Anda di halaman 1dari 14

BAB IV

METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan cara utama yang dipergunakan untuk

mencapai suatu tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesa dengan

menggunakan tehnik serta alat-alat tertentu. Pada bab ini akan dibahas mengenai :

(1) design/rancangan penelitian, (2) kerangka kerja, (3) populasi dan sample, (4)

identifikasi variabel, (5) definisi operasional, (6) bahan penelitian, (7) instrumen

penelitian, (8) tempat dan waktu, (9) pengumpulan dan pengelolahan data, (10)

Analisa data, (11) etika penelitian.

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah sesuatu yang sangat penting dalam penelitian,

yang memungkinkan pemaksimalan kontrol beberapa faktor yang bisa

mempengaruhi akurasi suatu hasil ( Nursalam, 2013)

Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah analitik

yang menggunakan metode studi corelation untuk mengetahui hubungan

pengetahuan perawat tentang manajemen nyeri dengan pelaksanaan

dokumentasi keperawatan pasien post operasi, Corelation adalah jenis desain

penelitian yang ditujukan untuk menguji hubungan variabel independen

terhadap variabel dependen. Dan dengan pendekatan cross sectional, yaitu

suatu penelitian dimana variabel-variabel yang termasuk faktor resiko dan

variabel-variabel yang termasuk efek diobservasi sekaligus pada waktu yang

sama. (Notoatmodjo, 2015)

61
62

4.2 Kerangka Operasional


Populasi :
Seluruh perawat di Rumah Sakit Umum
Wonolangan berjumlah 62 perawat pada bulan
November 2018
Purposive
sampling
Sampel :
Sebagian perawat di Rumah Sakit Umum
Wonolangan sesuai jumlah perawat pada bulan
Januari-Februari sejumlah 30 responden

Intrumen penelitian :
Kuesioner

Pengumpulan data
1. Editing
2. Coding
3. Scoring
4. Tabulasi
5. Transfering

Analisis data :
(Spearmen Rank)

Penyajian hasil

Kesimpulan dan
Desiminasi

Gambar 4.1 Kerangka operasional penelitian hubungan pengetahuan perawat tentang


manajemen nyeri dengan pelaksanaan dokumentasi keperawatan pasien post
operasi di Rumah Sakit Umum Wonolangan
63

4.3 Populasi, Sample dan Sampling

4.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti. (Notoatmodjo,

2015)

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perawat di Rumah

Sakit Umum Wonolangan dengan jumlah 62 perawat pada vulan

November 2018

4.3.2 Sample

Sampel penelitian adalah bagian dari jumlah atau karakteristik

yang dimiliki populasi. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin

meneliti semua yang ada di populasi, misalnya karena keterbatasan

dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sempel

yang diambil dari populasi itu. Apa yang di pelajari dari sempel,

kesimpulannya akan dapat diperlakukan untuk populasi. Untuk itu

sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif

(mewakili). (Nursalam:2013)

Besar sampel adalah banyaknya anggota yang dijadikan

sample (Notoatmodjo, 2013). Berdasarkan Zainuddin sebagaimana

dikutip oleh Nursalam (2013) besar sample dalam penelitian ini

ditentukan dengan rumus

n= N
1 + N (d )2

keterangan :
64

n = Jumlah sample

N = Jumlah populasi

d = Tingkat signifikasi (p/0,05).

Sampel dari penelitian ini sebagian perawat di Rumah Sakit

Umum Wonolangan berdasarkan jumlah perawat pada bulan Januari-

Maret 2019, yang diambil berdasarkan kriteria inklusi.

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek penilitian dari

suatu populasi target yang dijangkau yang akan diteliti. ( Nursalam :

2013)

1. Kriteria inklusi

a. Perawat ruangan Rawat Inap di Rumah Sakit Umum

Wonolangan

b. Perawat ruangan perawatan di Rumah Sakit Umum Wonolangan

yang setuju menjadi responden penelitian

2. Kriteria eksklusi

a. Perawat yang bertugas di rawat jalan dan instalasi gawat darurat

Rumah Sakit Umum Wonolangan

b. Perawat yang tidak melaksanakan pendokumentasian nyeri

selama waktu penelitian berlangsung

4.3.3 Teknik Sampling

Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel,

(Sugiono, 2009).

