Anda di halaman 1dari 10

PROYEK AKHIR

OBYEK RANCANGAN MALANG ISLAMIC CENTER

LATAR BELAKANG
KEBUTUHAN FASILITAS
 Semakin berkurangnya nilai-nilai keislaman yang ada di kota sehingga diperlukan tempat sebagai wadah
Kebutuhan fasilitas didasarkan pada jenis kegiatan yang diwadahi :
penyebaran dan informasi agama Islam.
Fasilitas Duniawi (Kantor pengelola) Fasilitas Hunian
 Tingginya keinginan umat Islam untuk bisa mengembalikan kejayaan peradaban Islam. Fasilitas Ukhrowi/Ibadah
(Masjid) • Asrama pengelola
• Hall/Bazzar
 Islamic Center yang ada saat ini lebih bersifat formal, sehingga banyak orang-orang awam merasa sungkan untuk
Tempat melaksanakan sholat • Asrama pengasuh dan ustadz
• Game Center
masuk dan mempelajari ajaran Islam.
berjama’ah dan kajian umum. • Supermarket
 Mengajarkan kepada masyarakat bahwa Islam mengatur kehidupan dunia dan akherat.
Berkapasitas 700 orang. Fasilitas Servis
• Foodcourt
• Parkir • Tandon air
• Islamic Art Galery
Fasilitas Peralihan • Ruang ME
• Genset
• Lobby Fasilitas Penunjang
LINGKUP PELAYANAN • Auditorioum (Ruang seminar) Total Kebutuhan Ruang
• Layanan Info
Untuk fasilitas yang bersifat publik pelayanan obyek diperuntukkan masyarakat yang ingin lebih • Klinik Kesehatan
No. Fasilitas Luas (m2)
• Ruang Pengurus
memperdalam pengetahuannya tentang ajaran Islam. Sedangkan untuk fasilitas yang bersifat publik • Lembaga Keislaman (KBIH, LAZIS,
• Ruang kelas/kajian 1 Fasilitas Ibadah 490.35
diperuntukkan bagi semua kalangan masyarakat. Dewan Dakwah, Dompet Dhuafa) 2 Fasilitas Peralihan 1132.00
• Perpustakaan dan Laboratorium
3 Fasilitas Hunian 380,00
DEFINISI ISLAMIC CENTER komputer 4 Fasilitas Duniawi 1328.47
Islamic Center adalah sebuah fasilitas publik yang diperuntukkan bagi masyarakat umum untuk • Pantry, Toilet, Gudang, Ruang ME
mendapatkan informasi, pendidikan dan pengajaran tentang agama Islam yang disinergikan dengan Total 3330.72

kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, peraturan yang dibuat nantiya disesuaikan dengan konsep ALUR KEGIATAN DALAM ISLAMIC CENTER
keagaaman. Misal saat waktu sholat tiba kegiatan berhenti sekitar 30 menit untuk memberi kesempatan Plasa terbuka
MAIN
Alur pengunjung ENTRANCE
beribadah PARKIR PARKIR UMUM &
DUNIAWI Masjid PERALIHAN BASEMENT PENGELOLA
TUJUAN
G2 G1 BAZZAR
Tujuan Umum : MASJID
bazzar ruang utama asrama ruang kelas SUPERMARKET PLAZA
• Meningkatkan ukhuwah antar umat Islam.
supermarket ruang khotib pengurus informasi GAME CENTER
• Komunikasi antar umat Islam baik skala regional, nasional ataupun internasional. ruang ME klinik kesehatan FOODCOURT
Pengelola/gudang kyai
• Sarana informasi bagi setiap kalangan. perpustakaan PERPUSTAKAAN

