A. LATAR BELAKANG
Lansia dapat dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur
kehidupan manusia. Proses menjadi lansia merupakan proses alamiah yang
dapat terjadi pada setiap orang. Dimana keadaan yang ditandai oleh
kegagalan seseorang untuk mempertahankan keseimbangan terhadap kondisi
stres fisiologis. Kegagalan ini berkaitan dengan penurunan daya kemampuan
untuk hidup serta peningkatan kepekaan secara individual. Aspek yang juga
mengalami penurunan secara degenerative adalah fungsi kognitif
(kecerdasan/pikiran).
Terapi Aktivitas Kelompok sering dipakai sebagai terapi tambahan.
Sejalan dengan hal tersebut, maka Lancaster mengemukakan beberapa
aktifitas yang dilakukan pada TAK, yaitu menggambar, mendengarkan
musik, mempersiapkan meja makan, dan kegiatan sehari- hari yang lain.
Wilson dan Kneisl 1992 menyatakan bahwa TAK adalah manual, rekreasi
dan tehnik kreatif untuk menfasilitasi pengalaman seseorang serta
meningkatkan respon sosial diri dan harga diri. Aktifitas yang digunakan
sebagai terapi di dalam kelompok, yaitu membaca puisi, seni, musik, menari,
literatur. Terapi aktifitas kelompok dibagi menjadi empat, yaitu terapi
aktifitas kelompok stimulasi kognitif atau persepsi, terapi aktifitas kelompok
stimulasi sensorik, terapi aktifitas simulasi realita, dan terapi aktifitas
kelompok sosialisasi.
Terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah terapi
yang menggunakan aktivitas sebagai stimulasi dan terkait dengan pengalaman
dan atau kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. Hasil diskusi
kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi atau alternatif penyelesaian
masalah (Keliat & Akemat, 2004).
1
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi, klien
mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang diakibatkan
oleh paparan stimulus kepadanya.
2. Tujuan Khusus
a. Klien dapat mempersepsikan stimulasi yang dipaparkan kepadanya
dengan tepat.
b. Klien dapat menyelesaikan masalah yang timbul dari stimulasi yang
dialami.
C. Uraian Tugas
Leader :
a. Menyusun rencana TAK
b. Mengarahkan kelompok sesuai tujuan
c. Memfasilitasi anggota untuk mengekpresikan perasaan, pendapatan dan
memberikan umpan balik
d. Role play
e. Mengkaji hambatan dalam kelompok
f. Mengkaji komplik interpersonal
g. Mengkaji sejauh mana anggota kelompok mengerti dan melaksanakan
kegiatan
Co leader :
a. Pembantu pemimpin kelompok
b. Membantu mengorganisir anggota kelompok
c. Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang aktifitas klien
d. Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang
e. Mengingatkan leader tentang waktu
Fasilitator :
a. Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dalam
mengkonsentransikan anggota kelompok untuk ikut dan fokus pada
arahan yang diarahkan oleh leader.
2
b. Membantu memotifasi dalam kelompok agar ikut dalam kegiatan.
c. Berperan sebagai role model bagi klien selama kegiatan berlangsung
d. Mempertahankan kehadiran peserta :
b. Selama kegiatan TAK berlangsung kurang lebih 45 menit.
c. Peserta yang ingin kebelakang untuk izin dan kembali ke kelompok awal.
Observer :
a. Mengobservasi respon klien
b. Mengobservasi pelaksanaan TAK
c. Mengobservasi jalannya/proses TAK
d. Mencatat perilaku verbal dan non verbal klien selama kegiatan
berlangsung.
3
F. Materi
Peserta akan diberikan 1 balon yang untuk ditiup oleh klien, dan 1 jarum
untuk menusuk balon
4
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI KOGNITIF/PERSEPSI
A. Tujuan
1. Menstimulasi daya pikirnya sendiri saat dihadapkan pada suatu materi
2. Melihat kemampuan daya pikir klien dalam memecahkan masalah
B. Setting
1. Klien duduk melingkar
2. Tempat tenang dan nyaman
Gambaran:
:Leader : Fasilitator
: Co leader : Lansia
: Observer
C. Alat
1. Balon
2. Jarum
3. Kertas bergambar
D. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
E. Langkah-langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Menyiapkan balon yang telah ditiup dan berisi kertas gambar
b. Siapkan jarum
c. Persiapan tempat kegiatan
5
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
”Selamat Pagi semuanya!”
b. Evaluasi/ Validasi
”Bagaimana kabarnya hari ini semua? Apakah sudah sarapan?”
c. Kontrak
1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan
”Baiklah, kakek-nenek hari ini kita bersama-sama akan bermain
dengan balon”
2) Terapis menjelaskan aturan main
Masing-masing klien duduk di tempatnya sampai TAK selesai
Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok, harus meminta
izin kepada pimpinan TAK
Kegiatan akan berlangsung selama 30 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3. Kerja
a. Terapis memperkenalkan diri, dimulai dari leader, co leader, fasilitator,
dan observer.
b. Kemudian terapis meminta klien memperkenalkan diri satu persatu.
c. Hidupkan musik untuk memulai permainan.
d. Ketika musik berhenti, instruksikan pada klien yang memegang balon
untuk menusuk balonnya sampai meletus kemudian tebak gambar yang
ada didalam balon.
e. Fasilitator memberikan jarum pada klien.
f. Leader memberikan pertanyaan ”apa gambar yang ada didalam balon?”
g. Leader memberikan hukuman untuk bernyanyi kepada kakek-nenek
yang tidak dapat menebak gambar yang ada didalam balon.
4. Terminasi
a. Evaluasi
1) Subyektif
”Bagaimana perasaanya sekarang”
6
2) Obyektif
”Coba sebutkan apa saja gambar yang ada didalam balon?”
b. Kontrak yang akan datang
”Minggu depan kita kumpul kembali ya kakek-nenek, kita akan
bermain dengan tema yang berbeda, tempatnya bisa di aula ini? Jam 9
pagi ya kakek-nenek, terimakasih!”
Keterangan:
1. Dibawah judul nama, tulis inisial klien yang ikut TAK.
2. Tiap klien, semua aspek dinilai dengan tanda jika ditemukan pada klien dan
tanda jika tidak ditemukan.
7
Kesimpulan
NO KLIEN KETERANGAN
1 Kakek A
2 Kakek B
3 Kakek C
4 Kakek D
5 Kakek E
6 Nenek F
7 Nenek G
8 Nenek H
9 Nenek I
10 Nenek J
8
DAFTAR PUSTAKA
9
Lampiran I
SUSUNAN KEPANITIAN KEGIATAN
“TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
STIMULUS KOGNITIF PADA LANSIA
DI PANTI TRESNA WERDHA PAGAR DEWA KOTA BENGKULU”
10
- Melani, S.Kep
e. Dokumentasi : Fanza Putra Utama. S.Kep
11
Lampiran 2
12
Lampiran 3
TABEL KEGIATAN
HARI KET.
No. KEGIATAN
1 2 3 4 5
A. PERSIAPAN
1. Pengurusan Izin
2. Menyusun Rencana
3. Mempersiapkan perlengkapan
B. OPERASIONALISASI
1. Melakukan Terapi Aktivitas
Kelompok (TAK) dan
presentasi
2. Membagikan leaflet
4. Mengadakan sesi tanya jawab
dengan peserta
C. PELAPORAN
1. Menyusun draf laporan
2. Laporan kemajuan dan
perbaikan
3. Penggandaan laporan dan
pengiriman.
13