Teknik sampling merupakan suatu proses seleksi sampel yang

digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah


65

sampel akan mewakili keseluruhan populasi yang ada,. (Aziz Alimul

Hidayat, 2008).

Sampling adalah proses penyeleksi porsi dari populasi untuk

dapat mewakili populasi (nursalam, 2013).

Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik Purposive

sampling yaitu dengan cara menetapkan sejumlah anggota sample

secara quotum atau jatah. Kemudian jumlah atau quotum itulah yang

dijadikan dasar untuk mengambil unit sampel yang diperlukan

(Nursalam, 2013).

4.4 Identifikasi variabel

Variabel adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota

suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok yang lain.

(Notoatmodjo, 2015)

4.4.1 Variabel Independen

Variabel independent adalah merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya

variabel dependen. (Nursalam, 2013), pada penelitian ini variabel

independennya yaitu pengetahuan perawat tentang manajemen nyeri

di Rumah Sakit Umum Wonolangan.


66

4.4.2 Variabel Dependen

Variabel dependent adalah merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.

(Sugiono, 2009). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel

dependent adalah pelaksanaan dokumentasi keperawatan pasien post

operasi di Rumah Sakit Umum Wonolangan Rumah Sakit Umum

Wonolangan.
67

4.5 Definisi Operasional

Tabel 4.1 Hubungan pengetahuan perawat tentang manajemen nyeri dengan


pelaksanaan dokumentasi keperawatan pasien post-operasi di
Rumah Sakit Umum Wonolangan Tahun 2018

No Variabel Defenisi variable Parameter Alat Ukur Skala Skor dan


Pengu kriteria
kuran penilaian
1. Variable Pengetahuan perawat Tahu, memahami, Kuisioner Ordi Skor :
Indepen tentang manajemen aplikasi dan nal 1 = Ya
dent: nyeri adalah Analisis tentang 2 = Tidak
pengetahuan merupakan hasil tahu, Waktu Kriteria hasil :
perawat dan ini terjadi setelah pendokumentasian 1. Pengetahuan
tentang seorang perawat asesmen awal nyeri baik (76-
manajemen melakukan tentang 100%)
nyeri. pengindraan terhadap 1. Waktu 2. Pengetahuan
suatu objek tertentu pendokumentasia cukup (56-
yaitu suatu sensori n asesmen ulang 75%)
subjektif dan nyeri 3. Pengetahuan
pengalaman 2. Pengukuran kurang (≤
emosional yang tidak skala nyeri 56%)
menyenangkan 3. Penatalaksanaan (Nursalam,
berkaitan dengan nyeri 2013)
kerusakan jaringan. 4. Farmakologi dan
(Nursalam, 2013) non-farmakologi
(Prasetyo, 2010)
2. Variabel Dokumentasi Observasi langsung Ceklist Nomi Skor :
dependen: keperawatan adalah pada dokumen nal 1 = Ya
Pelaksanaan suatu catatan yang menejemen nyeri 2 = Tidak
dokumentasi memuat seluruh data yang ada di Kriteria
keperawatan yang dibutuhkan dokumen rekam hasil:
untuk menentukan medis. 1.Lengkap
diagnosis 1. Indentitas pasien dengan
keperawatan, 2. Penulisan jam, nilai
perencanaan tanggal dan paraf ≥70%
keperawatan, tindakan petugas 2.Tidak
keperawatan, dan 3. Waktu asesmen lengkap
penilaian keperawatan awal nyeri dengan
yang disusun secara 4. Waktu ssesmen nilai
sistematis ulang nyeri ≤70%
(Ali, 2009) 5. Pengkajian nyeri
dengan Metode
PQRST.
68

4.6 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan kegiatan penilitian untuk mengumpul-

kan data. Sebelum melakukan pengumpulan data, perlu dilihat alat ukur peng-

umpulan data agar dapat memperkuat hasil penilitian (Hidayat, 2009). Tehnik

pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan alat ukur:

4.6.1 Instrumen Penelitian

1. Tingkat Pengetahuan

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner,

yang bertujuan untuk menilai tingkat pengetahuan perawat tentang

menejemen nyeri. Kuesioner yaitu sejumlah pertanyaan tertulis

yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam

arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui

(Arikunto, 2010).

