Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH PAI

KITAB AL - QUR’AN

KELOMPOK 4
 Novita Sari
 Ridha Amalia
 M. Ramadhani
 M. Akbar
 M. Arifin
 Taufik Hidayat
 Nor Jannah
 Herlina
 Mariyana

VIII B
SMP NEGRI 3 GAMBUT
2018
KITAB AL-QUR’AN

Kitab Al- Qur’an (diturunkan pada Abad ke-7 M, kurun waktu tahun 611-632 M)

Kitab Al-Qur’an merupakan kitab yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi dan

Rasul yang terkahir, yaitu Nabi Muhammad SAW. Kitab Suci Al-Qur’an diturunkan

Allah SWT sebagai penyempurnaan dan membesarkan kitab-kitab sebelumnya.

Firman Allah SWT :


)
Artinya: “Dia menurunkan Kitab (al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) yang

mengandung kebenaran, membenarkan (kitab-kitab) sebelumnya, dan menurunkan

Taurat dan Injil.” (Q.S Ali Imran/3:3)

Setelah wahyu pertama yang diturunkan di Gua Hira tersebut, turunlah wahyu-

wahyu berikutnya sampai seluruhnya diturunkan oleh Allah SWT. Secara umum

pokok-pokok ajaran yang terkandung dalam al-Qur;’an, adalah:

1. Aqidah (keyakinan), yaitu hal-hal yang berkaitan dengan keyakinan, seperti

menegaskan Allah SWT dan meyakini malaikat-malaikat Allah SWT.

2. Akhlak (budi pekerti), yaitu berkaitan dengan pembinaan akhlak mulia dan

menghindari akhlak tercela.

3. Ibadah, yakni yang berkaitan dengan tata cara ibadah seperti zakat, salat,

dan ibadah yang lainnya.

4. Muamalah, yakni berkaitan dengan tata cara berhubungan kepada sesama

manusia.

5. Tarikh (Sejarah), yaitu kisah orang-orang dan umat terdahulu.


1. Kitab Allah Swt Sebagai Petunjuk Bagi Manusia

Allah Swt menciptakan manusia dengan penciptaan yang sempurna.

Manusia diberi akal, hati nurani, dan nafsu. Hal ini dimaksudkan agar manusia

bisa menjadi khalifah dimuka bumi sebagaimana tujuan diciptakannya. Berkaitan

dengan hal ini, manusia diberi petunjuk dan pedoman bagaimana harus

menjalani kehidupannya di dunia.

Pedoman yang berisi hal-hal baik yang harus dilakukan dan meninggalkan

hal-hal buruk atau tercela. Pedoman dan aturan ini tidak dimaksudkan untuk

mengekang manusia, namun sebaliknya dimaksudkan agar kebahagiaan

manusia di dunia ini menjadi sempurna.

2. Al-Qur’an sebagai Kitab Suci Umat Islam

Al-Qur’an merupakan kitab suci dari Allah Swt yang terjamin kemurniannya.

Maksudnya, sejak awal diturunkan sampai sekarang bacaan Al-Qur’an dan

isinya tidak mengalami perubahan, baik penambahan maupun pengurangan

Allah Swt telah menjamin kemurnian Al-Qur’an ini sebagaimana tertuang

dalam firman-Nya:


) yang menurunkan al-Qur’an dan pasti kami
Artinya: “Sesungguhnya Kamilah

(pula) yang memeliharanya”. (Q.S al-Hijr/15:9)


Al-Qur’an, tidak hanya terjaga secara tertulis dalam mushaf seperti yang

kamu lihat sehari-hari. Al-Qur’an juga terjaga dalam hati dan pikiran para

penghafal Al-Qur’an yang jumlahnya jutaan.

Dalam sejarah tercatat bahwa Al-Qur’an tidak diturunkan sekaligus kepada

Rasulullah saw. Seluruh ayat-ayat al- Qur’an diturunkan secara bertahap, sedikit

demi sedikit dan berangsur-angsur dalam kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari

atau ± 23 tahun.

