GELOMBANG 1
KELOMPOK 2
`
Laily Rahmaniyah (1306463762)
Malehah Khoeronisa (1406623966)
Lita Mardiana (1406578155)
Risza Farah (1406544330)
Rizky Nurkuswari P (1406544476)
Tifanne Winesa (1406544305)
Tres Silowati (1406544255)
Yuniati Setianingsih (1406567643)
Agus Setiawan (1606955113)
Herlina Escana (1606955284)
Santi Susanti R S (1606955523)
Tri Fajarwati (1606955580)
UNIVERSITAS INDONESIA
2018
LAPORAN PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Keperawatan kesehatan komunitas (public health nursing) merupakan praktik
spesialisasi yang berkonsentrasi pada upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif
dalam konteks lingkungan masyarakat (Allender, Rector, & Warner, 2014). Praktik
keperawatan kesehatan komunitas berfokus pada pemberian pelayanan kesehatan dan
asuhan keperawatan meliputi pencegahan primer, sekunder, dan tersier terhadap
masalah yang bersifat aktual maupun risiko pada masyarakat. Tujuan pelayanan
keperawatan komunitas ini adalah untuk meningkatkan kemandirian masyarakat
dalam mengatasi masalah kesehatan yang sering terjadi, oleh karena itu peran serta
masyarakat sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah prioritas yang ada di
lingkungan.
Hasil wawancara dengan beberapa warga RW 5 bahwa penyakit utama yang sering
muncul adalah darah tinggi (Hipertensi). Data Puskesmas Cisalak Pasar bulan
November 2018 menunjukkan sebanyak 137 orang pengunjung Puskesmas yang
berasal dari RW 5 (dewasa hingga lansia) mengalami Hipertensi. Hasil skrining yang
dilakukan oleh mahasiswa Residen Komunitas FIK UI juga menunjukkan 142 orang
mengalami Hipertensi dari total 158 orang yang mengikuti skrining. Data Posbindu
RW 5 menunjukkan tedapat peningkatan persentase warga yang mengalami
Hipertensi (dewasa hingga lansia) dari bulan Agustus-Oktober sebesar 16%. Data-
data tersebut telah dipaparkan kepada tokoh masyarakat, kader, dan perwakilan warga
saat Pertemuan 2 (membahas masalah kesehatan utama di RW 5).
Beberapa warga yang terlibat dalam Pertemuan 2 mengatakan sudah pernah dilakukan
penyuluhan tentang Hipertensi sekitar 5 tahun lalu oleh mahasiswa namun setelah
mahasiswa tidak praktik kebiasaan yang diajarkan tidak diterapkan lagi, misalnya
yoga dan teknik relaksasi sehingga keluhan Hipertensi terus bermunculan. Hasil FGD
dengan tokoh masyarakat dan kader juga menunjukkan bahwa sebagian besar warga
jarang mengikuti kegiatan di Posbindu. Hasil Pertemuan 2 menghasilkan kesimpulan
dan kesepakatan bahwa penyebab utama Hipertensi yang terjadi pada masyarakat RW
5 adalah gaya hidup dan stress. Gaya hidup masyarakat cenderung menyukai makanan
asin namun jarang berolahraga.
E Pengorganisasian Waktu
No Kegiatan Waktu
1 Fase Orientasi 5 menit
- Menjelaskan maksud dan tujuan
- Membuat kontrak waktu
- Memperkenalkan diri dan pembimbing
- Menanyakan kabar hari ini
3 Fase Kerja 20 menit
- Pengukuran tekanan darah sebelum senam
- Demonstrasi dan redemonstrasi cara senam hipertensi
MC
In
Str Notulensi,
uk pemeriksaan
tur TD
Peserta
fasilitator
1. Evaluasi Struktur
a. Laporan Pendahuluan telah dibuat oleh mahasiswa dan dikonsultasikan
b. Undangan telah disebar
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
I. Susunan Acara
Waktu Kegiatan PJ
06.50-07.00 Persiapan TIM
07.00-07.05 Pembukaan oleh MC MC
07.05-07.15 Penjelasan Senam Hipertensi MC
07.15-07.45 Demonstrasi dan Redemonstrasi Senam INSTRUKTUR
07.45-07.55 Evaluasi TIM
07.55-08.00 Penutup MC
RENCANA KEPERAWATAN KOMUNITAS RW5, KELURAHAN CISALAK PASAR KECAMATAN CIMANGGIS