Kuesioner akan berisi tentang pertenyaan seputar; Manajement

nyeri, Waktu pendokumentasian asesmen awal, waktu

pendokumentasian asesmen ulang, dan pengkajian nyeri.

Untuk pengetahuan, skor yang sering digunakan untuk

mempermudah dalam mengkategorikan jenjang/peringkat dalam

penelitian biasanya dituliskan dalam prosentase yaitu : (Nursalam,

2013).

a. Pengetahuan baik, skor atau nilai 76-100 %

b. Pengetahuan cukup, skor atau nilai 56-75 %

c. Pengetahuan kurang, skor atau nilai ≤ 56 %


69

2. Pelaksanaan dokumentasi keperawatan

Penilaian tentang pelaksanaan dokumentasi keperawatan

menggunakan instrumen observasi langsung pada dokumen

menejemen nyeri yang terkumpul di dokumen rekam medis setiap

pasien post-operasi. Sedangkan indikator yang akan dinilai adalah ;

Indentitas pasien, penulisan jam, tanggal dan paraf petugas,

ketepatan waktu pendokumentasian asesmen awal nyeri, dan

ketepatan waktu pendokumentasian asesmen ulang nyeri.

Kriteria hasil yang akan didapat adalah :

a. Lengkap diberi skor 1 (>70%)

b. Tidak lengkap diberi skor 2 (≤ 70%)

4.7 Tempat Dan Waktu

Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Wonolangan pada bulan Januari-

Februari 2018

4.8 Prosedur Pengumpulan Dan Pengolahan Data

4.8.1 Pengumpulan Data

Adalah suatu proses pendekatan pada subyek dan proses

pengumpulan karakteristik subyek yang diperlukan dalam suatu

penelitian. (Nursalam, 2008)

Secara garis besar pengumpulan data untuk variabel independen

pada penelitian ini menggunakan lembar kuesioner dan pada variabel

dependen menggunakan lembar observasi.


70

4.8.2 Pengolahan data

Data yang dikumpulkan merupakan data yang harus diorganisasi

sedemikian rupa dalam suatu proses editing atau pengolahan data yang

terdiri dari :

1. Editing

Editing adalah pekerjaan memeriksa data yang masuk. Kegiatan

editing ini meliputi: kelengkapan jawaban dari responden

2. Coding

Coding adalah kegiatan untuk mengklasifikasi data menurut

katagorinya masing-masing. Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan beberapa kode pada bagian-bagian tertentu untuk

mempermudah waktu pentabulasian dan analisa data

a. Pendidikan

1) Ahli Madya/Diploma : code 1

2) Sarjana : code 2

b. Umur

1) 20 s/d 29 tahun : code 1

2) 30 s/d 39 tahun : code 2

3) 40 s/d 49 tahun : code 3

4) 50 s/d 59 tahun : code 4

c. Jenis kelamin

1) Laki-laki : code 1

2) Perempuan : code 2
71

d. Lama kerja

1) ≤ 1 tahun : code 1

2) 1-2 tahun : code 2

3) 3-5 tahun : code 3

4) ≥5 tahun : code 4

e. Pengetahuan

1) Baik : code 1

2) Cukup : code 2

3) Kurang : code 3

f. Pelaksanaan dokumentasi keperawatan

1) Lengkap : code 1

2) Tidak lengkap : code 2

3. Skoring

Scoring adalah melakukan penilaian dari hasil observasi yang

dilakukan pada responden. Dalam melakukan skoring.

Pertanyaan mendukung

a. Independen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuesioner, yang bertujuan untuk menilai tingkat pengetahuan

perawat tentang menejemen nyeri. Kuesioner yaitu sejumlah

pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi

dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-

hal yang ia ketahui (Arikunto, 2010).