• Nuansa dan cakrawala, agama Islam sebagai way of life, landasan, pedoman kehidupan. IAG ustadz perpustakaan
R. TAKMIR

game center pengelola


KLINIK KESEHATAN PERPUSTAKAAN
Tujuan Khusus :
Lembaga lembaga PLAZA
foodcourt INFORMASI LAB KOMPUTER
• Mengenalkan dan membiaskan masyarakat untuk selalu menggunakan agama Islam sebagai pedoman
LEMBAGA R. KELAS
kehidupan. AUDITORIUM

FUNGSI
• Sebagai pusat dakwah dan syiar agama Islam. ASRAMA
PENGASUH
• Sebagai pusat informasi, pendidikan, pembinaan baik Aqidah, sejarah Islam, Tauhid dan Ilmu dakwah.
• Sebagai pusat peribadatan umat Islam.
SKEMA ORGANISASI RUANG
• Sebagai pusat perdagangan barang-barang muslim.
• Sebagai wisata religi.

NAMA : RIAN FAUZI DOSEN KOORDINATOR : Ir. H. M. SALATOEN P, MT


NRP : 3205 100 025 DOSEN PEMBIMBING : Ir. H. M. SALATOEN P, MT
PROYEK AKHIR
ANALISA SITE MALANG ISLAMIC CENTER
LOKASI SITE BENTUK DAN UKURAN LAHAN
No. Fasilitas Luas (m2)
PERTIMBANGAN LOKASI BATAS-BATAS SITE

1. Lokasi mudah dijangkau Utara : suangai,pertokoan 1 Fasilitas Ibadah 490.35


2 Fasilitas Peralihan 1132.00
2. Dekat dengan akses kota, dan permukiman masyarakat Selatan : sawah 3 Fasilitas Hunian 380,00
3. Aksesibilitas jalan raya 4 Fasilitas Duniawi 1328.47
Barat : sawah
4. Terletak di kawasan yang tenang, namun bukan berarti A
Total 3330.72
ditempat yang terpencil, Timur : Jln Panji Suroso N
5. Terletak pada kawasan masyarakat yang memiliki A S • Luas Lahan Yang Bisa Dibangun :
L I = 11,510.75 m2
keberagaman kultur budaya.
I N • Total kebutuhan ruang untuk 2 lt
6. Berada di sebelah barat jalan.
S T =
LOKASI SITE
A E 3.330,72 m2
Site terletak di Kecamatan Blimbing, Malang, • Sirkulasi 30 % x 3.330.72 =
S
tepatnya di Jl. Panji Suroso, Kecamatan Blimbing 999,21 m2
A
4329,93 m2
dengan luasan site + 11,510.75 m2
• Sisa Lahan = (11.510,75 – 4329.93) m2 = 7180,82 m2

Terminal akan digunakan sebagai taman, RTH, parkir dll


Ke Arah Surabaya Arjosari
PERATURAN BANGUNAN
A
N KDB = 40 %
Kota Araya Area yang potensial digunakan sebagai :
A KLB = 100 %
U L GSB depan = 10 m
S
•Parkir
•Taman
I GSB samping =5m I •Landscape buffer
S LAND USE : N •Promenade
LINGKUNGAN SEKITAR A •Perumahan T •RTH

sungai
•Fasum E
S
Pertokoan/ruko
SITE
A A
N
A S Pemanfaatan sungai, DRAINASE
Ke Arah Blitar Lahan kosong L I terdapat area yang dapat
A S
I N digunakan untuk Interaksi dengan
N I
permukiman
ALASAN PEMILIHAN SITE S T
menikmati sungai, Islam
A N
yang mengajarkan untuk
1. Dekat dengan permukiman, A E L T
menghargai alam Bagian lahan terbuka,memberikan
2. Jalan akses utama, S I E area untuk mengalirkan air ke
3. Dekat dengan Kota, Permukiman A S S sunagi