Jumlah surat dalam Al-Qur’an sebanyak 114 surat. Ditinjau dari masa

turunnya, surat yang diturunkan sebelum Rasulullah saw hijrah ke Madinah

dinamakan surah Makiyyah sedangkan surat yang diturunkan setelah hijrah ke

madinah disebut surah Madaniyyah.

Umat Islam yang menjadi Al-Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan

sehari-hari sudah tentu akan menjadikan hidupnya terarah dan selamat sampai

tujuan hidup yang sebenarnya, tujuan hidup yang sebenarnya adalah bahagia

didunia dan di akhirat. Sebagai umat Islam, kita harus mencintai Al-Qur’an dan

bertekad untuk menjaga serta mengamalkan isinya.

3. Perbedaan Kitab dengan Suhuf

Wahyu-wahyu Allah Swt yang diterima oleh para rasul dalam

perkembangannya ada yang tidak dibukukan dan berbentuk suhuf yaitu

lembaran-lembaran terpisah.

Keterangan yang menyatakan bahwa suhuf itu benar adanya adalah firmah

Allah Swt berikut ini:

(١٩ (١٨
) )
Artinya :”Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu)

kitab-kitab Ibrahim dan Musa.” (Q.S al-A’la/87:18-19)

Secara rinci para Nabi dan Rasul yang menerima suhuf dari Allah Swt adalah :

a. Nabi Ibrahim menerima 10 Suhuf

b. Nabi Musa menerima 10 Suhuf

Kitab dan Suhuf mempunyai persamaan dan juga perbedaan. Persamaannya

adalah keduanya sama-sama firman Allah Swt yang diturunkan kepada para

rasulnya. Adapun perbedaan antara Kitab dan Suhuf Antara Lain:

a. Isi kitab lebih lengkap daripada isi suhuf

b. Bentuk dari kitab sudah dibukukan, sedangkan suhuf masih berbentuk

lembaran-lembaran yang terpisah

c. Kitab biasanya berlaku lebih lama daripada Suhuf

4. Hikmah Beriman Kepada Kitab Allah Swt

Allah Swt menurunkan kitab-kitab-Nya di Dunia ini dengan cara diwahyukan

kepada Rasul-Nya. Manusia yang mengaku beriman harus berusaha mengambil

hikmah dari kitab-kitab Allah swt tanpa meragukannya. Adapun hikmah yang

dapat diambil dari adanya kitab-kitab Allah sebagai berikut:

1. Memberikan petunjuk kepada manusia mana yang benar dan mana yang

salah.

2. Pedoman agar manusia tidak berselisih dalam menentukan kebenaran.

3. Memberikan informasi sejarah kehidupan orang-orang terdahulu. Hal ini bisa

menjadi pelajaran hidup yang berharga bagi manusia saat ini.


4. Manusia dapat mengetahui betapa besarnya perhatian dan kasih sayang

Allah Swt kepada para hamba dan makhluk-Nya

5. Manusia yang beriman akan dapat mengetahui dan membedakan mana

yang baik dan mana yang buruk,karena di dalam kitab dijelaskan tentang

perilaku yang baik dan buruk.

6. Mensyukuri segala anugerah dan nikmat Allah swt, termasuk pemberian

petunjuk yang benar melalui kitab-kitab-Nya.

7. Hati manusia menjadi lebih tentram dan menambah ilmu pengetahuan.

8. Memiliki sikap toleransi yang tinggi karena kitab-kitab Allah Swt memberikan

penjelasan tentang penanaman sikapp toleransi, saling menghormati,dan

menghargai orang lain bahkan pemeluk agama lain.

9. Meningkatkan kesabaran dalam menerima cobaan, ujian, dan musibah yang

menimpa pada dirinya

Anda mungkin juga menyukai