72

Kuesioner akan berisi tentang pertenyaan seputar; Manajement

nyeri, Waktu pendokumentasian asesmen awal, waktu

pendokumentasian asesmen ulang, dan pengkajian nyeri.

Untuk pengetahuan, skor yang sering digunakan untuk

mempermudah dalam mengkategorikan jenjang/peringkat dalam

penelitian biasanya dituliskan dalam prosentase yaitu :

(Nursalam, 2013).

1) Pengetahuan baik, skor atau nilai 76-100 % diberi skor 1

2) Pengetahuan cukup, skor atau nilai 56-75 % diberi skor 2

3) Pengetahuan kurang, skor atau nilai ≤ 56 % diberi skor 3

b. Dependen

Penilaian tentang pelaksanaan dokumentasi keperawatan

menggunakan instrumen observasi langsung pada dokumen

menejemen nyeri yang terkumpul di dokumen rekam medis

setiap pasien post-operasi. Sedangkan indikator yang akan

dinilai adalah ; Indentitas pasien, penulisan jam, tanggal dan

paraf petugas, ketepatan waktu pendokumentasian asesmen awal

nyeri, dan ketepatan waktu pendokumentasian asesmen ulang

nyeri.

Kriteria hasil yang akan didapat adalah :

1) Lengkap diberi skor 1 dengan nilai ≥70%

2) Tidak lengkap diberi skor 2 dengan nilai ≤70%


73

4. Transfering

Transfering adalah kegiatan memindah jawaban/kode jawaban ke

dalam master sheet.

5. Tabulating

Setelah data diperiksa dan diberi kode, data dimasukkan dalam

master tabel kemudian dijumlahkan, disusun, ditata, untuk

disajikan dan dianalisa.

4.9 Analisis Data

Adalah dalam tahap ini data diolah dan di analisis dengan teknik-teknik

tertentu. (Notoadmidjo : 2015)

Data yang diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

bantuan program computer SPSS (Statistical Package for Social Science)

versi 16 meliputi :

1. Analisis univariat

Adalah proses menganalisis tiap-tiap variabel penelitian yang ada secara

deskriptif dengan menghitung distribusi frekuensi dan presentase dari tiap

variabel.

2. Analisis bivariat

Adalah analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga

berhubungan atau berkolerasi (Notoatmodjo, 2008). Pada penelitian ini,

hubungan antar variabel dianalisis dengan menggunakan uji Korelasi

Spearman Rank. Teknik korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan

atau pengaruh dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data
74

kedua variabel berbentuk ordinal atau ordinal, dan sumber data dari dua

variabel tersebut adalah sama.

Uji Hipotesis : t = rs √ n – 2 / 1 – rs2


t tabel = df = n – 2

t hitung > t tabel, maka H0 ditolak berarti ada pengaruh antara x dan y atau

rs hitung > rs tabel, maka H0 ditolak. (wibisono : 2009)

4.10 Etika Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti perlu mengadakan permohonan ijin

kepada Kepala Rumah Sakit Umum Wonolangan untuk mendapatkan

persetujuan. Setelah mendapat persetujuan peneliti melakukan pengumpulan

data dengan kuesioner pada subyek penelitian yang menekankan pada

permasalahan etik, meliputi ;

4.10.1 Informed Consent

Lembar persetujuan diedarkan sebelum riset dilaksanakan kepada

seluruh subyek yang akan diteliti. Tujuannya adalah agar subyek

mengetahui maksud dan tujuan penelitian. Jika subyek bersedia maka

mereka harus menandatangani lembar persetujuan tersebut. Jika

subyek tidak bersedia diteliti maka peneliti tetap menghormati haknya.

4.10.2 Anonimity

Nama subyek tidak perlu dicantumkan pada lembar pengumpulan

data.

4.10.3 Confidentiality

Kerahasiaan informasi yang telah diberikan mahasiswa dijamin

oleh peniliti.

Anda mungkin juga menyukai