4. Dekat dengan pendidikan, sehingga memungkinkan untuk penduduk A A


Akses utama danakses
sungai sungai
membantu pengetahuan.
service dibedakan

Permukiman penduduk

NAMA : RIAN FAUZI Akses utama DOSEN KOORDINATOR : Ir. H. M. SALATOEN P, MT


NRP : 3205 100 025 DOSEN PEMBIMBING : Ir. H. M. SALATOEN P, MT
PROYEK AKHIR
ANALISA SITE MALANG ISLAMIC CENTER
ANGIN Angin dari arah barat laut (Angin
VEGETASI VIEW Angin Lokal (Angin Darat) Muson Barat) 5.5 knot.
Dari arah Barat Desember- Maret Penataan massa bangunan diusahakan tidak
ANALISA SINTESA View ke luar site View ke dalam site menghambat angin
S
Perdu dan semak yang mengelilingi lahan tetap A I
dipertahankan, juga ditambah dengan pepohonan
agar menjadi batas alami sehingga tidak perlu A A N N
membangun pagar(agar tidak terkesan eksklusif) N N A T
Penambahan pohon A A L E
sawah
L S
L I
A
I I S Angin dari arah tenggara
Sangat sedikit dijumpai pohon
pada lahan, pohon yang ada S S VIEW 1 A (Angin Muson Timur) 5.5 knot.
April- Nopembert
Angin Lokal (Angin Laut)
Dari arah Timur
Penataan massa bangunan harus mampu
mengalirkan ke seluruh bagian bangunan sebagai
adalah pohon yang tumbuh
dijalanan, selebihnya adalah A A VIEW 2
penghawaan alami.

persawahan

U
Daerah yang akan menjadi
CURAH HUJAN
S S vocal point, duniawi dan

I
masjid (menara)
A
Pohon Trembesi I S
N N
N Air hujan mengalir ke sungai I
Pohon eksisting tetap
T A N
dipertahankan T
U
E L T
E Orientasi bangunan ke
arah view yang
S I E
S potensial
S
A S
A A
A
SIRKULASI

U
U
RT RW Surabaya : Hindari konfigurasi bangunan yang
Sirkulasi Kendaraan
Sirkulasi Pejalan Kaki KEBISINGAN Curah Hujan 1.833 mm
Curah Hujan terbesar :Nopember-April
bisa menahan/menghambat aliran air

A A A S
N N N I Servis
CAHAYA MATAHARI
A A A Kebisingan
rendah N
Privat
(Hunian)

L L L T Matahari Sore
I I I E Sisi yang berhadapan langsung dengan
matahari diusahakn sisi pendek.

S Daerah yang dilalui S Kepadatan tinggi pada


S S zoning A
S
A pejalan kaki hanya pada A pagi dan sore hari A A N Sunscreen
U

sisi depan site I


A N
U

S S L T
I I MANUSIA-BUDAYA I E
U
Juni-Agustus September-Mei
N N S (3 bulan) (9 bulan) S
Pemukiman
T T penduduk Pemukiman
A A
penduduk

E E A Gubahan rancang yang tidak S Penggunaan elemen


vegetasi/sunscreen pada sisi

U
formal, lebih mendekatkan
S S N pada masyarakat awam I Penciptaan ruang
transisi sebagai
panjang yang berhadapan dengan
sinar matahari langsung.

A
Kemungkinan 1
Kemungkinan 2 A A N ruang bersama
antara penghuni
Matahari Pagi
pesantren dengan

Dimanfaatkan sebagai Dimanfaatkan sebagai L T masyarakat sekitar

entrance service entrance UTAMA


I E Pemukiman
penduduk
S Pemukiman S
penduduk
A A
NAMA : RIAN FAUZI DOSEN KOORDINATOR : Ir. H. M. SALATOEN P, MT
NRP : 3205 100 025 DOSEN PEMBIMBING : Ir. H. M. SALATOEN P, MT
PROYEK AKHIR
KONSEP MALANG ISLAMIC CENTER
TEMA :
KEAGUNGAN KONSEP BENTUK DAN PENATAAN MASSA
Dengan pendekatan tranformasi geometri OBYEK RANCANG :
Islam Pembuatan grid Geometri yang mengikuti
MALANG ISLAMIC CENTER
ISSUE IMAGE pola segi delapan pada masjid
INTERAKSI SOSIAL
SIRKULASI Menuju ke
kehidupan yang
sempurna = mulia

