberi hasil ekspertise apabila
sudah selesai visit dokter. Sesuai dengan waktu yang ditentukan

PENGAMBILAN HASIL RADIOLOGI

 Pengambilan hasil radiologi untuk pasien dari Instalasi Rawat Jalan dan Instalasi Rawat
Inap dilakukan diruang radiologi.

 Setiap penyerahan hasil radiologi dicatat dalam buku penyerahan hasil dan
ditandatangani oleh pasien / keluarga pasien / perawat yang mengambil.

 Sebelum hasil radiologi diserahkan kepada pasien, petugas radiologi harus mengecek
kesesuaian antara identitas yang tertulis di amplop dan di lembar ekspertise dokter
spesialis radiologi.

 Untuk pasien dari Instalasi Rawat Jalan dan Instalasi Gawat Darurat, setelah selesai
pemeriksaan, pasien/penanggung jawab pasien diberikan tanda bukti pengambilan hasil,
dan pengambilan hasil radiologi dilakukan dengan cara menyerahkan tanda bukti
tersebut.

 Untuk pasien dari Instalasi Rawat Inap, pengambilan dilakukan oleh perawat yang
bersangkutan pasien dengan menyertakan nomer rekam medis dan nama pasien.

 Setiap foto yang diambil Rawat Inap dan sudah ada hasil expertise dokter spesialis
radiologi harus diberikan ke pasien sebelum pulang