Chapter 7 Pak Reza
Chapter 7 Pak Reza
Persaingan multi-negara di mana ada begitu banyak variasi lintas negara dalam
kondisi pasar dan perusahaan bersaing untuk kepemimpinan di antara saingan di satu negara
terlokalisir dan tidak berhubungan erat dengan persaingan pasar di negara-negara lain.
Karakteristik atau gambaran dalam persaingan multi-negara adalah sebagai berikut :
1. Pembeli di berbagai negara yang berbeda tertarik pada atribut-atribut produk yang
berbeda.
2. Penjual bervariasi dari negara ke negara lain.
3. Kondisi industri dan kekuatan persaingan di tiap pasar nasional berbeda.
Dalam persaingan pasar global, harga-harga dan kondisi-kondisi persaingan pasar
lintas negara mempunyai hubungan yang sangat kuat sehingga membentuk pasar dunia dalam
arti yang sebenarnya. Adapun beberapa karakteristik atau gambaran dalam persaingan global
adalah sebagai berikut :
1. Kondisi persaingan dalam pasar lintas negara mempunyai hubungan yang kuat di
dalam beberapa pesaing dalam pasar yang sama.
2. Posisi persaingan suatu perusahaan dalam satu negara dipengaruhi oleh posisi negara
lainnya.
3. Keunggulan bersaing didasarkan suatu perusahaan yang mempunyai operasi yang luas
dan berskala global.
A. Strategi Ekspor
Menggunakan sumber daya dalam negeri sebagai basis produksi untuk mengekspor
barang ke pasar luar negeri. Strategi ini merupakan awal yang sempurna untuk mengejar
penjualan internasional.
Dengan strategi ekspor, produsen dapat membatasi keterlibatannya di pasar luar
menggunakan kontrak dengan grosir asing yang berpengalaman dalam mengimpor untuk
menangani seluruh distribusi dan fungsi pemasaran di negara mereka atau wilayah di dunia.
Strategi ekspor mudah rentan jika :
1. biaya produksi di dalam negeri jauh lebih tinggi daripada di negara-negara
asing di mana saingan memiliki industry yang sama.
2. Biaya pengiriman produk ke pasar luar negeri jauh relatif tinggi.
3. Fluktuasi yang merugikan terjadi pada nilai tukar mata uang.
B. Strategi Lisensi
Strategi ini dilakukan jika perusahaan mempunyai kemampuan secara teknis tetapi
tidak mempunyai kemampuan secara internasional untuk memasuki pasar luar negeri dan
adanya keinginan untuk menghindari risiko pada saat mengirimkan atau memasukkan
sumberdaya ke pasar yang tidak lazim, kondisi politik yang mudah berubah dan
ketidakstabilan ekonomi.
Kerugian besar dari Lisensi adalah risiko menyediakan teknologi berharga sehingga
perusahaan asing tahu bagaimana teknologi tersebut dan dengan demikian kehilangan kontrol
atas penggunaannya.
C. Strategi Waralaba
Sementara lisensi bekerja dengan baik bagi produsen dan pemilik teknologi, waralaba
seringkali lebih cocok untuk upaya ekspansi layanan global dan perusahaan ritel. Waralaba
memiliki banyak keuntungan yang sama seperti lisensi. Waralaba menanggung sebagian
besar dari biaya dan risiko dalam membangun bisnis di lokasi asing, franchisor hanya harus
mengeluarkan sumber daya untuk merekrut, melatih, mendukung, dan pemantau waralaba.
Masalah besar franchisor adalah menjaga kontrol kualitas, waralaba asing tidak selalu
menunjukkan komitmen yang kuat untuk konsistensi dan standardisasi. terutama ketika
budaya lokal tidak menekankan jenis yang sama dari masalah kualitas. Masalah lain yang
dapat timbul adalah mampukah franchise asing untuk membuat modifikasi dalam
menawarkan produk waralaba sehingga lebih memenuhi selera dan harapan dari pembeli
lokal.