Pola hidup Rasulullah Tempat Informasi Bangunan Islam


Agama Islam

“Sesungguhnya aku mencipatakan


manuisia dan jin untuk Tujuan Beribadah Islam yang mengajarkan untuk hidup saling menyatu dan
Terbentuk pola-pola geometri yang akan tidak terpisah, mencerminkan dalam kehidupan sebaiknya
menyembahku” dijadikan dasar dalam penataan massa dipahami dalam satu kesatuan bukan secara terpisah.
Penggunaan Pola-pola bangunan dengan tetap menjadikan sumbu Dalam ide bentuk setiap masa memiliki akses yang
Geometri kiblat sebagai orientasi utama. menyatukan.
Hablumminallah dan Islam mengatur
Hablumminannaas kehidupan dunia akhirat

• Sholat adalah ibadah yang paling utama


• Ibadah yang terpola (5 waktu sehari)
Melatih kedisiplinan dan mengingatkan kepada
Sang Pencipta,
• Sholat berjamaah sebagai sarana brrkomunikasi
dengan Sang Pencipta (Hablumminallah) Ruang interaksi sebagai Pusat
bersosialisasi dengan masyarakat Orientasi Aktifitas dan Fasilitas.
(Hablumminannaas),
• Wadah interaksi dan pendidikan,
• Islam mengajarkan untuk menyatu dengan alam.

KONSEP BENTUK DAN PENATAAN MASSA


KONSEP BENTUK DAN PENATAAN MASSA
Penataan massa bangunan dirancang supaya tidak menghambat
aliran angin, tetapi harus mampu mengalirkannya ke dalam
ruangan dan ke massa bangunan yang lain
Angin Lokal
(Angin Darat)

Angin Muson
Barat

Gubahan atap bangunan selain memenuhi


Menentukan arah kiblat Pusat orientasi massa mengambil bentuk pola segi prinsip tropis juga mengartikan bahwa dalam
delapan yang diarahkan sesuai sumbu arah kiblat. ( hidup selalu menjunjung tinggi agama.
Angin Muson
Orientasi hidup hanya kepada Allah )
Timur Selain itu juga mempengaruhi aliran angin.
Angin Muson
Angin Lokal Timur
(Angin Laut)

NAMA : RIAN FAUZI DOSEN KOORDINATOR : Ir. H. M. SALATOEN P, MT


NRP : 3205 100 025 DOSEN PEMBIMBING : Ir. H. M. SALATOEN P, MT
PROYEK AKHIR
KONSEP MALANG ISLAMIC CENTER

KONSEP SIRKULASI Sirkulasi Pejalan Kaki KONSEP UTILITAS


KONSEP RUANG LUAR
Sistem Drainase
Penghadiran unsur kolam Air hujan dialirkan menuju ke sungai alami yang ada dalam site melalui
disetiap bangunan, wangi- saluran tertutup, memanfaatkan topografi tanah yang mengarah ke
wangian pada landskap sungai
sebagai konsep islamic
landskap.

