Anda di halaman 1dari 4

Tugas

RESTORASI

“Istilah Istilah Dalam Kehutanan”

Oleh :

TRISKA AMALIA SANTI

M1A1 16 069

KEHUTANAN B

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTANAN DAN ILMU LINGKUNGAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

2019
ISTILAH ISTILAH DALAM KEGIATAN KEHUTAN

 REKLAMASI
Reklamasi berasal dari kata to reclaim yakni bermakna to bring back to proper state,
artinya adalah membuat kondisi menjadi lebih baik untuk pembudidayaan atau
membuat sesuatu yang sudah baik menjadi lebih baik, serta tidak mengandung
implikasi pemulihan kekondisi asal tetapi lebih mengutamakan fungsi dan azas
pemanfaatan lahan.
Pengertian lain dari reklamasi yang dihubungkan dengan kegiatan pertambangan
yaitu suatu usaha memperbaiki atau memulihkan kembali lahan dan vegetasi dalam
kawasan hutan yang rusak sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan dan energi
agar dapat berfungsi secara optimal sesuai dengan peruntukannya.

 REHABILITASI
Rehabilitasi hutan dan lahan adalah upaya untuk memulihkan, mempertahankan, dan
meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktivitas dan
peranannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga.
Rehabilitasi dilakukan di dalam maupun di luar kawasan hutan kecuali cagar alam
dan zona inti taman nasional. Kegiatannya adalah penghijauan, pemeliharaan
tanaman pengayaan tanaman atau penerapar teknik konservasi tanah secara vegetatif
dan sipil teknis pada lahan kritis dan tidak produktif.

 RESTORASI
Restorasi adalah tindakan intervensi manusia untuk membawa ekosistem yang telah
terdegradasi kembali menjadi semirip mungkin dengan kondisi aslinya yang
terdegradasi dalam hal struktur dan fungsi ekosistem. Dilakukan pada lahan yang
kritis membutuhkan waktu dan biaya yang besar. Tanaman yang digunakan adalah
tanaman yang pernah tumbuh sebelumnya.
 AFORESTASI
Aforestasi adalah penghutanan pada lahan yang selama 50 tahun atau lebih bukan
merupakan hutan. Membutuhkan waktu yang lama dan pemeliharaan yang intensif
dalam kegiatan ini.

 REFORESTASI
Reforestasi adalah penghutanan pada hutan yang pernah gundul secara buatan
maupun alami.

 PENGHUJAUAN
Penghijauan merupakan kegiatan penanaman pada lahan kosong di luar kawasan
hutan, terutama pada tanah milik rakyat dengan tanaman keras, misalnya jenis-jenis
pohon hutan, pohon buah, tanaman perkebunan, tanaman penguat teras, tanaman
pupuk hijau, dan rumput pekan ternak. Tujuan penanaman agar lahan tersebut dapat
dipulihkan, dipertahankan, dan ditingkatkan kembali kesuburannya. Upaya yang
termasuk dalam rangkaian kegiatan penghijauan, yang sudah disebutkan berupa
pembuatan bangunan pencegah erosi tanah, misalnya pembuatan sengkedan (teras)
dan bendungan (check dam) yang dilakukan pada area di luar kawasan hutan.

 REBOISASI
Reboisasi merupakan kegiatan penghutanan kembali kawasan hutan bekas tebangan
maupun lahan-lahan kosong yang terdapat di dalam kawasan hutan. Reboisasi
meliputi kegiatan permudaan pohon, penanaman jenis pohon lainnya di area hutan
negara dan area lain sesuai rencana tata guna lahan yang diperuntukkan sebagai
hutan. Dengan demikian, membangun hutan baru pada area bekas tebang habis, bekas
tebang pilih, atau pada lahan kosong lain yang terdapat di dalam kawasan hutan
termasuk reboisasi.
 REVEGETASI
Revegetasi adalah Pemanfaatan lahan terganggu akibat usaha kegiatan yang
dilakukan secara koseptual, teknikal dan terpadu baik menggunakan teknologi atau
tidak yang menyebabkan kerusakaan lahan dari vegetasi hidup yang dahulunya
bervegetasi menjadi tidak bervegetasi

 REKONSTRUKSI
Rekonstruksi adalah usaha pengembalian hutan kekeadaan semula.

 AGROFORESTRI
Agroforestri adalah sistem penggunaan lahan (usahatani) yang mengkombinasikan
pepohonan dengan tanaman pertanian untuk meningkatkan keuntungan, baik secara
ekonomis maupun lingkungan. Dilakukan di luar kawasan dapat pula dilakukan di
kwasan hutan produksi.

DAFTAS PUSTAKA

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 Tahun 1999 Tentang


KEHUTANAN.
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 Tahun 2008
Tentang REHABILITASI DAN REKLAMASI HUTAN

Anda mungkin juga menyukai