Terdapat area bermain Saluran tertutup


sebagai wujud
pembelajaran interaksi,

Konsep bangunan yang


mengarah sungai, Sistem Air Buangan
Ruang yang terbentuk diantara fasilitas mengartikan dalam Air limbah km (air buangan) dialirkan ke kolam buatan yang ada
Ruang kedatangan sebagai pusat duniawi dengan masjid dimanfaatkan Islam diharapkan bisa dibelakang lahan melalui saluran tertutup dengan menggunakan
akses,mempermudah pengunjung untuk memilih sebagai plaza terbuka dan taman sebagai
Sirkulasi ke arah masjid menyatu dengan alam. sistem Wet Land. Artinya air mengalami treatment alami untuk
kemana ia pergi. ruang transisi, dan sebagai area berinteraksi.
mengurangi bau dan polusi.
Sirkulasi fasilitas umum dengan sirkulasi servis Sirkulasi ke e arah peralihan
terpisah, Instalasi AirBersih
Sirkulasi ke arah duniawi
Parkir pengunjung dan pengelola terpusat berada Penyaluran air bersih dari PDAM menggunakan sistem
ditengah sumbu, mengikuti pola pikir manusia loop dan sistem Down Fit dengan menggunakan tandon
yang tertarik dengan kondisi yang “ramai”. atas untuk lebih menghemat listrik.
Sirkulasi Kendaraan KONSEP STRUKTUR DAN MATERIAL Penghawaan
Lebih banyak menggunakan penghawaan alami dengan banyaknya
Antara zona publik dan privat dipisahkan
Struktur utama menggunakan sistem rigid frame bukaan-bukaan. Hanya ruang-ruang tertentu saja yang
dengan sirkulasi servis
(kolom-balok) dengan bentang antar kolom 8 m menggunakan AC yakni Perpustakaan, Ruang-ruang, dan Kantor
(masjid) dan 12 m (duniawi). Dimensi kolom Ǿ80cm Pengelola.
(masjid) dan 100/100 (duniawi), dimensi balok induk Pencahayaan
40/60 (masjid) dan 60/80 (duniawi).
menggunakan pencahayaan alami dengan memasukkan
terang cahaya matahari secara tidak langsung dari
Sedangkan untuk struktur atap menggunakan sistem bukaan-bukaan yang lebar pada dinding
struktur rangka baja/singgle beam (masjid) dan rangka
batang (duniawi) dengan bahan penutup atap SOLAR INSULATOR
Zona Publik menggunakan metal sheet. SOLID PANEL KOLOM BETON

Zona Privat RANGKA BALOK BETON


STEEL FRAME

Rangka
Batang
Parkir pengunjung
Parkir basement
Sistem parkir terpusat
Parkir bus
Parkir motor Sirkulasi Servis

Lembaran metal ( metal Sheet


yang menjadi material atap

NAMA : RIAN FAUZI DOSEN KOORDINATOR : Ir. H. M. SALATOEN P, MT


NRP : 3205 100 025 DOSEN PEMBIMBING : Ir. H. M. SALATOEN P, MT
PROYEK AKHIR
MALANG ISLAMIC CENTER

NAMA : RIAN FAUZI DOSEN KOORDINATOR : Ir. H. M. SALATOEN P, MT


NRP : 3205 100 025 DOSEN PEMBIMBING : Ir. H. M. SALATOEN P, MT
PROYEK AKHIR
MALANG ISLAMIC CENTER

NAMA : RIAN FAUZI DOSEN KOORDINATOR : Ir. H. M. SALATOEN P, MT


NRP : 3205 100 025 DOSEN PEMBIMBING : Ir. H. M. SALATOEN P, MT
PROYEK AKHIR
MALANG ISLAMIC CENTER

NAMA : RIAN FAUZI DOSEN KOORDINATOR : Ir. H. M. SALATOEN P, MT


NRP : 3205 100 025 DOSEN PEMBIMBING : Ir. H. M. SALATOEN P, MT
PROYEK AKHIR
MALANG ISLAMIC CENTER

NAMA : RIAN FAUZI DOSEN KOORDINATOR : Ir. H. M. SALATOEN P, MT


NRP : 3205 100 025 DOSEN PEMBIMBING : Ir. H. M. SALATOEN P, MT
PROYEK AKHIR
MALANG ISLAMIC CENTER
NAMA : RIAN FAUZI
NRP : 3205 100 025 DOSEN PEMBIMBING : Ir. H. M. SALATOEN P, MT

Anda mungkin juga menyukai